[BENAR] "Doktor yang jadi Pemulung Sampah ini, Ternyata Adiknya Pramodya Ananta Toer"
""Pemulung itu hanya kenikmatan abadi. Itu bukan sumber utama (pencaharian), saya kan punya penerbitan, Pataba (perpustakaan) bersama anak saya. Tiap hari ada uang masuk, bisa jual ayam, jual kambing, serba aneka lah. Kemudian uang ganti rugi dari Bekasi waktu dibongkar itu juga masih ada, itu semua cukup buat makan," jelasnya menandaskan", selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
(GFD-2018-221) [KLARIFIKASI] "Doktor yang jadi Pemulung Sampah ini, Ternyata Adiknya Pramodya Ananta Toer"
Sumber: facebook.comTanggal publish: 07/07/2018
Hasil Cek Fakta
Rujukan
(GFD-2018-220) [DISINFORMASI] "Bangga jadi PKI, ngaku paling NKRI"
Sumber: facebook.comTanggal publish: 07/07/2018
Berita
"cebong goblok sampai ke DNA nembus ke sperma :v
bangga jadi PKI,
ngaku paling NKRI,
PANCASILA aja GAK TAU,
lagu Indonesia raya gag tau,
tabokin aja pak, CEBONG GOBLOK."
bangga jadi PKI,
ngaku paling NKRI,
PANCASILA aja GAK TAU,
lagu Indonesia raya gag tau,
tabokin aja pak, CEBONG GOBLOK."
Hasil Cek Fakta
Peristiwa di 2016. "Seorang pemuda tiba-tiba diadang mobil di sebuah jalan saat mengendarai sepeda motornya. Dari dalam mobil turun sekitar tiga orang menghampiri si pemuda yang ternyata memakai pin berlambang palu arit, logo Partai Komunis Indonesia (PKI).", selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
Rujukan
(GFD-2018-219) [KLARIFIKASI] Polisi Membubarkan Parade LGBT di Istanbul, Turki
Sumber: facebook.comTanggal publish: 07/07/2018
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan berita di media dan verifikasi lokasi, acara tersebut memang benar berlangsung di Instanbul. Selengkapnya di bagian REFERENSI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/680718455594026/
- https://www.telegraph.co.uk/news/2018/07/02/istanbul-gay-pride-march-hit-tear-gas-turkish-police-try-enforce/
- https://twitter.com/MikiTakesPhotos/status/1013502365582979074
- https://twitter.com/AllOut/status/1014529502788145152
- https://www.google.com/maps/place/Bar+Rasputin/@41.0361093,28.9816058,3a,75y,93.72h,118.57t/data=!3m6!1e1!3m4!1sU_OZV6lZnfqPeYLDQrm6Aw!2e0!7i13312!8i6656!4m8!1m2!2m1!1srasputin+instanbul!3m4!1s0x14cab766b9087ed7:0xed48cab1e98b46b5!8m2!3d41.0361475!4d28.9816064
- https://twitter.com/andrewegardner/status/1013493347929948161
- https://twitter.com/ChristensenLene/status/1013435220534677505
- https://www.google.com/maps/place/Bar+Rasputin/@41.0360286,28.981647,3a,75y,290.7h,90.34t/data=!3m6!1e1!3m4!1sbJ7ev2JUJOcF0eX94HBcOg!2e0!7i13312!8i6656!4m12!1m6!3m5!1s0x14cab766b9087ed7:0xed48cab1e98b46b5!2sBar+Rasputin!8m2!3d41.0361475!4d28.9816064!3m4!1s0x14cab766b9087ed7:0xed48cab1e98b46b5!8m2!3d41.0361475!4d28.9816064
(GFD-2018-218) Benarkah Polisi Menurunkan Bendera-bendera Peserta Piala Dunia 2018 di Kabupaten Sorong?
Sumber:Tanggal publish: 06/07/2018
Berita
Di tengah berlangsungnya Piala Dunia FIFA, beredar empat foto yang menggambarkan polisi menurunkan bendera Brazil dan Jerman dari rumah warga di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat. Foto-foto itu beredar di media sosial. Keempat foto tersebut pertama kalinya dipublikasikan di Facebook oleh akun Pache Chavies Asrouw pada 18 Juni pukul 13.54 dan dibagikan 368 kali. Akun Pache Chavies Asrouw menuliskan keterangan untuk foto yang diunggahnya: “Dianggap Bendera Asing. Polresta Kota Sorong turunkan sejumlah bendera Kontestan Piala Dunia 2018. Polisi himbau warga Lain turunkan sendiri benderanya masing. Sebelum Polisis Turunkan Paksa. Bagimana Menurut kalian Pecinta Bola sejagat Raya…???”
Hasil Cek Fakta
Dalam portal resmi Polri, tribratanewspapuabarat.com, Polres Sorong membenarkan telah memerintahkan jajaran Polresta hingga Polsek untuk menurunkan bendera-bendera negara peserta Piala Dunia 2018 dari rumah warga. Beberapa foto yang diunggah dalam website tersebut, juga sama dengan yang beredar di media sosial. Kapolres Sorong Kota AKBP Mariochroisty P. S. Siregar, mengatakan, penurunan bendera – bendera tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 41 tahun 1958 tentang penggunaan Bendera Negara Asing di wilayah NKRI.
Rujukan
Halaman: 5012/5059