KOMPAS.com - Beredar unggahan media sosial berupa video dengan narasi yang mengeklaim Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia siap untuk berperang.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang diklaim menampilkan Prabowo menegaskan Indonesia siap berperang salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini ini, dan ini.
Video itu menampilkan Prabowo sedang berpidato dan diberi keterangan:
R1 TEGASKAN
Apa iya Indonesia akan terlibat perang
Duh gimana KLO sudah begini iyeu teh
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video itu menggunakan Google Lens.
Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas.com ini. Video itu diberi judul "Prabowo Rinci Tujuan ke Timur Tengah-Tukiye, Siap Tampung Warga Gaza".
Setelah disimak sampai tuntas, tidak ditemukan pernyataan Prabowo yang menegaskan siap untuk berperang.
Adapun kalimat yang dimunculkan dalam video adalah "berperan", dan bukan "berperang". Prabowo mengatakan, "Untuk berperan kami siap, berperan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan Indonesia".
Dalam video aslinya, Prabowo menyampaikan bahwa banyak yang meminta Indonesia untuk berperan aktif dalam mendukung dan mencari penyelesaian konflik di Gaza dan Timur Tengah.
Menurut Prabowo, Indonesia dari segi kemanusiaan siap mengirim bantuan ke Gaza.
Selain itu Prabowo mengatakan, pemerintah juga siap mengevakuasi korban konflik di Gaza untuk dibawa ke Indonesia.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada 9 April 2025.
(GFD-2025-27575) [HOAKS] Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Berperang
Sumber:Tanggal publish: 24/06/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan Prabowo menegaskan Indonesia siap berperang tidak benar atau hoaks.
Dalam video aslinya Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia siap berperan dalam mendukung dan mencari penyelesaian konflik di Gaza dan Timur Tengah.
Dalam video aslinya Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia siap berperan dalam mendukung dan mencari penyelesaian konflik di Gaza dan Timur Tengah.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/v/1YeRHD8CBp/
- https://www.facebook.com/reel/24779166968340596
- https://www.facebook.com/share/v/1BuKT7QwfM/
- https://www.facebook.com/reel/2201782370272330
- https://www.youtube.com/watch?v=8pMm-85LYMw&ab_channel=Kompas.com
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27574) Cek Fakta: Hoaks Foto Pesawat Tempur Israel Jatuh di Jeneponto Sulsel pada 23 Juni 2025
Sumber:Tanggal publish: 25/06/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim pesawat tempur milik Israel jatuh di Jeneponto, Sulawesi Selatan beredar di di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 23 Juni 2025.
Dalam foto tersebut terlihat sebuah pesawat tempur terdampar di kawasan mirip hutan, tampak kerusakan di bagian sayap kanannya. Pada badan jet tempur berwarna abu-abu terdapat bendera Israel. Foto itu kemudian dikaitkan dengan kabar pesawat tempur milik Israel jatuh di Jeneponto, Sulsel.
"Pesawat Israel jatuh tadi sore di sekitar taroang Jeneponto,,,, Alhamdulillah 🙏🙏🙏🙏," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 42 kali dibagikan dan mendapat 50 komentar dari warganet.
Benarkah dalam foto tersebut merupakan momen pesawat tempur Israel jatuh di Jeneponto, Sulsel? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim pesawat tempur milik Israel jatuh di Jeneponto, Sulawesi Selatan pada 23 Juni 2025. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "pesawat tempur israel jatuh di jeneponto" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya tidak ditemukan informasi valid yang mendukung kabar tersebut. Penelusuran kemudian dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs pendeteksi artificial intelligence (AI), sightengine.com.
Hasilnya, foto tersebut memiliki probabilitas 97 persen dibuat menggunakan perangkat AI. Berikut gambar tangkapan layarnya.
Hasil yang sama juga ditemukan saat mengunggah gambar tersebut ke situs pendeteksi AI hivemoderation.com. Hasilnya, foto tersebut memiliki probabilitas 77,1 persen dibuat oleh perangkat AI.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Kesimpulan
Foto yang diklaim pesawat tempur milik Israel jatuh di Jeneponto, Sulawesi Selatan 23 Juni 2025 ternyata tidak benar alias hoaks. Tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut. Faktanya, foto tersebut dibuat menggunakan perangkat AI.
(GFD-2025-27573) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video ini Pangeran Arab Al Waleed Bangun dari Koma
Sumber:Tanggal publish: 25/06/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim Pangeran Arab Al Waleed bangun dari koma beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 Juni 2025.
Dalam video itu tampak seorang pria sedang terbaring di ranjang rumah sakit. Ia terlihat dijenguk oleh beberapa pria lainnya. Mereka tampak mengenakan sorban dan baju putih lengan panjang. Video itu kemudian disebut-sebut sebagai pangeran Arab Al Waleed yang telah bangun dari koma.
"Berita Viral, Khaled Bin Alwaleed adalah pangeran Arab Saudi Yang di juluki Pangeran Tidur , Alhamdulillah tahun 2025 Bangun dari Koma," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut mendapat bebera kali respons dari warganet.
Benarkah pria dalam video itu merupakan Pangeran Arab Al Waleed yang bangun dari koma? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim Pangeran Arab Al Waleed bangun dari koma. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Arabian prince wakes up from coma" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Saudi ‘Sleeping Prince’ wakes up after 20 years in coma? Truth behind viral video" yang dimuat situs hindustantimes.com pada 16 juni 2025.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video yang diklaim Pangeran Arab Saudi Al-Waleed bin Khaled bin Talal bangun dari koma muncul setelah ia merayakan ulang tahunnya ke-36 pada 18 April 2025. Ia dijuluki sebagai "pangeran tidur: setelah mengalami koma selama 20 tahun terakhir usai kecelakaan mobil pada 2005.
Pria dalam video tersebut ternyata adalah Yazeed Mohamed Al-Rajhi, seorang pembalap dan miliarder Arab Saudi. Ia dijenguk oleh beberapa kerabatnya setelah pulih dari kecelakaan.
Berdasarkan unggahan Instagram yang dibagikan di Yazeed Racing, tim reli Baja resmi Al-Rajhi, ia dan rekan pengemudinya Timo Gottschalk terlibat dalam kecelakaan selama etape kedua dan terakhir Baja Jordan. Unggahan tersebut dibagikan pada 12 April 2025
"Mereka dibawa ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan. Keduanya dalam kondisi sadar penuh dan stabil serta saat ini tengah menjalani pemeriksaan medis yang diperlukan untuk memastikan kesehatan mereka. Kami akan memberikan informasi terbaru segera setelah informasi lebih lanjut tersedia," tulis pernyataan resmi tersebut.
Sebagian dari video pemulihan Al-Rajhi di rumah sakit dibagikan dengan gambar Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal dengan klaim palsu. Mereka adalah dua orang yang berbeda. Sementara Al-Rajhi telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit, tidak ada laporan tentang Pangeran Saudi yang bangun dari koma.
Menurut laporan Times of India (TOI), dokter menyarankan ayah Pangeran Al-Waleed untuk mengakhiri alat bantu hidup, tetapi dia menolak.
Kesimpulan
Video yang diklaim Pangeran Arab Al Waleed bangun dari koma ternyata tidak benar. Faktanya, pria dalam video tersebut merupakan Yazeed Mohamed Al-Rajhi, seorang pembalap dan miliarder Arab Saudi.
Ia dijenguk oleh sejumlah kerabatnya di rumah sakit selama masa pemulihan patah tulang belakang akibat kecelakaan di ajang Baja Jordan 2025. Sementara, hingga kini tidak ada informasi valid yang mendukung klaim Al Waleed siuman dari koma.
Rujukan
(GFD-2025-27572) [SALAH] Koalisi Masyarakat Sipil Tuntut Adili Jokowi dan Makzulkan Gibran
Sumber: X/TwitterTanggal publish: 25/06/2025
Berita
Pada Sabtu (7/6/2025) beredar unggahan video di X (arsip cadangan) oleh akun "Artanabil" (@ArtaN7707) yang berisi narasi:
“Koalisi elemen masyarakat
dan mahasiswa bersatu
menyerukan agar adili
Jokowi dan makzulkan
Gibran"
dengan menambahkan narasi:
"Koalisi masyarakat sipil tuntut adili Jokowi dan makzulkan Gibran
#2025JokowiGibranTamat
#2025JokowiGibranTamat"
di unggahannya.
Per tangkapan layar dibuat ketika artikel ini disusun, unggahan tersebut sudah dilihat 13.5 ribu kali, mendapatkan 43 jawaban, dibagikan ulang 606 kali, dan disukai oleh 1.7 ribu pengguna X lainnya.
“Koalisi elemen masyarakat
dan mahasiswa bersatu
menyerukan agar adili
Jokowi dan makzulkan
Gibran"
dengan menambahkan narasi:
"Koalisi masyarakat sipil tuntut adili Jokowi dan makzulkan Gibran
#2025JokowiGibranTamat
#2025JokowiGibranTamat"
di unggahannya.
Per tangkapan layar dibuat ketika artikel ini disusun, unggahan tersebut sudah dilihat 13.5 ribu kali, mendapatkan 43 jawaban, dibagikan ulang 606 kali, dan disukai oleh 1.7 ribu pengguna X lainnya.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim menggunakan perkakas (tool) InVID WeVerify yang memfragmentasi video ke dalam bentuk gambar/foto untuk mencari bingkai utama (Keyframe), yang kemudian digunakan untuk melakukan pencarian gambar (image search) menggunakan Google Lens.
Hasil pencarian mengarahkan ke beberapa sumber, salah satunya ke unggahan “Akankah aspirasi #indonesiagelap tersampaikan?" oleh akun Instagram “lensagram.news” (@lensagram.news) yang sesuai dengan logo yang terdapat di video yang disebarkan di unggahan oleh akun X @ArtaN7707.
Selain itu, pencarian menggunakan kata kunci “demo indonesia gelap” di Google Videos mengarahkan ke sumber-sumber yang mengkoroborasi mendukung sumber di atas, yang menampilkan unggahan berupa video dari sumber-sumber otoritatif dengan berbagai sudut pandang.
Hasil pencarian mengarahkan ke beberapa sumber, salah satunya ke unggahan “Akankah aspirasi #indonesiagelap tersampaikan?" oleh akun Instagram “lensagram.news” (@lensagram.news) yang sesuai dengan logo yang terdapat di video yang disebarkan di unggahan oleh akun X @ArtaN7707.
Selain itu, pencarian menggunakan kata kunci “demo indonesia gelap” di Google Videos mengarahkan ke sumber-sumber yang mengkoroborasi mendukung sumber di atas, yang menampilkan unggahan berupa video dari sumber-sumber otoritatif dengan berbagai sudut pandang.
Kesimpulan
Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content), faktanya video yang disebarkan adalah demonstrasi Indonesia Gelap yang di dalam daftar tuntutannya tidak ada mengenai mengadili Jokowi dan memakzulkan Gibran.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/DGXiMdyxXc9/ /
- https://archive.ph/vV1bq (arsip cadangan)
- https://www.google.com/search?q=ahy+selamat+prabowo+gibran&udm=7 /
- https://ghostarchive.org/archive/NSKsY (arsip cadangan).
- https://x.com/ArtaN7707/status/1931330111070245308, unggahan oleh akun X "Artanabil" (@ArtaN7707).
- https://archive.ph/tRofK, arsip cadangan oleh akun tersebut.
Halaman: 359/6611