• (GFD-2025-27609) Keliru: Video Warga Israel Mengungsi

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/06/2025

    Berita

    SEJUMLAH akun di Instagram [arsip] dan Twitter (X) mengunggah video dengan klaim warga Israel mengungsi karena gempuran Iran. Video pendek yang dibagikan 22 Juni tersebut, memperlihatkan warga yang berbondong-bondong sambil membawa ransel dan perlengkapan lainnya.

    Pada frame berikutnya, orang-orang di tengah kota berlarian diiringi suara sirine. Pemilik akun menulis, sekitar separuh warga Israel telah mengungsi keluar Israel sejak Iran membalas serangan. Sebagian menuju Cyprus, sedangkan lainnya sudah pergi ke luar negeri pada awal eskalasi perang.

     

    Namun, benarkah video tersebut adalah warga Israel yang mengungsi setelah mendapat serangan balasan dari Iran?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi video dengan pencarian gambar terbalik Google serta membandingkan dengan pemberitaan media kredibel. Faktanya, video itu hasil suntingan yang mengkompilasi beberapa video peristiwa yang tidak terkait antara perang Israel-Iran. Berikut pemeriksaan faktanya.

    Petunjuk dari akun X Ireallyhateyou menyebutkan, video tersebut bagian dari Festival Rock Hellfest di Prancis. Berdasarkan informasi tersebut, Tempo menemukan video yang identik di Youtube tentang acara Hellfest di tahun 2022, 2023, dan 2024.

    Pada kanal The Metalhead Way menit ke-09:08, Tempo menemukan kesamaan pada menara Red Camp yang terekam seperti dalam video, namun diambil dari sudut berbeda. Video yang identik berikutnya juga ditayangkan oleh akun Hexalive dan Ciskopike.



    Kesamaan lain terdapat pada lapangan pembatas dan ujung kerucut tenda. Suasana peserta Hellfest yang membawa perlengkapan berkemah terlihat di video akun YouTube Jérôme Lamarque.



    Situs Festivaltopia.com menjelaskan, Hellfest digelar setiap bulan Juni di Kota Clisson, Prancis tersebut, bukan sekedar festival. Acara tersebut menjadi episentrum musik metal dunia yang melibatkan 60.000 orang setiap hari.



    Potongan video tersebut telah diunggah sejumlah kanal Ukraina pada Maret 2025. Akun Facebook Ukraine News pada 28 Maret 2025, memberikan keterangan, video tersebut saat anak-anak di Kharkiv, melarikan diri dari serangan pesawat tak berawak Rusia. Akun lainnya, In Ukraine, juga menulis yang sama. 

    Tempo mencocokkan dengan pemberitaan dari Reuters pada 27 Maret 2025. Hari itu, Rusia memang benar melancarkan serangan pesawat tak berawak di wilayah Kharkiv, Ukraina. Serangan itu melukai 21 orang dan merusak pemukiman, dan fasilitas publik lainnya. Berita yang sama juga dimuat kantor berita Aljazeera. 

    Perang Iran-Israel

    Serangan Israel ke Iran pada 13 Juni 2025 menjadi awal perang terbuka kedua negara. Israel mengklaim, serangan itu mencegah Teheran mengembangkan senjata nuklir. Mereka menargetkan infrastruktur nuklir utama seperti reaktor air berat di Arak, fasilitas pengayaan uranium di Natanz dan Fordow, dan laboratorium penelitian di Isfahan. Israel juga membunuh intelijen, militer, dan ilmuwan nuklir terkemuka Iran.

    Teheran, yang menyangkal telah mengembangkan senjata nuklir, membalas dengan serangan rudal balistik ke kota-kota Israel. Konflik tersebut mengakibatkan sedikitnya 439 kematian warga Iran dan 28 kematian warga Israel.

    Dukungan Amerika Serikat (AS) ke Israel dengan menyerang Iran, memperburuk konflik. Setelah 12 hari bentrokan sengit, Israel dan Iran akhirnya menghentikan permusuhan untuk sementara. Presiden AS Donald Trump mengumumkan "gencatan senjata total dan menyeluruh" pada Selasa, 24 Juni 2025.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim video warga Israel mengungsi adalah keliru.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27608) Cek Fakta: Mengonsumsi Ikan Lele Berbahaya

    Sumber:
    Tanggal publish: 26/06/2025

    Berita



    Murianews, Kudus – Beredar narasi ajakan untuk tidak mengonsumsi ikan lele karena berbahaya. Setelah Tim Cek Fakta Murianews.com menelusurinya, narasi itu merupakan hoaks.



    Narasi itu beredar di Facebook. Salah satunya diunggah akun bernama Muhammad leslar alfatih fanspage pada 10 Februari 2025 lalu.



    ”Jangan makan ikan lele mulai sekarang!! Hati2 bun kemarin tetangga ku kena ini hbis makan ikan lele sekilo, hari ini beli lngsung ku buang takut bgt kejadian kyk tetangga,” tulis akun tersebut.



    Sejak diunggah hingga Kamis (26/62026) pukul 19.50 WIB, postingan itu sudah mendapatkan 16 komentar.



    Lantas benarkah ikan lele berbahaya untuk dikonsumsi? Yuk simak penelusuran selengkapnya di halaman berikut.



    Penelusuran...



    Penelusuruan



    Melansir dari Kompas.com, Ahli Gizi FKKMK Universtias Gadjah Mada (UGM) Toto Sudargo menegaskan, ikan lele tidak berbahaya untuk dikonsumsi. Justru ada ada kandungan protein yang baik untuk tubuh.



    ”Ikan lele baik karena albuminnya cukup tinggi,” tegasnya.



    Ia menjelaskan, Albumin ini bermanfaatkan dalam membantu pembentukan jaringan sel baru dan mempercepat pemulihan jaringan sel dalam tubuh.



    Dalam 100 gram ikan lele, terdapat kandungan protein sekitar 15 gram, lemah tak jenuh sekitar 12 gram, dan lemak garda sekitar 5 gram.



    Selain itu, menurut Healthline, ikan lele memiliki kandungan vitamin B12, omega-3, omega-6, dan rendah kalori serta natrium.



    Dalam narasi yang diunggah di Facebook itu tidak dijelaskan alasan mengapa ikan lele berbahaya untuk di konsumsi. Namun, pengunggah justru menyematkan tautan yang mengarah ke laman e-commerce.



    Unggahan ini pun diindikasikan bentuk clikbait agar pengunjung mengeklik tautan laman e-commerce itu.



    Kesimpulan...

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan



    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Murianews.com, narasi ikan lele berbahaya merupakan misinformasi jenis misleading content atau konten yang menyesatkan.



    Alih-alih berbahaya, ikan lele justru memiliki banyak kandungan yang baik untuk tubuh, seperti protein, lemak tak jenuh, dan nutrisi lainnya, dengan catatan selama tidak tercemar.



    Tautan dan narasi yang disebarkan merupakan upaya untuk mempromosikan produk di e-commerce dengan kata-kata bombastis.
  • (GFD-2025-27607) [PENIPUAN] Tautan Lowongan Kerja Direktorat Jenderal Bea Cukai

    Sumber: Tiktok.com
    Tanggal publish: 26/06/2025

    Berita

    Akun TikTok “LOKER UPDATE” pada Kamis (19/6/2025) membagikan video [arsip] berisi narasi:
    “ Lowongan Kerja Terbaru Direktorat Jenderal Bea Cukai
    Persyaratan:
    Laki-laki/Perempuan Pendidikan min. SMA/SMK sederajat Mampu mengoperasikan komputer Tidak sedang bekerja pada instansi/ lembaga lain
    Usia maksimal 35 tahun
    Penempatan kerja di Dirjen Bea Cukai Informasi pendaftaran silahkan baca di
    Posisi:
    Pegawai Kearsipan Bea Cukai
    Fasilitas:
    Gaji up to Rp 6 juta BPJS lengkap
    Tunjangan Keluarga
    Jenjang karir yang sangat baik”
    Di bio TikTok “LOKER UPDATE” disertakan link untuk pendaftaran

    Per Kamis (26/6/2025), konten tersebut telah dilihat lebih dari 700 kali dan disukai 18 pengguna.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan pendaftaran yang tersemat di bio akun. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia (beacukai.go.id). Warganet justru diminta menuliskan nama dan nomor Telegram yang aktif.
    TurnBackHoax kemudian menelusuri laman resmi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Tidak ditemukan informasi tentang lowongan pekerjaan sebagaimana unggahan akun TikTok “infoterkini_2025”.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “lowongan kerja di Direktorat Jenderal Bea Cukai” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27606) [SALAH] Bank Indonesia Rilis Uang Baru Edisi HUT ke-80 RI

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 26/06/2025

    Berita

    Pada Jumat (20/6/2025) akun Facebook “Nur Aisah” membagikan video [arsip], isinya memuat potret uang kertas berwarna keabuan bergambar Soekarno, bendera merah putih, peta Indonesia, Garuda Pancasila, serta tulisan ’80 NKRI’.

    Unggahan disertai narasi :

    “Keluaran uang baru remisi HUT RI KE 80 #rupiah #hut80 #fyp #viral #reeels #komedi #jangkauanluas #pengikutnetto”

    Hingga Kamis (26/6/2025) unggahan mendapatkan 2 tanda suka, 2 komentar dan telah dilihat 100 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “uang edisi khusus 80 tahun kemerdekaan Indonesia” ke kolom pencarian Google. Melalui akun Instagram resminya, Bank Indonesia (BI) menegaskan klaim tersebut tidak benar.

    “Hingga saat ini, BI tidak menerbitkan uang rupiah peringatan kemerdekaan (UPK) terbaru. Terakhir UPK diterbitkan pada peringatan 75 tahun kemerdekaan RI di tahun 2020,” tulis akun bank_indonesia pada Sabtu (21/6/2025).

    BI mengimbau masyarakat untuk memvalidasi informasi melalui kanal resmi, yakni:

    Contact Center BI (BI Bicara) Telp. 131 dan 1500131 (dari luar negeri)
    WhatsApp 081-131-131-131
    Instagram “bank_indonesia”
    X “bank_indonesia”

    Kesimpulan

    Unggahan video disertai klaim “uang terbaru edisi HUT ke-80 RI” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan