• (GFD-2025-27617) [PENIPUAN] Pembukaan Pendaftaran PPG Prajabatan Tahun 2025 Sudah Dibuka

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 26/06/2025

    Berita

    Sebuah akun TikTok “pendidikan.profes” pada Selasa, (08/04/2025) mengunggah video [arsip] yang menyatakan bahwa pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang II Tahun 2025 telah dibuka. Dalam video itu ditampilkan poster dengan desain seperti pengumuman dari Kemendikbud Ristek yang dibuka pada tanggal 10 April – 15 Mei 2025, informasi tersebut juga disertai ajakan untuk mengakses tautan di bio profil akun tersebut. Poster dalam video tersebut juga menampilkan gambar seorang pejabat perempuan dari Kemendikbud Ristek untuk menambah kesan resmi.
    Berikut narasi lengkapnya:
    “Kabar gembira bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program pendidikan profesi guru(PPG) prajabatan 2025 telah dibuka #fyp #foryoupage #xybca #4u #masukberandafyp #infoppg2025 #ppgprajabatan2025 #ppgprajabatan2025 #ppgprajabatan2025 #infoppg2025 #infoppg2025 #ppgprajabatan #ppg2025 #infoppg2025 #fyppppppppppppppppppppppp”
    Hingga artikel ini ditulis, konten tersebut sudah ditonton lebih dari 294 ribu kali, disukai lebih dari 4 ribu kali, menuai 159 komentar dan dibagikan lebih dari 2 ribu kali oleh pengguna TikTok lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan penelusuran pada akun instagram resmi @ppgkemendikdasmen dan situs website ppg.dikdasmen.go.id namun tidak ditemukan informasi serupa terkait pendaftaran PPG Prajabatan 2025 sebagaimana beredar.
    Melansir dari antaranews.com (23/01/2025), hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Kemendikdasmen) terkait jadwal pendaftaran PPG Prajabatan tahun 2025.
    Selain itu, tautan yang dicantumkan pada unggahan tersebut tidak mengarah ke tautan resmi milik Kemendikdasmen. Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati dalam mengakses tautan dan selalu memastikan sumber informasi berasal dari kanal resmi guna menghindari penyalahgunaan data maupun informasi yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “pembukaan pendaftaran PPG prajabatan tahun 2025 sudah dibuka” adalah konten tiruan (Impostor Content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27616) Cek fakta, PM Israel umumkan bakal hancurkan Indonesia setelah Iran

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/06/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam sebuah video yang beredar di Facebook, menyebut akan menjadikan Indonesia sebagai target serangan berikutnya setelah Ira.

    Dalam video yang sudah direspon oleh 18.000 pengguna Facebook itu, Netanyahu tampil mengenakan jas hitam dan dasi biru, serta berbicara di depan mikrofon, layaknya sedang berpidato.

    Sang pengunggah video pun menyematkan keterangan, yang diklaim sebagai isi pidato Netanyahu.

    Berikut isi keterangannya:

    “Kita hancurkan negara Iran dahulu, setelah itu kita hancurkan beberapa negara di Asia, salah satunya, negara Indonesia.”

    Cuplikan video tersebut juga ditambahi narasi sebagai berikut:

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    “Setelah negara Israel dihancurkan oleh Iran presiden Israel langsung Angkat bicara bahwamereka akan menghancurkan kembali negara Iran dan beberapa negara di asia tapi yang paling di utamakan negara yang akan mereka hancur setelah Iran yaitu negara Indonesia karena kita salahsatu negara yang menyetujui palestina Merdeka.”

    Namun, benarkah Netanyahu umumkan bakal hancurkan Indonesia setelah Iran?



    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, rekaman tersebut serupa dengan video FOX 5 Washington DC berjudul “FULL SPEECH: Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu makes address to Congress”, yang diunggah pada 25 Juli 2024.

    Dalam video aslinya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak menyebut Indonesia.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Faktanya, ia berusaha mendapatkan dukungan lebih besar dari Amerika Serikat (AS) untuk melawan Hamas.

    Pidato yang dilaksanakan di kongres AS pada Rabu (24/06) ini, menuai protes dari sejumlah anggota Partai Demokrat AS, dan memicu ribuan orang turun ke jalan untuk berdemo di Ibu Kota AS.

    Dari penjelasan itu, dapat disimpulkan terjemahan dan keterangan di video Facebook tersebut tidak benar, dan telah disunting dengan menambahkan informasi yang salah.

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27615) Hoaks! Foto pembangunan patung Dedi Mulyadi

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/06/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan Facebook menampilkan foto patung besar berbentuk setengah badan yang dilengkapi dengan seragam resmi dan bertuliskan nama 'DEDY MULYADI', yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

    Pada bagian bawah patung tersebut tertulis 'BAPAK AING KANG DEDI MULYADI'.

    Dalam foto tersebut juga tampak beberapa pekerja konstruksi sedang melakukan aktivitas seperti memoles dan menyusun bagian dasar patung, dilengkapi dengan peralatan kerja dan helm proyek.

    Unggahan itu disertai narasi kritik terhadap pembangunan patung, yang menyebut bahwa dana pembuatan patung seharusnya lebih baik disalurkan untuk membantu masyarakat yang lebih membutuhkan.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Jika saya boleh berpendapat . Maka hentikanlah pembuatan Patung tsb.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Kita akui memang Kang Dedi Mulyadi adalah satu-satunya seorang Pemimpin yang kita rindukan. Alhamdulillah JABAR mempunyai seOrang manusia yang seperti kang Dedi Mulyadi, jika saya boleh iri, maka bisalah dia di lahirkan di JATENG. TETAPI maaf sdr2 ku bahwasanya Kang Dedi Mulyadi adalah manusia. Jadi jangan sampai kita ini kagum dan Terlalaikan. Maka tanpa kita sadari bahwa kita akan menjadi Syirik dan MENUHANKAN nya. Astaghfirullah astaghfirullah. Lebih baik dana untuk pembuatan patung itu, disalurkan ke yang sangat sangat membutuhkan nya. Contoh orang-orang yang sedang kelaparan dimana? maaf ya jika kita lupa . PALESTINA lumayan bisa untuk beli Gandum dan untuk mereka gunakan…”

    Namun, benarkah foto pembangunan patung Dedi Mulyadi tersebut?



    Hasil Cek Fakta

    Hingga saat ini, ANTARA tidak menemukan informasi atau dokumentasi resmi dari media resmi maupun laman resmi Dedi Mulyadi yang menunjukkan keberadaan atau rencana pembangunan patung tersebut.

    ANTARA juga analisis gambar menggunakan AI Detector dari Hive Moderation. Hasilnya menunjukkan bahwa gambar tersebut 99,9 persen merupakan hasil rekayasa berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Sebelumnya, Pemerintah mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi di media sosial dan selalu memverifikasi kebenarannya melalui sumber resmi.

    Klaim: Foto pembangunan patung Dedi Mulyadi

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27614) Cek Fakta: Hoaks Pemerintah Buka Rekrutmen untuk Program Transmigrasi ke IKN

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/06/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang pemerintah mengadakan program transmigrasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN) beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 Juni 2025.
    Akun Facebook tersebut mengunggah poster berisi informasi adanya program transmigrasi ke IKN dan Kalimantan Timur. Dalam poster tersebut tertulis bahwa program tersebut memiliki kuota terbatas.
    Syarat pendaftaranya yaitu WNI, sudah menikah, dan kepala keluarga berusia 20-65 tahun. Selain itu, bagi peserta yang dinyatakan lolos akan mendapatkan fasilitas rumah tinggal, lahan, modal usaha, fasilitas kesehatan gratis, pendidikan gratis, dan pelatihan kerja.
    "Monggo yang mau daftar transmigrasi ke IKN nih info program nya," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat 13 komentar dari warganet.
    Benarkah pemerintah mengadakan program transmigrasi ke IKN? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang pemerintah mengadakan program transmigrasi ke IKN. Penelusuran dilakukan dengan mengecek ke akun Instagram resmi yang dikelola Kementerian Transmigrasi RI, @kementrans.ri.
    Lewat sebuah video yang diunggah akun Instagram @kementrans.ri, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Transmigrasi, Velix Vernando Wanggai menyebut bahwa informasi mengenai program transmigrasi ke IKN adalah hoaks.
    Berikut pernyataannya dari Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Transmigrasi, Velix Vernando Wanggai.
    "Kami ingin menegaskan bahwa kita bersama-sama untuk melihat berbagai informasi yang jernih atas informasi dari Kementerian Transmigrasi. Kami dari Kementerian Transmigrasi melihat bahwa ada informasi kurang tepat atau salah, yang kita sebut hoaks.
    Ada pengumuman dari akun media sosial tertentu yang menyebutkan tentang pembukaan rekrutmen saudara-saudara kita atau untuk transmigrasi ke Kalimantan Timur.
    Kami ingin tegaskan di kesempatan ini bahwa Kementerian Transmigrasi sama sekali atau tidak pernah membuka rekrutmen terbuka untuk transmigrasi ke Kalimantan Timur secara khusus di Ibu Kota IKN Nusantara, sehingga kami di kesempatan ini ingin menegaskan bahwa informasi itu hoaks. Saudara-saudara agar cermat, pintar, untuk memahami informasi yang berkembang di publik"
     

    Kesimpulan


    Kabar tentang pemerintah mengadakan program transmigrasi ke IKN ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, pemerintah melalui Kementerian Transmigrasi tidak pernah membuka rekrutmen terbuka untuk transmigrasi ke Kalimantan Timur atau ke Ibu Kota IKN Nusantara.
     

    Rujukan