(GFD-2022-10807) Keliru, Mandi Air Hujan untuk Program Kehamilan

Sumber: cekfakta.tempo.co
Tanggal publish: 25/10/2022

Berita


Sebuah akun media sosial Facebook membagikan kolase empat foto dengan narasi bahwa mandi air hujan bersama dapat digunakan suami-istri untuk memprogram kehamilan.  
Kolase tersebut memuat narasi sebagai berikut:  “Kalau Kepengen Hamil Setelah Lama Nikah Tapi Belum Punya Anak, itu apa. Suami Istri Suruh Hujan-Hujanan bareng, Serius ini. antumbuka Ayat Alquran Yg artinya " Dan Kami jadikan Air Hujan Yang turun Agar Segala Sesuatu Yang sebelumnya mati Itu Menjadi Hidup" Kmudian Para Ulama Menafsirkan Boleh Jadi ketika Sepasang Suami istri belum bisa punya Anak Brarti Ada sel Atau apalah dalam Tubuh diantara mereka Yang M4ti, Maka Dgn Harapan air hujan yg Membawa barokah Sel yg M4ti Bisa Hidup Kembali.”
Tangkapan layar unggahan yang beredar di Facebook dengan klaim suami-istri yang hujan-hujanan bersama dapat digunakan sebagai program kehamilan
Unggahan pada tanggal 13 Oktober 2022 tersebut sudah mendapat like sebanyak 2,4 ribu dan sudah dibagikan 940 kali. Benarkah klaim tersebut?

Hasil Cek Fakta


Tidak ada fakta-fakta ilmiah hingga saat ini yang menyebutkan bahwa pasangan suami istri bisa merancang program kehamilan dengan mandi air hujan. 
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr Hendrik Juarsa, SpOG, pasangan suami istri yang merancang program kehamilan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan.
“Tidak benar mandi air hujan bareng bisa membuat sang istri cepat hamil. Bagi pasangan suami istri yang sudah lama menikah tetapi masih belum hamil, sebaiknya  berkonsultasi kepada dokter kandungan,” kata dokter di sebuah rumah sakit swasta itu di Surabaya, Minggu, 23 Oktober 2022.
Menurut Hendrik, banyak permasalahan mengapa pasangan suami istri sulit mendapatkan keturunan. Masing-masing kasus tersebut memiliki penanganan berbeda. Oleh karena itu, berkonsultasi ke dokter dibutuhkan untuk mengetahui penyebab kesulitan untuk hamil tersebut.
Dikutip dari laman situs resmi RSUD Mangusada, sebuah artikel  berjudul Evaluasi Kesehatan Reproduksi Pada Pasangan Infertil menyatakan, infertilitas merupakan masalah yang dialami sekitar 10-12% penduduk Indonesia.
Infertilitas merupakan masalah yang sangat kompleks, menyangkut banyak bidang ilmu. Ditambah lagi di antara satu pasangan sering kali terdapat lebih dari satu faktor penyebab infertilitas. 
Oleh karenanya tidaklah heran bila penanganan pasangan infertil ini memerlukan waktu yang lama, sehingga memerlukan ketelatenan, kesabaran, dan kerjasama yang baik antara pasangan tersebut dengan dokternya.

Kesimpulan


Dari hasil pemeriksaan fakta, klaim bahwa mandi air hujan bersama bagi pasangan suami-istri dapat mempercepat proses kehamilan adalah keliru.
Banyak faktor yang melatarbelakangi sepasang suami istri sulit mendapatkan keturunan. Penangannya pun akan berbeda untuk masing-masing kasus. Mandi air hujan bersama tidak bisa membuat istri cepat hamil.

Rujukan