Pada Sabtu (30/8/2025) akun TikTok “magdalensgracia” membagikan video [arsip] berisi narasi:
“Ingin kabur dari ricuh demo nya jkt malah dibandara soeta juga ada demo
Indonesia sedang tidak baik baik saja”
Hingga Kamis (4/9/2025) unggahan mendapatkan 153 tanda suka, 8 komentar dan dibagikan ulang 75 kali.
(GFD-2025-28871) [SALAH] Video Demo di Bandara Soekarno-Hatta 30 Agustus 2025
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 04/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co.
Tempo melakukan verifikasi terhadap klaim tersebut dengan mewawancarai otoritas bandara, pemantauan lapangan, hingga menelusuri laporan dari media kredibel. Hasilnya, tidak ditemukan adanya massa yang berdemonstrasi di Bandara Soekarno-Hatta.
Faktanya, hanya terjadi kerumunan di terminal 3 pada 31 Agustus 2025 karena adanya lonjakan penumpang yang ingin keluar dari Indonesia untuk menghindari kericuhan.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Ronald Sipayung menyatakan bahwa operasional bandara berjalan normal seperti biasa.
“Situasi Bandara Soekarno-Hatta baik kedatangan dan keberangkatan normal dan lancar,” ujar Ronald saat dihubungi Tempo, Minggu (31/8/2025).
Tempo melakukan verifikasi terhadap klaim tersebut dengan mewawancarai otoritas bandara, pemantauan lapangan, hingga menelusuri laporan dari media kredibel. Hasilnya, tidak ditemukan adanya massa yang berdemonstrasi di Bandara Soekarno-Hatta.
Faktanya, hanya terjadi kerumunan di terminal 3 pada 31 Agustus 2025 karena adanya lonjakan penumpang yang ingin keluar dari Indonesia untuk menghindari kericuhan.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Ronald Sipayung menyatakan bahwa operasional bandara berjalan normal seperti biasa.
“Situasi Bandara Soekarno-Hatta baik kedatangan dan keberangkatan normal dan lancar,” ujar Ronald saat dihubungi Tempo, Minggu (31/8/2025).
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “demo di Bandara Soekarno-Hatta 30 Agustus 2025” merupakan konten menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[tempo.co] Keliru: Video Demonstrasi di Bandara Soekarno-Hatta
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/3803/keliru-video-demonstrasi-di-bandara-soekarno-hatta
- https://www.tiktok.com/@magdalensgracia/video/7544309049714674949 (unggahan akun TikTok “magdalensgracia”)
- https://archive.is/Kchko (arsip unggahan akun TikTok “magdalensgracia”)
(GFD-2025-28870) [HOAKS] Video Kebakaran Gedung DPR RI dan Perusahaan di Jakarta pada 2 September 2025
Sumber:Tanggal publish: 04/09/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan kebakaran Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta, pada Selasa (2/9/2025).
Narasi video menyebutkan, kebakaran Gedung DPR RI tersebut menjalar ke gedung perusahaan di dekatnya.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut hoaks dan berpotensi menimbulkan kerusuhan.
Video yang diklaim menunjukkan kebakaran Gedung DPR RI dan gedung perusahaan di dekatnya dibagikan oleh akun TikTok ini pada Selasa (2/9/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
UPDATE TERBARU. SITUASI TERKINI KEBAKARAN GEDUNG DPR. API MULA MARAK KE SELURUH PERUSAHAAN. JAKARTA, 2 SEPTEMBER 2025
Dalam video itu, tampak api berkobar hebat di area yang dikelilingi pepohonan. Terdengar suara perempuan berteriak "Oh my God".
Narasi video menyebutkan, kebakaran Gedung DPR RI tersebut menjalar ke gedung perusahaan di dekatnya.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut hoaks dan berpotensi menimbulkan kerusuhan.
Video yang diklaim menunjukkan kebakaran Gedung DPR RI dan gedung perusahaan di dekatnya dibagikan oleh akun TikTok ini pada Selasa (2/9/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
UPDATE TERBARU. SITUASI TERKINI KEBAKARAN GEDUNG DPR. API MULA MARAK KE SELURUH PERUSAHAAN. JAKARTA, 2 SEPTEMBER 2025
Dalam video itu, tampak api berkobar hebat di area yang dikelilingi pepohonan. Terdengar suara perempuan berteriak "Oh my God".
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan visual yang sama dalam video TikTok tertanggal 29 Juli 2025.
Video tersebut disertai narasi dalam bahasa Thailand yang menyebutkan bahwa gambar tersebut terkait dengan konflik Thailand-Kamboja pada Juli 2025.
Sementara itu, audio dari video yang diklaim kebakaran gedung DPR RI dan gedung perusahaan di dekatnya berasal dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Audio tersebut berasal dari video jembatan runtuh di Nepal yang dibagikan oleh akun TikTok ini pada 3 Maret 2022.
Selain itu, tidak ditemukan laporan kredibel mengenai kebakaran gedung DPR RI atau gedung perusahaan di sekitarnya pada Selasa (2/9/2025).
Video tersebut disertai narasi dalam bahasa Thailand yang menyebutkan bahwa gambar tersebut terkait dengan konflik Thailand-Kamboja pada Juli 2025.
Sementara itu, audio dari video yang diklaim kebakaran gedung DPR RI dan gedung perusahaan di dekatnya berasal dari peristiwa yang tidak berkaitan.
Audio tersebut berasal dari video jembatan runtuh di Nepal yang dibagikan oleh akun TikTok ini pada 3 Maret 2022.
Selain itu, tidak ditemukan laporan kredibel mengenai kebakaran gedung DPR RI atau gedung perusahaan di sekitarnya pada Selasa (2/9/2025).
Kesimpulan
Video yang diklaim menunjukkan kebakaran Gedung DPR RI dan gedung perusahaan di dekatnya pada Selasa (2/9/2025) adalah hoaks.
Visual yang dibagikan berasal dari video TikTok terkait konflik Thailand-Kamboja pada Juli 2025. Sedangkan audionya berasal dari video jembatan runtuh di Nepal pada Maret 2022.
Visual yang dibagikan berasal dari video TikTok terkait konflik Thailand-Kamboja pada Juli 2025. Sedangkan audionya berasal dari video jembatan runtuh di Nepal pada Maret 2022.
Rujukan
(GFD-2025-28869) [KLARIFIKASI] Tentara Asing Mengikuti Latsar, Bukan Mengamankan Demo
Sumber:Tanggal publish: 03/09/2025
Berita
KOMPAS.com - Tentara Jepang dan Australia diklaim datang ke Indonesia untuk membantu TNI mengamankan aksi demonstrasi pada Senin, 25 Agustus 2025.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.
Informasi tentara Jepang dan Australia datang untuk membantu mengamankan demo disebarkan oleh akun Instagram ini, ini, dan Facebook ini.
Berikut teks yang tertera pada video:
tentara jepang dan tentara Australia. membantu tentara indonesia mengamani demo 25/8/2025
akun Instagram Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Instagram, mengenai kedatangan tentara Jepang dan Australia ke Indonesia untuk mengamankan demo 25 Agustus 2025.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.
Informasi tentara Jepang dan Australia datang untuk membantu mengamankan demo disebarkan oleh akun Instagram ini, ini, dan Facebook ini.
Berikut teks yang tertera pada video:
tentara jepang dan tentara Australia. membantu tentara indonesia mengamani demo 25/8/2025
akun Instagram Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Instagram, mengenai kedatangan tentara Jepang dan Australia ke Indonesia untuk mengamankan demo 25 Agustus 2025.
Hasil Cek Fakta
Video yang beredar pertama kali diunggah oleh akun TikTok ini pada 24 Agustus 2025.
Akun tersebut mengunggah video lainnya menampilkan aktivitas militer asing. Videonya dapat dilihat di sini, di sini, di sini, dan di sini.
Pengunggah menyebutkan, tentara asing tersebut mengikuti pelatihan.
Berdasarkan informasi di situs web resmi TNI, kehadiran tentara asing ke Indonesia dalam rangka mengikuti Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield 2025.
Kegiatan ini merupakan langkah Indonesia untuk membangun kerja sama militer dengan negara sahabat.
"Kehadiran puluhan negara peserta dan pengamat mencerminkan kepercayaan internasional terhadap Indonesia sebagai mitra strategis sekaligus pemimpin regional dalam menjaga stabilitas Indo-Pasifik," ungkap Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi.
Dikutip dari NHK, selain Jepang, latihan gabungan tersebut diikuti oleh prajurit militer mancanegara, mulai Australia, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Kanada.
Sebagai informasi, sebanyak 1.250 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan untuk mengawal demo 25 Agustus 2025, yang berlangsung di sekitar Gedung DPR/MPR RI.
Sebagaimana diwartakan Kompas.com, seluruh petugas yang terlibat lebih dahulu mengikuti Tactical Wall Game (TWG) dan apel gabungan.
Adapun tidak ada pasukan militer dari negara lain yang dikerahkan untuk mengamankan demo tersebut.
Akun tersebut mengunggah video lainnya menampilkan aktivitas militer asing. Videonya dapat dilihat di sini, di sini, di sini, dan di sini.
Pengunggah menyebutkan, tentara asing tersebut mengikuti pelatihan.
Berdasarkan informasi di situs web resmi TNI, kehadiran tentara asing ke Indonesia dalam rangka mengikuti Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield 2025.
Kegiatan ini merupakan langkah Indonesia untuk membangun kerja sama militer dengan negara sahabat.
"Kehadiran puluhan negara peserta dan pengamat mencerminkan kepercayaan internasional terhadap Indonesia sebagai mitra strategis sekaligus pemimpin regional dalam menjaga stabilitas Indo-Pasifik," ungkap Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi.
Dikutip dari NHK, selain Jepang, latihan gabungan tersebut diikuti oleh prajurit militer mancanegara, mulai Australia, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Kanada.
Sebagai informasi, sebanyak 1.250 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan untuk mengawal demo 25 Agustus 2025, yang berlangsung di sekitar Gedung DPR/MPR RI.
Sebagaimana diwartakan Kompas.com, seluruh petugas yang terlibat lebih dahulu mengikuti Tactical Wall Game (TWG) dan apel gabungan.
Adapun tidak ada pasukan militer dari negara lain yang dikerahkan untuk mengamankan demo tersebut.
Kesimpulan
Video kedatangan tentara Jepang dan Australia ke Indonesia disebarkan dengan konteks keliru.
Mereka menghadiri latihan bersama bertajuk Super Garuda Shield pada 2025.
Pada demo 25 Agustus 2025, sebanyak 1.250 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan untuk mengawal demo. Tidak ada militer asing.
Mereka menghadiri latihan bersama bertajuk Super Garuda Shield pada 2025.
Pada demo 25 Agustus 2025, sebanyak 1.250 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan untuk mengawal demo. Tidak ada militer asing.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/DNvxcjKWmq4/
- https://www.instagram.com/reel/DNu0t5EwpYM/
- https://www.facebook.com/reel/1265083421552317
- https://www.tiktok.com/@sablengrusdi/video/7541951894718024966?q=Tentara%20jepang%20dan%20tentara%20Australia&t=1756873235898
- https://www.tiktok.com/@sablengrusdi/video/7542942348884430086?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7182753080588600834
- https://www.tiktok.com/@sablengrusdi/video/7542949838070107448?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7182753080588600834
- https://www.tiktok.com/@sablengrusdi/video/7542949838070107448?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7182753080588600834
- https://www.tiktok.com/@sablengrusdi/video/7543229851004701957?is_from_webapp=1&sender_device=pc&web_id=7182753080588600834
- https://tni.mil.id/view-258590-tni-gelar-latihan-gabungan-bersama-super-garuda-shield-2025.html
- https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/id/news/20250825_21/
- https://megapolitan.kompas.com/read/2025/08/25/10463191/1250-aparat-diterjunkan-jaga-demo-25-agustus-2025-di-dpr-ri
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
(GFD-2025-28868) Cek Fakta: Tidak Benar Foto Ahmad Sahroni Pingsan Usai Rumahnya Dijarah Massa
Sumber:Tanggal publish: 04/09/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto Ahmad Sahroni jatuh pingsan usai rumahnya dijarah massa. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 31 Agustus 2025.
Dalam postingannya terdapat foto Sahroni sedang berbaring di ranjang rumah sakit dengan narasi sebagai berikut:
"Diduga Ahmad Sahroni jatuh pingsan saat mengetahui brankasnya dijebol warga! dan kaget rumahnya dibakar, diacak-acak dijarah tak tersisa aset semua habis."
Akun itu menambahkan narasi:
"Ahmad Sahroni syok, pingsan dan dirawat di RS: "ini tentang hukum, sy akan tuntut kalian semua" ucap Sahroni saat sadar."
Lalu benarkah postingan foto Ahmad Sahroni jatuh pingsan usai rumahnya dijarah massa?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan foto yang identik dengan postingan. Foto itu diunggah oleh Ahmad Sahroni di akun Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88.
Namun foto itu diunggah bukan setelah rumahnya dijarah pada pekan lalu. Foto itu diunggah sejak 12 April 2023 dengan narasi sebagai berikut:
"Hidup harus berimbang, .Kadang Super sehat juga Drop shayy....Makasih Dokkk... Emang wajib datengin IGD..."
Kesimpulan
Postingan foto Ahmad Sahroni jatuh pingsan usai rumahnya dijarah massa adalah tidak benar.
Rujukan
Halaman: 350/6925


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5337754/original/055356300_1756956189-cek_fakta_sahroni.jpg)