(GFD-2024-22245) Sebagian Benar, Sniper Bersiaga Dekat Massa Demonstrasi Kawal Putusan MK di Makassar
Sumber:Tanggal publish: 28/08/2024
Berita
Sejumlah gambar beredar di WhatsApp serta Facebook ini, ini, ini, ini, ini, yang dikatakan memperlihatkan sniper yang sedang bersiaga di dekat massa demonstrasi Kawal Putusan MK di Makassar, Sulawesi Selatan.
Gambar itu memperlihatkan orang berpakaian hitam yang membawa senapan di atas gedung. Dikatakan orang itu adalah sniper yang berada di dekat kelompok mahasiswa yang berdemonstrasi Kawal Putusan MK.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah ada sniper bersiaga di dekat massa demonstrasi Kawal Putusan MK di Makassar?
Hasil Cek Fakta
Dilansir Suara.com, tim sniper memang bersiaga di Gedung Andi Amran Sulaiman (AAS Building) Makassar, dekat dengan jalan yang dilalui massa demonstrasi Kawal Putusan MK atau Tolak Revisi UU Pilkada. Senapan mereka pun seakan-akan diarahkan ke massa demonstran.
Namun sesungguhnya keberadaan mereka di sana untuk mengamankan rombongan istri Presiden Joko Widodo, Iriana Joko Widodo dan istri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Wury Ma'ruf Amin, yang sedang berkunjung ke Makassar.
Kunjungan tersebut mendapatkan pengamanan ketat, termasuk penerjunan tim sniper di sekitar lokasi. Selain empat sniper di AAS Building, diterjunkan juga beberapa personil lain di Hotel Four Point Makassar, salah satu tempat kegiatan rombongan.
Pengawalan rombongan itu juga menyebabkan pembubaran massa demonstrasi hingga terjadi aksi saling dorong antara polisi dan massa aksi. Massa aksi berusaha dibubarkan karena rombongan Ibu Negara akan lewat jalan tersebut.
Sebagai perbandingan, kunjungan rombongan Presiden Joko Widodo ke Makassar pada Rabu, 21 Februari 2024, juga mendapatkan pengamanan dengan menerjunkan tim sniper, sebagaimana diberitakan Rakyat Sulsel.
Peringatan Darurat di Makassar
Dilansir CNN Indonesia, demonstrasi Kawal Putusan MK di Makassar dilakukan Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) pada Kamis, 22 Agustus 2024. Mereka menuntut Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan pemerintah berlandaskan putusan MK Nomor 60/PPU-XXII/2024 dan Nomor 70/PPU-XXII/2024 dalam menyelenggarakan Pilkada.
Namun massa sempat dibubarkan kepolisian dan TNI saat rombongan Ibu Negara akan melewati Jalan AP Pettarani lokasi penyelenggaraan demonstrasi tersebut. Kemudian terjadi saling dorong antara TNI-Polri dengan massa demonstran.
Salah satu agenda kunjungan rombongan Iriana Joko Widodo adalah menghadiri talkshow sosialisasi Anti Narkoba dan sosialisasi pengelolaan komoditas hortikultura skala rumah tangga di AAS Building.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan terdapat tim sniper yang bersiaga di atas gedung dekat lokasi demonstrasi Kawal Putusan MK di Makassar adalah klaim yang sebagian benar.
Sejumlah personel sniper memang diterjunkan di Makassar. Namun penugasan mereka dalam rangka pengamanan kunjungan rombongan istri Presiden Joko Widodo, Iriana Joko Widodo.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid027G6osMHAWxNXf34rx3j86Vuj2WKkbz1s1dVvQfxM2eonZRzdBLG2uYzfsrh5D6S7l&id=100077007021160
- https://www.facebook.com/maria.hanni.1656/posts/pfbid02fLpefApAEr8tjhqnVbwCi9ksHyTEApLoNhkpcnV39YxExYTeyRm9R5Vico2oCmTAl
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0sg9gNLWLAk16UQnBQX7Qvs1RfrWhR68odek9v1QsSMnK1XProf7AsDLSxe5sTwyWl&id=100048760806612
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02FjSK79qDFdC9ZjcKYWx5siqqV2R7htUY5wu5juLhFSZYqZ6z2TUDNMBRaGiXiyMil&id=100058179874504
- https://www.facebook.com/Rejekifacebook/posts/pfbid022PaGZ3nCpim8tAY5CYLpSMJrqWoHnfi2akcUz8Jzq72BJka2rcLsge8kzWxr2uPal
- https://sulsel.suara.com/read/2024/08/22/173841/viral-penampakan-sniper-saat-aksi-mahasiswa-kawal-putusan-mk
- https://rakyatsulsel.fajar.co.id/2024/02/21/presiden-jokowi-tiba-di-makassar-didampingi-erick-thohir-pasukan-sniper-siaga/
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240822123653-20-1136146/ibu-negara-iriana-ke-makassar-demo-mahasiswa-dibubarkan-aparat
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-22244) [SALAH] Presiden Jokowi akan Pecat Polisi yang Lindungi Aep dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 28/08/2024
Berita
Polisi Yang Menjadi Backingan Aep Dipecat secara tak Hormat Oleh Jokowi
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube ALEXA ARTIS pada 5 Juni 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa Presiden Joko Widodo akan memecat polisi yang melindungi Aep dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon. Aep sendiri diketahui merupakan sosok yang mengaku sebagai saksi kunci pembunuhan Vina.
Berdasarkan hasil penelusuran menggunakan Google Lens, cuplikan video Presiden Jokowi yang ditampilkan pada awal unggahan merupakan video pidato kenegaraan perdananya sebagai Presiden RI periode 2019-2024.
Dalam video asli tersebut, Jokowi meminta seluruh birokrat untuk serius menjamin tercapainya tujuan program pembangunan. Jokowi juga mengancam akan memecat para pejabat yang tidak serius menjalankan tugas tersebut.
Selain itu, hingga saat ini tidak ditemukan bukti kredibel mengenai ancaman Presiden Jokowi kepada polisi yang melindungi Aep seperti yang diklaim pada unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube ALEXA ARTIS merupakan informasi yang salah.
Berdasarkan hasil penelusuran menggunakan Google Lens, cuplikan video Presiden Jokowi yang ditampilkan pada awal unggahan merupakan video pidato kenegaraan perdananya sebagai Presiden RI periode 2019-2024.
Dalam video asli tersebut, Jokowi meminta seluruh birokrat untuk serius menjamin tercapainya tujuan program pembangunan. Jokowi juga mengancam akan memecat para pejabat yang tidak serius menjalankan tugas tersebut.
Selain itu, hingga saat ini tidak ditemukan bukti kredibel mengenai ancaman Presiden Jokowi kepada polisi yang melindungi Aep seperti yang diklaim pada unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube ALEXA ARTIS merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Faktanya, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai klaim tersebut. Selain itu, cuplikan video Presiden Jokowi yang ditampilkan pada awal unggahan merupakan video pidato kenegaraan perdananya sebagai Presiden RI periode 2019-2024.
Faktanya, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai klaim tersebut. Selain itu, cuplikan video Presiden Jokowi yang ditampilkan pada awal unggahan merupakan video pidato kenegaraan perdananya sebagai Presiden RI periode 2019-2024.
Rujukan
- https://www.youtube.com/watch?v=nJna7W198cE
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/07/02/084000382/-hoaks-jokowi-akan-pecat-polisi-di-cirebon-jika-kasus-vina-tidak
- https://www.kompas.com/tren/read/2024/07/10/183000265/sosok-aep-saksi-kunci-pembunuhan-vina-cirebon-yang-dilaporkan-ke-bareskrim?page=all
- https://turnbackhoax.id/2024/08/28/salah-presiden-jokowi-akan-pecat-polisi-yang-lindungi-aep-dalam-kasus-pembunuhan-vina-cirebon/
(GFD-2024-22243) [BELUM TERBUKTI] Rebusan Daun Sereh Dapat Sembuhkan Autoimun
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 28/08/2024
Berita
1 Solusi Untuk 1000 Keluhan
โ๐๐ฎ๐ฆ๐ ๐๐ข๐ง๐ฎ๐ฆ ๐๐๐ซ๐๐ก ๐๐ฆ๐๐ง๐ ๐๐ข๐ฌ๐ ๐ก๐๐ฆ๐ฉ๐๐ฌ ๐ฉ๐๐ง๐ฒ๐๐ค๐ข๐ญ ๐๐ฎ๐ญ๐จ๐ข๐ฆ๐ฎ๐ง ๐๐จ๐ค??โ ๐๐๐ง๐ ๐๐ซ๐ค๐๐ง ๐๐๐ง๐ฃ๐๐ฅ๐๐ฌ๐๐ง๐ง๐ฒ๐ ๐๐ซ. ๐๐๐ข๐๐ฎ๐ฅ ๐๐ค๐๐๐ซ
. . .
Murah harganya
Gampang Di cari
Khasiatnya Yang luar Biasa
eits, Jangan salah!!!
3 point diatas sudah dibuktikan oleh banyak orang untuk kesembuhan penyakit mereka!!
โ๐๐ฎ๐ฆ๐ ๐๐ข๐ง๐ฎ๐ฆ ๐๐๐ซ๐๐ก ๐๐ฆ๐๐ง๐ ๐๐ข๐ฌ๐ ๐ก๐๐ฆ๐ฉ๐๐ฌ ๐ฉ๐๐ง๐ฒ๐๐ค๐ข๐ญ ๐๐ฎ๐ญ๐จ๐ข๐ฆ๐ฎ๐ง ๐๐จ๐ค??โ ๐๐๐ง๐ ๐๐ซ๐ค๐๐ง ๐๐๐ง๐ฃ๐๐ฅ๐๐ฌ๐๐ง๐ง๐ฒ๐ ๐๐ซ. ๐๐๐ข๐๐ฎ๐ฅ ๐๐ค๐๐๐ซ
. . .
Murah harganya
Gampang Di cari
Khasiatnya Yang luar Biasa
eits, Jangan salah!!!
3 point diatas sudah dibuktikan oleh banyak orang untuk kesembuhan penyakit mereka!!
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Tirto.
Beredar video di media sosial Facebook yang mengklaim daun serai dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit autoimun.
Autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh sendiri. Penyebabnya belum sepenuhnya dipahami, tetapi diduga terkait faktor genetik dan lingkungan, dengan gejala umum berupa peradangan.
Dilansir dari Tirto.id, Dokter Nurul Fajriah Afiatunnisa mengatakan daun serai (atau daun sereh) untuk pengobatan utama penyakit autoimun adalah mitos. Pengobatan autoimun harus disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan penyakit serta melibatkan obat-obatan yang tepat. Kebanyakan penyakit autoimun belum bisa disembuhkan.
Sementara itu, sejauh ini masih sangat minim studi yang mengaitkan serai dengan penyakit autoimun. Menurut penjelasan ahli kesehatan, penggunaan serai untuk obat autoimun juga kurang tepat.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan bahwa daun sereh dapat menyembuhkan penyakit autoimun adalah tidak benar.
Beredar video di media sosial Facebook yang mengklaim daun serai dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit autoimun.
Autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh sendiri. Penyebabnya belum sepenuhnya dipahami, tetapi diduga terkait faktor genetik dan lingkungan, dengan gejala umum berupa peradangan.
Dilansir dari Tirto.id, Dokter Nurul Fajriah Afiatunnisa mengatakan daun serai (atau daun sereh) untuk pengobatan utama penyakit autoimun adalah mitos. Pengobatan autoimun harus disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan penyakit serta melibatkan obat-obatan yang tepat. Kebanyakan penyakit autoimun belum bisa disembuhkan.
Sementara itu, sejauh ini masih sangat minim studi yang mengaitkan serai dengan penyakit autoimun. Menurut penjelasan ahli kesehatan, penggunaan serai untuk obat autoimun juga kurang tepat.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan bahwa daun sereh dapat menyembuhkan penyakit autoimun adalah tidak benar.
Kesimpulan
Klaim yang mengatakan bahwa daun sereh dapat menyembuhkan penyakit autoimun adalah tidak benar. Dokter Nurul menegaskan bahwa penggunaan daun serai untuk mengobati autoimun adalah mitos. Sejauh ini masih sangat minim studi yang mengaitkan serai dengan penyakit autoimun
Rujukan
(GFD-2024-22242) [SALAH] Presiden Jokowi Ditangkap oleh Massa
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 28/08/2024
Berita
JOKOWI DI TANGKAP MASSA NASIB TRAGIS SANG RAJA JAWA
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Youtube yang memberikan klaim pada judul jika Presiden Jokowi ditangkap oleh massa yang berdemo terkait isu RUU Pilkada yang dimulai dari 22 Agustus 2024 kemarin.
Video diawali dengan menampilkan cuplikan-cuplikan aksi demo yang terjadi di berbagai tempat, kemudian saat disimak lebih lanjut narator membacakan ulang sebuah berita terbitan Detik yang berjudul โSpanduk Lawan Raja Jawa Muncul di Medanโ.
Dalam artikel tersebut membahas tentang munculnya spanduk-spanduk bertuliskan โRaja Jawaโ yang dibentangkan di beberapa lokasi di Kota Medan, tetapi beberapa spanduk ini diketahui sudah dicabut dan tak terpasang lagi. Dilansir dari Detik, Kepala Satpol PP Kota Medan Rakhmat Adi Syahputra Harahap mengakui tidak tahu menahu terkait pencabutan spanduk tersebut.
Selebihnya tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai Presiden Jokowi yang telah ditangkap oleh massa yang berdemo terkait isu RUU Pilkada kemarin.
Video diawali dengan menampilkan cuplikan-cuplikan aksi demo yang terjadi di berbagai tempat, kemudian saat disimak lebih lanjut narator membacakan ulang sebuah berita terbitan Detik yang berjudul โSpanduk Lawan Raja Jawa Muncul di Medanโ.
Dalam artikel tersebut membahas tentang munculnya spanduk-spanduk bertuliskan โRaja Jawaโ yang dibentangkan di beberapa lokasi di Kota Medan, tetapi beberapa spanduk ini diketahui sudah dicabut dan tak terpasang lagi. Dilansir dari Detik, Kepala Satpol PP Kota Medan Rakhmat Adi Syahputra Harahap mengakui tidak tahu menahu terkait pencabutan spanduk tersebut.
Selebihnya tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai Presiden Jokowi yang telah ditangkap oleh massa yang berdemo terkait isu RUU Pilkada kemarin.
Kesimpulan
Faktanya video tersebut hanya membahas tentang spanduk-spanduk bertuliskan โRaja Jawaโ yang dibentangkan di beberapa tempat di Kota Medan.
Rujukan
Halaman: 349/5279