• (GFD-2020-4268) [SALAH] Foto Presiden Jokowi Memegang Sepeda dengan Narasi “PAHLAWAN KENA PAJAK SEPEDA”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/07/2020

    Berita

    “PAHLAWAN KENA PAJAK SEPEDA,” tulisan yang disematkan pada foto Presiden Jokowi yang mengenakan pakaian pejuang kemerdekaan dengan memegang sepeda ontel yang diunggah akun Facebook Zack Loggiss atau @zack.loggiss, Rabu (1/7).

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Zack Loggiss atau @zack.loggiss mengunggah foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengenakan pakaian pejuang kemerdekaan dengan memegang sepeda ontel ditambahkan tulisan dalam foto yang berbunyi “PAHLAWAN KENA PAJAK SEPEDA.”
    Tidak hanya itu, akun Facebook Zack Loggiss juga menambahkan narasi “Belum bayar pajak sepeda,” tulisnya, Rabu (1/7).

    Setelah menelusuri melalui mesin pencari, unggahan akun Facebook Zack Loggiss adalah salah atau keliru.
    Foto Presiden Jokowi mengenakan pakaian pejuang kemerdekaan dengan memegang sepeda ontel, diketahui tidak berhubungan dengan wacana pajak yang akan dikenakan pada pengguna sepeda oleh Kementerian Perhubungan atau Kemenhub.


    Dilansir dari brilio.net dengan judul artikel “10 Gaya Jokowi ‘ngonthel’ peringati Hari Pahlawan” diketahui foto tersebut berhubungan dengan rangkaian acara Hari Pahlawan pada Sabtu, 10 November 2018 di kota Bandung, Jawa Barat. Foto Presiden Jokowi tersebut juga dapat dilihat pada akun Twitter Sekretaris Kabinet, Pramono Anung yakni @pramonoanung pada Sabtu, 10 November 2018.


    Terkait wacana pajak sepeda sendiri Kemenhub sendiri telah memberikan klarifikasinya. “Tidak benar Kemenhub sedang menyiapkan regulasi terkait pajak sepeda. Yang benar adalah kami sedang menyiapkan regulasi untuk mendukung keselamatan para pesepeda. Hal ini juga untuk menyikapi maraknya penggunaan sepeda sebagai sarana transportasi oleh masyarakat,” kata Jubir Kemenhub, Adita Irawati, Jakarta, Selasa (30/6).

    Kesimpulan

    Unggahan Foto Presiden Jokowi yang mengenakan pakaian pahlawan perjuangan kemerdekaan dengan memegang sepeda ontel yang ditambahkan tulisan “PAHLAWAN KENA PAJAK SEPEDA” adalah tidak benar. Foto Presiden Jokowi tersebut diambil dalam rangkaian acara memperingati Hari Pahlawan di kota Bandung pada 2018 lalu. Kemenhub pun telah memberikan klarifikasinya terkait wacana pengguna sepeda dikenakan pajak.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4267) [SALAH] WNA diangkat menjadi Direksi di BUMN

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/07/2020

    Berita

    Beredar informasi melalui media sosial Facebook mengenai Warga Negara Australia atas nama Antonius Reiner Haryanto yang diangkat menjadi Direktur Transformasi Bisnis Holding RS BUMN Pertamedika dan diklaim merupakan pertama kalinya WNA menjadi direksi di BUMN Indonesia.

    Berikut kutipan narasinya:

    “INFO BUMN
    Warga Negara Australia bernama Antonius Reiner Haryanto diangkat menjadi Direktur Transformasi Bisnis Holding Rumah Sakit BUMN Pertamedika.
    Ini pertama kalinya Warga Negara Asing menjadi Direksi di BUMN Indonesia.
    Mohon bantu sebarkan info ini.
    #TolakWnaJadiDireksiBumn”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan dari penelusuran tentang profil Antonius Reiner Haryanto sendiri adalah Direktur Transformasi Bisnis PT Pertamina Bina Medika IHC dan merupakan lulusan sarjana di Unika Parahyangan lalu menyelesaikan gelar magister di University of New Wales, Sidney Australia. Antonius kemudian melanjutkan pendidikan doktoral dengan judul penelitian "A New Development Model for Implementation of Sustainable Priority/Critical Infrastructure" ketika dipanggil kembali ke Indonesia untuk mengabdi dan saat ini berdomisili di Jakarta.

    Arya Sinulingga, Stafsus Kementrian BUMM mengklarifikasikan dari artikel periksa fakta liputan6.com bahwa PT Pertamedika tempat Antonius menjadi direksi hanyalah anak usaha BUMN dan berstatus sebagai diaspora ketika dipanggil kembali ke Indonesia. Beliau juga menjelaskan WNA menjadi direksi BUMN bukanlah yang pertama kalinya, salah satunya adalah Erik Meijir yang diangkat menjadi Direktur Pemasaran & Penjualan Garuda Indonesia pada tahun 2013.

    Kesimpulan

    Melihat dari penjelasan tersebut, informasi tersebut tidak benar dan termasuk dalam Misleading Content/Konten yang Menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4266) [SALAH] Viral Foto Pengemudi Ojek Online Tanpa Kepala

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 05/07/2020

    Berita

    “Viral ojol tanpa kepala 😲
    ACcmin”

    Hasil Cek Fakta

    Viral di media sosial, seorang ojol terciduk mengendarai motor tanpa kepala. Ojol tanpa kepala tersebut terlihat sedang mengendarai Yamaha V-ixion berkelir biru. Terlihat pula adanya helm yang diletakkan di atas tangki sepeda motornya.

    Berdasarkan penelusuran, Potret ojol tanpa kepala ini diduga merupakan hasil tangkapan layar dari aplikasi Google Maps. Penyebab tidak ada kepalanya karena bug dari aplikasi Google Maps itu sendiri. Tidak diketahui pasti lokasi keberadaan ojol ini tepatnya.

    Dari beberapa penelusuran di google, google maps dan streetview memang kerap mengalami bug, seperti gambar seseorang sedang bersepeda tanpa kepala, dan juga seorang lelaki yang sedang menuruni anak tangga yang juga tanpa kepala.

    Kesimpulan

    Bukan tanpa kepala. Foto tersebut merupakan gambar hasil tangkapan layar dari Aplikasi Google Maps yang secara kebetulan tengah mengalami bug alias error sehingga tampak driver Ojek Online tersebut tanpa kepala.

    Rujukan

  • (GFD-2020-4265) [SALAH] “SEHARI SETELAH DILAKUKAN RAPID TEST COVID-19 KEPADA PARA SANTRI DI KUDUS, 1.000 SANTRI TAK SADARKAN DIRI”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 05/07/2020

    Berita

    Paling dimintai keterangan berhasil gak bikin santri sakit.
    Harusnya TNI- POLRI sigap dan tegas dalam hal ini.Bukan diam.
    Klu pun ini ada unsur politik tapi kan ada juga kriminalitasnya.

    “SEHARI SETELAH DILAKUKAN RAPID TEST COVID-19 KEPADA PARA SANTRI DI KUDUS, 1.000 SANTRI TAK SADARKAN DIRI

    24 Juni 2020

    Lebih dari 1.000 Para
    Santriawan & Santriawati di
    Kudus dalam keadaan lemah,
    sebagian tak sadarkan diri,
    setelah di lakukan Rapid Test
    Covid-19 oleh Tim Dokter
    gabungan dari Rs. Indonesia dan Rs. Swasta dari China. Tim
    Dokter dari China di ketuai oleh
    Lie Kong Nyen, dan dari Indonesia oleh Ringgo Silalahi.
    Kini ke-2 Tim Dokter tersebut
    sedang di mintai keterangan
    oleh Menteri Kesehatan terkait
    kejadian tersebut.”

    Covid pesantren

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan gambar tangkapan layar palsu. Foto-foto yang digunakan diambil untuk membangun klaim yang menyesatkan. SUMBER menambahkan narasi yang menyesatkan sehingga menimbulkan kesimpulan yang keliru.

    Hasil pencarian di situs CNN Indonesia dengan kata kunci “SEHARI SETELAH DILAKUKAN RAPID TEST COVID-19 KEPADA PARA SANTRI DI KUDUS, 1.000 SANTRI TAK SADARKAN DIRI” untuk artikel pada 24 Jun 2020, hasil pencarian: TIDAK ditemukan artikel.

    MAFINDO: “Gaya pelintiran daur ulang. Tangkapan layar PALSU, CNN Indonesia TIDAK pernah membuat artikel seperti tangkapan layar tersebut. Korlap Demo RUU HIP memang menyatakan pihaknya yakin pembakar bendera tersebut merupakan seorang penyusup. Namun, masih diselidiki siapa penyusupnya. Sementara pria bertato itu adalah anggota FPI Rembang, Jawa Tengah yang fotonya tersebut viral pada tahun 2017.”

    Kesimpulan

    Gaya pelintiran daur ulang. Tangkapan layar PALSU, CNN Indonesia TIDAK pernah membuat artikel seperti tangkapan layar tersebut.

    Rujukan