KOMPAS.com - Di jagat maya tersiar narasi terkait kebijakan baru penarikan pajak kendaraan yang dilakukan secara lebih aktif oleh petugas.
Menurut unggahan, petugas Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) akan mendatangi rumah penunggak pajak kendaraan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu sebagian benar.
Informasi mengenai tim Samsat akan datangi rumah penunggak pajak disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 9 November 2024:
Jemput BolaKebijakan Baru! Samsat Ini Akan Datangi Rumah Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor
Sementara, berikut teks pada gambar yang disebarkan:
TIM DARI SAMSAT BAKAL DATANGI PARA PENUNGGAK PAJAK SAMPAI KERUMAH PEMILIK KENDARAAN.
akun Facebook Tangkapan layar narasi sebagian benar di sebuah akun Facebook, 9 November 2024, mengenai petugas Samsat akan datangi rumah penunggak pajak kendaraan.
(GFD-2024-24130) [KLARIFIKASI] Kebijakan Samsat Datangi Rumah Penunggak Pajak Tidak Diterapkan Serentak
Sumber:Tanggal publish: 22/11/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Narasi mengenai pemungutan PKB dari rumah ke rumah disebarkan tanpa konteks yang lengkap, sehingga perlu diluruskan.
Berdasarkan pasal 4 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, pajak kendaraan bermotor atau PKB adalah salah satu pajak yang dipungut oleh pemerintah provinsi.
Sehingga, pemungutan PKB tidak dapat diputuskan serentak oleh pemerintah pusat.
Dilansir pemberitaan Kompas.com pada Jumat (15/8/2024), ada sejumlah provinsi yang menerapkan pemungutan pajak dengan mendatangi rumah warga.
Keempatnya yakni Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) di Sumatera Selatan.
Provinsi lain yang melakukan kegiatan menagih tunggakan pajak kendaraan bermotor dari rumah ke rumah, yakni Provinsi Jakarta pada 2019, Kalimantan Utara pada 2021, Kalimantan Timur pada 2023, dan Provinsi Banten pada 2023.
Berdasarkan pasal 4 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, pajak kendaraan bermotor atau PKB adalah salah satu pajak yang dipungut oleh pemerintah provinsi.
Sehingga, pemungutan PKB tidak dapat diputuskan serentak oleh pemerintah pusat.
Dilansir pemberitaan Kompas.com pada Jumat (15/8/2024), ada sejumlah provinsi yang menerapkan pemungutan pajak dengan mendatangi rumah warga.
Keempatnya yakni Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) di Sumatera Selatan.
Provinsi lain yang melakukan kegiatan menagih tunggakan pajak kendaraan bermotor dari rumah ke rumah, yakni Provinsi Jakarta pada 2019, Kalimantan Utara pada 2021, Kalimantan Timur pada 2023, dan Provinsi Banten pada 2023.
Kesimpulan
Narasi mengenai petugas Samsat akan datangi rumah penunggak pajak kendaraan merupakan sebagian benar.
Kebijakan pemungutan PKB adalah wewenang pemerintah provinsi, sehingga tidak dapat diputuskan secara serentak oleh pemerintah pusat.
Sejauh ini ada sejumlah provinsi yang menerapkan pemungutan PKB dari rumah ke rumah, misalnya Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.
Kebijakan pemungutan PKB adalah wewenang pemerintah provinsi, sehingga tidak dapat diputuskan secara serentak oleh pemerintah pusat.
Sejauh ini ada sejumlah provinsi yang menerapkan pemungutan PKB dari rumah ke rumah, misalnya Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1581751569105387&set=a.108765376404021
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1203492237868447&set=a.610247713859572
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=8650216735059212&set=a.220017471412556
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122210305964071167&set=a.122102417852071167
- https://peraturan.bpk.go.id/Details/195696/uu-no-1-tahun-2022
- https://www.kompas.com/tren/read/2024/08/15/153000965/penunggak-pajak-kendaraan-akan-dikejar-sampai-rumah-berlaku-di-mana-saja-?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-24129) [HOAKS] Akun TikTok Meutya Hafid Bagikan Rp 50 Juta
Sumber:Tanggal publish: 21/11/2024
Berita
KOMPAS.com - Bermunculan akun-akun TikTok mengatasnamakan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.
Melalui video di akun TikTok tersebut, Meutya menjanjikan uang sebesar Rp 50 juta bagi pengguna yang mengikuti akunnya, lalu menyukai dan menyebarkan videonya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video Meutya Hafid membagikan uang Rp 50 juta diunggah oleh akun TikTok @mutya_hafid_oficial dan @mautya.hafid.oficiall.
Berikut perkataan Meutya dalam video yang dibagikan pada 10 November 2024:
Syukur alhamdulilah saya dipanggil Pak Prabowo sebagai Menteri Komunikasi dan Digital Kabinet Merah Putih.
Dengan kehadiran VT saya ini ke beranda TikTok kalian, jangan di-skip karena saya mau membagikan hadiah di akun utama saya ini sebesar Rp 50 juta. Syaratnya hanya tekan follow, like, komentar, lalu bagikan video saya ini ke teman-teman kalian. Ini real, no hoax!
Melalui video di akun TikTok tersebut, Meutya menjanjikan uang sebesar Rp 50 juta bagi pengguna yang mengikuti akunnya, lalu menyukai dan menyebarkan videonya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video Meutya Hafid membagikan uang Rp 50 juta diunggah oleh akun TikTok @mutya_hafid_oficial dan @mautya.hafid.oficiall.
Berikut perkataan Meutya dalam video yang dibagikan pada 10 November 2024:
Syukur alhamdulilah saya dipanggil Pak Prabowo sebagai Menteri Komunikasi dan Digital Kabinet Merah Putih.
Dengan kehadiran VT saya ini ke beranda TikTok kalian, jangan di-skip karena saya mau membagikan hadiah di akun utama saya ini sebesar Rp 50 juta. Syaratnya hanya tekan follow, like, komentar, lalu bagikan video saya ini ke teman-teman kalian. Ini real, no hoax!
Hasil Cek Fakta
Akun-akun TikTok yang menyebarkan video pembagian uang Rp 50 juta bukanlah akun TikTok resmi milik Meutya.
Sejauh ini, Meutya memiliki sejumlah akun media sosial di platform Instagram, Twitter, Facebook, dan YouTube.
Namun sejauh ini, belum ada akun TikTok resmi milik Meutya.
Selain itu, video yang diunggah merupakan hasil suntingan dari foto Meutya di laman Kementerianย Komdigi.
Foto tersebut disunting, menghasilkan deepfake yang membuat Meutya berbicara.
Sementara, audionya bukanlah suara asli Meutya melainkan suara yang dihasilkan dari kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Tools pendeteksi konten AI, Hive Moderation menunjukkan, suara Meutya membagikan uang Rp 50 juta di TikTok memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan AI.
Sejauh ini, Meutya memiliki sejumlah akun media sosial di platform Instagram, Twitter, Facebook, dan YouTube.
Namun sejauh ini, belum ada akun TikTok resmi milik Meutya.
Selain itu, video yang diunggah merupakan hasil suntingan dari foto Meutya di laman Kementerianย Komdigi.
Foto tersebut disunting, menghasilkan deepfake yang membuat Meutya berbicara.
Sementara, audionya bukanlah suara asli Meutya melainkan suara yang dihasilkan dari kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Tools pendeteksi konten AI, Hive Moderation menunjukkan, suara Meutya membagikan uang Rp 50 juta di TikTok memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan AI.
Kesimpulan
Video Meutya Hafid membagikan uang Rp 50 juta di TikTok merupakan hoaks.
Video tersebut merupakan konten manipulatif berbasis deepfake. Sementara, suaranya dihasilkan oleh AI.
Sejauh ini, Meutya belum memiliki akun TikTok resmi.
Video tersebut merupakan konten manipulatif berbasis deepfake. Sementara, suaranya dihasilkan oleh AI.
Sejauh ini, Meutya belum memiliki akun TikTok resmi.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@mutya_hafid_oficial/video/7435430760082918674
- https://www.tiktok.com/@mautya.hafid.oficiall/video/7434801952963284231
- https://www.instagram.com/meutya_hafid
- https://twitter.com/meutya_hafid
- https://www.facebook.com/meutya.hafid.7
- https://www.youtube.com/channel/UC_SPx-J-myVC-IN-FOJ1ljg
- https://www.komdigi.go.id/profil/daftar-pejabat
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-24128) [KLARIFIKASI] Suasana Ruang Ganti Timnas Arab Saudi Saat Lawan Argentina, Bukan Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 21/11/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim memperlihatkan suasana ruang ganti tim nasional (timnas) Arab Saudi usai kalah 0-2 dari Indonesia, dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (19/11/2024).
Dalam video, tampak pelatih timnas Arab Saudi, Herve Renard bicara dengan lantang dan emosional.
Sulih teks dalam video menunjukkan, Renard bicara tentang pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan dan pembatasan kuota haji untuk Indonesia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan konteks keliru.
Video suasana ruang ganti timnas Arab Saudi usai kalah dari Indonesia disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (20/11/2024):
Suasana ruang ganti timnas Arab Saudi setelah kalah dari King Indo. Pelatih Hervรฉ Renard marah2, katanya Marselino kalo lagi on fire aja Messi angkat tangan. Kuota haji buat Indonesia mau dibatasi.
Dalam video, tampak pelatih timnas Arab Saudi, Herve Renard bicara dengan lantang dan emosional.
Sulih teks dalam video menunjukkan, Renard bicara tentang pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan dan pembatasan kuota haji untuk Indonesia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan konteks keliru.
Video suasana ruang ganti timnas Arab Saudi usai kalah dari Indonesia disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (20/11/2024):
Suasana ruang ganti timnas Arab Saudi setelah kalah dari King Indo. Pelatih Hervรฉ Renard marah2, katanya Marselino kalo lagi on fire aja Messi angkat tangan. Kuota haji buat Indonesia mau dibatasi.
Hasil Cek Fakta
Video yang beredar tidak diambil usai kekalahan timnas Arab Saudi melawan Indonesia.
Video tersebut menampilkan pidato pelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard saat paruh waktu dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Video lengkapnya dapat dilihat di kanal YouTube Oh My Goal - The Best of Football dan KDCR7.
Dalam pidato di paruh waktu pertandingan, Renard berusaha membangkitkan semangat pemain timnas Arab Saudi melawan Argentina.
Misalnya, meminta pemain untuk konsentrasi dan memperkuat pertahanan.
Namun, tidak ada kata-kata yang ditujukan kepada timnas Indonesia maupun pembatasan kuota haji.
Dilansir situs FIFA, Arab Saudi berhasil bangkit dari ketertinggalan, lalu mencetak dua gol di babak kedua.
Arab Saudi berhasil membalikkan kedudukan, setelah Lionel Messi mencetak satu gol di babak pertama pada pertandingan yang diadakan pada 22 November 2022 tersebut.
Video tersebut menampilkan pidato pelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard saat paruh waktu dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Video lengkapnya dapat dilihat di kanal YouTube Oh My Goal - The Best of Football dan KDCR7.
Dalam pidato di paruh waktu pertandingan, Renard berusaha membangkitkan semangat pemain timnas Arab Saudi melawan Argentina.
Misalnya, meminta pemain untuk konsentrasi dan memperkuat pertahanan.
Namun, tidak ada kata-kata yang ditujukan kepada timnas Indonesia maupun pembatasan kuota haji.
Dilansir situs FIFA, Arab Saudi berhasil bangkit dari ketertinggalan, lalu mencetak dua gol di babak kedua.
Arab Saudi berhasil membalikkan kedudukan, setelah Lionel Messi mencetak satu gol di babak pertama pada pertandingan yang diadakan pada 22 November 2022 tersebut.
Kesimpulan
Video suasana ruang ganti timnas Arab Saudi pada paruh waktu pertandingan melawan Argentina disebarkan dengan konteks keliru.
Dalam video, pelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard meminta pemain untuk konsentrasi dan memperkuat pertahanan dalam laga Piala Dunia 2022.
Video tersebut tidak terkait dengan kekalahan Arab Saudi melawan Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam video, pelatih Timnas Arab Saudi, Herve Renard meminta pemain untuk konsentrasi dan memperkuat pertahanan dalam laga Piala Dunia 2022.
Video tersebut tidak terkait dengan kekalahan Arab Saudi melawan Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Rujukan
- https://www.facebook.com/Em.Ha.Septakari/videos/597550612614244/
- https://www.facebook.com/reel/2524418967949206
- https://www.facebook.com/reel/924752029081384
- https://www.facebook.com/reel/1202792357477161
- https://www.facebook.com/reel/1476123153077695
- https://www.facebook.com/reel/878033184522523
- https://www.youtube.com/watch?v=7YdhMUpDTkM
- https://www.youtube.com/watch?v=vVmfrzCaJTw
- https://www.fifa.com/en/articles/world-cup-qatar-2022-argentina-v-saudi-arabia-match-report-review-first-game-group-e-result
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-24127) Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran Bantuan Sosial PKH Kategori Ibu Hamil sampai Pelajar
Sumber:Tanggal publish: 22/11/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran bantuan sosial kategori ibu hamil sampai pelajar, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 13 November 2024.
Klaim link pendaftaran bantuan sosial PKH kategori ibu hamil sampai pelajar berupa tulisan sebagai berikut.
"๐๐ฎ๐ป๐๐๐ฎ๐ป ๐ฆ๐ผ๐๐ถ๐ฎ๐น ๐ฃ๐ฟ๐ผ๐ด๐ฟ๐ฎ๐บ ๐๐ฒ๐น๐๐ฎ๐ฟ๐ด๐ฎ ๐๐ฎ๐ฟ๐ฎ๐ฝ๐ฎ๐ป (๐ฃ๐๐) ๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ฐ ๐บ๐ฒ๐บ๐ฏ๐ฒ๐ฟ๐ถ๐ธ๐ฎ๐ป ๐ฏ๐ฒ๐ฟ๐ฏ๐ฎ๐ด๐ฎ๐ถ ๐ท๐ฒ๐ป๐ถ๐ ๐ฏ๐ฎ๐ป๐๐๐ฎ๐ป ๐๐ผ๐๐ถ๐ฎ๐น ๐๐ฒ๐๐๐ฎ๐ถ ๐ฑ๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐ธ๐ฎ๐๐ฒ๐ด๐ผ๐ฟ๐ถ ๐ฝ๐ฒ๐ป๐ฒ๐ฟ๐ถ๐บ๐ฎ, ๐๐ฎ๐ถ๐๐ :
1. Ibu Hamil-Nifas- Rp.3.000.000
2. Anak Usia Dini-Balita- Rp.3.000.000
3. Lansia- Rp.3.000.000
4. Penyandang Disabilitas- Rp.3.000.000
5. Anak SD Rp.3.000.000
6. Anak SMP Rp.3.000.000
7. Anak SMA Rp. 3.000.000
๐๐ง๐ญ๐ฎ๐ค ๐๐๐ง๐๐๐ฉ๐๐ญ๐ค๐๐ง ๐๐๐ง๐ญ๐ฎ๐๐ง ๐ฌ๐จ๐ฌ๐ข๐๐ฅ( ๐๐๐, ๐๐๐ & ๐๐๐๐ )
INFO PENDAFTAR BANSOS (Bantuan Sosial)
๐ฆ๐ถ๐น๐ฎ๐ต๐ธ๐ฎ๐ป ๐บ๐ฎ๐๐๐ธ ๐ฅ๐ฒ๐ด๐ถ๐๐๐ฟ๐ฎ๐๐ถ ๐ฑ๐ฒ๐ป๐ด๐ฎ๐ป ๐๐ฒ๐ป๐ฎ๐ฟ
1.Klik link ๐https://banss-pkh-c891.vercel.app/
2. Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)
3. Masukkan Nama Lengkap Sesuai KTP, dan Nomor Telegram Aktif
4. Masukkan kode OTP dari TELEGRAM
5. Ikuti prosedur Yang Telah di Tentukan"
Penerima informasi tersebut diarahkan untuk mengklik tautan yang diklaim sebagai situs pendaftaran bantuan.
Berikut tautannya:
"https://banss-pkh-c891.vercel.app/?fbclid=IwZXh0bgNhZW0CMTEAAR05WMzp-HWNFDqq2rB3YxJQbzsYjHp8q2XMJ6Y2K8MlzkWfUw-BLJtTHB4_aem_LwkSl5mGagU2-DTVfLiv8A".
Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman sebuah situs yang meminta data pribadi berupa nomor telepon dan nama lengkap.
Benarkah klaim link pendaftaran bantuan sosial PKHย kategori ibu hamil sampai pelajar? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
ย
ย
ย
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com klaim link pendaftaran bantuan sosialย PKH kategori ibu hamil sampai pelajar, penelusuran mengarah pada pengumuman berjudul "Waspada Hoaks terkait Bantuan Sosial" yang dimuat dalam situs resmi Kementerian Sosialย kemensos.go.id.
Berikut pengumumannya:
"Akhir-akhir ini banyak beredar pesan berantau berisi link/tautan yang di dalanya terdapat berita bohong (hoaks) terkait pencairan dan/atau pendaftaran bantuan sosial.
Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial. Adapun penerima bantuan sosial Program Kartu Sembako/ BPNT dan PKH adalah masyarakat yang telah terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jika masyarakat layak menerima namun belum terdaftar dalam DTKS, bisa diusulkan Pemerintah Daerah atau mengajukan melalui Aplikasi Cek Bansos di menu Usul-Sanggah."
Masyarakat diimbau agar selalu mengecek ulang kebenaran berita dan tidak ikut menyebarkannya.
Mari saling ingatkan dan lebih kritis terhadap informasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Sosial RI agar kita terhindar dari hoaks maupun modus penipuan lainnya katanya menambahkan."
ย
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Cara Mengecek Bantuan PKH, Panduan Lengkap untuk Penerima Manfaat" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 2 Oktober 2024.
Artikel situs Liputan6.com menyebutkan, cara mendaftar Bantuan Sosial PKH secara online bagi yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan PKH namun merasa berhak menerimanya bisa dilakukan dengan mengikut langkah-langkah untuk mendaftar secara online:
Setelah pendaftaran selesai, data Anda akan melalui proses validasi dan verifikasi oleh pihak berwenang. Sistem akan memeriksa kelayakan Anda sebagai penerima Bantuan Sosial PKH berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.ย
ย
Sumber:https://kemensos.go.id/waspada-hoaks-terkait-bantuan-sosial
ย
Kesimpulan
Hasil penelusuranย Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran bantuan sosial PKH kategori ibu hamil sampai pelajar tidak benar.
Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial.
Halaman: 341/5736