Bukan ayah dari Habib Rizieq Shihab. Pria dalam lingkaran itu adalah Asad Shahab, salah satu pendiri Arabian Press Board (APB). Sedangkan ayah dri HRS adalah Habib Hussein bin Muhammad Shihab yang adalah salah seorang pendiri Gerakan Pandu Arab Indonesia.
Akun Udhien Syarif (fb.com/putra.syarief.758) mengunggah sebuah gambar ke grup GERAKAN BAKTI CENDANA (fb.com/groups/108430979886) dengan narasi :
“TAU SEJARAH BIAR TIDAK DI TIPU MEREKA
Yg di lingkaran Warna biru adalah Habib Husen Bin Syihab ayahanda dari Habib Riziq Syihab yg membantu memproklamatorkan kemerdekaan NKRI untuk memperoleh pengakuan Kedaulatan dari Negara-negara Arab (Timur Tengah).”
Di foto yang diunggah, tampak beberapa pria yang salah satunya adalah Presiden Indonesia pertama, Ir Soekarno. Pria yang ditulis “di lingkaran biru” adalah pria yang berdiri di sebelah kanan Bung Karno.
(GFD-2019-3417) [SALAH] Foto “Yg di lingkaran Warna biru adalah Habib Husen Bin Syihab ayahanda dari Habib Riziq Syihab”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 17/12/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, faktanya pria yang di tandai dengan lingkaran biru itu bukanlah Habib Hussein bin Muhammad Shihab, ayahanda dari Habib Rizieq Shihab. Pria itu adalah Muhammad Asad Shahab.
Muhammad Asad Shahab, lahir di Jakarta, 23 September 1910, sementara Habib Hussein bin Muhammad Shihab, lahir tahun 1920-an. Asad Shahab meninggal pada 5 Mei 2001, sementara Habib Hussein meninggal pada tahun 1966.
Asad Shahab bersama kakaknya, M. Dzya Shahab dan sahabatnya Husein Alhabsyi mendirikan Arabian Press Board (APB) pada 2 September 1945, sedangkan Habib Hussein adalah seorang pendiri gerakan Pandu Arab Indonesia yang didirikan bersama teman-temannya pada tahun 1937.
Ayah dari Muhammad Asad Shahab, Ali Ahmad Shahab, ialah salah seorang pendiri Jamiat Kheir, organisasi pendidikan (1901) yang menginspirasi pendirian Boedi Oetomo dan perkumpulan-perkumpulan modern lainnya. Ketika usianya mencapai 14 tahun, Asad dikirim sang ayah untuk menimba ilmu di Madrasah Syamail Huda Pekalongan, yang diempu oleh Sayyid Muhammad Hasyim, seorang ulama dan sastrawan asal Hadramaut dan pendiri al-Basyir (1914), surat kabar bilingual (Arab dan Melayu) pertama di Hindia Timur.
Dari sang guru, Asad mewarisi kecintaan kepada jurnalisme dan sastra Arab sampai akhirnya memilih jurusan publisistik ketika berkuliah di Geneeskundige Hogeschool. Antara 1938 dan 1942, Asad tercatat aktif sebagai kontributor di surat kabar Mesir al-Mughattan.
Sembilan belas hari selepas proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Asad bersama dengan beberapa rekan wartawan menggulirkan ide pendirian kantor berita berbahasa Arab. Gagasan tersebut adalah sebuah upaya menjawab maklumat Presiden Soekarno yang menekankan pentingnya menjalin hubungan internasional guna membangkitkan kesadaran dan menggulirkan simpati dunia, khususnya negara-negara Asia Afrika, pada perjuangan bangsa Indonesia.
Asad dan rekan-rekannya sepakat untuk menamakan kantor berita tersebut Arabian Press Board (APB). Penggunaan kata ‘Arabian’ sebetulnya bertujuan agar Pemerintah Sipil Hindia Belanda (NICA) menganggap APB memiliki hubungan resmi dengan dunia Arab sehingga tidak dapat serta-merta dibubarkan. Berdiri pada 2 September 1945, APB bermarkas di Jalan Gang Tengah Nomor 19 Salemba yang juga merupakan gudang senjata para pejuang republik.
Setelah resmi berdiri, APB mulai mengabarkan proklamasi dan perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam bahasa Arab. Pemberitaan APB yang masif dan berkesinambungan memudahkan masyarakat Timur Tengah untuk terus mengikuti perjuangan bangsa Indonesia.
Kegigihan APB dalam mewartakan upaya Indonesia mempertahankan kemerdekaan menjadi fondasi penting yang turut menyukseskan misi diplomatik Agus Salim. Tak mengherankan jika lima negara pertama yang mengakui kedaulatan Republik Indonesia ialah anggota Liga Arab: Mesir, Suriah, Libanon, Yaman, dan Arab Saudi.
Sementara itu, Habib Hussein bin Muhammad Shihab atau Hussein bin Muhammad bin Hussein bin Abdullah bin Hussein bin Muhammad bin Shaikh bin Muhammad Shihab, adalah seorang pendiri gerakan Pandu Arab Indonesia yang didirikan bersama teman-temannya pada tahun 1937. Pandu Arab Indonesia adalah sebuah perkumpulan kepanduan yang didirikan oleh orang Indonesia berketurunan Arab yang berada di Jakarta, yang selanjutnya berganti nama menjadi Pandu Islam Indonesia (PII).
Hussein Shihab merupakan seorang Betawi keturunan Hadhrami. Ayahnya bernama Muhammad bin Hussein Shihab, sedangkan ibunya merupakan sepupu dari pendekar Betawi, Si Pitung. Hussein Shihab wafat pada tahun 1966 saat putranya, Muhammad Rizieq Shihab berusia 11 bulan, sehingga sejak saat itu Rizieq hanya diasuh oleh ibunya, Syarifah Sidah, dan tidak dididik langsung oleh Hussein Shihab.
Berdasarkan hasil penelusuran, faktanya pria yang di tandai dengan lingkaran biru itu bukanlah Habib Hussein bin Muhammad Shihab, ayahanda dari Habib Rizieq Shihab. Pria itu adalah Muhammad Asad Shahab.
Muhammad Asad Shahab, lahir di Jakarta, 23 September 1910, sementara Habib Hussein bin Muhammad Shihab, lahir tahun 1920-an. Asad Shahab meninggal pada 5 Mei 2001, sementara Habib Hussein meninggal pada tahun 1966.
Asad Shahab bersama kakaknya, M. Dzya Shahab dan sahabatnya Husein Alhabsyi mendirikan Arabian Press Board (APB) pada 2 September 1945, sedangkan Habib Hussein adalah seorang pendiri gerakan Pandu Arab Indonesia yang didirikan bersama teman-temannya pada tahun 1937.
Ayah dari Muhammad Asad Shahab, Ali Ahmad Shahab, ialah salah seorang pendiri Jamiat Kheir, organisasi pendidikan (1901) yang menginspirasi pendirian Boedi Oetomo dan perkumpulan-perkumpulan modern lainnya. Ketika usianya mencapai 14 tahun, Asad dikirim sang ayah untuk menimba ilmu di Madrasah Syamail Huda Pekalongan, yang diempu oleh Sayyid Muhammad Hasyim, seorang ulama dan sastrawan asal Hadramaut dan pendiri al-Basyir (1914), surat kabar bilingual (Arab dan Melayu) pertama di Hindia Timur.
Dari sang guru, Asad mewarisi kecintaan kepada jurnalisme dan sastra Arab sampai akhirnya memilih jurusan publisistik ketika berkuliah di Geneeskundige Hogeschool. Antara 1938 dan 1942, Asad tercatat aktif sebagai kontributor di surat kabar Mesir al-Mughattan.
Sembilan belas hari selepas proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Asad bersama dengan beberapa rekan wartawan menggulirkan ide pendirian kantor berita berbahasa Arab. Gagasan tersebut adalah sebuah upaya menjawab maklumat Presiden Soekarno yang menekankan pentingnya menjalin hubungan internasional guna membangkitkan kesadaran dan menggulirkan simpati dunia, khususnya negara-negara Asia Afrika, pada perjuangan bangsa Indonesia.
Asad dan rekan-rekannya sepakat untuk menamakan kantor berita tersebut Arabian Press Board (APB). Penggunaan kata ‘Arabian’ sebetulnya bertujuan agar Pemerintah Sipil Hindia Belanda (NICA) menganggap APB memiliki hubungan resmi dengan dunia Arab sehingga tidak dapat serta-merta dibubarkan. Berdiri pada 2 September 1945, APB bermarkas di Jalan Gang Tengah Nomor 19 Salemba yang juga merupakan gudang senjata para pejuang republik.
Setelah resmi berdiri, APB mulai mengabarkan proklamasi dan perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam bahasa Arab. Pemberitaan APB yang masif dan berkesinambungan memudahkan masyarakat Timur Tengah untuk terus mengikuti perjuangan bangsa Indonesia.
Kegigihan APB dalam mewartakan upaya Indonesia mempertahankan kemerdekaan menjadi fondasi penting yang turut menyukseskan misi diplomatik Agus Salim. Tak mengherankan jika lima negara pertama yang mengakui kedaulatan Republik Indonesia ialah anggota Liga Arab: Mesir, Suriah, Libanon, Yaman, dan Arab Saudi.
Sementara itu, Habib Hussein bin Muhammad Shihab atau Hussein bin Muhammad bin Hussein bin Abdullah bin Hussein bin Muhammad bin Shaikh bin Muhammad Shihab, adalah seorang pendiri gerakan Pandu Arab Indonesia yang didirikan bersama teman-temannya pada tahun 1937. Pandu Arab Indonesia adalah sebuah perkumpulan kepanduan yang didirikan oleh orang Indonesia berketurunan Arab yang berada di Jakarta, yang selanjutnya berganti nama menjadi Pandu Islam Indonesia (PII).
Hussein Shihab merupakan seorang Betawi keturunan Hadhrami. Ayahnya bernama Muhammad bin Hussein Shihab, sedangkan ibunya merupakan sepupu dari pendekar Betawi, Si Pitung. Hussein Shihab wafat pada tahun 1966 saat putranya, Muhammad Rizieq Shihab berusia 11 bulan, sehingga sejak saat itu Rizieq hanya diasuh oleh ibunya, Syarifah Sidah, dan tidak dididik langsung oleh Hussein Shihab.
Rujukan
(GFD-2019-3416) [SALAH] Missed Call Dari Nomor Luar Negeri yang Dapat Menyalin Daftar Kontak, Mengakses SIM Card, dan Menjebol Data Bank
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 17/12/2019
Berita
"Missed Call Dari Nomor Luar Negeri yang Dapat Menyalin Daftar Kontak, Mengakses SIM Card, dan Menjebol Data Bank"
Pesan berantai yang beredar merupakan hoaks lama bersemi kembali (HLBK). Informasi dalam pesan berantai itu sudah pernah beredar sejak tahun 2012 dan 2017. Nomor telepon luar negeri itu bila ditelepon kembali akan membuat nomor ponsel terdaftar dalam sebuah layanan premium yang akan menguras pulsa. Disarankan untuk tidak menelepon nomor-nomor yang ada dalam pesan.
=====
Narasi:
Himbauan:
Penting dan Mendesak …
Tolong sampaikan pesan ini kepada keluarga dan teman-teman Anda.
Akhir-akhir ini banyak yang menerima panggilan telefon dari
tel: +375602605281,
tel: +37127913091
tel: +37178565072
tel: +56322553736
tel: +37052529259
tel: +255901130460
tel: +211. . . . . . . . .
tel: +882 . . . . . . . .
Atau nomor apa pun mulai dari +371 +375 +381 +211 +882
Panggilan ini hanya berdering sekali dan menutup telepon.
Jika Anda menelepon balik, mereka dapat menyalin daftar kontak Anda dalam 3 detik dan jika Anda memiliki bank atau rincian kartu kredit di ponsel Anda, mereka dapat menyalinnya juga…
Kode +375 untuk Belarus.
Kode +371 untuk Lativa.
Kode +381- Serbia
Kode +563- Valparaiso
Kode +370- Vilnius
Kode +255- Tanzania
Kode +211- Sudan
Kode +882- Bisa dari banyak Negara
Langkah2:
jangan menjawab, Jangan diangkat, apalagi menelfon balik.. jangan sekali-kali..!!!
Segera masukkan dalam Daftar Autoreject supaya nomor yang sama tidak bisa masuk atau blokir
Juga, Jangan Tekan
# 90 atau # 09
di Ponsel Anda ketika diminta oleh penelepon apa pun.
Ini adalah trik baru yang digunakan untuk mengakses kartu SIM Anda, menjebol Akun Bank anda (bagi yang menggunakan E-banking) membuat panggilan atas biaya Anda dan merekayasa sehingga anda terlihat dan tercatat sebagai penjahat, sasaran Interpol
Segera teruskan pesan ini ke sebanyak mungkin teman, Grup WA, dan sarana Medsos anda untuk menghentikan gangguan apa pun.
=====
Pesan berantai yang beredar merupakan hoaks lama bersemi kembali (HLBK). Informasi dalam pesan berantai itu sudah pernah beredar sejak tahun 2012 dan 2017. Nomor telepon luar negeri itu bila ditelepon kembali akan membuat nomor ponsel terdaftar dalam sebuah layanan premium yang akan menguras pulsa. Disarankan untuk tidak menelepon nomor-nomor yang ada dalam pesan.
=====
Narasi:
Himbauan:
Penting dan Mendesak …
Tolong sampaikan pesan ini kepada keluarga dan teman-teman Anda.
Akhir-akhir ini banyak yang menerima panggilan telefon dari
tel: +375602605281,
tel: +37127913091
tel: +37178565072
tel: +56322553736
tel: +37052529259
tel: +255901130460
tel: +211. . . . . . . . .
tel: +882 . . . . . . . .
Atau nomor apa pun mulai dari +371 +375 +381 +211 +882
Panggilan ini hanya berdering sekali dan menutup telepon.
Jika Anda menelepon balik, mereka dapat menyalin daftar kontak Anda dalam 3 detik dan jika Anda memiliki bank atau rincian kartu kredit di ponsel Anda, mereka dapat menyalinnya juga…
Kode +375 untuk Belarus.
Kode +371 untuk Lativa.
Kode +381- Serbia
Kode +563- Valparaiso
Kode +370- Vilnius
Kode +255- Tanzania
Kode +211- Sudan
Kode +882- Bisa dari banyak Negara
Langkah2:
jangan menjawab, Jangan diangkat, apalagi menelfon balik.. jangan sekali-kali..!!!
Segera masukkan dalam Daftar Autoreject supaya nomor yang sama tidak bisa masuk atau blokir
Juga, Jangan Tekan
# 90 atau # 09
di Ponsel Anda ketika diminta oleh penelepon apa pun.
Ini adalah trik baru yang digunakan untuk mengakses kartu SIM Anda, menjebol Akun Bank anda (bagi yang menggunakan E-banking) membuat panggilan atas biaya Anda dan merekayasa sehingga anda terlihat dan tercatat sebagai penjahat, sasaran Interpol
Segera teruskan pesan ini ke sebanyak mungkin teman, Grup WA, dan sarana Medsos anda untuk menghentikan gangguan apa pun.
=====
Hasil Cek Fakta
Penjelasan:
Beredar pesan berantai yang berisikan imbauan mengenai missed call dari nomor luar negeri. Dalam pesan tersebut dikatakan bahwa missed call dari nomor luar negeri itu merupakan upaya penjahat untuk mencuri data ponsel dengan cara menerima atau menelepon kembali nomor tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa konten informasi di dalamnya merupakan hoaks lama bersemi kembali (HLBK). Fakta sebenarnya ialah nomor telepon yang melakukan missed call tersebut tidak menyedot data pribadi ataupun data bank, melainkan mendaftarkan nomor ponsel ke sebuah layanan premium. Layanan premium tersebut menyebabkan pulsa akan tersedot terus.
Isu tersebut sudah diperiksa faktanya oleh Snopes.com (portal pemeriksa fakta dari Amerika Serikat) pada tahun 2012 dan Hoax-slayer.net (portal pemeriksa fakta dari Australia) pada tahun 2017. MAFINDO sendiri sudah pernah memeriksa fakta isu tersebut pada tahun 2017 yang dapat dilihat di turnbackhoax.id (link bisa diakses pada bagian referensi).
Berikut kutipan penjelasan dari portal turnbackhoax.id:
[…] Ini klaim yang sama sekali tidak benar karena model scam seperti ini sebetulnya cuma memanfaatkan rasa penasaran atau kekuatiran seseorang yang ditelepon untuk menelepon balik sehingga secara tidak sadar orang tersebut akan dikenakan biaya panggilan international yang tentunya cukup mahal.
Jika seseorang terpancing menelpon balik, maka sangat mungkin pula panggilan tersebut disambungkan ke layanan premium atau subscribe ke layanan lain yang intinya akan menguras pulsa/tagihan kita.
Klaim kopi data kontak, kartu kredit dll juga hanya mungkin dilakukan apabila hp kita dihack dan melalui sebuah instalasi aplikasi atau cara sejenis. Bukan melalui panggilan suara. Kecuali memang kita sendiri yang mengatakan informasi tersebut melalui panggilan tadi.
Jadi sikap terbaik jika kita menerima panggilan semisal ini adalah #diamkan atau #reject saja. Jika anda iseng menerima, kemungkinan besar langsung diputus oleh pemanggil karena kalau sampai panggilan berlangsung, maka merekalah yang terkena charge. Dan yang paling penting, tidak_perlu menelepon balik. Kecuali memang kita mengenali nomor tersebut dari kerabat, saudara atau perusahaan luar negeri yang mungkin menghubungi kita. […]
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa isu dari pesan berantai tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan. Sebab, bila menelepon nomor tersebut bukan data pribadi yang tersedot, melainkan nomor ponsel akan terdaftar pada layanan premium yang tidak jelas.
Beredar pesan berantai yang berisikan imbauan mengenai missed call dari nomor luar negeri. Dalam pesan tersebut dikatakan bahwa missed call dari nomor luar negeri itu merupakan upaya penjahat untuk mencuri data ponsel dengan cara menerima atau menelepon kembali nomor tersebut.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa konten informasi di dalamnya merupakan hoaks lama bersemi kembali (HLBK). Fakta sebenarnya ialah nomor telepon yang melakukan missed call tersebut tidak menyedot data pribadi ataupun data bank, melainkan mendaftarkan nomor ponsel ke sebuah layanan premium. Layanan premium tersebut menyebabkan pulsa akan tersedot terus.
Isu tersebut sudah diperiksa faktanya oleh Snopes.com (portal pemeriksa fakta dari Amerika Serikat) pada tahun 2012 dan Hoax-slayer.net (portal pemeriksa fakta dari Australia) pada tahun 2017. MAFINDO sendiri sudah pernah memeriksa fakta isu tersebut pada tahun 2017 yang dapat dilihat di turnbackhoax.id (link bisa diakses pada bagian referensi).
Berikut kutipan penjelasan dari portal turnbackhoax.id:
[…] Ini klaim yang sama sekali tidak benar karena model scam seperti ini sebetulnya cuma memanfaatkan rasa penasaran atau kekuatiran seseorang yang ditelepon untuk menelepon balik sehingga secara tidak sadar orang tersebut akan dikenakan biaya panggilan international yang tentunya cukup mahal.
Jika seseorang terpancing menelpon balik, maka sangat mungkin pula panggilan tersebut disambungkan ke layanan premium atau subscribe ke layanan lain yang intinya akan menguras pulsa/tagihan kita.
Klaim kopi data kontak, kartu kredit dll juga hanya mungkin dilakukan apabila hp kita dihack dan melalui sebuah instalasi aplikasi atau cara sejenis. Bukan melalui panggilan suara. Kecuali memang kita sendiri yang mengatakan informasi tersebut melalui panggilan tadi.
Jadi sikap terbaik jika kita menerima panggilan semisal ini adalah #diamkan atau #reject saja. Jika anda iseng menerima, kemungkinan besar langsung diputus oleh pemanggil karena kalau sampai panggilan berlangsung, maka merekalah yang terkena charge. Dan yang paling penting, tidak_perlu menelepon balik. Kecuali memang kita mengenali nomor tersebut dari kerabat, saudara atau perusahaan luar negeri yang mungkin menghubungi kita. […]
Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa isu dari pesan berantai tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan. Sebab, bila menelepon nomor tersebut bukan data pribadi yang tersedot, melainkan nomor ponsel akan terdaftar pada layanan premium yang tidak jelas.
Rujukan
(GFD-2019-3415) [SALAH] Video “Hancuur Hancuuur… Natalan pakai Shalawat”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 17/12/2019
Berita
Bukan acara Natal. Kegiatan di video itu adalah saat Festival Keragaman Sulawesi Utara 2016 yang ditujukan untuk memperingati hari Hak Asasi Manusia. Selawat itu dinyanyikan oleh Ketua Lesbumi NU Sulut Taufiq Bilfaqih.
Akun Nelly Siringo Ringo (fb.com/nelly.siringoringo.1) mengunggah sebuah video dengan narasi :
“Aduuuh gw yang Kristen aja risih yang kek beginian…Maksa banget sih, pake di blender begitu, emangnya campur sari…?
Cukup saling menghormati, menyayangi satu dengan yang lain tanpa harus di mixed begitu SUDAH LEBIH DARI CUKUP….
Emangnya agama Islam dan Kristen baru muncul, sampai harus di remix seperti itu.. ? Dari dulu keberagaman agama juga sudah ada…! Ngeliat seperti itu yang ada gw yang ngakak…”
Di video tersebut terdapat narasi “Hancuur Hancuuur… Natalan pakai Shalawat”
Akun Nelly Siringo Ringo (fb.com/nelly.siringoringo.1) mengunggah sebuah video dengan narasi :
“Aduuuh gw yang Kristen aja risih yang kek beginian…Maksa banget sih, pake di blender begitu, emangnya campur sari…?
Cukup saling menghormati, menyayangi satu dengan yang lain tanpa harus di mixed begitu SUDAH LEBIH DARI CUKUP….
Emangnya agama Islam dan Kristen baru muncul, sampai harus di remix seperti itu.. ? Dari dulu keberagaman agama juga sudah ada…! Ngeliat seperti itu yang ada gw yang ngakak…”
Di video tersebut terdapat narasi “Hancuur Hancuuur… Natalan pakai Shalawat”
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
Setelah ditelusuri, ternyata narasi yang ditulis di video itu tidaklah benar. Peristiwa yang terjadi di video itu bukanlah acaara Natal, melainkan saat Festival Keragaman Sulawesi Utara 2016 pada Sabtu 10 Desember 2016 di aula Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara yang ditujukan untuk memperingati hari Hak Asasi Manusia.
Diiringi permainan lantunan musik hadrah, Ketua Lesbumi NU Sulut Taufiq Bilfaqih menyanyikan lagu Havenu Shalom Alechem yang jika diindonesiakan berarti ‘Ku bawa berita Sejahtera’, dengan bahasa Arab yang diselingi dengan bahasa asli yakni Ibrani.
Selawat disenandungkan Taufik Bilfalqih, namun dipadukan dengan lagu Natal berjudul Gloria yang digubah dalam bahasa Arab. Tabuhan rebana sebagai pengiring lagu menambah nuansa berbeda festival tersebut.
Saat mendengar selawat nabi dan lagu Natal, hadirin yang berada di ruang rapat DPRD Sulut sontak berdiri dan ikut bernyanyi. Menurut Taufik Bilfaqih, gubahan selawat dan lagu Gloria merupakan bagian dari seni. “Saya tahu kerukunan umat beragama di Sulut luar biasa, jadi berani membuat lagu ini. Kalau di tempat lain takut buat lagu ini,” kata Taufik.
Dia menambahkan, lirik lagu itu baru dibuat dua hari sebelumnya. Ia berlatih sama teman-temannya sehari sebelum pementasan. Ia pun merasa terkejut dengan sambutan riuh dari para peserta yang datang.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Keragaman Sulut, Sofyan Yosadi, mengatakan, kegiatan ini juga memperingati hari Hak Asasi Manusia, selain menumbuhkan rasa kebersamaan dan cinta akan toleransi.
“Kami akan berikan pesan banyak hal pada Indonesia dan dunia. Kami tidak butuh kebencian, permusuhan dan penutupan tempat ibadah, karena kita semua beragama,” ujar Sofyan.
Dalam kegiatan ini, bergantian para tokoh lintas agama mendoakan Indonesia lewat keyakinannya masing-masing. Selain Muchsin Bilfaqih mewakili umat Muslim ada Pdt Dr Richard Siwu dari Protestan, Uskup Manado Mgr Joseph Suwatan MSC dari Katolik, Drs IWB Wedha Manuaba dari Hindu, Jimmy Sofyan Yosadi dari Khonghucu serta Bhikkuni Meici Bibiana Runtuwene dari Buddha.
Setelah ditelusuri, ternyata narasi yang ditulis di video itu tidaklah benar. Peristiwa yang terjadi di video itu bukanlah acaara Natal, melainkan saat Festival Keragaman Sulawesi Utara 2016 pada Sabtu 10 Desember 2016 di aula Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara yang ditujukan untuk memperingati hari Hak Asasi Manusia.
Diiringi permainan lantunan musik hadrah, Ketua Lesbumi NU Sulut Taufiq Bilfaqih menyanyikan lagu Havenu Shalom Alechem yang jika diindonesiakan berarti ‘Ku bawa berita Sejahtera’, dengan bahasa Arab yang diselingi dengan bahasa asli yakni Ibrani.
Selawat disenandungkan Taufik Bilfalqih, namun dipadukan dengan lagu Natal berjudul Gloria yang digubah dalam bahasa Arab. Tabuhan rebana sebagai pengiring lagu menambah nuansa berbeda festival tersebut.
Saat mendengar selawat nabi dan lagu Natal, hadirin yang berada di ruang rapat DPRD Sulut sontak berdiri dan ikut bernyanyi. Menurut Taufik Bilfaqih, gubahan selawat dan lagu Gloria merupakan bagian dari seni. “Saya tahu kerukunan umat beragama di Sulut luar biasa, jadi berani membuat lagu ini. Kalau di tempat lain takut buat lagu ini,” kata Taufik.
Dia menambahkan, lirik lagu itu baru dibuat dua hari sebelumnya. Ia berlatih sama teman-temannya sehari sebelum pementasan. Ia pun merasa terkejut dengan sambutan riuh dari para peserta yang datang.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Keragaman Sulut, Sofyan Yosadi, mengatakan, kegiatan ini juga memperingati hari Hak Asasi Manusia, selain menumbuhkan rasa kebersamaan dan cinta akan toleransi.
“Kami akan berikan pesan banyak hal pada Indonesia dan dunia. Kami tidak butuh kebencian, permusuhan dan penutupan tempat ibadah, karena kita semua beragama,” ujar Sofyan.
Dalam kegiatan ini, bergantian para tokoh lintas agama mendoakan Indonesia lewat keyakinannya masing-masing. Selain Muchsin Bilfaqih mewakili umat Muslim ada Pdt Dr Richard Siwu dari Protestan, Uskup Manado Mgr Joseph Suwatan MSC dari Katolik, Drs IWB Wedha Manuaba dari Hindu, Jimmy Sofyan Yosadi dari Khonghucu serta Bhikkuni Meici Bibiana Runtuwene dari Buddha.
Rujukan
(GFD-2019-3414) [SALAH] Video “Terjadi Bunuh Diri Di Podomoro City Deli Park Medan”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 17/12/2019
Berita
Bukan di Medan. Peristiwa di video tersebut terjadi di Galaxy Mall, Surabaya. Bukan Podomoro City Deli Park, Medan, Sumatera Utara. Peristiwa itu terjadi pada 3 Desember 2019.
Akun InfoEsia.com mengunggah sebuah video dengan narasi :
“Terjadi Bunuh Diri Di Podomoro City Deli Park Medan
–
Medan, InfoEsia.com – Baru Beberapa Hari Setelah Pembukaan , Sudah Ada Makan Satu Korban Bunuh Diri Di Podomoro Deli City Medan , Sumatera Utara”
Akun InfoEsia.com mengunggah sebuah video dengan narasi :
“Terjadi Bunuh Diri Di Podomoro City Deli Park Medan
–
Medan, InfoEsia.com – Baru Beberapa Hari Setelah Pembukaan , Sudah Ada Makan Satu Korban Bunuh Diri Di Podomoro Deli City Medan , Sumatera Utara”
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
Saat ditelusuri, aksi bunuh diri itu terjadi di Galaxy Mall, Surabaya. Jawa Pos menemukan video serupa diunggah lebih dulu oleh kanal YouTube adabkini.com pada 3 Desember 2019. Judulnya, Seorang Pria Tewas Terjun Bebas dari Lantai 4 Galaxy Mall Surabaya.
Keterangan kanal itu menjelaskan, korban yang meninggal bernama Edwin Lewanto. Pria 38 tahun tersebut tak lagi bernyawa setelah meloncat dari lantai 4 ke lantai dasar Galaxy Mall. Berdasar keterangan istrinya, korban mengalami depresi.
Peristiwa bunuh diri itu juga diberitakan banyak media arus utama. Salah satunya radarsurabaya.jawapos.com. Judulnya, Diduga Depresi, Warga Dharmahusada Loncat dari Lantai 4 Galaxy Mall.
Berita yang terbit pada 4 Desember 2019 itu menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi Selasa, 3 Desember 2019, pukul 21.34. Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny P. Rustam menjelaskan, saat ditemukan, korban sudah tewas dengan tangan patah karena terbentur lantai dasar mal.
Enny menambahkan, polisi sudah meminta keterangan keluarga untuk mencari tahu penyebab Edwin bunuh diri. Dugaan sementara, korban bunuh diri karena depresi. ”Dalam dua bulan ini memang agak lebih parah dari biasanya,” ungkapnya.
Saat ditelusuri, aksi bunuh diri itu terjadi di Galaxy Mall, Surabaya. Jawa Pos menemukan video serupa diunggah lebih dulu oleh kanal YouTube adabkini.com pada 3 Desember 2019. Judulnya, Seorang Pria Tewas Terjun Bebas dari Lantai 4 Galaxy Mall Surabaya.
Keterangan kanal itu menjelaskan, korban yang meninggal bernama Edwin Lewanto. Pria 38 tahun tersebut tak lagi bernyawa setelah meloncat dari lantai 4 ke lantai dasar Galaxy Mall. Berdasar keterangan istrinya, korban mengalami depresi.
Peristiwa bunuh diri itu juga diberitakan banyak media arus utama. Salah satunya radarsurabaya.jawapos.com. Judulnya, Diduga Depresi, Warga Dharmahusada Loncat dari Lantai 4 Galaxy Mall.
Berita yang terbit pada 4 Desember 2019 itu menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi Selasa, 3 Desember 2019, pukul 21.34. Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny P. Rustam menjelaskan, saat ditemukan, korban sudah tewas dengan tangan patah karena terbentur lantai dasar mal.
Enny menambahkan, polisi sudah meminta keterangan keluarga untuk mencari tahu penyebab Edwin bunuh diri. Dugaan sementara, korban bunuh diri karena depresi. ”Dalam dua bulan ini memang agak lebih parah dari biasanya,” ungkapnya.
Rujukan
Halaman: 6141/6482