KOMPAS.com - Organisasi global, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Forum Ekonomi Dunia (WEF) diklaim tengah merencanakan krisis air.
Teori tersebut dikaitkan dengan kepentingan para penguasa untuk mengatur masyarakat.
Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi yang menyebut WEF dan PBB merencanakan krisis air disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (31/1/2025):
Bila AIR saja sdh di "kuasai" .bisa dibayangkan apa yg akan terjadi.....WEF dan PBB berkolaborasi menciptakan krisis AIR
(GFD-2025-25412) [HOAKS] WEF dan PBB Merencanakan Krisis Air
Sumber:Tanggal publish: 01/02/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Kolaborasi WEF dan PBB memang pernah dilakukan. Misalnya Konferensi Air yang diadakan di New York, Amerika Serikat (AS), pada 22-24 Maret 2023.
Selain merayakan Hari Air Sedunia, konferensi ini dimaksudkan untuk mengantisipasi krisis air dan sanitasi.
Sejumlah tokoh yang berbicara tentang krisis air pada Konferensi Air 2023 dapat dilihat di situs WEF ini.
WEF memiliki visi serupa untuk memitigasi berbagai krisis yang dapat terjadi di masa depan, termasuk krisis air.
WEF menyerukan tindakan global yang terkoordinasi di semua sektor dan institusi, untuk memastikan ketersediaan air bagi semua.
Kebutuhan pembiayaan global untuk infrastruktur air diperkirakan membutuhkan sekitar 6,7 triliun dollar AS pada 2030 dan 22,6 triliun dollar AS pada 2050.
Namun sektor air global saat ini menarik kurang dari 2 persen dari pengeluaran publik, dengan tingkat investasi swasta yang sama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Kolaborasi WEF dan PBB tidak dimaksudkan untuk merencanakan krisis, melainkan mengantisipasi masalah air di masa depan.
Selain merayakan Hari Air Sedunia, konferensi ini dimaksudkan untuk mengantisipasi krisis air dan sanitasi.
Sejumlah tokoh yang berbicara tentang krisis air pada Konferensi Air 2023 dapat dilihat di situs WEF ini.
WEF memiliki visi serupa untuk memitigasi berbagai krisis yang dapat terjadi di masa depan, termasuk krisis air.
WEF menyerukan tindakan global yang terkoordinasi di semua sektor dan institusi, untuk memastikan ketersediaan air bagi semua.
Kebutuhan pembiayaan global untuk infrastruktur air diperkirakan membutuhkan sekitar 6,7 triliun dollar AS pada 2030 dan 22,6 triliun dollar AS pada 2050.
Namun sektor air global saat ini menarik kurang dari 2 persen dari pengeluaran publik, dengan tingkat investasi swasta yang sama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Kolaborasi WEF dan PBB tidak dimaksudkan untuk merencanakan krisis, melainkan mengantisipasi masalah air di masa depan.
Kesimpulan
Narasi yang menyebut WEF dan PBB merencanakan krisis air merupakan hoaks.
Konferensi Air yang melibatkan WEF dan PBB bukan merencanakan krisis, melainkan mengantisipasi masalah air di masa depan.
Badan tersebut menyerukan tindakan global yang terkoordinasi di semua sektor dan institusi, untuk memastikan ketersediaan air bagi semua.
Konferensi Air yang melibatkan WEF dan PBB bukan merencanakan krisis, melainkan mengantisipasi masalah air di masa depan.
Badan tersebut menyerukan tindakan global yang terkoordinasi di semua sektor dan institusi, untuk memastikan ketersediaan air bagi semua.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0nncvJ1jEBpCi8mJRvqyh8aCzrXgNEzF3o285qufXCnGaDH65sXKMyFNFN812icNJl&id=61555676564847
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122186519708189218&set=a.122109956858189218
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0GZFaoR6h3vXTPnYbjU2Nv9zo8tgxS5NfmiYyM5qgRrhR3iqhMYCeMvDMCv9AfdW2l&id=61564454264505
- https://sdgs.un.org/conferences/water2023
- https://www.weforum.org/podcasts/radio-davos/episodes/un-water-summit-biography-giulio-boccaletti/
- https://www.weforum.org/stories/2023/10/why-water-security-is-our-most-urgent-challenge-today/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-25411) [HOAKS] Link Konfirmasi Pemenang Undian Bank SulutGo
Sumber:Tanggal publish: 31/01/2025
Berita
KOMPAS.com - Indikasi aksi phishing dengan modus undian berhadiah kembali beredar di internet, terutama media sosial Facebook.
Kali ini sejumlah akun Facebook menyebarkan tautan konfirmasi pemenang undian berhadiah dari Bank SulutGo.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut merupakan hoaks.
Tautan konfirmasi pemenang undian berhadiah dari Bank SulutGo disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 7 Januari 2025:
Sobat Sulutgo !
Selamat kamu telah beruntung Jangan lewatkan kesempatan memenangkan Hadiah Utamanya.
Info Pendaftaran atau Pencetakan Kupon.
Klik https://ln.run/Kupon-Undian-Sulutgo*Syarat & Ketentuan:• Sudah Menggunakan Mobil Banking Bank Sulutgo.
Kali ini sejumlah akun Facebook menyebarkan tautan konfirmasi pemenang undian berhadiah dari Bank SulutGo.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut merupakan hoaks.
Tautan konfirmasi pemenang undian berhadiah dari Bank SulutGo disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 7 Januari 2025:
Sobat Sulutgo !
Selamat kamu telah beruntung Jangan lewatkan kesempatan memenangkan Hadiah Utamanya.
Info Pendaftaran atau Pencetakan Kupon.
Klik https://ln.run/Kupon-Undian-Sulutgo*Syarat & Ketentuan:• Sudah Menggunakan Mobil Banking Bank Sulutgo.
Hasil Cek Fakta
Terdapat dua tautan berbeda yang disebarkan oleh pengguna Facebook.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek sumber tautan tersebut menggunakan tools URL Scan.
Keduanya tidak mengarah ke situs resmi Bank SulutGo. Hasil pelacakannya dapat dilihat di sini dan di sini.
Alamat domain situs web resmi bank milik pemerintah daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo tersebut yakni www.banksulutgo.co.id.
Sementara, akun Facebook aslinya telah memiliki lebih dari 11.000 pengikut. Nama akun Facebooknya yakni Bank SulutGo.
Melalui akun Instagram-nya, Bank SulutGo menginformasikan mengenai modus penipuan di media sosial yang mengatasnamakan bank tersebut.
"Bank Sulutgo menghimbau kepada semua nasabah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap akun-akun palsu yang mencoba memanfaatkan nama Bank Sulutgo untuk tujuan penipuan," tulisnya.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek sumber tautan tersebut menggunakan tools URL Scan.
Keduanya tidak mengarah ke situs resmi Bank SulutGo. Hasil pelacakannya dapat dilihat di sini dan di sini.
Alamat domain situs web resmi bank milik pemerintah daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo tersebut yakni www.banksulutgo.co.id.
Sementara, akun Facebook aslinya telah memiliki lebih dari 11.000 pengikut. Nama akun Facebooknya yakni Bank SulutGo.
Melalui akun Instagram-nya, Bank SulutGo menginformasikan mengenai modus penipuan di media sosial yang mengatasnamakan bank tersebut.
"Bank Sulutgo menghimbau kepada semua nasabah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap akun-akun palsu yang mencoba memanfaatkan nama Bank Sulutgo untuk tujuan penipuan," tulisnya.
Kesimpulan
Tautan konfirmasi pemenang undian berhadiah dari Bank SulutGo merupakan hoaks.
Tautan yang disebarkan tidak mengarah ke situs resmi bank milik pemerintah daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo tersebut.
Akun Facebook yang menyebarkan juga bukan saluran media sosial resmi.
Tautan yang disebarkan tidak mengarah ke situs resmi bank milik pemerintah daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo tersebut.
Akun Facebook yang menyebarkan juga bukan saluran media sosial resmi.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02ut1jrEv5vT9TZY41JsHvjf6zaguJko7EhXai4a96Ughpp9zNwuNaLxg8w6zDMHCcl&id=61571338396636
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0D571EH5re9msbXWere187NQBn8W7PfvSuPs56551vYsCmzL9vfsBNaqTHWzhmR5Hl&id=61571540080275
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02sVD1jtHdoY2gg4WBmyo3L6sT4orewV5MbS1yHNDrjZEyt9TVCnNDzFo7JSCM2X3el&id=61571332726450
- https://urlscan.io/result/fae8e93f-646a-4aa1-9258-83d12ae182e6/
- https://urlscan.io/result/7c61a77b-a010-483e-a936-020a319a9bd2/
- https://www.banksulutgo.co.id/
- https://www.facebook.com/BSGTorangPeBank
- https://www.instagram.com/p/CsVzXNsPRb7/
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-25410) [HOAKS] Poster Lowongan Kerja di Puskesmas Sawahan, Kota Surabaya
Sumber:Tanggal publish: 31/01/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar poster lowongan kerja di Puskesmas Sawahan, Kota Surabaya, Jawa Timur dengan menawarkan sejumlah posisi.
Posisi yang ditawarkan yakni staf kantor, perawat, dan cleaning service. Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Poster berisi lowongan kerja di Puskesmas Sawahan, Kota Surabaya muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Pelamar kerja diminta menghubungi nomor WhatsApp yang tertera dalam poster tersebut.
Posisi yang ditawarkan yakni staf kantor, perawat, dan cleaning service. Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Poster berisi lowongan kerja di Puskesmas Sawahan, Kota Surabaya muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Pelamar kerja diminta menghubungi nomor WhatsApp yang tertera dalam poster tersebut.
Hasil Cek Fakta
Dinas Kesehatan Kota Surabaya memastikan bahwa poster soal lowongan kerja di Puskesmas Sawahan adalah hoaks.
Hingga saat ini, Puskesmas Sawahan sedang tidak membuka lowongan kerja.
"Sehubungan dengan beredarnya informasi di media sosial dan platform pesan instan mengenai adanya lowongan kerja di Puskesmas Sawahan, Kota Surabaya, dengan ini kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks," tulis Dinas Kesehatan Kota Surabaya di Instagram-nya.
Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi lowongan kerja yang beredar di media sosial.
Proses rekrutmen tenaga kesehatan dan tenaga administrasi di lingkungan Puskesmas di Surabaya diumumkan secara resmi oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Poster berisi lowongan kerja di Puskesmas Sawahan, Kota Surabaya tidak benar atau hoaks.
Sampai saat ini Dinas Kesehatan Kota Surabaya tidak pernah membuka lowongan kerja di Puskesmas Sawahan. Poster tersebut mengarah pada penipuan.
Hingga saat ini, Puskesmas Sawahan sedang tidak membuka lowongan kerja.
"Sehubungan dengan beredarnya informasi di media sosial dan platform pesan instan mengenai adanya lowongan kerja di Puskesmas Sawahan, Kota Surabaya, dengan ini kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks," tulis Dinas Kesehatan Kota Surabaya di Instagram-nya.
Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi lowongan kerja yang beredar di media sosial.
Proses rekrutmen tenaga kesehatan dan tenaga administrasi di lingkungan Puskesmas di Surabaya diumumkan secara resmi oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Poster berisi lowongan kerja di Puskesmas Sawahan, Kota Surabaya tidak benar atau hoaks.
Sampai saat ini Dinas Kesehatan Kota Surabaya tidak pernah membuka lowongan kerja di Puskesmas Sawahan. Poster tersebut mengarah pada penipuan.
Rujukan
(GFD-2025-25409) [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Peresmian Pagar Laut di Tangerang, Banten
Sumber:Tanggal publish: 31/01/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar foto yang diklaim menunjukkan peresmian pagar laut di perairan Tangerang, Banten. Pagar itu menjadi kontroversi karena tidak ada pihak yang mengaku memasangnya.
Dalam foto itu, tampak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau yang kerap disapa Aguan.
Akan tetapi, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi foto perlu diluruskan.
Foto yang diklaim peresmian pagar laut dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini, pada Januari 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Momen Di Saat Peresmian Penandatanganan Pagar Laut Di Selatan Banten, Tangerang, Kapolrinya juga Ada, Ga Masuk Akal, Dalangnya Masih Di Lindungi
Screenshot Klarifikasi, foto ini bukan peresmian pagar laut di perairan Tangerang, Banten
Ada juga foto dengan angle yang berbeda dan menampilkan Kapolri Listyo Sigit bersama Aguan. Unggahan itu misalnya di sini dan ini.
Dalam foto itu, tampak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau yang kerap disapa Aguan.
Akan tetapi, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi foto perlu diluruskan.
Foto yang diklaim peresmian pagar laut dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini, pada Januari 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
Momen Di Saat Peresmian Penandatanganan Pagar Laut Di Selatan Banten, Tangerang, Kapolrinya juga Ada, Ga Masuk Akal, Dalangnya Masih Di Lindungi
Screenshot Klarifikasi, foto ini bukan peresmian pagar laut di perairan Tangerang, Banten
Ada juga foto dengan angle yang berbeda dan menampilkan Kapolri Listyo Sigit bersama Aguan. Unggahan itu misalnya di sini dan ini.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto tersebut dan menemukan foto yang sama di setidaknya tiga situs berbeda.
Foto itu dipublikasikan di situs Agung Sedayu Group pada 5 April 2023.
Keterangan foto menyatakan, momen itu adalah peresmian groundbreaking pembangunan Gedung Batalyon A Brimob Polda Metro Jaya yang berada di wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang, Banten.
Kemudian, foto yang sama juga dipublikasikan di situs Polri pada 5 April 2023. Dijelaskan bahwa foto merupakan peresmian groundbreaking pembangunan gedung Batalyon A Brimob Polda Metro Jaya di PIK 2 Kosambi, Kota Tangerang.
Artikel Detik.com, 5 April 2023, juga memuat foto yang sama dan memberitakan peresmian groundbreaking pembangunan gedung Batalyon A Brimob Polda Metro Jaya di PIK 2 Kosambi, Kota Tangerang.
Dengan demikian, foto yang menyebut peristiwa itu sebagai peresmian pagar laut merupakan informasi keliru dan perlu diluruskan.
Foto itu dipublikasikan di situs Agung Sedayu Group pada 5 April 2023.
Keterangan foto menyatakan, momen itu adalah peresmian groundbreaking pembangunan Gedung Batalyon A Brimob Polda Metro Jaya yang berada di wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang, Banten.
Kemudian, foto yang sama juga dipublikasikan di situs Polri pada 5 April 2023. Dijelaskan bahwa foto merupakan peresmian groundbreaking pembangunan gedung Batalyon A Brimob Polda Metro Jaya di PIK 2 Kosambi, Kota Tangerang.
Artikel Detik.com, 5 April 2023, juga memuat foto yang sama dan memberitakan peresmian groundbreaking pembangunan gedung Batalyon A Brimob Polda Metro Jaya di PIK 2 Kosambi, Kota Tangerang.
Dengan demikian, foto yang menyebut peristiwa itu sebagai peresmian pagar laut merupakan informasi keliru dan perlu diluruskan.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto yang diklaim peresmian pagar laut di perairan Tangerang, Banten, perlu diluruskan.
Foto tersebut merupakan peresmian groundbreaking pembangunan gedung Batalyon A Brimob Polda Metro Jaya di PIK 2 Kosambi, Kota Tangerang, pada 5 April 2023.
Hingga saat ini belum ada pihak yang bertanggung jawab terhadap pemasangan pagar laut itu.
Foto tersebut merupakan peresmian groundbreaking pembangunan gedung Batalyon A Brimob Polda Metro Jaya di PIK 2 Kosambi, Kota Tangerang, pada 5 April 2023.
Hingga saat ini belum ada pihak yang bertanggung jawab terhadap pemasangan pagar laut itu.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0kfsJ2DQYhXjmJ3Y7246xegGdF15fAej6ebT85cMxs1AUETufb6W5nqTYcuKf4yNdl&id=100087411648096
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02QNFhmdCaf2E1HSNEbHWpcjD7Mghn94HqUNWCRLTxzmFdvwPofjTWEw5KmQuitCvtl&id=100087442503999
- https://www.facebook.com/budhi.kedua/posts/pfbid0MPvScGmUxdSFJMfGjYfswJgVJGwdLRUHzznKCwt4AZoesq7zWJ5yhh2N83QjBFQol
- https://www.facebook.com/groups/443071434707911/?multi_permalinks=911732667841783&hoisted_section_header_type=recently_seen
- https://www.agungsedayu.com/id/article/kapolri-resmikan-groundbreaking-mako-batalyon-a-pelopor-satuan-brimob-polda-metro-di-pik-2
- https://mediahub.polri.go.id/image/detail/6824-kapolri-resmikan-groundbreaking-batalyon-a-brimob-polda-metro-jaya
- https://news.detik.com/berita/d-6657158/kapolri-resmikan-groundbreaking-mako-brimob-polda-metro-di-pik-2
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 346/6060