• (GFD-2025-27595) [SALAH] Video Prabowo dan SBY Turun Tangan Selesaikan Polemik Empat Pulau

    Sumber: X.com
    Tanggal publish: 26/06/2025

    Berita

    Pada Senin (16/6/2025) akun X “Boediantar4” membagikan video [arsip] berdurasi 23 detik.

    Unggahan disertai takarir:

    Prabowo, SBY, Ahy Menemui Gubernur Aceh Muzakir Manaf”

    Masalah Aceh mengenai EMPAT Pulau selesai kembali ke pangkuan Aceh !

    ANEHNYA NGGA BERANI PECAT TITO 😱😪🤭

    Hingga Kamis (26/6/2025) unggahan mendapatkan lebih dari 4.700 tanda suka dan 435 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta antaranews.com.

    Dari hasil penelusuran dengan menggunakan Google Reverse Image, diketahui bahwa video tersebut bukanlah video Prabowo dan SBY turun tangan selesaikan polemik empat pulau.

    Saat itu, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono bersama calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono melakukan kampanye akbar bersama-sama di Aceh pada Desember 2023.

    Selain kampanye, Prabowo dan SBY kala itu juga hadir dalam peringatan 19 tahun tsunami Aceh. Keduanya berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, dan rekonsiliasi yang telah dibangun.

    Baru-baru ini, pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerbitkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025, yang menetapkan bahwa empat pulau, yakni Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Ketek, dan Pulau Mangkir Gadang masuk wilayah administratif Provinsi Sumatra Utara, tepatnya Kabupaten Tapanuli Tengah, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Singkil.

    Hadirnya keputusan tersebut memicu perdebatan kedua pemerintah daerah yakni Aceh dan Sumatra Utara, yang masing-masing merasa memiliki keterikatan historis dan administratif terhadap pulau-pulau itu.

    Meski demikian, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan masih terbuka opsi untuk melakukan revisi Kepmendagri itu. Istana juga memastikan Presiden Prabowo akan mengambil alih polemik empat Aceh dan Sumut ini, dan akan menyelesaikan masalah tersebut secepatnya.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Prabowo dan SBY turun tangan selesaikan polemik empat pulau” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27594) [SALAH] PM Israel Netanyahu Melarikan Diri Ke Yunani

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 26/06/2025

    Berita

    Sebuah akun Facebook “Hendra Gonnerr’s” membagikan video [arsip] yang menunjukkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berjalan tergesa-gesa dengan narasi:

    “#Netanyahu kabur ke yunani”

    Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah diputar lebih dari 2000 tayangan.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan pencarian dengan mengambil tangkapan layar Netanyahu berjalan tergesa-gesa yang ada pada cuplikan video tersebut melalui Google Lens.

    Hasilnya, pencarian mengarah pada salah satu video yang di unggah oleh akun X “Benjamin Netanyahu” menampilkan video serupa yang diunggah pada 14 Desember 2021. Keterangan dalam unggahannya menyebutkan bahwa video tersebut merupakan momen ketika Netanyahu berlari di gedung Knesset.

    Dilansir dari Reuters, Laporan media pada saat itu mengatakan Netanyahu sedang terburu-buru untuk memberikan suara di Knesset, parlemen Israel, mengenai undang-undang yang disahkan dengan satu suara.

    Berikutnya, video pesawat yang ditampilkan oleh sumber ditemukan pada akun TikTok milik “airlinervideos” yang merupakan pesawat dengan jenis Air Force One yang terbang ditumpangi oleh Presiden Amerika. Video tersebut diunggah pada Juni 2024.

    Serta tidak ditemukan informasi akurat bahwa PM Israel, Netanyahu melarikan diri ke Yunani.

    Kesimpulan

    Video “PM Israel Netanyahu melarikan diri ke Yunani” merupakan konten menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD--27593) Cek fakta, mobil patroli polisi Lamborghini di Kelapa Gading

    Sumber:

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah foto mobil Lamborghini yang diklaim sebagai gambar kendaraan patroli polisi beredar di Facebook pada Juni 2025.  

    Kendaraan roda empat dengan tanda garis merah dan biru di bagian pintunya, terlihat layaknya mobil polisi yang kerap digunakan untuk berpatroli di jalan raya.

    Tampilan mobil itu juga semakin meyakinkan dimiliki oleh Polri, lantaran terpampang lambang dan semboyan Korps Lalu Lintas (Korlantas) bertuliskan 'Dharma Kerta Marga Raksyaka' di bagian samping kendaraan.

    Berikut narasi yang dibagikan pengguna Facebook terkait gambar mobil tersebut:

    "Keren...Mobil Patroli Kelapa Gading,".

    Lantas, benarkah Lamborghini itu digunakan sebagai mobil patroli polisi di Kelapa Gading?

    Hasil Cek Fakta

    Mobil patroli polisi berwujud Lamborghini itu ternyata bagian dari gelaran pameran Hari Bayangkara ke-68 yang dilaksanakan di Mal Kelapa Gading pada Juni 2014.

    Kasat Reskrim Metro Jakarta Utara saat itu, Kompol Azhar Nugroho, menjelaskan bahwa penggunaan Lamborghini dalam pameran Bayangkara tersebut dimaksudkan untuk menarik perhatian masyarakat. Bukan untuk digunakan sebagai kendaraan patroli Korlantas.

    Mobil Lamborghini itu pun bukan milik Polri, melainkan dipinjam dari Klub Lamborghini Indonesia. Gambar asli mobil patroli polisi berwujud Lamborghini itu dapat dilihat di laporan media daring ini.

    Klaim: Mobil patroli polisi di Kelapa Gading Lamborghini

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Tags

    Polri

    korlantas

    Lamborghini

    Rujukan

  • (GFD-2025-27592) [KLARIFIKASI] Video Ini Rekayasa AI, Bukan Serangan Iran ke Pangkalan Udara AS di Qatar

    Sumber:
    Tanggal publish: 25/06/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan serangan Iran ke pangkalan udara Amerika Serikat yang berada di Qatar.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu merupakan hasil manipulasi artificial intelligence (AI).

    Video yang diklaim menunjukkan serangan Iran ke pangkalan udara AS di Qatar dibagikan oleh akun Instagram ini pada Selasa (24/6/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    BERITA TERKINI: Iran Serang Pangkalan Udara AS di Qatar dengan Rudal Balistik

    Iran telah menyerang pangkalan udara AS di Qatar dengan rudal balistik, dan berhasil mengenai sasaran secara langsung, sebagaimana dilaporkan oleh BRICS News. Eskalasi ini menyusul serangkaian peluncuran rudal regional.

    Apakah serangan ini akan memicu respons keras AS atau ketidakstabilan regional lebih lanjut? Bagikan pendapat Anda

    Screenshot Manipulasi, video serangan Iran ke pangkalan udara AS di Qatar

    Hasil Cek Fakta

    Iran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan udara Al Udeid, fasilitas militer terbesar milik AS di Timur Tengah, pada Senin (23/6/2025) malam.

    Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Iran menyebut serangan ini sebagai pembalasan atas serangan udara AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran pada Sabtu malam.

    Akan tetapi, video yang dibagikan oleh akun Instagram tersebut bukan menunjukkan serangan Iran ke pangkalan udara AS di Qatar.

    Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, video tersebut ditemukan di artikel yang dipublikasikan pemeriksa fakta Factchequeado pada 16 Juni 2025.

    Menurut Factchequeado, video tersebut dibuat dengan AI. Video asli bersumber dari akun TikTok Miniverse Productions, namun sudah dihapus.

    Kemudian, Kompas.com menemukan video yang sama dibagikan oleh akun TikTok ini pada 14 Juni 2025. Lantas, video tersebut diperiksa menggunakan Hive Moderation.

    Hasilnya, video itu memiliki probabilitas 99,7 persen dihasilkan AI generatif. 

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan serangan Iran ke pangkalan udara AS di Qatar perlu diluruskan.

    Video tersebut merupakan hasil manipulasi. Hasil pemeriksaan Hive Moderation menunjukkan, video itu memiliki probabilitas 99,7 persen dihasilkan AI generatif.

    Rujukan