(GFD-2024-21939) [PENIPUAN] Prabowo Bagikan Bantuan Hingga 45 Juta
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/08/2024
Berita
W.A. 088274278612
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan di Facebook membagikan video reels berisi Prabowo akan membagikan bantuan kepada yang sudah follow dan share dengan menghubungi nomor WhatsApp 088274278612. Nominal bantuan yang diberikan sesuai klasifikasi usia dan tanggungan keluarga mulai dari 10 juta hingga 45 juta.
Setelah dilakukan penelusuran pada sosial media resmi Prabowo, tidak ditemukan informasi bahwa Prabowo membagikan bantuan tersebut. Nomor WhatsApp yang tertera pun bukan milik pemerintah resmi Indonesia.
Kemudian, dilihat bahwa video dan suara yang digunakan tidak sesuai. Gambar dari cuplikan video tersebut ditelusuri melalui google lens dan hasilnya mengarah pada laman iNews.id dengan judul “Pesan Idul Fitri Prabowo Subianto: Semoga Kita Semua Mendapatkan Keselamatan” yang diunggah pada 24 Mei 2020 yang kemudian ditambahkan audio yang telah dimanipulasi.
Berdasarkan penelusuran tersebut dapat dipastikan bahwa unggahan dengan klaim diatas merupakan penipuan. Unggahan semacam klaim diatas banyak ditemukan oleh turnbackhoax.id dan banyak beredar di media sosial. Dengan demikian, unggahan tersebut tidaklah benar.
Setelah dilakukan penelusuran pada sosial media resmi Prabowo, tidak ditemukan informasi bahwa Prabowo membagikan bantuan tersebut. Nomor WhatsApp yang tertera pun bukan milik pemerintah resmi Indonesia.
Kemudian, dilihat bahwa video dan suara yang digunakan tidak sesuai. Gambar dari cuplikan video tersebut ditelusuri melalui google lens dan hasilnya mengarah pada laman iNews.id dengan judul “Pesan Idul Fitri Prabowo Subianto: Semoga Kita Semua Mendapatkan Keselamatan” yang diunggah pada 24 Mei 2020 yang kemudian ditambahkan audio yang telah dimanipulasi.
Berdasarkan penelusuran tersebut dapat dipastikan bahwa unggahan dengan klaim diatas merupakan penipuan. Unggahan semacam klaim diatas banyak ditemukan oleh turnbackhoax.id dan banyak beredar di media sosial. Dengan demikian, unggahan tersebut tidaklah benar.
Kesimpulan
Faktanya, tidak ada informasi resmi dari media sosial Prabowo terkait bantuan tersebut. Nomor WhatsApp yang tertera pun bukan milik pemerintah resmi dan audio pada video unggahan adalah hasil manipulasi.
Rujukan
(GFD-2024-21938) [PENIPUAN] Dana Bantuan BPJS Kesehatan 2024 senilai Rp 27 Juta
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 18/08/2024
Berita
PROGRAM TAHUN 2024
Penguna Facebook Berkesempatan Menerima Bantuan Dari Program BPJS KESEHATAN PUSAT DESEMBER 2024
(KHUSUS MASYARAKAT DI INDONESIA MAUPUN MASYARAKAT DI LUAR INDONESIA)
Senilai Rp.27.000.000 Dari SUBSIDI BPJS
PENERIMA TERCEPAT YANG DAPAT MENERIMA DANA BANTUAN DARI PROGRAM SUBSIDI BPJS KESEHATAN
Penguna Facebook Berkesempatan Menerima Bantuan Dari Program BPJS KESEHATAN PUSAT DESEMBER 2024
(KHUSUS MASYARAKAT DI INDONESIA MAUPUN MASYARAKAT DI LUAR INDONESIA)
Senilai Rp.27.000.000 Dari SUBSIDI BPJS
PENERIMA TERCEPAT YANG DAPAT MENERIMA DANA BANTUAN DARI PROGRAM SUBSIDI BPJS KESEHATAN
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook “Bantu BPJS kesehatan” membagikan informasi terkait bantuan dari Kementerian Kesehatan RI yang bekerja sama dengan BPJS. Bantuan yang diberikan sejumlah 27 Juta.
Setelah ditelusuri, tidak terdapat sumber valid yang membenarkan klaim tersebut. Akun media sosial resmi kemenkes dan situs resmi kemkes.go.id pun tidak mengunggah poster terkait bantuan tersebut. Melalui kominfo.go.id, Direktur BPJS menegaskan pihaknya tidak pernah memberikan bantuan dana tersebut.
Dilansir dari turnbackhoax.id, klaim bantuan dana dari BPJS telah ramai beredar di media sosial dan sejak 2021 BPJS telah mengkonfirmasikan bahwa bantuan semacam klaim tersebut adalah hoax.
Dengan demikian bahwa bantuan dana sebesar Rp27 Juta dari Kemenkes yang bekerja sama dengan BPJS adalah informasi yang tidak benar.
Setelah ditelusuri, tidak terdapat sumber valid yang membenarkan klaim tersebut. Akun media sosial resmi kemenkes dan situs resmi kemkes.go.id pun tidak mengunggah poster terkait bantuan tersebut. Melalui kominfo.go.id, Direktur BPJS menegaskan pihaknya tidak pernah memberikan bantuan dana tersebut.
Dilansir dari turnbackhoax.id, klaim bantuan dana dari BPJS telah ramai beredar di media sosial dan sejak 2021 BPJS telah mengkonfirmasikan bahwa bantuan semacam klaim tersebut adalah hoax.
Dengan demikian bahwa bantuan dana sebesar Rp27 Juta dari Kemenkes yang bekerja sama dengan BPJS adalah informasi yang tidak benar.
Kesimpulan
Tidak ada informasi resmi dari media sosial maupun situs resmi Kemenkes terkait bantuan dana tersebut. BPJS telah mengkonfirmasikan bahwa klaim bantuan yang beredar ramai di media sosial adalah hoax.
Rujukan
(GFD-2024-21937) [SALAH] Donald Trump Ditampar Orang Indonesia
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 18/08/2024
Berita
Detik-detik Donald Trump Ditampar Orang Indonesia
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Jalahoaks
Beredar video yang memperlihatkan Donald Trump yang sedang berpidato tiba-tiba ditampar oleh seseorang. Dalam video ini juga disertakan keterangan bahwa orang yang menampar adalah warga Indonesia. Video ini diunggah oleh akun Instagram bernama @the.jokels pada 2 Agustus 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata pernyataan tersebut tidaklah benar. Pemeriksa fakta Jala Hoaks berhasil menemukan video serupa di Youtube CNN dengan judul “Trump swarmed by security on stage”. Video ini diunggah pada 13 Maret 2016 yang memperlihatkan Donald Trump yang dikerumuni petugas saat kampanye dikarenakan ada peserta yang ingin naik ke panggung. Dalam video tersebut juga tidak terlihat kejadian Donald Trump yang ditampar oleh seseorang.
Dengan demikian, tidaklah benar unggahan yang memperlihatkan Donald Trump ditampar oleh orang Indonesia.
Beredar video yang memperlihatkan Donald Trump yang sedang berpidato tiba-tiba ditampar oleh seseorang. Dalam video ini juga disertakan keterangan bahwa orang yang menampar adalah warga Indonesia. Video ini diunggah oleh akun Instagram bernama @the.jokels pada 2 Agustus 2024.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata pernyataan tersebut tidaklah benar. Pemeriksa fakta Jala Hoaks berhasil menemukan video serupa di Youtube CNN dengan judul “Trump swarmed by security on stage”. Video ini diunggah pada 13 Maret 2016 yang memperlihatkan Donald Trump yang dikerumuni petugas saat kampanye dikarenakan ada peserta yang ingin naik ke panggung. Dalam video tersebut juga tidak terlihat kejadian Donald Trump yang ditampar oleh seseorang.
Dengan demikian, tidaklah benar unggahan yang memperlihatkan Donald Trump ditampar oleh orang Indonesia.
Kesimpulan
Unggahan tersebut tidaklah benar. Video yang digunakan ditemukan di Youtube CNN yang diunggah pada tahun 2016. Dalam video aslinya, tidak ada kejadian Donald Trump ditampar.
Rujukan
(GFD-2024-21936) [SALAH] Prabowo Pura-Pura Muslim
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 18/08/2024
Berita
Prabowo Jokowi Sama Sama Cina Sama Sama Bohongnya pura pura muslim. membohongi rakyat.
Hasil Cek Fakta
Beredar unggahan yang menyatakan bahwa Prabowo berpura-pura menjadi seorang muslim. Dalam unggahan ini juga terdapat foto Prabowo yang terlihat sedang berceramah di sebuah gereja. Video ini diunggah oleh akun @garudasakti pada 11 Agustus 2024.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata pernyataan tersebut tidaklah benar. Dilansir dari http://detik.com, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya seorang muslim mengikuti bapaknya yang juga memeluk agama Islam sejak muda. Hal ini dijelaskan Prabowo saat memberi sambutan di acara Ijtimak Ulama dan Tokoh Nasional tahun 2018. Selain itu, foto ini juga sama dengan klaim yang telah dibantah oleh pemeriksa fakta Mafindo sebelumnya. Dilansir dari http://turnbackhoax.id, gambar tersebut ternyata hasil editan yang aslinya adalah foto Uskup Keuskupan Agung Medan, Mgr Anicetus B Sinaga, pada peresmian Gereja Katolik Santa Perawan Maria Kabanjahe, Medan tahun 2014.
Dengan demikian, tidak benar Prabowo pura-pura menjadi seorang muslim.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata pernyataan tersebut tidaklah benar. Dilansir dari http://detik.com, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya seorang muslim mengikuti bapaknya yang juga memeluk agama Islam sejak muda. Hal ini dijelaskan Prabowo saat memberi sambutan di acara Ijtimak Ulama dan Tokoh Nasional tahun 2018. Selain itu, foto ini juga sama dengan klaim yang telah dibantah oleh pemeriksa fakta Mafindo sebelumnya. Dilansir dari http://turnbackhoax.id, gambar tersebut ternyata hasil editan yang aslinya adalah foto Uskup Keuskupan Agung Medan, Mgr Anicetus B Sinaga, pada peresmian Gereja Katolik Santa Perawan Maria Kabanjahe, Medan tahun 2014.
Dengan demikian, tidak benar Prabowo pura-pura menjadi seorang muslim.
Kesimpulan
Tidak benar Prabowo pura-pura muslim. Prabowo memang sudah beragama Islam sejak kecil mengikuti agama bapaknya. Selain itu, foto yang digunakan dalam unggahan adalah hasil editan.
Rujukan
Halaman: 439/5294