• (GFD-2025-27653) [PENIPUAN] Tautan Rekrutmen Tenaga Kesehatan Nusantara Sehat

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 30/06/2025

    Berita

    Akun Facebook “Recruitmen Nusantara Sehat” pada Selasa (10/6/2025) membagikan tautan [arsip] disertai tautan pendaftaran rekrutmen tenaga kesehatan untuk program Nusantara Sehat.

    Berikut narasi lengkapnya:

    “Recruitment Tenaga Kesehatan Nusantara Sehat Individual

    Loker Nusantara Sehat adalah program rekrutmen tenaga kesehatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

    Beberapa jenis tenaga kesehatan yang dibutuhkan dalam program ini adalah:

    Dokter
    Dokter gigi
    Perawat
    Bidan
    Tenaga Kesehatan Masyarakat
    Tenaga Kesehatan Lingkungan
    Ahli Teknologi Laboratorium Medik
    Tenaga Kefarmasian
    Tenaga Gizi
    Untuk mendaftar, Anda bisa mengunjungi situs. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendaftar adalah:

    Warga Negara Indonesia (WNI)
    Sehat jasmani dan rohani
    Bebas narkoba
    Berkelakuan baik
    Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku
    Bersedia ditempatkan di mana saja sesuai kebutuhan Kemenkes RI
    Berpartisipasi dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
    Tata Cara Pelamaran. Apabila Anda tertarik pada Recruitment ini, silakan mengirimkan berkas lamaran Anda ke: https://pendaftarannusantarasehatindividual[dot]yafriyi[dot]com Kami tidak pernah meminta imbalan atau biaya dalam bentuk apapun terhadap rekrutmen disitus ini.”

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan pendaftaran dalam unggahan. Tautan mengarah ke pengisian data pribadi berupa nama lengkap dan nomor Telegram.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri akun Instagram resmi “nusantara_sehat_official”. Diketahui, rekrutmen tenaga kerja untuk program tersebut berlangsung 2-5 Juni 2025 dan diperpanjang hingga 10-13 Juni 2025.

    Pendaftaran hanya melalui laman resmi tugsusnakes.kemkes.go.id, bukan lewat tautan yang meminta pengisian data pribadi sebagaimana yang diunggah akun Facebook “Recruitmen Nusantara Sehat”.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “rekrutmen tenaga kesehatan untuk program Nusantara Sehat” disertai tautan yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27652) [PENIPUAN] Tautan “Pendaftaran Koperasi Pinjaman, Tanpa Bunga”

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 30/06/2025

    Berita

    Akun TikTok “bmt.ugt.nusantara207” [arsip] membagikan sejumlah video berisi informasi mengenai koperasi pinjaman tanpa bunga. Salah satu video [arsip] yang dibagikan pada Selasa (3/6/2025) memperlihatkan Menteri Koperasi Budi Arie sedang membahas mengenai Koperasi Merah Putih.
    Berikut narasi yang disematkan dalam video dan takarir:
    "Koperasi pinjaman tanpa bunga (0%) Segera daftarkan diri anda sekarang"
    "Pinjaman tanpa agunan,bunga (0,walaupun BI checking jelek bisa semua di tanggung sama pihak kantor Cukup dengan KTP pencairan paling lama 30-45 menit pinjaman di acc"
    Di bio akun terdapat narasi:
    "Silahkan hubungi pihak marketing kami 😇😇 klik link di bawah👇👇 wa[dot]me/6287712685668"

    Hingga Senin (30/6/2025) akun tersebut telah menghimpun hampir 24 ribu pengikut dan telah disukai lebih dari 55 ribu pengguna TikTok.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengamati salah satu video unggahan, terlihat ada logo Garuda TV dalam konten itu. TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Garuda TV Koperasi Merah Putih” ke pencarian YouTube.

    Penelusuran teratas mengarah ke video “Koperasi Merah Putih Penguat Ekonomi I LAPORAN 8 PETANG” tayang di kanal YouTube “GARUDA TV” pada Sabtu (31/5/2025).

    Diketahui, unggahan akun TikTok “bmt.ugt.nusantara207” diambil dari cuplikan antara menit 34:15 hingga 35:14 dalam video milik Garuda TV. Konteks asli video adalah penjelasan tentang Koperasi Merah Putih yang akan didigitalisasi dan terintegrasi dengan seluruh koperasi serupa di berbagai desa di Indonesia. Tidak afa kaitannya dengan pinjaman tanpa bunga.

    Diwartakan dari tirto.id pada Selasa (3/6/2025), pinjaman Koperasi Merah Putih memiliki bunga sebesar 3 persen yang dapat diajukan dengan skema kredit usaha rakyat (KUR).

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “pendaftaran koperasi pinjaman tanpa bunga” merupakan konten tiruan (impostor content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-27651) [SALAH] Mayoritas Pasien Kanker Paru-paru Wanita Disebabkan Asap Dapur

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 30/06/2025

    Berita

    Akun Instagram “sahabatsehat101” pada Kamis (15/5/2025) membagikan video [arsip] beserta narasi:
    “Lebih dari 80% wanita dengan kanker paru ternyata tidak pernah merokok! Penelitian menunjukkan penyebab utamanya adalah asap masakan (cooking fume) dari proses menggoreng dan menumis, terutama di dapur yang kurang ventilasi. Untuk menjaga kesehatan, pastikan ventilasi saat memasak dan lakukan pemeriksaan paru-paru dengan CT scan dosis rendah secara rutin. (Sumber: Komedi.com, artikel 6 Februari 2023)”
    Hingga Senin (30/6/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 3.000-an pengguna dan menuai hampir 100 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta tempo.co.

    Berdasarkan hasil verifikasi tempo.co, klaim bahwa 80 persen kanker paru-paru pada wanita Asia-Amerika disebabkan oleh asap dapur tidak benar. Meski ada peningkatan signifikan kasus kanker paru-paru di kalangan wanita Tionghoa dan India-Amerika yang tidak merokok, tetapi belum ada studi yang menyimpulkan asap dari dapur berventilasi buruk adalah satu-satunya penyebab.

    Berdasarkan laporan NBC News yang merujuk pada studi di California. Studi tersebut menunjukkan bahwa kasus kanker paru-paru di semua kelompok menurun, kecuali pada wanita Asia-Amerika non-perokok yang justru mengalami peningkatan dua persen per tahun. Lebih dari 50 persen penderita di kelompok ini tidak pernah merokok, dan pada wanita Tionghoa serta India-Amerika, angkanya mencapai 80 hingga 90 persen.

    Sejumlah faktor risiko sedang diteliti, termasuk asap masakan, asap rokok, polusi udara, hingga pemanas ruangan berbahan batubara. Namun, belum ada studi spesifik yang meneliti penyebab kanker paru-paru pada wanita Asia-Amerika non-perokok secara menyeluruh.

    Peneliti kanker dari Universitas Yarsi, Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, Ph.D., mengatakan bahwa, paparan asap masakan memang dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru pada perempuan bukan perokok, terutama jika ventilasi di dapur buruk. Namun, Ahmad tidak memaparkan 80 persen kanker paru-paru pada perempuan penyebab utamanya adalah asap masakan di dapur.

    Dikutip dari BBC, wanita yang tidak merokok memiliki kemungkinan dua kali lipat terkena kanker paru-paru dibandingkan pria yang juga bukan perokok. Faktor lain seperti mutasi genetik juga turut berperan, seperti EGFR yang paling umum dikenal dari mutasi genetik tersebut. Mutasi ini menyebabkan sel-sel paru membelah tak terkendali dan membentuk tumor.

    Selain itu, studi juga menunjukkan bahwa polusi udara luar ruangan merupakan penyebab kedua terbesar kanker paru-paru setelah merokok. Partikel halus berukuran di bawah 2,5 mikron (PM2.5), yang umum ditemukan pada emisi kendaraan dan industri, menjadi pemicu utama, terutama pada individu dengan mutasi gen EGFR.

    Berdasarkan pengamatan Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), situs komedi.com yang ditulis pada karir menjadi sumber informasi merupakan situs yang berasal dari Turkiye dan sejak 2022 sudah tidak bisa diakses.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “mayoritas pasien kanker paru-paru wanita disebabkan oleh asap masakan dapur” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-27650) [PENIPUAN] Tautan “Pendaftaran BSU Karyawan dan Guru Honorer”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 30/06/2025

    Berita

    Akun Facebook “BSU Bantuan Subsidi Upah” pada Senin (23/6/2025) membagikan tautan [arsip] beserta narasi:
    “Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk Karyawan dan Guru Honorer 2025 Pemerintah Indonesia kembali meluncurkan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai bagian dari stimulus ekonomi nasional. Program ini dirancang khusus untuk memberikan bantuan finansial kepada karyawan bergaji rendah dan guru honorer guna meningkatkan daya beli masyarakat. Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Info jelas dan pendaftaran gratisdaftarv16[dot]dbzenit[dot]site/”
    Hingga Senin (30/6/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh 112 pengguna dan menuai 3 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Cara daftar mendapatkan BSU” ke kolom pencarian Google. Penelusuran mengarah ke pemberitaan bisnis.com “Link Resmi Daftar BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025, Jangan Salah Klik!” yang tayang Sabtu (14/6/2025).

    Dari pemberitaan tersebut diketahui bahwa pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta dan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan akan mendapat bantuan subsidi upah (BSU) Rp600 ribu.

    Bila belum mendapat BSU meski telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, masyarakat perlu melakukan pengecekan di laman bpjsketenagakerjaan.go.id. Laman tersebut menampilkan status apakah seseorang termasuk penerima atau tidak. Jika belum terdaftar, pengguna akan diarahkan untuk memperbarui data diri.

    TurnBackHoax kemudian mencoba mengakses laman tersebut melalui tombol “Cek Status Calon Penerima BSU”, lalu diminta mengisi data seperti NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor telepon, dan email. Setelah itu, pengguna diarahkan untuk memperbarui data rekening bank.

    Adapun tautan yang dibagikan akun Facebook “BSU Bantuan Subsidi Upah” tidak mengarah ke laman resmi pemerintah. Tautan justru membawa pengguna ke laman formulir yang meminta nama lengkap dan nomor telepon, lalu mengarahkan pengguna memasukkan kode OTP untuk mengakses akun Telegram.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “pendaftaran BSU karyawan dan guru honorer” merupakan konten tiruan (impostor content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan