(GFD-2024-24114) Keliru, Foto-foto yang Disebut Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
Sumber:Tanggal publish: 21/11/2024
Berita
Sejumlah foto beredar di akun Facebook ini [ arsip ] dan ini, yang diklaim letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Gambar pertama memperlihatkan letusan gunung di malam hari, dengan lontaran abu vulkanik dan material lain ke angkasa, disertai nyala api dan sambaran petir. Foto kedua memperlihatkan aktivitas di jalan sebuah desa dengan latar belakang letusan gunung dengan material vulkanik dan nyala api yang membumbung tinggi.
Dua foto itu diikuti beberapa tanggal letusan yang antara lain terjadi padai 4 November, 6 November, ada juga yang menyebut 9 November 2024. Namun, benarkah foto-foto itu memperlihatkan letusan Gunung Lewotobi di Pulau Flores, NTT?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi foto-foto itu menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari dan aplikasi pendeteksi gambar AI. Berikut hasil penelusurannya:
Foto 1
Foto yang diklaim memperlihatkan Gunung Lewotobi meletus malam hari disertai sambaran petir, sesungguhnya adalah peristiwa meletusnya Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, 30 April 2024, sebagaimana dilaporkan VOAIndonesia.com.
Dikutip dari laman ITB, ahli vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Mirzam Abdurachman, S.T., M.T erupsi Gunung Ruang saat itu, adalah bagian dari serangkaian erupsi yang terjadi bersamaan dengan beberapa gunung api lainnya di Indonesia, termasuk Gunung Merapi, Gunung Semeru, Gunung Marapi, dan Gunung Lewatolo. Hal ini menunjukkan kompleksitas aktivitas vulkanik di Indonesia.
Foto 2
Sementara foto kedua yang menunjukkan suasana jalan sebuah desa saat terjadi erupsi gunung di belakangnya, merupakan gambar yang dibuat menggunakan AI. Pemindaian menggunakan aplikasi deteksi AI, Hivemoderation.com, menyatakan 93,8 persen kemungkinan foto itu dibuat menggunakan AI.
Sementara pemeriksaan menggunakan aplikasi pendeteksi AI, Truthmedia.org, menyatakan terbukti kuat, atau kemungkinannya 96 persen, bahwa gambar tersebut hasil generative AI.
Dilansir Tempo, gambar berbasis AI telah beberapa kali ditemukan digunakan untuk menyebarkan hoaks terkait bencana. Penyebar hoaks memanfaatkan kepanikan masyarakat akan situasi yang mengagetkan itu, untuk menyebarkan gambar palsunya.
Cara menghindari sebaran hoaks gambar AI soal bencana, masyarakat perlu memeriksa lagi informasi-informasi yang didapatkannya. Dikatakan masyarakat perlu mempertanyakan kebenaran konten-konten tersebut.
“Dapatkan informasi dari sumber terpercaya. Selama bencana, kita wajib menelusuri dari mana informasi itu berasal. Maka, utamakan sumber resmi yang dapat diandalkan seperti lembaga pemerintah, media massa kredibel, dan saksi mata,” tulis Tempo.
Di tingkat lokal, bila terdapat seruan untuk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman atau informasi penting lainnya, carilah keterangan dari pihak yang berwenang di tempat tersebut.
Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Lewotobi di Pulau Flores merupakan gunung yang memiliki dua puncak, yakni Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan. Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada 4 November 2024, sebagaimana dilaporkan Tempo.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari Badan Geologi mencatat letusan tersebut terjadi pada pukul 01.27 WITA, 02.24 WITA, dan 02.48 WITA. Letusan-letusan eksplosif itu terjadi di tengah kondisi hujan lebat.
Bencana itu berdampak pada 6 desa di Kecamatan Wulanggitang dan 4 desa di Kecamatan Ile Bura, yang berada dalam zona bahaya sejauh 7 kilometer dari kawah gunung. Di tempat-tempat itu pula jatuh korban nyawa 10 orang dalam kejadian dini hari tersebut.
Setidaknya belasan titik pengungsian telah didirikan, terdiri dari tempat pengungsian di lapangan yang dikelola pemerintah dan tempat pengungsian mandiri oleh warga. BNPB mencatat warga terdampak berjumlah 2.734 KK atau 10.295 jiwa.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan dua foto yang beredar tersebut memperlihatkan letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah klaimkeliru.
Salah satu foto sesungguhnya memperlihatkan letusan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, 30 April 2024. Sementara gambar lainnya dibuat menggunakan AI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=599566902426574&set=a.101621535554449
- https://mvau.lt/media/9c6def96-5534-4514-b6b4-a765b9440167
- https://www.facebook.com/kartini.n.hasanah/posts/pfbid02DrPERMMQ3Qh4K2jhbLex9uh1A2uTtvSc7W8qGH8oXmhNjeyNyKrq3UaC7hbmWnFKl
- https://www.voaindonesia.com/a/bnpb-maksimalkan-moda-transportasi-laut-evakuasi-warga-terdampak-erupsi-gunung-ruang/7596350.html
- https://itb.ac.id/berita/memahami-aktivitas-gunung-ruang-bahaya-tsunami-erupsi-dahsyat-dan-prediksi-2036/60609#:~:text=Menurutnya%20erupsi%20Gunung%20Ruang%20adalah,kompleksitas%20aktivitas%20vulkanik%20di%20Indonesia.
- http://hivemoderation.com
- https://detect.truemedia.org/media/analysis?id=hY9aI2KP_R9F3MlH_IBQpPcwkrY.jpg&post=oISyEa/74GC5/VPhGZpsZQ==
- https://www.tempo.co/newsletter/cekfakta-200-mengapa-hoaks-merajalela-saat-bencana-alam-melanda--207840
- https://www.tempo.co/politik/kronologi-letusan-gunung-lewotobi-laki-laki-yang-sebabkan-10-orang-tewas-1168758 /cdn-cgi/l/email-protection#6b080e000d0a001f0a2b1f0e061b0445080445020f
(GFD-2024-24113) Benar, Modus Baru Pencurian Data dengan Membagikan QRIS Palsu
Sumber:Tanggal publish: 21/11/2024
Berita
Sebuah video beredar di WhatsApp yang diklaim memperlihatkan modus baru peretas melakukan pencurian data pribadi korbannya, menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Video itu memperlihatkan dua pria menunjukkan cara kerja penipu yang menggunakan kode QRIS. Mula-mula kode itu bisa dipindai menggunakan ponsel, yang kemudian mengantarkan pengguna padawebsiteyang berisi formulir untuk memasukkan data pribadi berupausername,password, dan PIN, yang dimasukkan melalui formulir tersebut, langsung terkirim dan bisa ditampilkan di laptop pelaku penipuan tersebut.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah modus penipuan saat ini dapat menggunakan kode batang (barcode) mirip QRIS?
Hasil Cek Fakta
Verifikasi Video
Video yang beredar diambil dari saluran YouTube Samuel Christ, pada 14 November 2024. Dalam siniar itu, Samuel mewawancarai Mr Bert, YouTuber sekaligus penasihat keamanan digital terkait penggunaan kode batang mirip QRIS untuk penipuan.
Mr Bert mensimulasikan bagaimana penipu membuat QRIS yang mengantarkan pengguna ke website palsu. Website palsu itu bisa meniru desain web bank atau lembaga resmi lainnya. Website palsu tersebut menampilkan formulir agar pengguna bisa memasukkan data pribadi. Namun, setelah formulir itu diisi, justru data pribadi itu akan terkirim kepada si penipu, alih-alih dikirim ke komputer server bank atau lembaga resmi lainnya.
Simulasi itu dilakukan agar masyarakat berhati-hati dalam memberikan data pribadi, baik secara langsung, melalui telepon, SMS, email, WhatsApp atau formulir di website. Praktik penipuan menggunakan formulir website palsu seperti itu juga dilakukan dengan modus lain, misalnya lowongan kerja, yang salah satunya telah diungkap Tempo.
Tempo pernah mempublikasikan artikel mengenai empat cara penipuan menggunakan kode mirip QRIS. Pertama, memasang stiker QRIS palsu seperti yang pernah terjadi di 38 masjid di Jakarta. Pelaku meniban stiker QRIS kotak amal yang sudah ada. Selain itu menempel di tempat baru atau tempat yang sudah ada stiker QRIS di sebelahnya.
Kedua, menukar rekening pada QRIS. Biasanya, pelaku menyasar pedagang yang minim pengetahuan tentang metode penggunaan QRIS. Cara kerja modus ini adalah dengan meminta korban untuk membayar apa yang mereka ingin beli ke nomor rekening yang berbeda.
Ketiga, penipu menggunakan screenshot QRIS yang sudah pernah dilakukan lalu mereka edit. Dalam modus ini, penipu memanfaatkan ketidaktelitian penjual yang sedang fokus dengan para pembeli lainnya. Keempat, adalah quishing. Modus quishing adalah jenis penipuan phising yang menggunakan kode QR untuk menipu pengguna agar mau memberikan informasi pribadi mereka, seperti penggunaan kredensial login atau informasi keuangan.
Dilansir laman Bank Indonesia ( BI ), QRIS adalah (dibaca KRIS) telah dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan BI, agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Fitria Irmi Triswati pernah mengatakan bahwa QR di Indonesia dan QRIS saat ini telah berstandar internasional. Dengan demikian, menurutnya masyarakat tidak perlu khawatir menggunakannya karena keamanannya tidak akan terbobol, sebagaimana dilaporkan Tempo.
Saat ini, pencurian data pribadi (phising) menggunakan kode QR disebut sebagai sebagai “quishing”. Dengan berbagai strategi, para penipu berupaya agar korbannya mau memberikan data pribadi, seperti data penggunaan kredensial login atau informasi keuangan.
Dalam hal ini, belum ditemukan terbobolnya keamanan sistem QRIS. Penipuan-penipuan yang terjadi, justru disebabkan cara licik penipu memperdaya korban, dan banyaknya masyarakat yang kurang paham serta kurang waspada terhadap tipu daya pelaku kejahatan.
Menghindari penipuan lewat QRIS palsu
Bank Central Asia ( BCA ) dalam website mereka juga membagikan tips agar aman bertransaksi menggunakan kode QR. Pertama berhati-hati dalam bertransaksi menggunakan kode QR, meliputi memeriksa url atau alamat website yang dibuka menggunakan kode QR, dan memeriksa kembali berbagai aspeknya sebelum menyetujui transaksi tersebut.
Kedua, gunakanlah aplikasi kode QR yang aman, yakni dari sumber resmi Google Playstore dan AppStore. Ketiga, agar selalu mengupdate sistem keamanan ponsel. Keempat, pelaku usaha harus terus memantau kode QR yang dia pasang agar tidak diganti pihak lain secara diam-diam.
Kelima, menggunakan kode QR dinamis. Kode QR ini dianggap lebih aman karena satu kode hanya bisa dipakai sekali dan secara otomatis menyimpan data transaksi yang sedang dilakukan. Hal ini dapat menyulitkan penipu yang sering memanfaatkan ketidaktelitian korbannya.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan penipu telah menggunakan QRIS untuk mencuri data pribadi sehingga QRIS berbahaya dan tidak boleh digunakan adalah klaim yangbenar.
Faktanya, penipu menggunakan QRIS dengan memanfaatkan kelengahan manusia, yakni dengan faktor emosi, ketidaktelitian, dan kelemahan lainnya, untuk mencuri data pribadi korbannya. QRIS bisa digunakan secara aman bila transaksi dilakukan secara hati-hati.
Rujukan
- https://s3.eu-west-1.amazonaws.com/check-api-live/capi/1106650007560321
- https://www.youtube.com/watch?v=bGAIY-ISKN0
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/3244/keliru-pendaftaran-petugas-haji-2025-di-tautan-indohub-vercel-app
- https://www.bi.go.id/QRIS/default.aspx
- https://www.bi.go.id/QRIS/default.aspx
- https://www.tempo.co/ekonomi/waspada-bahaya-penipuan-quishing-modus-kuras-rekening-pakai-kode-qr-93676
- https://www.bca.co.id/id/informasi/awas-modus/2023/10/17/03/47/waspada-modus-penipuan-menggunakan-qr-code /cdn-cgi/l/email-protection#c8abada3aea9a3bca988bcada5b8a7e6aba7e6a1ac
(GFD-2024-24112) Cek Fakta: Benarkah Gelandang Serang FC Twente Sem Steijn Ingin Dinaturalisasi Timnas Indonesia?
Sumber:Tanggal publish: 22/11/2024
Berita
Suara.com - Sebuah video yang beredar di media sosial mengklaim bahwa gelandang serang FC Twente, Sem Steijn, menyatakan siap dinaturalisasi untuk memperkuat tim nasional Indonesia. Namun, hasil penelusuran menunjukkan bahwa video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Narasi yang Beredar
Video yang diklaim menampilkan Sem Steijn mengaku siap dinaturalisasi dibagikan di berbagai media sosial, termasuk beberapa akun Facebook. Dalam video, terlihat Sem sedang diwawancarai, dan terdapat takarir yang menyebutkan bahwa ia bersedia membela timnas Indonesia untuk bermain di Piala Dunia.
Video itu juga diberi keterangan tambahan seperti, "STRIKER TAJAM, SIAP DINATURALISASI BELA TIMNAS INDONESIA VS JEPANG."
Hasil Penelusuran
Mengutip Kompas.com yang menelusuri kebenaran video tersebut menggunakan metode pencarian gambar balik dengan Yandex. Hasilnya, video tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTube resmi FC Twente pada 20 Agustus 2023.
Dalam video aslinya, Sem Steijn diwawancarai terkait pertandingan FC Twente melawan PEC Zwolle yang berlangsung pada 20 Agustus 2023. Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan FC Twente 3-1, dan Sem mencetak gol kedua bagi timnya.
Dalam wawancara, ia hanya mengungkapkan rasa lega dan senang setelah mencetak gol penting, tanpa menyinggung soal naturalisasi atau Indonesia.
Fakta Tambahan
Narasi yang Beredar
Video yang diklaim menampilkan Sem Steijn mengaku siap dinaturalisasi dibagikan di berbagai media sosial, termasuk beberapa akun Facebook. Dalam video, terlihat Sem sedang diwawancarai, dan terdapat takarir yang menyebutkan bahwa ia bersedia membela timnas Indonesia untuk bermain di Piala Dunia.
Video itu juga diberi keterangan tambahan seperti, "STRIKER TAJAM, SIAP DINATURALISASI BELA TIMNAS INDONESIA VS JEPANG."
Hasil Penelusuran
Mengutip Kompas.com yang menelusuri kebenaran video tersebut menggunakan metode pencarian gambar balik dengan Yandex. Hasilnya, video tersebut identik dengan unggahan di kanal YouTube resmi FC Twente pada 20 Agustus 2023.
Dalam video aslinya, Sem Steijn diwawancarai terkait pertandingan FC Twente melawan PEC Zwolle yang berlangsung pada 20 Agustus 2023. Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan FC Twente 3-1, dan Sem mencetak gol kedua bagi timnya.
Dalam wawancara, ia hanya mengungkapkan rasa lega dan senang setelah mencetak gol penting, tanpa menyinggung soal naturalisasi atau Indonesia.
Fakta Tambahan
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video yang mengklaim Sem Steijn siap dinaturalisasi untuk membela timnas Indonesia adalah hasil manipulasi. Pernyataan yang dikaitkan dengan Sem tidak pernah diucapkan. Video aslinya berisi wawancara terkait pertandingan melawan PEC Zwolle dan tidak menyebutkan hal terkait Indonesia atau Piala Dunia 2026.
Publik diimbau untuk lebih kritis dalam menyikapi informasi yang beredar dan selalu memverifikasi melalui sumber tepercaya.
Publik diimbau untuk lebih kritis dalam menyikapi informasi yang beredar dan selalu memverifikasi melalui sumber tepercaya.
(GFD-2024-24111) Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
Sumber:Tanggal publish: 22/11/2024
Berita
Suara.com - Calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa, dalam debat ketiga Pilkada Jawa Tengah di Universitas Diponegoro, Semarang, menyebut rata-rata wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi Jawa Tengah menginap kurang dari dua hari. Pernyataan ini menarik perhatian publik dan memicu verifikasi lebih lanjut.
Merujuk laman kompas.com yang dikutip suara.com, berdasarkan Buku Pariwisata Jawa Tengah edisi 2023 yang diterbitkan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah, rata-rata lama menginap tamu mancanegara di hotel bintang adalah 2,15 malam, sedangkan tamu domestik sebesar 1,35 malam. Total RLM untuk semua tamu di hotel bintang tercatat 1,36 malam.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah pada Agustus 2024 menunjukkan rata-rata lama menginap tamu mancanegara adalah 1,73 malam, sementara tamu domestik mencatatkan rata-rata 1,25 malam. RLM di hotel nonbintang pada bulan yang sama adalah 1,11 malam untuk tamu mancanegara, lebih rendah dibandingkan Juli 2024 yang tercatat 1,19 malam.
Pernyataan Andika bahwa rata-rata wisman menginap kurang dari dua malam sebagian benar, namun tidak sepenuhnya akurat. Berdasarkan data yang ada, rata-rata lama menginap wisman di hotel bintang lebih dari dua malam, yaitu 2,15 malam. Sementara itu, di hotel nonbintang, rata-rata lama menginap wisman memang lebih pendek, yaitu 1,11 malam pada Agustus 2024.
Merujuk laman kompas.com yang dikutip suara.com, berdasarkan Buku Pariwisata Jawa Tengah edisi 2023 yang diterbitkan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah, rata-rata lama menginap tamu mancanegara di hotel bintang adalah 2,15 malam, sedangkan tamu domestik sebesar 1,35 malam. Total RLM untuk semua tamu di hotel bintang tercatat 1,36 malam.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah pada Agustus 2024 menunjukkan rata-rata lama menginap tamu mancanegara adalah 1,73 malam, sementara tamu domestik mencatatkan rata-rata 1,25 malam. RLM di hotel nonbintang pada bulan yang sama adalah 1,11 malam untuk tamu mancanegara, lebih rendah dibandingkan Juli 2024 yang tercatat 1,19 malam.
Pernyataan Andika bahwa rata-rata wisman menginap kurang dari dua malam sebagian benar, namun tidak sepenuhnya akurat. Berdasarkan data yang ada, rata-rata lama menginap wisman di hotel bintang lebih dari dua malam, yaitu 2,15 malam. Sementara itu, di hotel nonbintang, rata-rata lama menginap wisman memang lebih pendek, yaitu 1,11 malam pada Agustus 2024.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Pernyataan Andika Perkasa tentang wisatawan mancanegara yang rata-rata menginap kurang dari dua malam di Jawa Tengah perlu diluruskan. Data menunjukkan bahwa rata-rata lama menginap wisman di hotel bintang melampaui dua malam, sementara di hotel nonbintang, lama menginap memang di bawah dua malam.
Dengan pertumbuhan wisatawan sebesar 220 persen, seperti yang disebut Andika, Pemerintah Jawa Tengah dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan daya tarik wisata dan fasilitas penginapan, sehingga mendorong wisatawan menghabiskan waktu lebih lama di wilayah tersebut.
Dengan pertumbuhan wisatawan sebesar 220 persen, seperti yang disebut Andika, Pemerintah Jawa Tengah dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan daya tarik wisata dan fasilitas penginapan, sehingga mendorong wisatawan menghabiskan waktu lebih lama di wilayah tersebut.
Halaman: 345/5736