(GFD-2025-26563) [KLARIFIKASI] Salah Konteks, Presiden FIFA Tidak Umumkan Indonesia Peserta Piala Dunia U-17 2025
Sumber:Tanggal publish: 15/04/2025
Berita
KOMPAS.com- Tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia dipastikan lolos ke Piala Dunia U-17 2025 yang akan berlangsung di Qatar.
Kepastian itu didapat setelah Garuda Muda lolos ke perempat final Piala Asia U-17 2025 sebagai pemuncak klasemen grup C. Meskipun, kemudian Indonesia kalah dari Korea Utara.
Di media sosial kemudian muncul video yang diklaim menampilkan Presiden FIFA Gianni Infantino mengumumkan secara resmi bahwa timnas Indonesia adalah peserta Piala Dunia U-17 2025.
Dalam video Infantino juga diklaim menyebut nama pelatih timnas Indonesia U-17, Nova Arianto.
Namun setelah ditelusuri narasi dalam video tersebut tidak benar.
Video yang diklaim menampilkan Gianni Infantino mengumumkan timnas Indonesia sebagai peserta Piala Dunia U-17 2025 salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.
Video itu diberi keterangan demikian:
Alhamdulillah Timnas resmi di umumkan oleh FIFA menjadi peserta piala Dunia U17. Nova Arianto juga resmi di sebutkan.
Hasil Cek Fakta
Meski Indonesia telah dipastikan lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Qatar, namun hingga Senin (14/4/2025) tidak ditemukan pengumuman dari Infantino.
Kemudian ketika dicermati, pada bagian kertas yang dipegang oleh Infantino terdapat tulisan "FIFA U-17 World Cup 2023" yang menunjukan video itu tidak terkait Piala Dunia U-17 2025 Qatar.
Setelah ditelusuri, video yang beredar ternyata bersumber dari unggahan Infantino di Instagram-nya pada 24 Juni 2023.
Video itu adalah momen ketika Infantino mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Turnamen itu diselanggarakan di Indonesia dari 10 November sampai 2 Desember 2023.
Dalam video, Infantino juga tidak menyebut nama Nova Arianto seperti dalam unggahan yang beredar.
Kemudian ketika dicermati, pada bagian kertas yang dipegang oleh Infantino terdapat tulisan "FIFA U-17 World Cup 2023" yang menunjukan video itu tidak terkait Piala Dunia U-17 2025 Qatar.
Setelah ditelusuri, video yang beredar ternyata bersumber dari unggahan Infantino di Instagram-nya pada 24 Juni 2023.
Video itu adalah momen ketika Infantino mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Turnamen itu diselanggarakan di Indonesia dari 10 November sampai 2 Desember 2023.
Dalam video, Infantino juga tidak menyebut nama Nova Arianto seperti dalam unggahan yang beredar.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan Presiden FIFA, Gianni Infantino mengumumkan timnas Indonesia sebagai peserta Piala Dunia U-17 2025 adalah informasi keliru.
Faktanya, video asli memperlihatkan momen saat Infantino mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Faktanya, video asli memperlihatkan momen saat Infantino mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Rujukan
(GFD-2025-26562) [SALAH] Video Demo Penolakan RUU TNI di Surabaya
Sumber: twitter.comTanggal publish: 16/04/2025
Berita
Akun Twitter (X) “Gondo_Maruto” pada Selasa (25/3/2025) mengunggah video [arsip] yang menampilkan ribuan manusia disertai narasi:
Warga dan mahasiswa Surabaya tak pernah padam sebelum UU TNI di cabut kembali. #Semangat
Per Senin (7/4/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 300 ribu kali, disukai lebih dari 13 ribu kali, dibagikan ulang lebih dari 4 ribu kali dan menuai 407 komentar.
Warga dan mahasiswa Surabaya tak pernah padam sebelum UU TNI di cabut kembali. #Semangat
Per Senin (7/4/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 300 ribu kali, disukai lebih dari 13 ribu kali, dibagikan ulang lebih dari 4 ribu kali dan menuai 407 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “video demo penolakan RUU TNI di Surabaya” ke mesin pencari Google. Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
TurnBackHoax kemudian menelusuri lebih lanjut dengan cara memasukkan potongan awal video lewat Google Lens. Diketahui video berasal dari momen ratusan ribu orang demo anti korupsi di Belgrade, Serbia, pada Sabtu (16/3/2025).
Demo yang dilakukan mahasiswa di Serbia buntut dari korupsi yang merajalela sejak November 2024 pada pemerintahan Presiden Aleksandar Vucic.
Video serupa dimuat dalam kanal Youtube milik The Times and The Sunday Times berjudul “Serbians protest in Belgrade amid corruption scandal”.
TurnBackHoax kemudian menelusuri lebih lanjut dengan cara memasukkan potongan awal video lewat Google Lens. Diketahui video berasal dari momen ratusan ribu orang demo anti korupsi di Belgrade, Serbia, pada Sabtu (16/3/2025).
Demo yang dilakukan mahasiswa di Serbia buntut dari korupsi yang merajalela sejak November 2024 pada pemerintahan Presiden Aleksandar Vucic.
Video serupa dimuat dalam kanal Youtube milik The Times and The Sunday Times berjudul “Serbians protest in Belgrade amid corruption scandal”.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “video demo penolakan RUU TNI di Surabaya” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Yudho Ardi)
(Ditulis oleh Yudho Ardi)
(GFD-2025-26561) CEK FAKTA: Hoaks! Khofifah Tawarkan Motor Murah Rp500 Ribu untuk Warga Jatim
Sumber:Tanggal publish: 16/04/2025
Berita
Sebuah video berdurasi singkat beredar di media sosial TikTok. Video tersebut menampilkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menawarkan program motor murah hanya seharga Rp500 ribu untuk masyarakat Jawa Timur.
Video tersebut diunggah oleh akun Tik Tok yang mengatasnamakan Khofifah Indar Parawansa (https://vt.tiktok.com/ZSrxxuCcm/).
Dalam video tersebut, Khofifah mengatakan:
"Assalamualaikum, pemberitahuan untuk seluruh warga Jawa Timur. Saya sebagai Gubernur Jawa Timur, siapa saja yang tidak mempunyai sepeda motor atau ingin sepeda motor baru, silakan memesan sepeda motor murah. Harganya hanya Rp 500 ribu. Ini amanah dari saya. Pesan sekarang. Juga tidak bisa COD ya. Pengiriman bisa hari ini, surat-surat lengkap, bisa atas nama sendiri, hanya untuk warga Jawa Timur ya"
Banyak warganet mempertanyakan kebenaran program tersebut. Benarkah informasi tersebut?
Video tersebut diunggah oleh akun Tik Tok yang mengatasnamakan Khofifah Indar Parawansa (https://vt.tiktok.com/ZSrxxuCcm/).
Dalam video tersebut, Khofifah mengatakan:
"Assalamualaikum, pemberitahuan untuk seluruh warga Jawa Timur. Saya sebagai Gubernur Jawa Timur, siapa saja yang tidak mempunyai sepeda motor atau ingin sepeda motor baru, silakan memesan sepeda motor murah. Harganya hanya Rp 500 ribu. Ini amanah dari saya. Pesan sekarang. Juga tidak bisa COD ya. Pengiriman bisa hari ini, surat-surat lengkap, bisa atas nama sendiri, hanya untuk warga Jawa Timur ya"
Banyak warganet mempertanyakan kebenaran program tersebut. Benarkah informasi tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, informasi dalam video tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
Melalui klarifikasi resmi dari akun Humas Pemerintah Provinsi Jawa Timur, ditegaskan bahwa video yang mengklaim Gubernur Khofifah menawarkan motor murah seharga Rp500 ribu merupakan konten menyesatkan yang tidak berasal dari sumber resmi pemerintah.
Berikut pernyataan resmi dari Humas Pemprov Jatim:
“Sebuah video telah beredar di media sosial TikTok yang mengatasnamakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Video tersebut mengklaim bahwa menawarkan motor murah seharga Rp500.000,- khusus untuk warga Jawa Timur.
Hasil verifikasi menunjukkan bahwa unggahan tersebut TIDAK BENAR.
Mohon masyarakat selalu memeriksa informasi melalui akun resmi pemerintah guna menghindari kesalahpahaman.”
Sumber: https://www.instagram.com/p/DIacgPwy05T/
Berdasarkan hasil analisis, video tersebut merupakan hasil editan yang dibuat dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI). Hal itu dibuktikan dengan beberapa keganjilan, seperti suara Gubernur Jatim Khofifah, yang berbeda dengan biasanya, hingga gerakan mulut yang nampak tidak natural.
Selain itu, tidak ditemukan bukti bahwa Pemprov Jatim ataupun Khofifah Indar Parawansa pernah mengumumkan program pembagian atau penjualan motor murah sebagaimana diklaim dalam video tersebut.
Melalui klarifikasi resmi dari akun Humas Pemerintah Provinsi Jawa Timur, ditegaskan bahwa video yang mengklaim Gubernur Khofifah menawarkan motor murah seharga Rp500 ribu merupakan konten menyesatkan yang tidak berasal dari sumber resmi pemerintah.
Berikut pernyataan resmi dari Humas Pemprov Jatim:
“Sebuah video telah beredar di media sosial TikTok yang mengatasnamakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Video tersebut mengklaim bahwa menawarkan motor murah seharga Rp500.000,- khusus untuk warga Jawa Timur.
Hasil verifikasi menunjukkan bahwa unggahan tersebut TIDAK BENAR.
Mohon masyarakat selalu memeriksa informasi melalui akun resmi pemerintah guna menghindari kesalahpahaman.”
Sumber: https://www.instagram.com/p/DIacgPwy05T/
Berdasarkan hasil analisis, video tersebut merupakan hasil editan yang dibuat dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI). Hal itu dibuktikan dengan beberapa keganjilan, seperti suara Gubernur Jatim Khofifah, yang berbeda dengan biasanya, hingga gerakan mulut yang nampak tidak natural.
Selain itu, tidak ditemukan bukti bahwa Pemprov Jatim ataupun Khofifah Indar Parawansa pernah mengumumkan program pembagian atau penjualan motor murah sebagaimana diklaim dalam video tersebut.
Kesimpulan
Video yang menyebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menawarkan motor murah seharga Rp500 ribu untuk warga Jawa Timur adalah tidak benar dan merupakan konten menyesatkan (misleading content).
Rujukan
(GFD-2025-26560) Hoaks! AHY minta masyarakat ikhaskan dana haji
Sumber:Tanggal publish: 16/04/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar artikel media massa yang menyebutkan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta masyarakat untuk merelakan dana haji yang disebut dibawa kabur oleh Menteri Agama periode 2020-2024 Yaqut Cholil Qoumas.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“AHY: Dana Haji Yang Dibawa Kabur Oleh Bpk Yaqut Cholil Sudah Di Ikhlaskan Oleh Masyarakat Indonesia”
Namun, benarkah AHY minta masyarakat ikhaskan dana haji yang dibawa kabur Yaqut Cholil?
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“AHY: Dana Haji Yang Dibawa Kabur Oleh Bpk Yaqut Cholil Sudah Di Ikhlaskan Oleh Masyarakat Indonesia”
Namun, benarkah AHY minta masyarakat ikhaskan dana haji yang dibawa kabur Yaqut Cholil?
Hasil Cek Fakta
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Berdasarkan penelusuran, tangkapan layar berita dalam unggahan tersebut menampilkan foto, waktu, dan tanggal terbit yang identik dengan salah satu artikel CNN Indonesia berjudul “AHY Wanti-wanti Dampak Perang Tarif Trump secara Global”.
Isi artikel asli memuat pernyataan AHY selaku Direktur The Yudhoyono Institute (TYI), yang mengingatkan dampak dari kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump. AHY menilai bahwa kebijakan tersebut berpotensi memicu perlawanan kolektif dari berbagai negara terhadap Amerika Serikat.
Namun demikian, tangkapan layar yang beredar menunjukkan judul yang telah disunting dan tidak sesuai dengan isi artikel yang sebenarnya. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa judul berita dalam unggahan tersebut merupakan hasil manipulasi dan tergolong sebagai informasi hoaks.
Masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi yang beredar di media sosial dan merujuk pada sumber resmi guna menghindari penyebaran berita palsu.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Berdasarkan penelusuran, tangkapan layar berita dalam unggahan tersebut menampilkan foto, waktu, dan tanggal terbit yang identik dengan salah satu artikel CNN Indonesia berjudul “AHY Wanti-wanti Dampak Perang Tarif Trump secara Global”.
Isi artikel asli memuat pernyataan AHY selaku Direktur The Yudhoyono Institute (TYI), yang mengingatkan dampak dari kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump. AHY menilai bahwa kebijakan tersebut berpotensi memicu perlawanan kolektif dari berbagai negara terhadap Amerika Serikat.
Namun demikian, tangkapan layar yang beredar menunjukkan judul yang telah disunting dan tidak sesuai dengan isi artikel yang sebenarnya. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa judul berita dalam unggahan tersebut merupakan hasil manipulasi dan tergolong sebagai informasi hoaks.
Masyarakat diimbau untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi yang beredar di media sosial dan merujuk pada sumber resmi guna menghindari penyebaran berita palsu.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
Halaman: 353/6353