• (GFD-2025-25129) [HOAKS] Tautan Undian Berhadiah dalam Rangka HUT ke-129 BRI

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Unggahan yang menyertakan tautan dengan klaim sebagai akses untuk mengikuti undian berhadiah Bank Rakyat Indonesia (BRI) beredar di media sosial pada Januari 2025.

    Menurut narasi dalam unggahan, undian berhadiah merupakan bentuk perayaan dalam rangka HUT ke-129 BRI.

    Namun, setelah ditelusuri tautan tersebut palsu dan bukan berasal dari BRI.

    Tautan yang diklaim sebagai undian berhadiah dalam rangka HUT ke-129 BRI muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan poster dan tautan dengan keterangan:

    Kabar Gembira Menyambut perayaan HUT BRI Ke-129. BRImo. FSTVL Berlimpah Hadiah...

    Kepada Nasabah Bank BRI Simpedes/Britama Kini Telah Hadir Undian Berhadiah... Untuk Pendaftaran Secara Gratis Tanpa Di Pungut Biaya...

    Buruan Daftar Cetak Kupon Undian Anda Sekarang Gratis Silakan Klik Menu Daftar....

    5 Unit BMW 520i M Sport20 Unit Hyundai Creta Alpha50 Unit Vespa Primavera

    75 Unit iPhone 16 Pro Max1.000 Tabungan Emas @Rp5 Juta

    30 Paket Umbroh Geratis20 Paket Wisata Jepang

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, undian berhadiah mengatasnamakan BRI

    Hasil Cek Fakta

    Saat ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, saat diklik tautan itu tidak mengarah ke situs resmi BRI. 

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi memastikan bahwa tautan itu palsu. BRI tidak mengadakan undian berhadiah seperti dalam unggahan yang beredar. 

    "Tautan itu palsu," ujar Hendy kepada Kompas.com, Rabu (15/1/2025).

    Hendy pun mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap beragam modus penipuan di media sosial.

    Ia meminta nasabah tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan perbankan kepada pihak mengatasnamakan BRI.

    "BRI mengimbau seluruh nasabah untuk waspada kepada segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Hendy. 

    Informasi resmi dari BRI dapat dilihat di laman bri.co.id dan media sosial BRI yang telah bercentang biru.

    Kesimpulan

    Tautan yang diklaim sebagai undian berhadiah dalam rangka HUT ke-129 BRI tidak benar atau hoaks. 

    Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi memastikan bahwa tautan itu palsu. BRI tidak pernah mengadakan undian dalam rangka HUT ke-129.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25128) [KLARIFIKASI] Rumah Beratap Merah Bukan Milik David Steiner yang Selamat dari Kebakaran

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Rumah seorang warga bernama David Steiner dikabarkan selamat dari kebakaran dahsyat yang melanda wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat pada Selasa, 7 Januari 2025.

    Beredar foto sebuah rumah dengan atap merah yang tampak utuh di tengah permukiman yang habis terbakar.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto yang ditampilkan merupakan konten manipulatif.

    Foto rumah beratap merah milik David Steiner yang selamat dari kebakaran disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut penggalan narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (14/1/2025):

    RUMAH SEORANG RABBI

    FOTO rumah milik David Steiner yang secara ajaib selamat dari kebakaran hebat di California dan menyebar ke seluruh dunia, ternyata banyak yang menyangsikan. Di situs berbahasa Rusia malah dituduh sebagai "fake" "hoax" dan hasil "photoshop".

    Lalu blogger Amerika, Alexander J Flint, memberi kesaksian bahwa: Rumah di foto tersebut betul milik pengusaha bernama David Steiner. Terletak di Malibu dan bernilai US$9 juta. Memiliki tiga lantai dan luasnya 4.200 meter persegi.

    Didesain dengan bahan tahan api, seperti plesteran dan batu, serta atap tahan api. Material itulah yang menyelamatkan rumah tersebut.

    Sekalian meralat dan melengkapi tulisan gue "Rumah Ibadah di Tengah Bencana", ucapan David Steiner di The New York Post ternyata kutipan sebelum dia meninggal. Rumah yang dianggap unik konstruksinya dibandingkan rumah orang super kaya lainnya.

    Setelah gue kroscek ke Wikipedia, rupanya betul. David Steiner, yang meninggal 26 Desember 2016, dikenal bukan cuma pengusaha limbah, tapi juga seorang pembuat film dokumenter, pendidik, investor real estat, mediator, aktivis politik Amerika, dan ini yang penting, seorang rabbi.

    Hasil Cek Fakta

    Foto yang beredar di media sosial bukanlah rumah milik David Steiner.

    Hasil penelusuran gambar di Google menunjukkan, gambar tersebut dibuat dengan kecerdasan buatan Google atau Google AI.

    Sementara tools pendeteksi Is It AI mengidentifikasi gambar tersebut memiliki 65 persen dibuat dengan AI.

    Rumah warga AS bernama David Steiner memang sebagian besar selamat dari kebakaran. Kendati demikian, penampakan rumahnya berbeda dan tidak memiliki atap merah.

    Dilansir ABC, rumah Steiner berada di garis pantai Malibu, dinding dan atapnya berwarna putih.

    Rumah senilai hampir 9 juta dollar AS itu terbuat dari batu dan plesteran, serta memiliki atap tahan api.

    Rumah Steiner juga diulas Firstpost. Rumah tiga lantai tersebut tampak masih kokoh di antara reruntuhan rumah lain yang terbakar.

    Kesimpulan

    Foto rumah beratap merah milik David Steiner yang selamat dari kebakaran merupakan konten manipulatif berbasis AI.

    Rumah David Steiner memang sebagian besar selamat dari kebakaran. Namun, rumahnya tidak beratap merah. Rumah Steiner memiliki atap dan dinding putih.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25127) [HOAKS] Prabowo Minta Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan foto dengan narasi yang menyebut Presiden Prabowo Subianto menjemput pelatih Shin Tae-yong di bandara, dan memintanya kembali melatih tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia.

    Namun, setelah ditelusuri foto tersebut merupakan hasil manipulasi. Klaim dalam unggahan itu hoaks.

    Sebagai konteks, Shin Tae-yong diberhentikan sebagai pelatih timnas Indonesia pada 6 Januari 2025. Posisinya kemudian digantikan oleh Patrick Kluivert. 

    Foto yang mengeklaim Prabowo meminta Shin Tae-yong kembali melatih timnas Indonesia muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, serta Instagram ini.

    Akun tersebut membagikan foto yang menampilkan Prabowo sedang berjalan di bandara bersama Shin Tae-yong dan sejumlah pejabat. 

    Foto itu diberi keterangan teks:

    Wahh Akhirnya Prabowo Turun Tangan Nih

    STY DIJEMPUT PAKSA PRABOWO

    SHIN TAE YONG TIBA DI TANAH AIRTEPAT HARI INI

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Prabowo meminta Shin Tae-yong kembali menjadi pelatih timnas Indonesia

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran menggunakan teknik reverse image search, foto itu identik dengan unggahan di akun Instagram Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada 24 November 2024.

    Dalam foto aslinya tidak ada Shin Tae-yong. Foto itu adalah momen ketika Prabowo tiba di Indonesia setelah melakukan lawatan ke luar negeri. 

    Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Prabowo tiba di Indonesia pada 24 November 2024 setelah menyelesaikan lawatannya ke lima negara, yakni China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris.

    Kunjungan kerja itu dimulai pada 8 November 2024 sampai 22 November 2024.

    Dalam kunjungan itu Prabowo bertemu dengan beberapa tokoh penting di berbagai negera seperti Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Raja Charles III, Presiden China Xi Jinping serta mantan presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

    Sampai saat ini tidak ada informasi valid Prabowo meminta Prabowo kembali melatih timnas Indonesia. 

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim Prabowo meminta Shin-tae Yong kembali melatih timnas Indonesia tidak benar atau hoaks.

    Foto yang beredar merupakan hasil manipulasi. Foto aslinya adalah momen ketika Prabowo tiba di Indonesia setelah melakukan lawatan ke luar negeri pada bulan November 2024. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-25126) [KLARIFIKASI] Video Orang Melantunkan Azan Tidak Terkait Kebakaran Los Angeles

    Sumber:
    Tanggal publish: 15/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan upaya pemadaman kebakaran besar di Los Angeles, California. Video diunggah di media sosial Facebook pada Januari 2025.

    Dalam video itu, tampak sejumlah laki-laki bersorban melantunkan azan. Tindakan itu diklaim sebagai upaya memadamkan api yang terus berkobar.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konteks video perlu diluruskan.

    Video sejumlah laki-laki bersorban melantunkan azan dan diklaim sebagai upaya memadamkan kebakaran Los Angeles dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (14/1/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Semua upaya metode ilmiah untuk memadamkan api di Los Angeles gagal. Umat Islam pun dipanggil untuk mengumandangkan azan di sekitar lokasi kebakaran.

    Screenshot Konteks keliru, video sejumlah pria bersorban mengumandangkan azan tidak terkait kebakaran Los Angeles

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan menggunakan Google Lens. Hasilnya, video serupa ditemukan di pemberitaan media Turki, Ensonhaber, 5 Juni 2022.

    Artikel itu menyebutkan, video tersebut diambil pada 2 Juni 2022 ketika terjadi kebakaran di sebuah supermarket di Karachi, Pakistan.

    Pada saat kebakaran terjadi, sejumlah orang di luar supermarket berkumpul dan melantunkan azan selama petugas pemadam kebakaran memadamkan api.

    Kebakaran berhasil dipadamkan setelah petugas berjuang selama 2 jam 30 menit. Satu orang tewas dalam kebakaran, dan tiga petugas pemadam serta enam orang terluka.

    Video asli diketahui tidak terkait dengan kebakaran California.

    Kesimpulan

    Video sejumlah laki-laki bersorban melantunkan azan dan diklaim sebagai upaya memadamkan kebakaran Los Angeles perlu diluruskan.

    Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Video tersebut diambil pada 2 Juni 2022 ketika terjadi kebakaran di sebuah supermarket di Karachi, Pakistan.

    Video tersebut tidak terkait dengan kebakaran Los Angeles yang terjadi pada Januari 2025.

    Rujukan