(GFD-2021-6845) [SALAH] Akun Facebook Wakil Gubernur Lampung “Chusnunia Chalim”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 01/05/2021
Berita
Beredar akun Facebook dengan nama “Chusnunia Chalim”. Akun tersebut memasang foto profil karikatur Wakil Gubernur Lampung, yang membawa tas diselempangkan di bahu sebelah kanan. Akun tersebut menuliskan keterangan ‘TIDAK SULIT MEMBUAT SAYA BANGGA DENGAN ANDA, CUKUP ANDA BAIK & SOPAN’.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, lewat akun Instagram resmi Nunik @mbak_nunik, langsung mengklarifikasi akun Facebook (FB) atas nama Chusnunia Chalim itu bukanlah miliknya. Nunik menegaskan ia tidak aktif menggunakan FB.
“Akun tersebut akun palsu, saya hanya aktif di IG (Instagram) dan Twitter. Tidak aktif di FB sama sekali,” tulis Nunik lewat akun Instagram Nunik yang telah terverifikasi atau centang biru, Selasa (27/4/2021).
Nunik hanya memiliki akun media sosial yang aktif yaitu Instagram (@mbak_nunik) dan Twitter.
Dengan demikian, akun Facebook bernama Chusnunia Chalim adalah palsu, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten tiruan.
“Akun tersebut akun palsu, saya hanya aktif di IG (Instagram) dan Twitter. Tidak aktif di FB sama sekali,” tulis Nunik lewat akun Instagram Nunik yang telah terverifikasi atau centang biru, Selasa (27/4/2021).
Nunik hanya memiliki akun media sosial yang aktif yaitu Instagram (@mbak_nunik) dan Twitter.
Dengan demikian, akun Facebook bernama Chusnunia Chalim adalah palsu, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Rahmah an nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).
Faktanya, Nunik sendiri mengklarifikasi melalui akun Instagram pribadinya, bahwa ia tidak memiliki akun Facebook. Akun media sosial yang aktif hanya Instagram (@mbak_nunik) dan Twitter.
Faktanya, Nunik sendiri mengklarifikasi melalui akun Instagram pribadinya, bahwa ia tidak memiliki akun Facebook. Akun media sosial yang aktif hanya Instagram (@mbak_nunik) dan Twitter.
Rujukan
(GFD-2021-6844) [SALAH] Temuan Ranjau Bawah Laut di Sekitar Lokasi Tenggelamnya KRI Nanggala 402
Sumber: twitter.comTanggal publish: 01/05/2021
Berita
Akun Twitter Intelektual Jadul (@plato_ids) mengunggah cuitan berupa narasi yang menyebutkan bahwa saat ini petinggi TNI dikejutkan dengan temuan banyaknya ranjau bawah laut di sekitar lokasi tenggelamnya KRI Nanggala 402. Ranjau-ranjau yang diklaim ditanam oleh China itu ditemukan berdasarkan hasil pantauan pesawat milik Amerika bernama P-8 Poseidon.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, narasi dalam cuitan itu tidak benar. Mengutip dari Kompas, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispen AL) Laksamana Pertama Julius Widjojono membantah klaim adanya ranjau yang ditanam oleh China. Ia juga berada di lokasi saat pesawat P-Poseidon melakukan operasi dan tidak ada informasi demikian.
“Salah besar. Di Peta Hidros (peta laut yang dikeluarkan oleh Pushidrosal) sudah tergambar dengan jelas daerah latihan kapal selam. Kalau ada ledakan pasti ada semburan air dari dalam laut, KRI-KRI sekitarnya pasti tahu. Kalau ledakan pasti banyak serpihan, kami tidak sulit cari posisi sunk-nya,” jelas Julius.
Sebagai tambahan, mengutip dari Liputan6, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan kapal selam bahwa KRI Nanggala 402 yang hilang di Perairan Utara Pulau Bali tak meledak. Kapal tersebut mengalami keretakan yang menyebabkannya tenggelam ke dasar laut.
“Tidak meledak, kalau meledak pasti sudah buyar semua, dan suara ledakannya pasti terdeteksi, kemungkinan mengalami retakan,” ujar Hadi dalam jumpa pers soal KRI Nanggala 402, Sabtu (24/4/2021).
Dari berbagai fakta yang telah dijabarkan, cuitan akun Twitter Intelektual Jadul (@plato_ids) itu dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.
“Salah besar. Di Peta Hidros (peta laut yang dikeluarkan oleh Pushidrosal) sudah tergambar dengan jelas daerah latihan kapal selam. Kalau ada ledakan pasti ada semburan air dari dalam laut, KRI-KRI sekitarnya pasti tahu. Kalau ledakan pasti banyak serpihan, kami tidak sulit cari posisi sunk-nya,” jelas Julius.
Sebagai tambahan, mengutip dari Liputan6, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan kapal selam bahwa KRI Nanggala 402 yang hilang di Perairan Utara Pulau Bali tak meledak. Kapal tersebut mengalami keretakan yang menyebabkannya tenggelam ke dasar laut.
“Tidak meledak, kalau meledak pasti sudah buyar semua, dan suara ledakannya pasti terdeteksi, kemungkinan mengalami retakan,” ujar Hadi dalam jumpa pers soal KRI Nanggala 402, Sabtu (24/4/2021).
Dari berbagai fakta yang telah dijabarkan, cuitan akun Twitter Intelektual Jadul (@plato_ids) itu dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispen AL) Laksamana Pertama Julius Widjojono membantah adanya ranjau bawah laut sekitar lokasi tenggelamnya KRI Nanggala 402 yang ditanam oleh China.
Faktanya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispen AL) Laksamana Pertama Julius Widjojono membantah adanya ranjau bawah laut sekitar lokasi tenggelamnya KRI Nanggala 402 yang ditanam oleh China.
Rujukan
(GFD-2021-6843) [SALAH] Foto Gunung Berwujud Wajah Serigala di Norwegia
Sumber: twitter.comTanggal publish: 01/05/2021
Berita
Akun Twitter Amazing Nature (@AmazingNature00) mengunggah foto gunung berwujud wajah serigala. Foto tersebut diklaim terletak di Norwegia.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut ditemukan pada laman Instagram pribadi michellevonkalben, seorang fotografer dan artis digital. Foto yang ia unggah pada 13 Maret 2021 itu disebutnya merupakan hasil suntingan dengan mengubah bentuk puncak gunung aslinya agar terlihat lebih unik. Menurut keterangannya, gunung tersebut terletak di Norwegia.
“So the gigantic wolf howled to the moon in the middle of the night ??
When I first saw the peaky mountain in Norway I thought that I HAD to create something special out of it.
I changed the shape of the mountain a little so that it would look more like a wolf to create a more unique and magical scene.
Who knows what mountain this is? ?,” tulis Michelle.
Selain itu, foto serupa ditemukan dalam situs getty images dengan keterangan bahwa gunung yang teletak di Lofoten Island, Nordland, Norwegia itu bernama Gunung Segla.
Dari berbagai fakta yang telah dijabarkan, maka foto unggahan Twitter itu dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.
“So the gigantic wolf howled to the moon in the middle of the night ??
When I first saw the peaky mountain in Norway I thought that I HAD to create something special out of it.
I changed the shape of the mountain a little so that it would look more like a wolf to create a more unique and magical scene.
Who knows what mountain this is? ?,” tulis Michelle.
Selain itu, foto serupa ditemukan dalam situs getty images dengan keterangan bahwa gunung yang teletak di Lofoten Island, Nordland, Norwegia itu bernama Gunung Segla.
Dari berbagai fakta yang telah dijabarkan, maka foto unggahan Twitter itu dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, foto unggahan itu telah melalui proses suntingan.
Faktanya, foto unggahan itu telah melalui proses suntingan.
Rujukan
(GFD-2021-6842) [SALAH] Video Penampakan Putri Duyung di Laut
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 30/04/2021
Berita
Akun TikTok angelkreme mengunggah video yang diklaimnya sebagai video penampakan putri duyung di lautan yang melarikan diri saat menyadari dirinya tengah direkam. Unggahan tersebut mendapat atensi sebanyak 1,2 juta suka dan telah dibagikan sebanyak 39,7 ribu kali.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut merupakan potongan video dari film fiksi yang dikemas dalam gaya dokumenter tahun 2011 oleh Animal Planet. Ditemukan video yang sama diunggah oleh kanal YouTube CNN pada 31 Mei 2013. Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa film tersebut dibuat berdasarkan teori ilmiah dan evolusi serta fenomena yang sesungguhnya.
Mengutip dari detiknews, eksekutif produser acara tersebut, Charlie Foley mengakui bahwa semua yang ditampilkan dalam tayangan tersebut adalah palsu. Hanya saja, mereka ingin menyampaikannya dengan gaya dokumenter.
“Kami ingin masyarakat melihat cerita itu dengan rasa penasaran. Meminta agar mereka menahan ketidakpercayaannya dulu,” kata Foley kepada ABC.
Dari berbagai fakta yang telah dijabarkan, unggahan akun TikTok angelkreme dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.
Mengutip dari detiknews, eksekutif produser acara tersebut, Charlie Foley mengakui bahwa semua yang ditampilkan dalam tayangan tersebut adalah palsu. Hanya saja, mereka ingin menyampaikannya dengan gaya dokumenter.
“Kami ingin masyarakat melihat cerita itu dengan rasa penasaran. Meminta agar mereka menahan ketidakpercayaannya dulu,” kata Foley kepada ABC.
Dari berbagai fakta yang telah dijabarkan, unggahan akun TikTok angelkreme dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, video tersebut merupakan potongan dari film fiksi yang dibuat dalam gaya dokumenter oleh Animal Planet berjudul “Mermaids: The Body Found” tahun 2011.
Faktanya, video tersebut merupakan potongan dari film fiksi yang dibuat dalam gaya dokumenter oleh Animal Planet berjudul “Mermaids: The Body Found” tahun 2011.
Rujukan
Halaman: 5009/6141