SEBUAH video dengan klaim jet tempur siluman yang canggih buatan Indonesia, beredar di X [arsip] pada 27 September 2025.
Video itu memperlihatkan berbagai bentuk jet tempur yang sedang terbang dan aktivitas militer di landasan pacu. Jet tempur itu diklaim buatan Indonesia yang memiliki sistem persenjataan canggih karena mustahil dideteksi musuh. Pesawat itu juga disebut dapat menyaingi negara-negara adidaya.
Namun, benarkah jet tempur siluman dalam video merupakan jet tempur buatan Indonesia?
(GFD-2025-29426) Keliru: Video Jet Tempur Siluman Canggih Buatan Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 06/10/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi video yang beredar menggunakan aplikasi pencarian gambar terbalik, pendeteksi konten hasil akal imitasi (AI), dan membandingkan narasinya dengan informasi dari sumber-sumber kredibel.
Hasil verifikasi menunjukkan, adegan aktivitas jet di landasan pacu pada menit ke-2:20 berasal dari latihan bersama Mission Oriented Training (MOT) di Riau pada 24 April 2018. Latihan itu diikuti tiga skuadron TNI Angkatan Udara, seperti dilaporkan Antara.
Sebanyak 17 pesawat tempur Hawk 100/200 Black Panther buatan BAE Systems, Inggris digunakan dalam latihan tersebut. Sementara pesawat F-16 Fighting Falcon merupakan produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat. Tidak ada satu pun pesawat tempur dalam video itu yang diproduksi di Indonesia.
PT Pindad (Persero),perusahaan BUMN produsen alat dan sistem persenjataan dalam negeri juga belum pernah mengumumkan produksi jet tempur baik di situs resminya maupun melalui media massa.
Dalam pameran produk pada peringatan HUT ke-80 TNI di Lapangan Monas, Jakarta, 20–21 September 2025 pun tidak ada jet tempur yang ditampilkan. Produk yang dipamerkan mencakup persenjataan dan amunisi, kendaraan tempur darat, serta perlengkapan zeni, kesehatan, dan perbekalan.
Sebagian frame dalam video itu, dibuat menggunakan teknologi AI. Analisis menggunakan alat Hive Moderation, menunjukkan 97,8 persen kemungkinan video dibuat dengan AI, terutama pada bagian audio.
Hasil verifikasi menunjukkan, adegan aktivitas jet di landasan pacu pada menit ke-2:20 berasal dari latihan bersama Mission Oriented Training (MOT) di Riau pada 24 April 2018. Latihan itu diikuti tiga skuadron TNI Angkatan Udara, seperti dilaporkan Antara.
Sebanyak 17 pesawat tempur Hawk 100/200 Black Panther buatan BAE Systems, Inggris digunakan dalam latihan tersebut. Sementara pesawat F-16 Fighting Falcon merupakan produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat. Tidak ada satu pun pesawat tempur dalam video itu yang diproduksi di Indonesia.
PT Pindad (Persero),perusahaan BUMN produsen alat dan sistem persenjataan dalam negeri juga belum pernah mengumumkan produksi jet tempur baik di situs resminya maupun melalui media massa.
Dalam pameran produk pada peringatan HUT ke-80 TNI di Lapangan Monas, Jakarta, 20–21 September 2025 pun tidak ada jet tempur yang ditampilkan. Produk yang dipamerkan mencakup persenjataan dan amunisi, kendaraan tempur darat, serta perlengkapan zeni, kesehatan, dan perbekalan.
Sebagian frame dalam video itu, dibuat menggunakan teknologi AI. Analisis menggunakan alat Hive Moderation, menunjukkan 97,8 persen kemungkinan video dibuat dengan AI, terutama pada bagian audio.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa video jet tempur yang diklaim hasil produksi asli Indonesia adalah keliru.
Rujukan
- https://x.com/ArtaN7707/status/1971764442494128529?t=vrGmgjp1xeMNxyX5dEkXAg&s=08
- https://perma.cc/P4F6-W78C
- https://babel.antaranews.com/berita/80486/belasan-pesawat-tempur-latihan-bersama-di-riau?&m=false
- https://www.baesystems.com/en/product/hawk-ajt
- https://pindad.com/pindad-tampilkan-produk-pertahanan-unggulan-pada-pameran-alutsista-hut-ke-80-tni
- http://hivemoderation.com