• (GFD-2025-25418) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Foto Ini Kapolri Meresmikan Pagar Laut

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/02/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto yang diklaim Kapolri, Listyo Sigit Prabowo meresmikan pagar laut bersama pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau Aguan. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 26 Januari 2025.
    Dalam postingannya terdapat foto Kapolri Listyo Sigit Prabowo bersama Aguan dengan narasi:
    "Dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran Kepolisian Metro Jaya dan Satuan Brimob Polda Metro Jaya"
    Akun itu menambahkan narasi:
    "SAAT PERESMIAN 'PAGAR LAUT':Jangan dikomentari, nanti malu."
    Lalu benarkah postingan foto yang diklaim Kapolri meresmikan pagar laut bersama pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau Aguan?
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     
    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa foto dalam postingan bukan merupakan peresmian pagar laut. Foto itu identik dengan artikel yang diunggah di laman Agungsedayu.com pada 5 April 2023.
    Artikel itu berjudul "KAPOLRI RESMIKAN GROUNDBREAKING MAKO BATALYON A PELOPOR SATUAN BRIMOB POLDA METRO DI PIK 2".
    Selain itu terdapat juga artikel dari laman situs berita milik Polri Tribratanews.metro.go.id pada 5 April 2023. Artikel itu berjudul "Kapolri Resmikan Groundbreaking Brimob Polda Metro Jaya".
    Selain itu situs berita Detik.com juga mengunggah artikel serupa lengkap dengan foto dan video. Artikel itu diunggah pada 5 April 2023 dengan judul "Kapolri Resmikan Groundbreaking Mako Brimob Polda Metro di PIK 2". Berikut isi artikelnya:
    "Tangerang - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan groundbreaking pembangunan gedung Batalion A Brimob Polda Metro Jaya di PIK 2 Kosambi, Kota Tangerang. Dengan adanya markas Brimob ini, diharapkan pengerahan pasukan lebih cepat."Di mana tentunya dengan pembangunan yang akan dilaksanakan hari ini adalah rangkaian dari kegiatan yang cukup panjang, kesepakatan antara Pak Bupati dan Pak Kapolda dan alhamdulillah hari ini kita akan melaksanakan groundbreaking pembangunan Batalion A Pelopor Brimob Polda Metro Jaya," ujar Sigit di PIK 2 Kosambi, Tangerang, Rabu (5/4/2023).
    Hadir dalam kegiatan ini di antaranya Kabaharkam Polri Irjen Fadil Imran, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Wadankor Brimob Brigjen Imam Widodo. Selain itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail, dan pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma, atau yang kerap disapa Aguan, hadir di lokasi.
    Gedung Batalion A Pelopor Brimob Polda Metro Jaya ini dibangun di atas tanah seluas 4,8 hektare yang merupakan tanah hibah. Gedung tersebut dibangun untuk kapasitas 250 personel Brimob.
    Jenderal Sigit berharap adanya markas Brimob Polda Metro Jaya ini dapat mendukung pelayanan Polri terhadap masyarakat.
    "Harapan kita tentunya dengan pembangunan batalyon ini kebutuhan masyarakat terkait dengan tugas pokok Polri dalam memelihara kamtibmas, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat betul-betul bisa maksimal," katanya.
    Keberadaan markas Brimob di PIK 2 Kosambi, Tangerang, ini dinilai penting, mengingat banyak objek vital dan strategis yang perlu diamankan. Dengan adanya markas Brimob di lokasi tersebut, diharapkan pergeseran pasukan lebih cepat jika memerlukan eskalasi.
    "Karena di wilayah Tangerang ini banyak sekali objek vital nasional dan proyek strategis nasional, sehingga tentunya dengan lokasi yang saat ini, ini tentunya sangat tepat meng-cover pada saat ada kebutuhan terkait eskalasi yang membutuhkan kehadiran anggota Brimob," katanya.
    Menutup kegiatan tersebut, Kapolri menyampaikan terima kasih kepada semua pihak. Diharapkan keberadaan Mako Brimob ini bermanfaat.
    "Sekali lagi kami ucapkan terimakasih dan semoga pembangunan bisa berjalan lancar dan tentunya keberadaan personel Brimob yang nantinya akan ditempatkan di sini betul-betul bisa maksimal dalam memberikan pengabdian yang terbaik untuk melindungi mengayomi masyarakat," pungkasnya."

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan


    Postingan foto yang diklaim Kapolri meresmikan pagar laut bersama pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau Aguan adalah tidak benar. Faktanya foto tersebut diambil saat Kapolri meresmikan groundbreaking Mako Brimob Polda Metro di PIK 2.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25417) Cek Fakta: Gas LPG Hijau akan Ditarik Peredarannya pada Awal Bulan Puasa 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/02/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah unggahan yang menyebut bahwa pemerintah akan menarik gas Elpiji 3 kg berwarna hijau atau gas melon pada awal bulan puasa tahun 2025.

    Unggahan tersebut diunggah oleh salah satu akun Facebook pada 27 Januari 2025. Berikut narasi yang disampaikan:

    "Assalamu'alaikum Info penting untuk di ketahui..!

    Demi keselamatan masing2, Bagi yg menggunakan kompor gas mungkin bisa di sampaikan ke keluarga kita di rumah. TABUNG GAS ELPIJI 3 KG resmi di tarik dari peredaran awal bulan puasa tahun 2025 ini.

    Dalam rapat kabinet yg di pimpin menko perekonomian, akhirnya di putuskan bahwa dalam waktu dekat ini pemerintah akan menarik TABUNG GAS ELPIJI WARNA HiJAU.

    Penarikan akan di laksanakan sesegerah mungkin, mengingat dampaknya yg langsung berhubungan dgn masyarakat. Dan pemerintah akan mengganti TABUNG GAS HIJAU dgn beberapa warna alternatif seperti MERAH, KUNING, KELABU, MERAH MUDA dan BIRU..

    Alasannya adalah WARNA HIJAU sering meletus dan membuat hatiku sangat kacau,, maka pemerintah menghimbau untuk TABUNG GAS yg tersisa harap di pegang erat-erat."

    Lantas benarkah narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Melansir hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, ditemukan bahwa postingan tersebut merupakan konten satir atau komedi.

    Pasalnya pada keseluruhan kalimat terdapat kesamaan pada lirik lagu "Balonku Ada Lima" ciptaan A.T Mahmud.

    Simak lirik lagu tersebut selengkapnya:

    "Balonku ada lima

    Rupa-rupa warnanya

    Hijau, kuning, kelabu Merah muda dan biru

    Meletus balon hijau, dor!

    Hatiku sangat kacau

    Balonku tinggal empat

    Kupegang erat-erat"

    Di sisi lain terkait gas Elpiji 3 kg, pemerintah memang memberlakukan kebijakan baru. Mulai 1 Februari 2025, gas Elpiji tidak lagi dijual ke pengecer namun ke pangkalan yang terdaftar.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas, postingan yang menyebut bahwa pemerintah akan menarik gas Elpiji 3 kg berwarna hijau pada awal bulan puasa tahun 2025 merupakan konten satir atau komedi.
  • (GFD-2025-25416) Cek Fakta: Satir Pemerintah Bakal Tarik Gas Elpiji 3 Kg Warna Hijau pada Awal Bulan Puasa 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/02/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan bahwa pemerintah akan menarik gas Elpiji 3 kg berwarna hijau pada awal bulan puasa tahun 2025. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 27 Januari 2025.
    Berikut isi postingannya:
    "Assalamu'alaikum 🙏🙏Info penting untuk di ketahui..!
    Demi keselamatan masing2, Bagi yg menggunakan kompor gas mungkin bisa di sampaikan ke keluarga kita di rumah. TABUNG GAS ELPIJI 3 KG resmi di tarik dari peredaran awal bulan puasa tahun 2025 ini.
    Dalam rapat kabinet yg di pimpin menko perekonomian, akhirnya di putuskan bahwa dalam waktu dekat ini pemerintah akan menarik TABUNG GAS ELPIJI WARNA HiJAU.
    Penarikan akan di laksanakan sesegerah mungkin, mengingat dampaknya yg langsung berhubungan dgn masyarakat. Dan pemerintah akan mengganti TABUNG GAS HIJAU dgn beberapa warna alternatif seperti MERAH, KUNING, KELABU, MERAH MUDA dan BIRU..
    Alasannya adalah WARNA HIJAU sering meletus dan membuat hatiku sangat kacau,, maka pemerintah menghimbau untuk TABUNG GAS yg tersisa harap di pegang erat-erat."
    Lalu benarkah postingan bahwa pemerintah akan menarik gas Elpiji 3 kg berwarna hijau pada awal bulan puasa tahun 2025?
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan bahwa postingan tersebut merupakan konten satir atau komedi.
    Pasalnya pada keseluruhan kalimat terdapat kesamaan pada lirik lagu "Balonku Ada Lima" ciptaan A.T Mahmud.
    Simak lirik lagu tersebut selengkapnya:
    "Balonku ada lima
    Rupa-rupa warnanya
    Hijau, kuning, kelabu Merah muda dan biru
    Meletus balon hijau, dor!
    Hatiku sangat kacau
    Balonku tinggal empat
    Kupegang erat-erat"
    Di sisi lain terkait gas Elpiji 3 kg, pemerintah memang memberlakukan kebijakan baru. Mulai 1 Februari 2025, gas Elpiji tidak lagi dijual ke pengecer namun ke pangkalan yang terdaftar.
    Simak selengkapnya dalam artikel dari Liputan6.com berjudul "Ingat! Mulai Hari Ini Gas Elpiji 3 Kg Tak Lagi Dijual di Pengecer" yang tayang pada 1 Februari 2025 berikut ini...

    Kesimpulan


    Postingan bahwa pemerintah akan menarik gas Elpiji 3 kg berwarna hijau pada awal bulan puasa tahun 2025 merupakan konten satir atau komedi. Namun konten seperti ini harus diluruskan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25415) Hoaks Kemensos Buka Rekrutmen Pendamping Sosial PKH

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/02/2025

    Berita

    tirto.id - Sebuah poster yang berisi informasi rekrutmen pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Kementerian Sosial (Kemensos) beredar di Facebook.

    Poster itu diunggah oleh akun bernama “dwi Cahyani putri” (arsip) pada Jumat (31/1/2025) dengan menampilkan foto Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf. Di bagian kiri atas poster, terdapat logo Indonesia Baik.id serta logo Kemensos. Tak hanya itu, pengunggah juga memberikan detail persyaratan umum pendaftaran, seperti berusia minimal 20 tahun dan bebas narkoba, juga informasi soal benefit yang dapat diperoleh pendaftar apabila diterima kerja, termasuk gaji pokok sebesar Rp15 juta beserta tunjangan.

    Pengunggah lalu mengarahkan calon pendaftar ke sebuah situs. Tirto membuka situs tersebut dan menemukan sebuah kolom yang harus diisi oleh para calon pendaftar. Kolom tersebut berisi nama lengkap, alamat/domisili, usia, jenis kelamin, dan nomor telepon pengguna aktif.

    Hingga Sabtu (1/2/2025), unggahan ini telah disukai sebanyak 36 kali, mendapat 6 komentar, dan telah dibagikan ulang sebanyak 2 kali.

    Lantas, bagaimana kebenaran dari informasi ini?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto mendapatkan konfirmasi langsung dari Direktur Jaminan Sosial Kemensos, Faisal, pada Sabtu (1/2/2024), bahwa informasi terkait rekrutmen pendamping sosial PKH merupakan hoaks atau tidak benar.

    “Atas informasi yang beredar luas di beberapa media sosial tentang rekrutmen pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH) bahwa dapat kami sampaikan informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Saya Faisal selaku Direktur Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI mengimbau agar masyarakat untuk tidak percaya atas informasi-informasi seperti itu. Terima kasih,” ujarnya kepada Tirto pada Sabtu (1/2/2025).

    Tirto kemudian menelusuri asal-usul poster yang digunakan dalam unggahan hoaks tersebut dengan metode pencarian gambar terbalik (reverse image search). Hasilnya, poster serupa ditemukan di akun Instagram “indonesiabaik.id”, yang diunggah pada 11 September 2024.

    Aslinya, poster tersebut merupakan ucapan selamat kepada Saifullah Yusuf yang baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju periode tahun 2019-2024, menggantikan Tri Rismaharini, yang kala itu maju di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur.

    Selain itu, berdasarkan penelusuran di akun media sosial resmi Kemensos, tidak ditemukan informasi rekrutmen pendamping sosial PKH. Kemensos juga pernah mengklarifikasi modus penipuan serupa melalui akun Instagram resminya pada 4 Desember 2024 silam.

    "Kementerian Sosial RI tidak membuka rekrutmen pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) saat ini. Informasi yang beredar terkait penerimaan pendamping PKH adalah TIDAK BENAR.

 Jika ada pengumuman resmi, Kementerian Sosial RI akan menyampaikannya melalui media sosial dan website resmi kami," bunyi klarifikasi dari Kemensos pada unggahan tersebut.

    Adapun kanal resmi Kemensos adalah Instagram @kemensosri, Threads @kemensosri, Facebook Kementerian Sosial RI, X (Twitter) @KemensosRI, TikTok @kemensosri, serta YouTube Kemensos RI.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelusuran fakta yang dilakukan, klaim bahwa Kemensos membuka lowongan pekerjaan pendamping sosial PKH, adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Direktur Jaminan Sosial Kemensos telah mengonfirmasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Selain itu, poster yang digunakan dalam unggahan hoaks tersebut sebenarnya berasal dari poster ucapan selamat kepada Saifullah Yusuf atas pelantikannya menjadi Menteri Sosial.

    Sampai berita ini ditulis pada Sabtu (1/2/2024), tidak ada informasi resmi dari pihak Kemensos mengenai rekrutmen pendamping sosial PKH di akun media sosial lembaga tersebut.

    Rujukan