• (GFD-2025-25947) [KLARIFIKASI] Mobil Maung Garuda Isi Bensin di Shell Sebelum Muncul Kasus Pertamina

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Mobil MV3 Garuda Limousine atau Maung Garuda terlihat mengisi bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell.

    Video Maung Garuda isi bensin di Shell beredar setelah ramai kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah yang melibatkan petinggi PT Pertamina Patra Niaga.

    PT Pertamina Patra Niaga diduga membeli Pertalite untuk kemudian dioplos menjadi Pertamax.

    Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video perlu diluruskan.

    Video Maung Garuda isi bensin di Shell disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (2/3/2025):

    Fiix, tengok tuh si Maung putih RI. 1 isi BBM di Pom Kerang Kuning... Artinya otomatis Pertamina gak di akui....

    Sopeng wiwokthetok PenipuRakyat mobil

    Hasil Cek Fakta

    Maung Garuda merupakan mobil yang diproduksi PT Pindad, industri pertahanan dalam negeri.

    Mobil tersebut digunakan sebagai mobil kepresidenan Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka.

    Maung Garuda mulai dipakai sebagai mobil kepresidenan tepat saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 di Gedung MPR/DPR RI pada Minggu, 20 Oktober 2024.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, video viral yang menampilkan mobil MV3 Garuda Prabowo Subianto mengisi bensin di Shell merupakan video lama.

    "Coba cek itu video berapa bulan yang lalu. Itu sekitar empat bulan yang lalu," kata Hasan pada Jumat (28/2/2025) seperti diwartakan Kompas.com.

    Hasan menjelaskan, pengisian BBM bisa dilakukan di mana saja tanpa tendensi apa pun.

    Mobil putih milik Prabowo itu diisi bensin di Shell sebelum ditetapkan sebagai Presiden RI. Terbukti dari pelat mobilnya yang masih bertuliskan “Garuda”.

    "Mengisi BBM bisa di mana saja tanpa tendensi apa pun," ujarnya.

    "Itu sebelum jadi mobil Presiden. Belum ada pelat Indonesia 1 atau RI 1," kata Hasan.

    Narasi yang beredar mengaitkan video dengan korupsi di Pertamina, di mana bensin jenis Pertamax dioplos dari Pertalite.

    Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (RS) sebagai tersangka dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah.

    Dalam pengadaan produk kilang oleh PT Pertamina Patra Niaga, RS melakukan pembelian untuk Ron 92 (Pertamax), padahal sebenarnya hanya membeli Ron 90 (Pertalite) atau lebih rendah kemudian dilakukan blending di depo untuk menjadi Ron 92.

    Kesimpulan

    Video Maung Garuda isi bensin di Shell disebarkan dengan konteks waktu yang tidak tepat.

    Kantor Kepresidenan mengatakan video tersebut dibuat sekitar empat bulan lalu, sebelum Prabowo ditetapkan menjadi Presiden RI.

    Maung Garuda baru digunakan sebagai mobil kepresidenan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada Minggu, 20 Oktober 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25946) Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Bantuan Subsidi Listrik dari PLN

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/03/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com menedapati klaim pendaftaran bantuan subsidi listrik dari PLN, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 16 Februari 2025.
    Pendaftaran bantuan subsidi listrik dari PLN berupa tulisan sebagai berikut.
    "PT PLN (Persero) memberikan bantuan subsidi kepada pelanggan rumah tangga dengan daya tertentu.
    450VA - 75RB / Bulan900VA - 200RB / Bulan1300VA - 300RB / Bulan2200VA - 500RB / Bulan3500VA - 700RB / Bulan
    Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dengan mengurangi beban tagihan tarif listrik dan mendukung pemulihan ekonomi nasional."
    Unggahan tersebut disertai dengan link untuk mendaftarkan bantuan subsidi, sebagai berikut.
    "https://daftarkan.info/plndiskon.id/?fbclid=IwY2xjawIzf_xleHRuA2FlbQIxMQABHYjR3h1OsZJHBxb_GXAQCyIYB1IK5CQLkuSr9uEFJfAOnmqmNA_FIGjSzA_aem_8O3jU-dG7oai4UeRGHmRqA"
    Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs yang terdapat tulisan sebagai berikut.
    "PENDAFTARAN PELANGGAN LISTRIK DISKON 50%
    Pemerintah memberikan diskon 50 persen kepada pelanggan daya listrik 450 Volt Ampere (VA) sampai 2.200 VA pada Januari-Februari 2025. Ini merupakan bagian dari insentif imbas kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen tahun depan
    Silahkan untuk melengkapi form Pendaftaran dibawah ini dengan benar"
    Dalam halaman situs juga terdapat formulir digital yang meminta data pribadi berupa nama pelanggan, ID pelanggan, golongan daya dan nomor telegram aktif.
    Benarkah klaim pendaftaran bantuan subsidi listrik dari PLN? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menedapati klaim pendaftaran bantuan subsidi listrik dari PLN, menggunakan Google Search dengan kata kuncil 'pendaftaran subsidi listrik', hasilnya tidak ada informasi yang merujuk terkait pemberian subsidi listrik dari PLN.
    Penelusuran dilanjutkan dengan menghubungi pihak PLN dan menyebut informasi tersebut hoaks.
    Situs yang berasal dari link nggahan tersebut menyebutkan, pendaftaran diskon 50 persen. 
    Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PT PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto mengatakan, terkait dengan kebijakan tarif listrik, PLN memang memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen periode Januari dan Februari 2025, untuk pelanggan dengan daya dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah.
    Gregorius mengungkapkan, diskon tarif listrik tersebut langsung bisa dinikmati masyarakat tanpa melakukan regitrasi baik untuk pelanggan pascabayar dan prabayar.
    "Diskon 50 persen bagi pelanggan pascabayar akan dinikmati secara otomatis dan tanpa perlu mendaftar dan tanpa biaya. Pelanggan tidak perlu melakukan registrasi," kata Gregorius, saat berbincang dengan Liputan6.com, dikutip Jumat (27/9/2024).

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim pendaftaran bantuan subsidi listrik dari PLN tidak benar.
    Diskon tarif listrik tersebut langsung bisa dinikmati masyarakat tanpa melakukan regitrasi baik untuk pelanggan pascabayar dan prabayar.
  • (GFD-2025-25945) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Ada Bocah di Kabupaten Gowa yang Bertelur

    Sumber:
    Tanggal publish: 03/03/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi seorang bocah di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengeluarkan telur dari dalam tubuhnya.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar dan informasinya perlu diluruskan.

    Video yang mengeklaim seorang bocah di Gowa bertelur muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini pada Februari 2025.

    Narator video menyebut anak itu telah mengeluarkan benda mirip telur sebanyak sembilan kali.

    Hasil Cek Fakta

    Kabar seorang anak di Gowa mengeluarkan telur dari dalam tubuhnya sudah muncul sejak 2015.

    Diberitakan Kompas.com, bocah itu bernama A warga Dusun Kampong Beru, Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

    Keanehan yang dialami oleh A sempat menghebohkan warga. A pun akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa.

    Namun, pada akhirnya keanehan itu terbongkar pada 2018. Dikutip dari Tribunnews, A diduga memasukan telur secara sengaja melalui lubang anusnya. 

    Hal itu diketahui setelah dokter yang menangani A meneliti hasil rontgen yang menunjukkan sebuah telur berada tidak jauh dari lubang anus.

    "Posisi telur di bawah, di bagian rektum. Rektum sendiri adalah saluran usus besar tempat penampungan tinja sebelum keluar," kata Kapolres Gowa saat itu, AKBP Shinto Silitonga. 

    Menurut Shinto, setelah dilakukan penyelidikan, A dinyatakan mengalami gangguan kejiwaaan. 

    Selama ini A mengalami disabilitas intelektual, di mana perkembangan intelektualnya tidak sejalan dengan penambahan usianya.

    Kesimpulan

    Video yang mengeklaim seorang bocah di Gowa bertelur merupakan informasi tidak benar yang perlu diluruskan.

    Faktanya, bocah itu dianggap mengalami gangguan kejiwaan. A diduga memasukan telur secara sengaja melalui anus. Kemudian, ia berpura-pura bahwa telur itu berasal dari dalam tubuhnya. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-25944) [KLARIFIKASI] Pertamina Bantah Terjadi Kebakaran di Kilang Cilacap

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Kepulan asap hitam terlihat keluar dari kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah pada Kamis (27/2/2025).

    Sebuah video kemudian beredar dan disertai narasi bahwa telah terjadi kebakaran di area tersebut.

    Namun hal itu dibantah oleh Pertamina. Mereka menyebut insiden yang terjadi bukanlah kebakaran.

    Video yang menyebut terjadi kebakaran kilang Pertamina Cilacap pada Kamis (27/2/2025) muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini dan ini.

    Akun itu membagikan video kepulan asap hitam dari sebuah tangki. Video diberi keterangan berikut:

    Di area 70 Kilang PERTAMINA Lomanis Cilacap kebakaran, ini terjadi di Tangki area 38 Yg berisi bahan Pertalite hari ini Kamis 27-2-2025.

    Adak Kasus kejahatan Korupsi Pertamina Kebakaran, Ada Kasus Pagar Laut Gedung BPN Kebakaran, Ada Kasus Di Kejagung Kebakaran...Ajaib !!

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang menyebut kilang minyak Pertamina di Cilacap mengalami kebakaran

    Hasil Cek Fakta

    Dikutip dari Kompas.id, Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap Cecep Supriyatna menyebut kejadian itu bukan kebakaran.

    Menurut penjelasan Cecep, peristiwa asap hitam disebabkan flash dan percikan api. 

    Dia menjelaskan, percikan api itu muncul ketika tangki minyak yang kosong dan berkerak sedang dibersihkan. Api diduga membakar sludge atau kotoran minyak pada Kamis (28/2/2025). 

    Pembersihan tangki minyak dilakukan untuk membuang sedimen di dalam tangki. Tujuannya, supaya daya tampung tangki kembali optimal.  

    "Bukan kebakaran, ya. Jadi, itu ada tangki kosong yang sudah berkerak, mau dibersihkan, tiba-tiba ada flash, meenyala, begitu," ujar Cecep. 

    Kendati begitu, Cecep menyebut perusahaan belum mengetahui secara pasti penyebab flash atau percikan api tersebut.

    Namun, secara umum, ada auto-ignition temperature atau suhu swasulut dari suatu zat kimia yang memungkinkan menjadi penyebab percikan api.

    "Misalnya bahan bakar terbuka, dia bisa terbakar dengan sendirinya. Kalau panasnya cukup, udaranya cukup, bahan bakarnya ada, dia akan terbakar dengan sendirinya.

    Itu namanya auto-ignation. Tapi, dalam kasus ini saya belum tahu kenapa, yang jelas tidak dengan sengaja dibakar,” ucap Cecep.

    Penjabat Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap Sunaryo Adi menjelaskan, pemadaman api dilakukan dengan cara menyemprot cairan berbusa ke tangki.

    Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Adi menyebut aktivitas di kilang kembali berjalan normal. 

    Kesimpulan

    Pertamina membantah narasi yang menyebut terjadi kebakaran di Kilang Cilacap pada Kamis (28/2/2025).

    Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap Cecep Supriyatna menyebut kejadian itu adalah flash dan percikan api.

    Percikan api muncul ketika tangki minyak yang kosong dan berkerak sedang dibersihkan pada Kamis (28/2/2025). Api diduga membakar sludge atau kotoran minyak.

    Rujukan