• (GFD-2025-27484) [SALAH] Garis Hitam di Bawah Lidah Tanda Penyakit Serius

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 21/06/2025

    Berita

    Akun (x) “Opowaelahkeno77” pada Rabu (11/6/2025) mengunggah video [arsip] yang berisi narasi:

    Coba cek lidah kalian, Garis Hitam di Bawah Lidah Tanda Penyakit Serius

    Per sabtu (21/6/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 112 ribu kali, disukai seribu kali, dibagikan ulang lebih dari 309 kali dan menuai 39 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Garis Hitam di Bawah Lidah Tanda Penyakit Serius” ke mesin pencari Google. Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel yang membenarkan klaim tersebut.

    Melansir dari media Tribun News garis hitam di bawah lidah yang berwarna biru atau ungu kehitaman adalah pembuluh darah vena dan merupakan hal yang normal. urat hitam ini merupakan hasil dari pembengkakan urat vena dan ini merupakan hal yang normal terjadi pada setiap orang. Pembuluh darah vena ini terletak di sisi kanan dan kiri bagian bawah lidah. Jika tidak disertai gejala lain, garis hitam ini tidak perlu dikhawatirkan.

    Beberapa ciri di lidah yang menunjukkan kondisi penyakit:

    Lidah hitam dan berbulu akibat pertumbuhan berlebihan dari bakteri mulut dan ragi, ini melekat pada papila dan menyebabkan perubahan warna.
    Lidah putih: lapisan putih di lidah atau bintik-bintik putih di lidah bisa disebabkan dehidrasi, pernapasan mulut yang berlebihan, sariawan di mulut.
    Lidah pecah-pecah dikenal sebagai ‘lidah skrotum’ atau ‘lingua plicata’. Satu atau lebih terbentuk alur yang dangkal atau mendalam yang terbentuk di permukaan dan meluas hingga ke tepi lidah.
    Lidah pucat bisa menjadi tanda kekurangan gizi. Terutama disebabkan kurangnya Vitamin B12 dan mungkin hasil dari anemia kekurangan zat besi.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “Garis Hitam di Bawah Lidah Tanda Penyakit Serius” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)
  • (GFD-2025-27483) [SALAH] Penggeledahan Apartemen Mantan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim

    Sumber: X/Twitter
    Tanggal publish: 21/06/2025

    Berita

    Pada Kamis (5/5/2025) beredar sebuah unggahan di Facebook (arsip cadangan) oleh akun "Trie Sudirman" (fb.me/trie.sudirman) yang membagikan sebuah video yang berisi narasi:

    “Penggeledahan apartemen mantan menteri pendidikan
    Heboh..!!
    NADIEM MAKARIEM
    EKS KEMENDIKBUD
    JADI DPO
    KEJAGUNG KASUS
    KORUPSI 9,9T"

    dengan menambahkan narasi:

    "Keberadaan mantan menteri pendidikan tidak diketahui, penggeledahan apartemen dikawal ketat oleh TNI dan kejagung
    #reel #viral #interaksi #semuaorang"

    di unggahannya.

    Per tangkapan layar dibuat ketika artikel ini disusun, unggahan tersebut sudah disukai 46 kali, mendapatkan 21 komentar, dan dibagikan sebanyak 10 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content), faktanya yang direkam di video yang disebarkan adalah apartemen milik Stafsus (Staf Khusus) Mantan Kemendikbud Nadiem Makarim yang berinisial FH dan JT.
  • (GFD-2025-27482) Hoaks! Artikel MUI dukung serangan Israel ke Iran

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/06/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar dengan menampilkan logo laman media Kumparan dan dilengkapi narasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung serangan Israel ke Iran dan menyebut kelompok Syiah sebagai "kafir yang halal dimusnahkan."

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “MUI Dukung Serangan Israel ke Iran: Syiah Bukan Islam, Syiah Adalah Kafir Yang Halal Dimusnahkan

    Hahahaha. Ada ada saja..mui”

    Namun, benarkah artikel MUI mendukung serangan Israel ke Iran tersebut?



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, tangkapan layar dalam unggahan tersebut merupakan suntingan. Unggahan asli dari akun resmi Facebook Kumparan pada 17 Juni 2024 berjudul “MUI Kutuk Israel Serang Warga Palestina Hendak Salat Idul Adha di Masjid Al Aqsa”.

    Dalam artikel tersebut, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, mengecam keras tindakan Israel yang menyerang warga Palestina yang hendak melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Al Aqsa.

    Terkait serangan Israel ke Iran, MUI mendesak negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menghentikan agresi Israel. MUI juga meminta Dewan Keamanan PBB untuk menjatuhkan sanksi yang seberat-beratnya atas agresi Israel terhadap Iran.

    Baca selengkapnya poin seruan MUI terhadap tragedi kemanusiaan di Gaza dan eskalasi konflik Israel-Iran di sini

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Klaim: Artikel MUI dukung serangan Israel ke Iran

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27481) BI terbitkan uang Rupiah edisi 80 tahun Kemerdekaan RI, benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/06/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Video uang kertas yang diklaim sebagai pecahan Rupiah edisi HUT ke-80 Republik Indonesia beredar luas di media sosial pada Juni 2025.

    Uang kertas dengan dominasi warna abu-abu dan putih itu, di antaranya menampilkan gambar peta, bendera, serta lambang negara Indonesia.

    Adapula, potret Presiden pertama RI Soekarno dengan pakaian khasnya, yakni jas safari putih dan peci hitam.

    Tulisan '80 tahun Indonesia' dan '80 NKRI' juga dapat ditemukan di uang kertas tersebut.

    "Beredar video penampakan uang nominal 80rb edisi 80 Tahun Indonesia Merdeka," demikian narasi yang dibubuhkan salah satu pengunggah video di Instagram pada 19 Juni 2025.

    Namun, benarkah gambar uang itu resmi diterbitkan Bank Indonesia?



    Hasil Cek Fakta

    Bank Indonesia (BI), yang merupakan bank sentral dengan kewenangan mencetak pecahan Rupiah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, membantah menerbitkan uang terbaru dengan nominal 80 ribu Rupiah.

    "Faktanya, informasi tersebut tidak benar!," demikian penjelasan yang dimuat BI melalui akun X resminya pada Jumat.



    BI menegaskan uang Rupiah Peringatan Kemerdekaan (UPK) terakhir yang resmi diterbitkan bank sentral tersebut merupakan pecahan Rp75.000, dalam Peringatan 75 Tahun Kemerdekaan RI di tahun 2020.

    Klaim: Uang Rupiah edisi 80 tahun Kemerdekaan RI

    Rating: Hoaks











    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    View this post on Instagram









    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});













    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});



    A post shared by Bank Indonesia (@bank_indonesia)



    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan