• (GFD-2025-25410) [HOAKS] Poster Lowongan Kerja di Puskesmas Sawahan, Kota Surabaya

    Sumber:
    Tanggal publish: 31/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar poster lowongan kerja di Puskesmas Sawahan, Kota Surabaya, Jawa Timur dengan menawarkan sejumlah posisi.

    Posisi yang ditawarkan yakni staf kantor, perawat, dan cleaning service. Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Poster berisi lowongan kerja di Puskesmas Sawahan, Kota Surabaya muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Pelamar kerja diminta menghubungi nomor WhatsApp yang tertera dalam poster tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Dinas Kesehatan Kota Surabaya memastikan bahwa poster soal lowongan kerja di Puskesmas Sawahan adalah hoaks.

    Hingga saat ini, Puskesmas Sawahan sedang tidak membuka lowongan kerja.

    "Sehubungan dengan beredarnya informasi di media sosial dan platform pesan instan mengenai adanya lowongan kerja di Puskesmas Sawahan, Kota Surabaya, dengan ini kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks," tulis Dinas Kesehatan Kota Surabaya di Instagram-nya. 

    Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi lowongan kerja yang beredar di media sosial.

    Proses rekrutmen tenaga kesehatan dan tenaga administrasi di lingkungan Puskesmas di Surabaya diumumkan secara resmi oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya. 

    Poster berisi lowongan kerja di Puskesmas Sawahan, Kota Surabaya tidak benar atau hoaks.

    Sampai saat ini Dinas Kesehatan Kota Surabaya tidak pernah membuka lowongan kerja di Puskesmas Sawahan. Poster tersebut mengarah pada penipuan. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-25409) [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Peresmian Pagar Laut di Tangerang, Banten

    Sumber:
    Tanggal publish: 31/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar foto yang diklaim menunjukkan peresmian pagar laut di perairan Tangerang, Banten. Pagar itu menjadi kontroversi karena tidak ada pihak yang mengaku memasangnya.

    Dalam foto itu, tampak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau yang kerap disapa Aguan.

    Akan tetapi, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi foto perlu diluruskan.

    Foto yang diklaim peresmian pagar laut dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini, pada Januari 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Momen Di Saat Peresmian Penandatanganan Pagar Laut Di Selatan Banten, Tangerang, Kapolrinya juga Ada, Ga Masuk Akal, Dalangnya Masih Di Lindungi

    Screenshot Klarifikasi, foto ini bukan peresmian pagar laut di perairan Tangerang, Banten

    Ada juga foto dengan angle yang berbeda dan menampilkan Kapolri Listyo Sigit bersama Aguan.  Unggahan itu misalnya di sini dan ini.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto tersebut dan menemukan foto yang sama di setidaknya tiga situs berbeda.

    Foto itu dipublikasikan di situs Agung Sedayu Group pada 5 April 2023.

    Keterangan foto menyatakan, momen itu adalah peresmian groundbreaking pembangunan Gedung Batalyon A Brimob Polda Metro Jaya yang berada di wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang, Banten.

    Kemudian, foto yang sama juga dipublikasikan di situs Polri pada 5 April 2023. Dijelaskan bahwa foto merupakan peresmian groundbreaking pembangunan gedung Batalyon A Brimob Polda Metro Jaya di PIK 2 Kosambi, Kota Tangerang.

    Artikel Detik.com, 5 April 2023, juga memuat foto yang sama dan memberitakan peresmian groundbreaking pembangunan gedung Batalyon A Brimob Polda Metro Jaya di PIK 2 Kosambi, Kota Tangerang.

    Dengan demikian, foto yang menyebut peristiwa itu sebagai peresmian pagar laut merupakan informasi keliru dan perlu diluruskan.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto yang diklaim peresmian pagar laut di perairan Tangerang, Banten, perlu diluruskan. 

    Foto tersebut merupakan peresmian groundbreaking pembangunan gedung Batalyon A Brimob Polda Metro Jaya di PIK 2 Kosambi, Kota Tangerang, pada 5 April 2023.

    Hingga saat ini belum ada pihak yang bertanggung jawab terhadap pemasangan pagar laut itu.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25408) Cek Fakta: Tidak Benar PLN Isi Voucer Listrik Gratis untuk yang Mendaftar Program Pelanggan Setia

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/02/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim PLN mengisi voucer listrik gratis untuk yang mendaftar program pelanggan setia, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 20 Januari 2025.
    Unggahan klaim PLN mengisi voucer listrik gratis untuk mendaftar program pelanggan setia berupa tulisan sebagai berikut.
    "Mendukung Kebijakan Pemerintah terkait pembebasan biaya tarif listrik bagi konsumen rumah tangga dan pemberian keringanan tagihan kepada konsumen rumah tangga Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menyiapkan cara mendapatkan program PLN Peduli tersebut.
    Pendaftaran bisa melalui link : https://daftar2024.live/pln.id/
    Sesuai dengan janji pemerintah, PLN Peduli akan melakukan pengisian Voucher Gratis kepada para pelanggan setia PLN."
    Klaim PLN mengisi voucer listrik gratis untuk yang mendaftar program pelanggan setia, tersebut mengarahkan masyarakat untuk mendaftar lewat tautan berikut ini.
    "https://daftar2024.live/pln.id/?fbclid=IwY2xjawIKoAJleHRuA2FlbQIxMAABHaWllVsd1zqdeXKFoJYt6lM4ctQrQEljGPJe5J_yQUCyZLlccT4iOxDN2Q_aem_73waXJV2Ln-X3ExS57TGKA".
    Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs yang terdapat logo PLN Peduli, Kementerian BUMN dan PT PLN (Persero), serta lengkapi dengan tulisan sebagai berikut.
    "PENDAFTARAN PELANGGAN LISTRIK DISKON 50%
    Pemerintah memberikan diskon 50 persen kepada pelanggan daya listrik 450 Volt Ampere (VA) sampai 2.200 VA pada Januari-Februari 2025. Ini merupakan bagian dari insentif imbas kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen tahun depan
    Silahkan untuk melengkapi form Pendaftaran dibawah ini dengan benar."
    Dalam halaman situs tersebut juga terdapat formulir digital yang meminta data pribadi, seperti nama, nomor identitas pelanggan, golongan daya dan nomor telegram aktif.
    Benarkah klaim PLN mengisi voucer listrik gratis untuk yang mendaftar program pelanggan setia? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
     
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com meneluauri klaim PLN mengisi voucer listrik gratis untuk yang mendaftar program pelanggan setia, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Awas Tipuan Lewat Hoaks Pendaftaran Tokel Listrik Gratis, Simak Penjelasan PLN" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 31 Januari 2024.
    Dalam artikel situs Liputan6.com, Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PT PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto memastikan informasi pendaftaran token listrik gratis yang beredar adalah hoaks atau bahkan mungkin bersifat scam.
    "PLN mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PLN. Terkait dengan pendaftaran promo token listrik gratis yang ada di media sosial," kata Gregorius, saat berbincang dengan Liputan6.com dikutip Jumat (31/1/2025).
    Menurut Gregorius, PLN hanya memberikan fasilitas diskon 50 persen periode Januari dan Februari 2025, untuk pelanggan pascabayar dan prabaya dengan daya dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah.
    Diskon bagi pelanggan pascabayar akan dinikmati secara otomatis dan tanpa perlu mendaftar dan tanpa biaya. Potongan 50 persen akan langsung didapat ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk periode bulan Januari dan Februari 2025.
    Sementara bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah 50 persen dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di manapun, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, atau pun di agen-agen.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim PLN mengisi voucer listrik gratis untuk yang mendaftar program pelanggan setia tidak benar.
    Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PT PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto memastikan informasi pendaftaran token listrik gratis yang beredar adalah hoaks atau bahkan mungkin bersifat scam.
  • (GFD-2025-25407) [HOAKS] Buaya Masuk ke Rumah Warga Babelan, Bekasi yang Banjir

    Sumber:
    Tanggal publish: 31/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di jagat maya beredar unggahan video dengan narasi seekor buaya masuk ke rumah warga yang terendam banjir di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

    Dalam video memang terlihat buaya berada di dalam rumah yang terdampak banjir. Namun, video tersebut tidak benar atau hoaks.

    Diberitakan Kompas.com sebelumnya, hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Bekasi pada Selasa (28/1/2025) malam menyebabkan banjir di beberapa titik di Kecamatan Babelan. 

    Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, terdapat dua lokasi yang terdampak banjir, yaitu Desa Kedung Jaya dan Desa Kedung Pengawas.

    Video yang mengeklaim seekor buaya masuk ke rumah warga saat Kecamatan Babelan dilanda banjir muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini dan Instagram ini.

    Salah satu akun menuliskan keterangan teks sebagai berikut:

    BUAYA MASUK KERUMAH WARGA SAAT BANJIR DI BABELAN BEKASI

    Warga Kampung Kedaung, Babelan, Kabupaten Bekasi, di Kejutkan Dengan Kemunculan Seekor Buaya Yang Memasuki Ke Salah Satu Rumah Warga Saat Banjir Melanda Wilayah Tersebut,Pada Selasa (28/1) malam.

    Akun Instagram Tangkapan layar Instagram narasi yang menyebut seekor buaya masuk ke rumah warga saat Kecamatan Babelan, Bekasi terkena banjir.

    Hasil Cek Fakta

    Diberitakan Kompas.com, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi memastikan video buaya masuk ke rumah warga di Kecamatan Babelan adalah hoaks. 

    "Dari hasil penelusuran pihak Kecamatan Babelan, untuk Babelan tidak ada info tentang buaya, itu hoaks," kata Dodi Rabu (29/1/2025) .

    Menurut Dodi, video buaya masuk ke rumah warga itu sudah beredar sejak 2022. Namun, ia belum bisa memastikan di mana lokasi video itu diambil. 

    "Kami sudah telusuri dan kami temukan video yang sama yang di-upload pada 2022 lalu. Tapi kami juga tidak tahu lokasi buaya tersebut di mana," tutur Dodi. 

    Tim Cek Fakta Kompas.com, menelusuri video menggunakan teknik reverse image search. Hasilnya video itu identik dengan unggahan akun TikTok ini  pada 12 Oktober 2022.

    Dalam unggahan itu terdapat tagar yang menunjukkan lokasi video berada di Bogor, Jawa Barat. 

    Kemungkinan besar, buaya tersebut merupakan hewan peliharaan. Sebab, pemilik akun TikTok beberapa kali membagikan konten yang menampilkan dirinya sedang menghabiskan waktu bersama buaya di rumahnya.

    Hal itu bisa dilihat pada unggahan ini dan ini. 

    Kesimpulan

    Video yang mengeklaim seekor buaya masuk ke rumah warga saat Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi direndam banjir adalah hoaks.

    Video buaya masuk ke rumah warga itu bukan di wilayah Babelan. Selain itu video telah beredar sejak 2022. 

    Rujukan