• (GFD-2018-233) [DISINFORMASI] "Simpan hp dibawah jok sepeda motor saat berdering langsung meledak"

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 07/07/2018

    Berita

    "Warning. Jangan simpan hp dibawah jok spd motor. Pada saat berdering langsung meledak. Ini terjadi di Purwosari jawa timur. Krn disana ada accu & tangki bensin

    Boleh di share biar lebih bermanfaat buat orang banyak, kalo pelit di simpen sendiri juga gak apa apa".

    Hasil Cek Fakta

    "Sepeda motor Honda CB 150 R beradu muka dengan Honda Vario, akibatnya kedua pengendara sama-sama meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan dua orang pemboncengnya, sama-sama mengalami luka berat.", selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2018-232) Banser Nahdlatul Ulama Menemukan Bendera PKI di Markas Front Pembela Islam (FPI)

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 25/02/2018

    Hasil Cek Fakta

    Kabar soal Banser Nahdlatul Ulama (NU) yang menemukan bendera palu arit milik Partai Komunis Indonesia (PKI) di markas Front Pembela Islam (FPI) santer beredar di media sosial sejak pekan lalu.

    Ketika ditelusuri tidak jelas benar identitas akun media sosial yang menyebarkan kabar ini. Umumnya akun ini menggunakan gambar profil yang tidak jelas dan tidak mencantumkan informasi detail mengenai latar belakang mereka.

    Foto yang dicantumkan untuk menguatkan kabar ini pun umumnya diambil dari peristiwa berbeda beberapa tahun lalu ketika marak terjadi pembakaran atribut PKI di beberapa tempat di Indonesia. Ketika redaksi Tempo menanyakan kabar ini pada Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama, mereka juga menyatakan kabar itu tidak benar.

    "Sumber beritanya enggak jelas. Enggak ada cerita kita ini main geruduk markas orang,” ucap Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas ketika dikonfirmasi pada Ahad, 25 Februari 2018.

    Rujukan

  • (GFD-2018-231) Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto menuding kondisi Indonesia memprihatinkan karena utang pemerintah mencapai USD 340 miliar.

    Sumber: tempo.co
    Tanggal publish: 07/07/2018

    Berita

    Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo, pada acara silaturahmi Partai Berkarya di Graha Granadi, Jakarta Selatan, pada Senin, 19 Februari 2018. Pernyataan itu dimuat di sini. Menurut Tommy, salah satu hal yang memprihatinkan di era pemerintahan Jokowi adalah membengkaknya utang negara. "Keadaan bangsa negara kita sangat memprihatinkan, seperti utang negara yang sudah sampai USD 340 miliar. Kalau ditanya kepada Presiden atau Menteri Keuangan kapan itu akan lunas, tidak ada yang tahu mengenai itu," katanya.

    Hasil Cek Fakta

    Penelusuran redaksi membuktikan bahwa klaim Tommy Soeharto tidak sepenuhnya benar. Data terbuka pemerintah dan berbagai pemberitaan memastikan jumlah utang Indonesia di era Presiden Joko Widodo memang naik dibandingkan era Presiden Soeharto.
    Pada 16 Januari 2018 lalu, Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri Indonesia pada akhir November 2017 mencapai US$ 347,3 miliar. Jumlah utang terhitung naik sebesar 9,1 persen secara tahunan (year on year). Namun Bank Indonesia memandang perkembangan utang luar negeri pada triwulan IV/2017 masih terkendali. Rasio utang Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir triwulan IV/2017 tercatat stabil di kisaran 34 persen. Selain itu, rasio utang jangka pendek terhadap total utang juga relatif stabil di kisaran 13 persen. "Kedua rasio ULN tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara peers," demikian rilis bank sentral.

    Rujukan

  • (GFD-2018-230) Hoax Penampakan Hantu Di Pelantikan Pejabat DKI Jakarta

    Sumber: kricom.id
    Tanggal publish: 07/07/2018

    Berita

    Setelah pelantikan sejumlah pejabat DKI Jakarta oleh Gubernur Anies Baswedan pada Kamis (5/7), beredar foto kemunculan sosok 'hantu' yang ikut berdiri di tengah para pejabat. Dalam foto itu, terdapat sosok berwajah hitam dengan garis sedikit putih dan berkaca mata yang berdiri di tengah-tengah para pejabat. Sosok berwajah hitam itu berada di belakang Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara. Foto itu kemudian ramai diperbincangkan di media sosial.

    Hasil Cek Fakta

    Akhirnya sosok hitam tersebut akhirnya terungkap. Sosok itu adalah Kepala Suku Dinas (Kasudin) Koperasi Usaha Kecil Mikro Menengah dan Perdagangan Jakarta Barat Nuraini Silviana. Sepertinya ada orang iseng yang mengedit foto tersebut.
    "Saya berdiri di situ memang itu. Tapi sudah gitu kok kerudungan saya mirip rambut dan mukanya dihitamin, kaget saya. Dikirim di grup ada setan di pelantikan ya kagetlah saya," ujar Silviana saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (6/7).

    Rujukan