• (GFD-2025-26589) [HOAKS] Link untuk Mengikuti Undian Berhadiah Bank NTT 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Bermunculan akun-akun media sosial mengatasnamakan PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT.

    Akun tersebut menyebarkan tautan undian dengan hadiah menggiurkan kepada nasabah.

    Hadiahnya mulai kendaraan bermotor, uang tunai, paket umroh, sampai emas batangan.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan undian berhadiah itu merupakan bentuk phishing.

    Tautan undian berhadiah dari Bank NTT disebarkan oleh akun tiruan ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (15/4/2025):

    Khusus Nasabah Bank NTTYang sudah Terdaftar Di aplikasi (Be Pung Mobile Banking)

    Ayo ambil hadiah anda sekarang juga.Klik TOMBOL (Daftar)

    Tukarkan kuponmu dengan hadiah menarik di bawah ini{GEBYAR UNDIAN}

    Motor Scoppy/Prima FeraMobil Pajero SportUang Tunai Rp.25-100Juta

    Paket Umroh Gratis 3 OrangEmas Batang 100 gPeriode 1-28 April 2025

    Hasil Cek Fakta

    Akun-akun Facebook di atas memakai nama dan logo Bank NTT. Namun, akun Facebook resmi bank daerah tersebut memakai nama Humas Bpd Ntt.

    Selain akun Facebook dengan nama itu, akun lainnya adalah tiruan.

    Tim Cek Fakta Kompas.com juga mengecek tautan yang disebarkan oleh akun Facebook tiruan Bank NTT.

    Salah satu tools yang dapat digunakan untuk melacak sumber tautan yakni Wheregoes.

    Hasilnya, tidak ada satu pun yang mengarah ke situs resmi Bank NTT.

    Hasilnya dapat dilihat di sini, di sini, di sini, di sini, dan di sini.

    Munculnya akun tiruan yang menyebarkan tautan mencurigakan, merupakan indikasi phishing atau pencurian data pribadi dan perbankan nasabah.

    Melalui akun Instagramnya, Bank NTT mengimbau kepada nasabah untuk berhati-hati terhadap modus penipuan undian berhadiah mengatasnamakan bank tersebut.

    "Jangan mudah percaya dengan berbagai penawaran undian berhadiah tidak resmi dengan modus penipuan yang mengatasnamakan Bank NTT," tulisnya pada Senin (14/4/2025).

    Situs web resmi Bank NTT memiliki alamat domain www.bpdntt.co.id.

    Kesimpulan

    Tautan undian berhadiah dari Bank NTT merupakan hoaks.

    Akun Facebook tiruan Bank NTT menyebarkan tautan phishing dengan modus undian berhadiah. Tautan yang disebarkan tidak mengarah ke situs web resmi Bank NTT.

    Bank NTT mengimbau kepada nasabah agar mewaspadai modus penipuan undian berhadiah mengatasnamakan bank tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26588) [HOAKS] Khofifah Tawarkan Motor Murah di TikTok

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/04/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dinarasikan menawarkan motor murah seharga Rp 500.000 melalui platform media sosial TikTok.

    Melalui sebuah video berdurasi 28 detik, Khofifah menawarkan motor murah khusus bagi warga Jawa Timur.

    Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.

    Video Khofifah menawarkan motor murah seharga Rp 500 ribu disebarkan oleh akun TikTok dengan nama Khofifah indar parawansaa.

    Tautan video itu lantas disebarkan di platform media sosial lainnya, seperti Facebook ini.

    Berikut perkataan Khofifah dalam video:

    Assalamualaikum pemberitahuan bagi seluruh warga Jawa Timur.

    Saya selaku Gubernur Jawa Timur, siapa saja yang belum mempunyai motor atau ingin motor baru silakan untuk pesan motor murahnya, harganya cuma Rp 500.000.

    Ini amanah dari saya, pesan sekarang juga. Tidak bisa COD ya. Pengiriman bisa hari ini, surat-surat lengkap, bisa atas nama sendiri. Hanya untuk warga Jawa Timur ya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian video yang beredar menggunakan Deepware, tools pendeteksi konten deepfake.

    Tools tersebut dapat membantu memindai video yang memiliki indikasi palsu.

    Hasilnya, video Khofifah membagikan motor gratis terdeteksi sebagai deepfake.

    Deepware Tangkapan layar Deepware menunjukkan video Khofifah menawarkan motor murah seharga Rp 500 ribu terdeteksi sebagai deepfake.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin juga memastikan narasi mengenai pembagian motor itu hoaks.

    Video yang beredar, menurut Sherlita, dibuat dengan akal imitasi atau artificial intelligence (AI).

    "Video beredar pertama melalui Tik Tok dan kami pastikan hoaks. Video diedit sedemikian rupa dengan teknologi AI," kata Sherlita pada Selasa (15/4/2025) seperti diwartakan Kompas.com.

    Kesimpulan

    Video Khofifah menawarkan motor murah seharga Rp 500 ribu merupakan hoaks. Adapun video tersebut merupakan konten deepfake yang dibuat dengan AI.

    Waspada, jangan menuruti permintaan yang disampaikan dalam media sosial itu. Konten diindikasi sebagai modus penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26587) Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran Bansos PKH Periode April-Juni 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/04/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran bantuan sosial (bansos) PKH periode April-Juni 2025, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 11 April 2025.
    Unggahan klaim link pendaftaran bansos PKH periode April-Juni 2025 berupa tulisan sebagai berikut.
    "BANTUAN SOSIAL APRIL-JUNI 2025
    BANTUAN SOSIAL PKH MERATA UNTUK MASYARAKAT INDONESIA
    BANTUAN PKH SEBESAR Rp.1.700.000, Per Orang.
    Daftarkan Diri Anda Dibawah Ini & Ikuti Persyaratannya.
    Daftar Sekarang⬇️"
    Tulisan tersebut mengarahkan penerima informasi untuk mengakses link yang diklaim sebagai pendaftaran untuk memperoleh bansos PKH periode April-Juni 2025.
    Berikut link-nya:
    "https://bansos.pkh2025.online/?fbclid=IwY2xjawJtNohleHRuA2FlbQIxMQABHruGiM8k4xUks0A3VMIyFB9U-xtuJ5uQnzNLT3yT7pcG6zpnRVtr-lVuNRDr_aem_8NMLTjTznLBjOQSjLiWb1A"
    Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs dengan tampilan formulir digital yang meminta sejumlah informasi pribadi seperti nama lengkap dan nomor Telegram.
    Benarkah klaim link pendaftaran bansos PKH periode April-Juni 2025? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
     
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran bansos PKH periode April-Juni 2025, penelusuran mengarah pada pengumuman berjudul "Waspada Hoaks terkait Bantuan Sosial" yang dimuat dalam situs resmi Kementerian Sosial kemensos.go.id.
    Berikut pengumumannya:
    "Akhir-akhir ini banyak beredar pesan berantau berisi link/tautan yang di dalanya terdapat berita bohong (hoaks) terkait pencairan dan/atau pendaftaran bantuan sosial.
    Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial. Adapun penerima bantuan sosial Program Kartu Sembako/ BPNT dan PKH adalah masyarakat yang telah terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jika masyarakat layak menerima namun belum terdaftar dalam DTKS, bisa diusulkan Pemerintah Daerah atau mengajukan melalui Aplikasi Cek Bansos di menu Usul-Sanggah."
    Masyarakat diimbau agar selalu mengecek ulang kebenaran berita dan tidak ikut menyebarkannya.
    Mari saling ingatkan dan lebih kritis terhadap informasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Sosial RI agar kita terhindar dari hoaks maupun modus penipuan lainnya katanya menambahkan."
    Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Cara Mengecek Bantuan PKH, Panduan Lengkap untuk Penerima Manfaat" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 2 Oktober 2024.
    Artikel situs Liputan6.com menyebutkan, cara mendaftar Bantuan Sosial PKH secara online bagi yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan PKH namun merasa berhak menerimanya bisa dilakukan dengan mengikut langkah-langkah untuk mendaftar secara online:
    Setelah pendaftaran selesai, data Anda akan melalui proses validasi dan verifikasi oleh pihak berwenang. Sistem akan memeriksa kelayakan Anda sebagai penerima Bantuan Sosial PKH berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. 
     
    Sumber: https://kemensos.go.id/waspada-hoaks-terkait-bantuan-sosial
     
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran bansos PKH periode April-Juni 2025 tidak benar.
    Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial.
  • (GFD-2025-26586) [SALAH] Abu Janda Jadi Komisaris Jasamarga Tollroad Operator

    Sumber: X.com
    Tanggal publish: 17/04/2025

    Berita

    Akun X “neVerAl0nely” [arsip] dan “evylagi” [arsip] pada Senin (7/4/2025) membagikan gambar berisi narasi:
    “Selamat dan Sukses atas terpilihnya Permadi Arya sebagai Komisaris PT. Jasamarga Tollroad Operation.”

    Hingga Kamis (17/4/2025) unggahan akun X “neVerAl0nely” disukai oleh lebih dari 10.000 pengguna, dibagikan ulang sebanyak 2.000-an kali, dan manuai 1.000-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kata kunci “Permadi Arya jadi Komisaris JMTO” ke mesin pencarian Google. Hasil pencarian mengarah ke pemberitaan kompas.com “Kementerian BUMN Bantah Permadi Arya Jadi Komisaris JMTO”.

    Dilansir dari pemberitaan yang tayang Selasa (8/4/2025) tersebut, Kementerian BUMN menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Tidak ada nama Permadi Arya—atau yang lebih dikenal dengan Abu Janda—masuk dalam daftar jajaran Komisaris PT Jasamarga Tollroad Operator (JTMO).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Abu Janda jadi komisaris Jasamarga Tollroad Operator” merupakan konten yang palsu (fabricated content).

    (Ditulis oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo)

    Rujukan