• (GFD-2021-6818) [SALAH] “MENHAN BONGKAR DALANG HILANGNYA KAPAL NANGGALA 402 – Rudal Maut Cina Hilangkan Kapal Nanggala 402”

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 27/04/2021

    Berita

    Beredar video berjudul “BERITA TERBARU ~ MENHAN BONGKAR DALANG HILANGNYA KAPAL NANGGALA 402 ~ NEWS TERKINI PRABOWO SUBIANTO” yang diunggah di kanal Youtube WARUNG POLITIK pada 24 April 2021.

    Di gambar thumbnail video itu, terdapat narasi “AKHIRNYA ERBONGKAR!!!! RUDAL MAUT CINA HILANGKAN KAPAL NANGGALA 402 PRABOWO TAK TERIMA SERBV KAPAL CINA”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran Tim CekFakta Tempo, klaim adanya video Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membongkar dalang hilangnya kapal selam Nanggala 402 adalah rudal maut Cina adalah klaim yang keliru.

    Faktanya, di video itu, Menhan Prabowo Subianto tidak menyebut bahwa rudal asal Cina C802 sebagai dalang hilangnya KRI Nanggala 402. Selain itu, KRI Nanggala 402 hilang kontak sebelum rudal tersebut sempat ditembakkan. Hingga kini, penyebab tenggelamnya KRI Nanggala 402 yang membawa 53 awak itu masih diinvestigasi oleh TNI AL.

    Dilansir dari Tempo, pernyataan Prabowo terdapat pada menit 5:15 yang dibacakan oleh narator. Prabowo menyebut bahwa hilangnya KRI Nanggala 402 adalah bukti sulitnya perjuangan menjaga NKRI. Prabowo juga mengatakan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI perlu dimodernisasi.

    “Semenjak insiden peristiwa tenggelamnya kapal selam Nanggala, ia berniat mempercepat peremajaan alutsista. ‘Kita memang perlu meremajakan alutsista kita. Banyak alutsista yang memang karena keterpaksaan dan karena kita utamakan pembangunan kesejahteraan. Kita belum modernisasi lebih cepat, tapi sekarang karena mendesak kita harus modernisasi alutsista kita lebih cepat lagi,’ begitulah imbuh Prabowo. Lebih lanjut Prabowo menyebut akan meremajakan alutsista di darat, laut, maupun udara,” kata narator.

    Dalam video tersebut, tidak ada pernyataan bahwa Prabowo membongkar dalang hilangnya KRI Nanggala. Ia juga tidak menyinggung tentang rudal maut Cina C802. Terkait artikel di situs Eramuslim, juga disebutkan bahwa penembakan rudal itu belum terlaksana, karena seluruh armada yang dilibatkan dalam latihan tempur tersebut sedang dikerahkan untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap KRI Nanggala.

    Dikutip dari Koran Tempo edisi 25 April 2021, KRI Nanggala 402 hilang kontak saat geladi resik latihan penembakan torpedo pada 21 April dini hari. Kapal selam berjenis U-209 bikinan Jerman Barat pada 1978 itu sudah berlayar di perairan utara Pulau Bali sejak 20 April lalu. Kapal tersebut bersiap menggelar latihan perang rutin yang akan dihelat dua hari berikutnya.

    Sesuai dengan rencana geladi resik latihan perang, KRI Nanggala akan menembakkan torpedo berukuran 21 inci. Lalu, KRI Layang akan meluncurkan peluru kendali C802. Target keduanya sama, yaitu bekas KRI Karang Unarang. Geladi latihan itu dimulai pada 21 April pukul 03.00 Wita. Saat itu, KRI Nanggala meminta izin menyelam dengan kedalaman 13 meter dan bersiap menembakkan torpedo.

    Selama satu jam, para awak sea rider dan otoritas latihan menunggu lesatan torpedo, tapi tak juga muncul. Suasana semakin mencekam saat komunikasi radio dengan KRI Nanggala terputus. Padahal, kru KRI Nanggala seharusnya lebih dulu berkomunikasi di radio untuk meminta izin penembakan torpedo. “Dipanggil-panggil sudah tidak merespons. Jalur komunikasi utama dan jalur cadangan terputus,” kata Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono.

    Hingga saat ini, penyebab tenggelamnya KRI Nanggala masih diinvestigasi. Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono, dalam konferensi pers pada 25 April 2021, mengatakan bahwa investigasi baru bisa dilakukan setelah badan kapal berhasil diangkat ke permukaan. Namun, hal ini juga bukan hal yang mudah, karena lokasi tenggelamnya kapal berada di laut dalam.

    Meski begitu, Yudo masih meyakini tenggelamnya KRI Nanggala 402 bukan dikarenakan kesalahan manusia atau human error. Ia menyebut, sesaat sebelum hilang kontak, seluruh peralatan kapal selam itu terpantau berfungsi dengan baik. Saat proses menyelam, kata Yudo, KRI Nanggala 402 sudah melalui prosedur yang benar.

    Kru pun terpantau menjalankan perannya sesuai tugas masing-masing. Saat mulai menyelam pun diketahui semua lampu masih menyala, yang berarti tidak terjadi blackout. “Sudah kita evaluasi dari awal kejadian, tapi tentunya saya berkeyakinan ini bukan human error tapi lebih pada faktor alam,” kata Yudo.

    Kesimpulan

    Di video itu, Menhan Prabowo Subianto tidak menyebut bahwa rudal asal Cina C802 sebagai dalang hilangnya KRI Nanggala 402. Selain itu, KRI Nanggala 402 hilang kontak sebelum rudal tersebut sempat ditembakkan. Hingga kini, penyebab tenggelamnya KRI Nanggala 402 yang membawa 53 awak itu masih diinvestigasi oleh TNI AL.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6817) [SALAH] Foto “Munarman menggigit sandal saat ditangkap Densus 88”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 27/04/2021

    Berita

    Akun Facebook Lufias Azmi (fb.com/lufias.azmi) pada 27 April 2021 menunggah sebuah gambar yang berisi foto Munarman yang sedang menggigit sandal saat sedang dibawa oleh Densus 88 dan narasi “Makan tuh sendal ..”, #Densus88 #Munarman” ke grup GUYON KHAS NUsantara dengan narasi sebagai berikut:

    “Cuma takon lurrr… ancen disumpel sendal ta cangkeme iku.” atau yang jika diterjemahkan: “Cuma bertanya, memang disempal sandal mulutnya itu”
    Munarman gigit sandal
    Nurman gigit sandal

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya foto Munarman menggigit sandal saat ditangkap oleh Densus 88 adalah konten yang dimanipulasi.

    Faktanya, foto itu adalah foto editan / suntingan. Pada foto asli dan video asli saat penangkapan oleh Densus 88, Munarman tidak menggigit sandal.

    Dalam video yang diunggah oleh kanal Youtube KOMPASTV pada 27 April 2021 yang berjudul “BREAKING NEWS – Detik-detik Penangkapan Eks Sekretaris Umum FPI Munarman di Rumahnya”, tidak terlihat sama sekali Munarman menggigit sandal.

    Munarman terlihat memakai kemeja putih dan celana pendek bermotif loreng. Saat akan dibawa, Munarman melontarkan protes kepada petugas yang membawanya. Munarman bahkan meminta untuk memakai sandal sebelum masuk ke mobil tetapi tidak diijinkan oleh Polisi.

    “Ini tidak sesuai hukum ini. Ini harusnya…” Seorang personel Densus 88 kemudian membalasnya “udah pak nanti aja pak”.

    “Saya pakai sendal, saya pakai sendal,” ucap Munarman, namun polisi memintanya untuk tetap berjalan ke arah mobil yang sudah disiapkan.

    Sebelumnya, eks sekretaris umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, ditangkap Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri di kediamannya di perumahan Modern Hill, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat (Kabagpenum Divhumas) Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, penangkapan terhadap Munarman dilakukan sekitar pukul 15:00 WIB, Selasa (27/4/2021).

    “Jadi benar Satgaswil Densus 88 hari ini tanggal 27 April 2021 sekitar jam 15.00 melakukan penangkapan terhadap saudara Munarman di rumahnya di perumahan Modern Hill, Pamulang, Tangerang Selatan,” ucap Kabagpenum.

    Dilansir dari Medcom, Munarman diduga menggerakkan orang lain dan bermufakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme.

    “Munarman diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada Medcom.id, Selasa, 27 April 2021. Selain itu, Munarman juga disebut ikut melakukan pemufakatan jahat dalam aksi tindak pidana terorisme. Lalu, menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.

    Kesimpulan

    Foto editan / suntingan. Pada foto asli dan video asli saat penangkapan oleh Densus 88, Munarman tidak menggigit sandal.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6816) [SALAH] Said Aqil Siradj Sebut Jokowi Imam Mahdi

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 27/04/2021

    Berita

    Kabar tentang Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyebut Presiden Jokowi adalah imam mahdi beredar di media sosial. Kabar tersebut dsebarkan akun Facebook Windy Matteo pada 26 April 2021.

    Akun Facebook Windy Matteo mengunggah gambar tangkapan layar artikel berjudul "SAID AQIL: Jangan Bilang Siapa-Siapa ya. Fieling Saya,Pak Jokowi Itu "IMAM MAHDI" Yang Muncul di Akhir Zaman Nanti.

    "mo ktwa tkut kena spam akun gw ma fb...," tulis akun Facebook Windy Matteo.

    Konten yang disebarkan akun Facebook Windy Matteo telah 5 kali direspons dan mendapat 11 komentar warganet.

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyebut Presiden Jokowi adalah imam mahdi.

    Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "said aqil: jangan bilang siapa-Siapa ya. fieling saya,pak jokowi itu imam mahdi yang muncul di akhir zaman nanti" di kolom pencarian Google Search.

    Hasilnya tidak ada artikel dari situs arus utama yang memuat pemberitaan tersebut. Justru Liputan6.com menemukan artikel yang melabeli gambar tangkapan layar tersebut dengan hoaks.

    Adalah artikel berjudul "[HOAKS] Berita Said Aqil Sebut Jokowi adalah Imam Mahdi yang Muncul di Akhir Zaman" yang dimuat situs kominfo.go.id pada 27 Juli 2019 lalu.

    Beredar pada media sosial sebuah screen capture sebuah media online bbc.com dengan judul "Said Aqil : Jangan Bilang Siapa Siapa Ya, Feeling Saya, Pak Jokowi Itu "Imam Mahdi" Yang Muncul Di Akhir Zaman Nanti"

    Faktanya setelah ditelusuri pada laman media online bbc.com dan pencarian google tidak diketemukan berita dengan judul tersebut. Diduga bahwa klaim judul pada screen capture tersebut adalah hasil dari digital editing.

    Kesimpulan

    Kabar tentang Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul 'Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyebut Presiden Jokowi adalah imam mahdi ternyata tidak benar.

    Faktanya, gambar tangkapan layar artikel berjudul "SAID AQIL: Jangan Bilang Siapa-Siapa ya. Fieling Saya,Pak Jokowi Itu "IMAM MAHDI" Yang Muncul di Akhir Zaman Nanti merupakan hasil manipulasi.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6815) [SALAH] Vaksin Covid-19 Pfizer Bakal Ditambah Chip Microsoft untuk Kurangi Gejala

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 27/04/2021

    Berita

    Beredar di media sosial postingan terkait vaksin covid-19 buatan Pfizer akan diupgrade dengan memasangkan chip dari Microsoft untuk mengurangi gejala. Postingan itu ramai dibagikan sejak pekan lalu.

    Salah satu yang mempostingnya adalah akun bernama Karon LeMay Holley. Dia mengunggahnya di Facebook pada 25 April 2021.

    Dalam postingannya terdapat potongan judul artikel berita "Pfizer Announces COVID-19 Vaccine Upgrade, Now Includes Microsoft Chip For Reduced Symptoms".

    Atau dalam Bahasa Indonesia "Pfizer Mengumumkan Peningkatan Vaksin COVID-19, Sekarang Termasuk Chip Microsoft Untuk Mengurangi Gejala"

    Hasil Cek Fakta

    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Satirical article about Pfizer-BioNTech Covid-19 vaccine ‘upgrade’ misleads Facebook users" yang tayang di AFP Fact Check pada 19 April 2021.

    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa judul artikel yang banyak diposting di Facebook berasal dari website StonkMarket.

    Website StonkMarket sendiri menyebut dirinya sebagai situs berita keuangan satir yang bertujuan untuk "menyediakan humor harian dan membuat stonks naik". Stonks adalah kesalahan eja saham yang disengaja yang telah menjadi bahasa gaul internet, menurut Dictionary.com.

    Selain itu dalam website resmi Pfizer dan Microsoft tidak ditemukan pengumuman resmi terkait vaksin seperti postingan yang viral di Facebook.

    Kesimpulan

    Postingan yang menyebut vaksin covid-19 buatan Pfizer akan diupgrade dengan memasangkan chip dari Microsoft untuk mengurangi gejala adalah hoaks.

    Rujukan