• (GFD-2025-28898) Keliru: PBB Mengambil Alih Pembubaran DPR RI

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/09/2025

    Berita

    VIDEO dengan klaim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turun tangan membubarkan DPR RI beredar di TikTok [arsip] dan Facebook. 

    Video yang diunggah pada 30 Agustus 2025 itu menampilkan foto sekelompok orang yang sedang rapat di meja yang tersusun melingkar. Di tengahnya terdapat logo PBB. Dalam narasinya, narator mengatakan rapat darurat digelar Dewan Keamanan PBB dan menilai Indonesia gagal menjadi negara demokrasi dan memutuskan akan mengintervensi pembubaran DPR RI.



    Benarkah PBB mengambil alih membubarkan DPR RI?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi gambar itu dengan pencarian terbalik dan mengecek pemberitaan kredibel. Hasilnya, foto sidang PBB itu bukan rapat darurat membahas kondisi Indonesia setelah rentetandemonstrasu sejak 25 Agustus 2025.  



    Foto yang digunakan dalam video memang memotret momen rapat Dewan keamanan PBB, tapi bukan terjadi pada 2025. Situs Garoweonline.com asal Somalia mengunggahnya pada 21 Februari 2017. Sedangkan Antaranews.com mengunggah pada 9 Juni 2018.

    Dewan Keamanan PBB adalah salah satu dari enam badan yang dibentuk berdasarkan Piagam PBB. Dewan Keamanan memiliki tanggung jawab utama untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional. Dewan ini beranggotakan 15 anggota, dan setiap anggota memiliki satu suara.

    Sementara, PBB yang didirikan pada 24 Oktober 1945 memiliki empat tujuan utama yakni, memelihara perdamaian dan keamanan internasional, memperkuat hubungan persahabatan antar negara,  bekerja sama dalam menyelesaikan masalah internasional dan mempromosikan penghormatan terhadap hak asasi manusia, serta menjadi pusat untuk menyelaraskan tindakan negara-negara.

    PBB Desak Investigasi Kekerasan Demonstrasi oleh Aparat

    Meski PBB maupun Dewan Keamanan PBB tidak memberikan rekomendasi untuk pembubaran DPR RI, juru bicara Kantor HAM PBB Ravina Shamdasani mendesak penyelidikan menyeluruh mengenai cara aparat keamanan menangani gelombang demonstrasi sejak 25 Agustus dilakukan. Sebab, peristiwa itu yang menyebabkan sedikitnya 10 korban jiwa.

    “Kami menyerukan investigasi yang cepat, menyeluruh, dan transparan terhadap semua dugaan pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional, termasuk yang berkaitan dengan penggunaan kekuatan,” kata Ravina dikutip dari laman resmi Kantor HAM PBB, Selasa, 2 September 2025.

    Ravina menekankan pentingnya dialog untuk mengatasi kekhawatiran publik soal tunjangan anggota DPR, langkah-langkah efisiensi anggaran, dan dugaan penggunaan kekuatan yang tidak proporsional oleh aparat keamanan.

    Menurut Ravina, aparat keamanan harus menjunjung tinggi hak berkumpul secara damai dan kebebasan berekspresi. Pengamanan untuk menjaga ketertiban dalam pertemuan publik juga harus sejalan dengan norma dan standar internasional.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim PBB mengambil alih bubarkan DPR RI adalah keliru.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28897) [SALAH] Verrell Bramasta Mengundurkan Diri dari DPR

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 08/09/2025

    Berita

    Akun Facebook “Sani Fitriani” pada Selasa (2/9/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:
    “VERREL BRAMASTA M3NGVNDURK4N DIR! DARI 4NGG0T4 DPR
    "Saya tidak mau !kut - !kut4n makan u4ng h4r4m, Lebih b4!k saya mundur demi r4kyat terc!nta "
    Net!zeeenn : Verrel tau g!mana sus4hnya r4kyat, jadi di4 lebih baik mem!l!h r4kyat dari pada kepent!nganprib4d!nya..”
    Per Senin (8/9/2025), konten tersebut telah mendapat lebih dari 83 ribu tanda suka dan 6.900-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar video menggunakan Google Lens. Penelusuran konten (unggahan bagian atas) mengarah ke kanal YouTube SINDOnews. Konteks asli video adalah momen pelantikan Verrell Bramasta sebagai anggota DPR periode 2024—2029 pada Selasa (1/10/2024).
    Penelusuran video bagian bawah mengarah ke akun TikTok “sahabatverrell”. Konteks asli video adalah momen Verrell Bramasta menghadiri rapat harian terbatas persiapan pelaksanaan HUT Partai Amanat Nasional (PAN) pada Senin (30/6/2025).
    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “Verrell Bramasta mundur dari DPR” ke mesin pencarian Google. Tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel yang membenarkan klaim “Verrell Bramasta mengundurkan diri dari DPR”.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Verrell Bramasta mengundurkan diri dari DPR” merupakan konten palsu (fabricated content).
    (Ditulis oleh ‘Ainayya)

    Rujukan

  • (GFD-2025-28894) [PENIPUAN] Jusuf Hamka Promosikan Situs Judi Online

    Sumber: FACEBOOK.COM
    Tanggal publish: 08/09/2025

    Berita

    Akun Facebook “Duda Encok” pada Minggu (31/8/2025) mengunggah video [arsip] yang dengan narasi:

    Jusuf Hamka Promosikan Situs Judi Online

    Per Senin (8/9/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 4,7 juta kali, disukai 76 ribu kali dibagikan 953 kali dan menuai 5,6 ribu komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan mengunggah video tersebut ke situs pendeteksi Artificial Intelligence (AI), hivemoderation.com. Hasilnya, suara di video tersebut tersebut diketahui hasil rekayasa Artificial Intelligence (AI) dengan probabilitas 96 persen.


    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, video yang serupa ditemukan di kanal Youtube milik Uya Kuya TV dengan judul video “Yusuf Hamka Bongkar Rahasia Besar jadi Mualaf” yang diunggah pada Jumat (7/9/2025).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi “Jusuf Hamka promosikan situs judi online” merupakan konten tiruan (impostor content).

    (Ditulis oleh Yudho Ardi)
  • (GFD-2025-28893) [SALAH] Ahmad Sahroni Ditangkap saat Pulang dari Singapura

    Sumber: Tiktok
    Tanggal publish: 07/09/2025

    Berita

    Akun tiktok “resind1234” pada Rabu (03/09/2025) mengunggah video [arsip] yang menampilkan seolah Ahmad Sahroni ditangkap oleh dua orang polisi. Berikut narasi dalam video tersebut:

    “Jakarta – Anggota DPR Ahmad Sahroni akhirnya ditangkap aparat kepolisian di Bandara Soekarno Hatta saat baru pulang dari Singapura. Penangkapan ini dilakukan setelah namanya ramai disebut dalam berbagai kasus kontroversial yang memicu kemarahan publik."

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Ahmad Sahroni ditangkap saat pulang dari Singapura” ke mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan informasi kredibel terkait penangkapan Ahmad Sahroni.

    Selanjutnya Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri video dalam klaim menggunakan alat verifikasi video hivemoderation.com. Hasilnya video tersebut memiliki aggregate score 99,8% kemiripan dengan video buatan AI. Selain itu dalam video terlihat dalam seragam polisi pada bagian kiri tidak terlihat tulisan “POLISI”, hanya deretan mirip huruf yang tidak terbaca. Sehingga kemungkinan besar video tersebut merupakan hasil dari generate-AI.

    Selain itu, berdasarkan artikel kompas.com yang tayang Selasa (02/09/2025) menjelaskan bahwa Ahmad Sahroni melaporkan kasus penjarahan rumahnya ke Polisi, tidak terdapat info bahwa anggota DPR RI dari partai Nasdem tersebut ditangkap.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Ahmad Sahroni ditangkap saat pulang dari Singapura” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan