• (GFD-2024-22266) [HOAKS] Tautan Palsu Rekrutmen Pegawai BUMN

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar tautan di media sosial yang disebut untuk pendaftaran pegawai baru Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan tersebut palsu.

    Tautan pendaftaran pegawai baru BUMN dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Rabu (28/8/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Penerimaan Pegawai BaruBUMN GROUP PenempatanSesuai Domisili/Daerah kalianSyarat-Syarat :1. Pria - Wanita2. 17 - 45 th3. Gaji perbulan Rp 4 juta - Rp 10 juta4. SMP SMA.SMK.SederajatPosisi :1. Internal Auditor2. Computer User Support3. Electrical Engineer4. Mechanical Engineer5. Tobacco Trainee6. Production StaffFasilitas:1. Lembur2. Seragam3. Kartap4. Makan5. BpjsPendaftaran Disini Gratis Yah Tidak Dipungut Biaya

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan yang dibagikan menggunakan WhereGoes, untuk mengetahui situs yang dituju.

    Hasilnya, tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi rekrutmen BUMN.

    Seperti diberitakan Kompas.com, rekrutmen BUMN 2024 diselenggarakan oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN.

    Calon pelamar dapat melakukan registrasi dan apply posisi yang berlangsung pada 23 Maret sampai dengan 1 April 2024 di https://rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id/. 

    Melalui akun Instagramnya pada 27 Juli 2024, FHCI menegaskan bahwa Rekrutmen Bersama BUMN sudah ditutup.

    FHCI juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai informasi palsu mengatasnamakan rekrutmen BUMN.

    "Perlu diperhatikan bahwa Rekrutmen Bersama BUMN 2024 saat ini sudah resmi ditutup. Tetap waspada terhadap upaya penipuan yang mengatasnamakan FHCI dan Kementerian BUMN," dikutip dari akun Instagram @fhci.bumn, pada Rabu (28/8/2024).

    Sebelumnya, tautan palsu mengatasnamakan rekrutmen BUMN juga beredar pada Juli 2024. Informasi itu telah dibantah Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata.

    "Informasi itu tidak benar alias hoaks," kata Tedi, seperti diberitakan Antara, 27 Juli 2024.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan pendaftaran pegawai baru BUMN yang beredar di Facebook adalah hoaks.

    Tautan tersebut palsu dan tidak mengarah ke situs resmi Rekrutmen Bersama BUMN 2024. Selain itu, Rekrutmen Bersama BUMN 2024 telah ditutup pada 1 April 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22265) [HOAKS] Video Bulan Dihantam Asteroid

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video singkat yang diklaim menampilkan peristiwa asteroid menghantam Bulan.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.

    Video Bulan dihantam asteroid disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada 19 Agustus 2024:

    Moon hit by asteroid CAUGHT ON CAMERA.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan laporan, berita, atau keterangan lain yang membuktikan peristiwa asteroid menghantam Bulan.

    Tidak ada informasi asteroid menabrak Bulan di situs web Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA dan Asteroid Watch.

    Pemeriksa fakta USA Today telah menelusuri video serupa.

    Terdapat sejumlah kejanggalan yang menunjukkan bahwa video tersebut merupakan konten manipulatif.

    Berikut hasil analisis seorang profesor ilmu komputer, V. S. Subrahmanian dan seorang peneliti pascadoktoral, Marco Postiglione:

    Kesimpulan

    Video Bulan dihantam asteroid merupakan konten manipulatif. Tidak ada berita atau laporan baik di media massa, NASA, maupun Asteroid Watch.

    Ahli ilmu komputer menyebutkan bahwa video yang beredar merupakan rekayasa.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22264) [KLARIFIKASI] WHO Cabut Status Kedaruratan Kesehatan Global Mpox pada 2023

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah mencabut status kedaruratan kesehatan global untuk cacar monyet atau Mpox.

    Narasi itu disertai video Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus saat menyampaikan pencabutan status.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disebarkan dengan konteks keliru.

    Narasi soal WHO mengumumkan pencabutan status kesehatan global untuk Mpox disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Ketiga akun mengunggah video Tedros pada 26 Agustus 2024.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (26/8/2024):

    The head of the WHO backtracking has declared ("on the advice of the experts ") that monkey pox is now NOT a global health emergency. What happened in a week to change his mind ? . Have the patriots got the situation under control?

    Hasil Cek Fakta

    Video yang beredar bersumber dari kanal YouTube WHO, pada 15 Mei 2023.

    Dalam konferensi pers pada 11 Mei 2023, Tedros mengumumkan bahwa mpox atau cacar monyet tidak lagi berstatus darurat kesehatan global.

    Transkrip pernyataan Tedros dapat dibaca di sini.

    Sebelumnya, pada Juli 2022, WHO mendeklarasikan status kedaruratan kesehatan global atas Mpox setelah wabah tersebut menyebar cepat di seluruh dunia

    Tedros melaporkan, lebih dari 87.000 kasus dan 140 kematian telah dilaporkan di 111 negara, namun terjadi penurunan kasus hampir 90 persen.

    Video tersebut disebarkan dengan konteks waktu yang keliru, seolah-olah pengumuman disampaikan pada Agustus 2024.

    Faktanya, pada 14 Agustus 2024, WHO kembali menetapkan wabah Mpox sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

    Terjadi peningkatan kasus Mpox di Republik Demokratik Kongo dan sejumlah negara di Afrika.

    Penetapan situasi darurat ini berdasarkan rekomendasi dari International Health Regulations atau IHR, yang terdiri atas para ahli independen.

    Komite memberi tahu Tedros peningkatan angka kasus mpox berpotensi menyebar lebih jauh ke negara-negara di Afrika dan mungkin di luar benua tersebut.

    Kesimpulan

    Video Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus saat mencabut status kedaruratan kesehatan global untuk Mpox disebarkan dengan konteks keliru.

    Tedros mengumumkan pencabutan status kedaruratan untuk Mpox pada 11 Mei 2023.

    Namun, setelah peningkatan kasus Mpox di Kongo dan sejumlah negara di Afrika, pada 14 Agustus 2024, WHO kembali menetapkan status darurat kesehatan global.

    Rujukan