KOMPAS.com - Berbagai negara menanggapi serangan Israel terhadap anggota Hamas di Doha, Qatar pada Selasa (9/9/2025), termasuk Arab Saudi.
Di media sosial, tersiar narasi yang menyebutkan bahwa Arab Saudi siap mengerahkan militer untuk membantu Qatar melancarkan serangan balasan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru dan perlu diluruskan.
Informasi yang mengeklaim Arab Saudi siap kerahkan militer untuk menyerang Israel disebarkan oleh akun Facebook ini.
Pengunggah menyertakan foto Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud bersama Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani.
Berikut teks yang tertera pada foto:
Usai Israel serang Doha, Arab Saudi siap kerahkan militernya untuk dukung Qatar
Sementara, berikut narasi yang ditulis pengunggah:
"Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) mengecam serangan Israel sebagai tindakan kriminal dan pelanggaran mencolok terhadap hukum dan norma internasional.
Serangan Israel ke Doha, Qatar, menewaskan enam orang. Ia menegaskan kesiapan Arab Saudi untuk membela Qatar dengan mengerahkan seluruh kemampuan demi menjaga keamanan dan kedaulatannya.
Serangan ini memicu kecaman keras dari kawasan, termasuk peringatan Qatar yang menegaskan hak untuk membalas serangan mematikan tersebut. Tanggapan lo?
(GFD-2025-29016) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Arab Saudi Kerahkan Militer untuk Bantu Qatar Serang Israel
Sumber:Tanggal publish: 12/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Foto pertemuan pangeran Arab Saudi dan Perdana Menteri Qatar yang dipakai dalam unggahan Facebook merupakan foto lama.
Hasil pencarian TinEye menunjukkan, foto itu telah beredar di internet setidaknya sejak 5 Desember 2023.
Terkait serangan Israel di Qatar, Arab Saudi mengutuk keras tindakan tersebut.
Sebagaimana diwartakan Al Jazeera, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyampaikan kecaman dan penolakan keras terhadap agresi brutal Israel.
Tindakan tersebut dinilai pelanggaran terhadap kedaulatan Qatar.
Arab Saudi menyatakan dukungan terhadap Qatar. Namun tidak ada pernyataan mengenai kesiapan militer untuk melakukan serangan balasan.
Dikutip dari Arab News, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menyatakan posisi yang tegas dalam mendukung Gaza.
Selain mengecam serangan Israel di Qatar, MBS mengingatkan mengenai Inisiatif Perdamaian Arab yang diluncurkan oleh Kerajaan Arab Saudi pada 2002.
Inisiatif tersebut telah mendorong semakin banyak negara secara resmi mengakui Negara Palestina.
Ia juga menyebutkan mengenai Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara, yang berlangsung di New York, Amerika Serikat pada Juli 2025.
Hasil pencarian TinEye menunjukkan, foto itu telah beredar di internet setidaknya sejak 5 Desember 2023.
Terkait serangan Israel di Qatar, Arab Saudi mengutuk keras tindakan tersebut.
Sebagaimana diwartakan Al Jazeera, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyampaikan kecaman dan penolakan keras terhadap agresi brutal Israel.
Tindakan tersebut dinilai pelanggaran terhadap kedaulatan Qatar.
Arab Saudi menyatakan dukungan terhadap Qatar. Namun tidak ada pernyataan mengenai kesiapan militer untuk melakukan serangan balasan.
Dikutip dari Arab News, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) menyatakan posisi yang tegas dalam mendukung Gaza.
Selain mengecam serangan Israel di Qatar, MBS mengingatkan mengenai Inisiatif Perdamaian Arab yang diluncurkan oleh Kerajaan Arab Saudi pada 2002.
Inisiatif tersebut telah mendorong semakin banyak negara secara resmi mengakui Negara Palestina.
Ia juga menyebutkan mengenai Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara, yang berlangsung di New York, Amerika Serikat pada Juli 2025.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Arab Saudi siap kerahkan militer untuk membantu Qatar menyerang Israel merupakan informasi keliru.
Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman tidak membuat pernyataan mengenai kesediaan militer untuk menyerang Israel.
Arab Saudi mengecam tindakan Israel, tetapi tetap mendukung solusi damai bagi kedaulatan Palestina.
Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman tidak membuat pernyataan mengenai kesediaan militer untuk menyerang Israel.
Arab Saudi mengecam tindakan Israel, tetapi tetap mendukung solusi damai bagi kedaulatan Palestina.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1989828485105156
- https://www.tineye.com/search/1ac0c876b8bec877b93f3e9b402de1f0ff7cd0e4?sort=score&order=desc&page=3
- https://www.aljazeera.com/news/2025/9/9/israeli-attack-in-doha-sparks-regional-and-international-condemnation
- https://www.arabnews.com/node/2614819/saudi-arabia
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle