• (GFD-2025-28310) [HOAKS] Link Pendaftaran Petugas Haji 2026

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/08/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sejumlah akun Facebook menyebarkan informasi rekrutmen petugas haji dan umrah untuk periode 2026.

    Pekerjaan itu menjanjikan gaji Rp 5 juta - Rp 10 juta per bulan. Sebagai syarat pendaftaran, pelamar diminta menyiapkan ijazah, KTP, dan data diri lainnya.

    Pengguna Facebook menyebarkan tautan atau link yang diklaim sebagai akses untuk melakukan pendaftaran.

    Namun setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Informasi lowongan kerja sebagai petugas haji 2026 disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (1/8/2025):

    RESMI DI BUKA LOWONGAN KERJA PETUGAS HAJI & UMROH 2026

    LOWONGAN KERJA PETUGAS HAJI 2026

    -Gaji 5-10jt/bulan-Pendaftaran Gratis Tidak Dipungut Biaya!!!-Sesuai Domisili/Daerah masing-masing

    -keuntungan petugas ikut ibadah haji-pembuatan phisa gratis

    LINK PENDAFTARAN ADA DI BIO

    Narasi serupa juga beredar melalui Instagram, seperti diunggah oleh akun ini dan ini.

    Hasil Cek Fakta

    Terdapat empat tautan yang disebarkan oleh masing-masing akun Facebook, meliputi:

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri laman yang diarahkan oleh tautan tersebut, tanpa mengunjungi situs webnya secara langsung.

    URL Scan merupakan platform yang mampu melacak situs web tanpa perlu mengunjunginya secara langsung.

    Urusan haji dan umroh ditangani oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag),

    Namun tidak ada satu pun yang mengarah ke situs web resmi Ditjen PHU maupun Kemenag.

    Hasil pelacakannya dapat dilihat di sini, di sini, di sini, dan di sini.

    Tautan yang disebarkan di Facebook memiliki indikasi sebagai modus phishing.

    Pasalnya, salah satu laman meminta pengunjung situsnya untuk mengisi nama lengkap, alamat lengkap, jenis kelamin, dan nomor Telegram aktif.

    Melalui akun Instagram-nya, Kemenag mengimbau masyarakat agar mewaspadai modus penipuan mengatasnamakan rekrutmen petugas haji 2026.

    "Kami tegaskan itu hoaks. Hingga saat ini Kementerian Agama melalui Ditjen PHU belum membuka rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 1447 H/2026 M," tulisnya pada 26 Juli 2025.

    Pada awal tahun, Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan hoaks serupa mengenai rekrutmen petugas haji yang diunggah sejumlah akun Facebook.

    Narasi itu telah dibantah dan dilabeli sebagai hoaks.

    Kesimpulan

    Tawaran lowongan kerja sebagai petugas haji 2026 yang beredar di Facebook dan Instagram merupakan hoaks dan memiliki indikasi phishing.

    Tautan pendaftaran yang disebarkan tidak mengarah ke situs resmi Ditjen PHU atau Kemenag.

    Pemerintah belum membuka rekrutmen petugas haji atau PPIH periode 2026.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28309) [KLARIFIKASI] Ombak di Sungai Qiantang China, Bukan Tsunami Rusia

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/08/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar sebuah video menampilkan ombak besar setinggi 4 meter menerjang pagar biru, hingga sampai ke jalanan beraspal.

    Video itu dikaitkan dengan tsunami yang terjadi akibat gempa bermagnitudo 8,7 yang terjadi pada Rabu (30/7/2025).

    Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disebarkan dengan konteks keliru.

    Video memperlihatkan tsunami 4 meter menghantam Rusia disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (30/7/2025):

    Tsunami 4 Meter Hantam Rusia Pasca Gempa M 8,7, pada Rabu (30/7/2025)…

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Rabu (30/7/2025), memperlihatkan tsunami 4 meter menghantam Rusia.

    Hasil Cek Fakta

    Jejak digital video dapat ditelusuri dengan metode reverse image search.

    Caranya dengan mengambil tangkapan layar klip, lalu lakukan pencarian gambar.

    Hasil pencarian di Google mengarahkan ke video serupa di akun TikTok ini yang diunggah pada 4 April 2025 dan ini yang diunggah pada 28 Juli 2023.

    Keterangan unggahan menyebutkan, peristiwa dalam video berlokas di sungai Qiantang, China.

    Tim Cek Fakta Kompas.com juga menemukan video dari lokasi serupa di kanal YouTube ini dan ini.

    Ombak besar dalam video bukanlah tsunami air laut, melainkan ombak dari air sungai.

    Lokasi tepatnya ada di Zhutoujiaoba, sungai Qiantang, China. Petanya dapat dilihat di sini.

    Dilansir Tide News, sungai Qiantang mengalami air pasang tahunan.

    Fenomena ini menjadi hiburan tersendiri bagi warga setempat karena dapat melihat dan merasakan ombak besar dengan tetap aman, di balik pagar.

    Kesimpulan

    Video ombak besar di Zhutoujiaoba, sungai Qiantang, China disebarkan dengan konteks keliru.

    Konten serupa telah ada di TikTok sejak 28 Juli 2023.

    Sementara, tsunami akibat gempa Rusia terjadi pada Rabu (30/7/2025).

    Rujukan

  • (GFD-2025-28308) Cek Fakta: Hoaks Artikel Kaesang Sebut Banyak Rakyat yang Memaksanya Jadi Presiden

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/08/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel Kaesang Pangarep menyebut banyak rakyat yang memaksanya untuk jadi presiden. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 Agustus 2025.
    Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Gelora News berjudul:
    "Kaesang: Rakyat Banyak Sekali Yang Memaksa Saya Untuk Jadi Presiden"
    Akun itu menambahkan narasi:
    "Pengen mules tapi ngga ebong buat di kepret bolak balik"
    Lalu benarkah postingan artikel Kaesang Pangarep menyebut banyak rakyat yang memaksanya untuk jadi presiden?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel di Gelora News yang identik dengan postingan. Kesamaan terdapat pada foto yang dipakai dan juga tanggal artikel diunggah.
    Namun dalam artikel asli berjudul "Kaesang Janji PSI Besar di 2029"
    Di sisi lain isi artikel juga tidak membahas sama sekali terkait paksaan rakyat yang memintanya jadi presiden. Artikel itu membahas pidato Kaesang usai terpilih sebagai Ketua Umum PSI periode 2025-2029, Sabtu (19/7/2025) di Solo.

    Kesimpulan


    Postingan artikel Kaesang Pangarep menyebut banyak rakyat yang memaksanya untuk jadi presiden adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28307) Hoaks! BIN umumkan Indonesia dalam kondisi darurat militer

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/08/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video berdurasi 23 menit di YouTube menarasikan bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) telah mengumumkan bahwa Indonesia sedang berada dalam kondisi darurat militer.

    Dalam video tersebut juga disebutkan bahwa TNI dan Polri berada dalam status siaga satu untuk mengantisipasi upaya makar.

    Tak hanya itu, narasi dalam video tersebut juga menyebut Megawati Soekarnoputri mendukung pemakzulan Wakil Presiden dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) siap masuk koalisi dengan syarat Puan Maharani diangkat sebagai wakil presiden menggantikan Gibran Rakabuming Raka.

    Berikut narasi dalam video tersebut:

    “BIN UMUMKAN KONDISI DARURAT MILITER !!

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    TNI-POLRI SIAGA 1 ANTISIPASI UPAYA MAKAR

    MEGAWATI DUKUNG PEMAKZULAN WAPRES

    PDIP SIAP MASUK KOALISI ASAL PUAN JADI WAPRES”

    Namun, benarkah BIN umumkan Indonesia dalam kondisi darurat militer?



    Hasil Cek Fakta

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan pernyataan resmi dari BIN maupun pemerintah mengenai status darurat militer di Indonesia.

    Hingga saat ini, tidak ada Keputusan Presiden (Keppres) yang menetapkan status darurat militer, dan tidak ada informasi bahwa TNI-Polri berada dalam status Siaga I secara nasional.

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), darurat militer adalah keadaan darurat di suatu wilayah yang dikendalikan oleh militer sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Dalam kondisi ini, komandan militer memiliki kewenangan luas untuk menetapkan dan menegakkan hukum.

    Indonesia pernah menerapkan darurat militer pada tahun 2003 di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, setelah Keppres ditandatangani oleh Presiden Megawati Soekarnoputri saat itu. Baca selengkapnya di sini

    Hingga kini, kepemimpinan tertinggi tetap berada di tangan Presiden Prabowo Subianto, dan tidak ada kondisi yang menunjukkan negara berada dalam keadaan darurat militer.

    Klaim: BIN umumkan Indonesia dalam kondisi darurat militer

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan