Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan Presiden Prabowo kecewa karena Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan penggantian pelatih tim nasional sepak bola.
Sebelumnya, PSSI melakukan penggantian pelatih dari Shin Tae-yong (STY) pada Senin (6/1/2025) dan sebagai gantinya yakni Patrick Kluivert yang berkebangsaan Belanda.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“IMBAS PEMECATAN SHIN TAE YONG!!PRABOWO MURKA PSSI TERANGCAM DIBUBARKAN HARI INI JUGA”
Namun, benarkah PSSI akan dibekukan karena penggantian pelatih?
(GFD-2025-25331) Cek fakta, PSSI akan dibekukan karena penggantian pelatih
Sumber:Tanggal publish: 26/01/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Berdasarkan penelusuran ANTARA, tidak ditemukan narasi resmi PSSI akan dibubarkan akibat penggantian pelatih. Dalam video tersebut juga tidak ada narasi atau penjelasan mengenai pembubaran PSSI.
Foto Presiden Prabowo yang terdapat dalam thumbnail video juga serupa dengan unggahan YouTube Sekretariat Presiden yang berjudul “LIVE: Penyerahan DIPA dan TKD 2025 serta Peluncuran Katalog Elektronik Versi 6, 10 Desember 2024” mulai dari menit ke-38.
Selain itu, survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia bertemu "Isu-isu Persepak bolaan di Mata Publik dan Pertaruhan Besar PSSI" yang dipaparkan di Jakarta, Kamis, mengungkapkan 75,1 persen reponden puas terhadap kinerja PSSI selama dipimpin Erick Thohir.
Dilansir dari ANTARA, pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai langkah PSSI memberhentikan Shin Tae-yong dan digantikan oleh Patrick Kluivert pekan lalu sebagai pelatih timnas Indonesia adalah langkah yang sah secara hukum.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Berdasarkan penelusuran ANTARA, tidak ditemukan narasi resmi PSSI akan dibubarkan akibat penggantian pelatih. Dalam video tersebut juga tidak ada narasi atau penjelasan mengenai pembubaran PSSI.
Foto Presiden Prabowo yang terdapat dalam thumbnail video juga serupa dengan unggahan YouTube Sekretariat Presiden yang berjudul “LIVE: Penyerahan DIPA dan TKD 2025 serta Peluncuran Katalog Elektronik Versi 6, 10 Desember 2024” mulai dari menit ke-38.
Selain itu, survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia bertemu "Isu-isu Persepak bolaan di Mata Publik dan Pertaruhan Besar PSSI" yang dipaparkan di Jakarta, Kamis, mengungkapkan 75,1 persen reponden puas terhadap kinerja PSSI selama dipimpin Erick Thohir.
Dilansir dari ANTARA, pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai langkah PSSI memberhentikan Shin Tae-yong dan digantikan oleh Patrick Kluivert pekan lalu sebagai pelatih timnas Indonesia adalah langkah yang sah secara hukum.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
(GFD-2025-25330) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Relawan Program Makan Bergizi Gratis
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 26/01/2025
Berita
Akun Facebook “Relawan makan gratis” [arsip] dan “Program makanan bergizi” [arsip] mengunggah informasi pendaftaran relawan makan bergizi gratis 2025 sebagai berikut:
“Dibuka pendaftaran relawan makan bergizi gratis
Disetiap daerah di indonesia mulai januari 2025
Daftar sekarang
Pendaftaran tidak di pungut biaya apapun.”
“Dibuka pendaftaran relawan makan bergizi gratis
Disetiap daerah di indonesia mulai januari 2025
Daftar sekarang
Pendaftaran tidak di pungut biaya apapun.”
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan dalam dua unggahan tersebut. Tautan di unggahan “Relawan makan gratis” mengarahkan warganet bergabung ke grup Telegram untuk mendapat formulir pendaftaran yang diakses lewat https://v1[dot]getregister[dot]biz[dot]id/.
Sementara itu, unggahan “Program makanan bergizi” mengarahkan ke tautan https://updatenew-info[dot]my[dot]id/pendaftaran-program-makan-gratis/. Warganet diminta mengisi nama sesuai KTP dan tanggal lahir, serta nomor telepon yang terdaftar pada akun Telegram.
TurnBackHoax kemudian memeriksa dua tautan formulir tersebut di URL Scan. Keduanya disebut mengarah ke laman yang membahayakan. Lebih lanjut, tidak ditemukan informasi pendaftaran program relawan di laman resmi Badan Gizi Nasional bgn.go.id (instansi yang mengelola program makan bergizi gratis).
Sementara itu, unggahan “Program makanan bergizi” mengarahkan ke tautan https://updatenew-info[dot]my[dot]id/pendaftaran-program-makan-gratis/. Warganet diminta mengisi nama sesuai KTP dan tanggal lahir, serta nomor telepon yang terdaftar pada akun Telegram.
TurnBackHoax kemudian memeriksa dua tautan formulir tersebut di URL Scan. Keduanya disebut mengarah ke laman yang membahayakan. Lebih lanjut, tidak ditemukan informasi pendaftaran program relawan di laman resmi Badan Gizi Nasional bgn.go.id (instansi yang mengelola program makan bergizi gratis).
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan “pendaftaran relawan Program Makan Bergizi Gratis” yang mengarah ke laman tak resmi merupakan konten tiruan (impostor content).
Rujukan
- http[urlscan.io] Hasil penelusuran URL tautan pendaftaran akun Facebook “Relawan makan gratis” [urlscan.io] Hasil penelusuran URL autan pendaftaran akun Facebook “Program makanan bergizi”
- https://urlscan.io/result/fd3d372e-dd12-47d5-a116-7e6b01eed70a
- https://urlscan.io/result/1ad8bf9f-3834-4610-9bad-ee3d4f7bcf1b
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122102212964724906&id=61571747189768 (unggahan akun Facebook “Relawan makan gratis”)
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122100106442721516&id=61571645481746&rdid=9857Gkdg9aLAn9GA# (unggahan akun Facebook “Program makanan bergizi”)
- https://archive.vn/MXDni (arsip unggahan akun Facebook “Relawan makan gratis”)
- https://archive.md/SbZCG (arsip unggahan akun Facebook “Program makanan bergizi”)
(GFD-2025-25329) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video ini Prabowo Cek Langsung Lokasi Pagar Laut di Tangerang
Sumber:Tanggal publish: 26/01/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim Presiden Prabowo Subianto mengecek langsung lokasi pagar laut misterius di Tangerang, Banten beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 Januari 2025.
Dalam video tersebut, Prabowo tampak menaiki sebuah perahu nelayan. Ia mengenakan topi dan kaos berwarna coklat. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa Prabowo sedang mengecek langsung lokasi pagar laut misterius di Tangerang, Banten.
"Presiden prabowo langsung turun ke lapangan cek langsung pagar laut," tulis salah satu akun Facebook.
Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali ditonton dan mendapat beragam respons dari warganet.
Benarkah dalam video itu Prabowo mengecek langsung lokasi pagar laut misterius di Tangerang, Banten? Berikut penelusurannya.
Sebelumnya, heboh pagar laut sepanjang 30,16 kilometer (km) yang terjadi di wilayah pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Pagar laut ini terus bertambah panjang dan sejauh ini tidak diketahui siapa yang membangunnya.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Kusdiantoro mengatakan, KKP terus mendorong penyelesaian masalah pagar laut 30,16 km di Tangerang ini.
Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
Caranya mudah:
* Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
* Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
* Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
* Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim Presiden Prabowo mengecek langsung lokasi pagar laut misterius di Tangerang, Banten. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke Google Images.
Hasilnya ditemukan video identik di situs berbagi video YouTube. Video tersebut berjudul "Prabowo Ditemani Susi di Laut Naik Kapal PS08 Bertuliskan 'TENGGELAMKAN'" yang dimuat kanal YouTube MerdekaDotCom pada 12 Oktober 2023.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Dalam video tersebut, Prabowo yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI sedang menjajal kapal pemberiannya untuk para nelayan di Pangandaran, Jawa Barat.
Prabowo naik perahu didampingi sejumlah nelayan dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti pada Oktober 2023 lalu.
"MERDEKA.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjajal kapal pemberiannya untuk para nelayan, bersama Susi Pudjiastuti, di Pangandaran, Jawa Barat.
Di momen tersebut, Susi memperkenalkan Prabowo sebagai calon presiden dari partai Gerindra.
Prabowo dan Susi naik kapal bersama yang diberi nama Kapal PS08, dengan tagline 'Tenggelamkan', seperti yang pernah diucapkan Susi kala menjadi menteri kelautan dan perikanan," tulis kanal YouTube MerdekaDotCom.
Kesimpulan
Video yang diklaim Presiden Prabowo mengecek langsung lokasi pagar laut misterius di Tangerang, Banten ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan momen Prabowo menjajal perahu nelayan di Pangandaran, Jawa Barat pada Oktober 2023. Ketika itu, Prabowo masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.
Rujukan
(GFD-2025-25328) Cek Fakta: Ribuan Warga LA Jadi Mualaf usai Lihat Lafadz Allah di Langit
Sumber:Tanggal publish: 25/01/2025
Berita
Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut ribuan warga Los Angeles menjadi mualaf setelah melihat lafadz Allah di langit.
Video tersebut diunggah di Kanal YouTube “AUDI OFFICIAL” pada Selasa (14/1/2025) dengan narasi sebagai berikut:
“TRENDING! AMERIKA HEBOH LAGI ! Ribuan Warga Los Angeeles Masuk Islam Setelah Melihat Fenomena Langit”
“Viral!!! Ribuan Warga Melihat Keajaiban Langit di Los Angeles yang mengubah segalanya.”
Terpantau pada Kamis (23/1/2025) video tersebut telah disukai oleh hampir 6.000 pengguna dan menuai 1.400-an komentar.
Lantas benarkah klaim tersebut?
Video tersebut diunggah di Kanal YouTube “AUDI OFFICIAL” pada Selasa (14/1/2025) dengan narasi sebagai berikut:
“TRENDING! AMERIKA HEBOH LAGI ! Ribuan Warga Los Angeeles Masuk Islam Setelah Melihat Fenomena Langit”
“Viral!!! Ribuan Warga Melihat Keajaiban Langit di Los Angeles yang mengubah segalanya.”
Terpantau pada Kamis (23/1/2025) video tersebut telah disukai oleh hampir 6.000 pengguna dan menuai 1.400-an komentar.
Lantas benarkah klaim tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil verifikasi Tempo terlihat bahwa video yang memperlihatkan lafadz “Allah” itu hasil rekayasa dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Dalam proses verifikasi, Tempo menemukan sejumlah kejanggalan dari video itu antara lain langit berwarna biru yang bersih. Padahal di dalam narasi ditulis bahwa lafadz tersebut terbentuk dari kepulan asap kebakaran.
Terlihat pula bahwa pencipta konten tidak konsisten dalam menuliskan narasi. Pada bagian judul tertulis “ribuan warga LA yang mualaf” namun di dalam kalimat berikutnya disebut bahwa peristiwa itu mengubah hidup “ratusan warga LA”.
Pembuat video ternyata telah memberikan keterangan bahwa konten itu mungkin berisi unsur fiksi, dramatisasi, atau interpretasi kreatif. Konten dibuat untuk berbagi informasi dan menghibur audiens, sehingga warganet diharapkan bersikap bijaksana.
Ketika diverifikasi menggunakan aplikasi pendeteksi deepfake, True Media, menyebutkan bahwa konten tersebut 99,9 hingga 100 persen kemungkinan dibuat menggunakan AI. Demikian juga pemindaian menggunakan Hivemoderation.com yang menyatakan audio dalam video yang beredar, dibuat menggunakan AI.
Dalam proses verifikasi, Tempo menemukan sejumlah kejanggalan dari video itu antara lain langit berwarna biru yang bersih. Padahal di dalam narasi ditulis bahwa lafadz tersebut terbentuk dari kepulan asap kebakaran.
Terlihat pula bahwa pencipta konten tidak konsisten dalam menuliskan narasi. Pada bagian judul tertulis “ribuan warga LA yang mualaf” namun di dalam kalimat berikutnya disebut bahwa peristiwa itu mengubah hidup “ratusan warga LA”.
Pembuat video ternyata telah memberikan keterangan bahwa konten itu mungkin berisi unsur fiksi, dramatisasi, atau interpretasi kreatif. Konten dibuat untuk berbagi informasi dan menghibur audiens, sehingga warganet diharapkan bersikap bijaksana.
Ketika diverifikasi menggunakan aplikasi pendeteksi deepfake, True Media, menyebutkan bahwa konten tersebut 99,9 hingga 100 persen kemungkinan dibuat menggunakan AI. Demikian juga pemindaian menggunakan Hivemoderation.com yang menyatakan audio dalam video yang beredar, dibuat menggunakan AI.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi narasi ”ribuan warga LA jadi mualaf usai lihat lafadz Allah di langit ” merupakan konten palsu (fabricated content).
Halaman: 378/6071