• (GFD-2025-27847) [KLARIFIKASI] Video Pemain Liverpool Bentuk Formasi "RIP Diogo" adalah Rekayasa AI

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/07/2025

    Berita

     

    KOMPAS.com - Beredar unggahan media sosial berupa video yang diklaim menampilkan para pemain Liverpool berbaris membentuk formasi dengan tulisan "RIP Diogo" di Stadion Anfield.

    Aksi itu disebut sebagai bentuk penghormatan terhadap Diogo Jota yang meninggal dalam kecelakaan di Provinsi Zamora, Spanyol pada Kamis (3/7/2025).

    Namun, setelah ditelusuri video yang beredar merupakan hasil manipulasi berbasis artificial intelligence.

    Video yang diklaim menampilkan pemain Liverpool membentuk formasi dengan tulisan "RIP Diogo" salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Salah satu akun menulis keterangan sebagai berikut:

    Pemain Liverpool berbaris bertuliskan R.i.pDiogo sebagai Penghormatan

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan informasi valid para pemain Liverpool membentuk formasi "RIP Diogo" di Anfield.

    Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa video tersebut identik dengan unggahan akun TikTok ini. 

    Ketika dicermati, di bagian kanan bawah video terdapat watermark dengan tulisan "Veo" yang menunjukkan konten tersebut merupakan rekayasa artificial intelligence (AI). 

    Veo merupakan kecerdesaan buatan yang dikembangkan oleh Google. Perangkat tersebut dapat membuat video dengan perintah teks atau gambar.

    Sehingga, dapat dipastikan video pemain Liverpool membuat formasi "RIP Diogo" di Anfield merupakan hasil rekayasa. 

    Adapun beberapa pemain Liverpool seperti Andrew Robertson dan Cody Gakpo tampak meletakkan bunga di luar Stadion Anfiled sebagai bentuk penghormatan terhadap Jota.

    Hal itu bisa dilihat pada unggahan akun Instagram Liverpool ini dan ini. 

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Video pemain Liverpool membuat formasi bertulis "RIP Diogo" di Stadion Anfield merupakan hasil manipulasi. Video itu dibuat dengan Veo, AI generatif yang dikembangkan oleh Google.

    Beberapa pemain Liverpool seperti  Andrew Robertson dan Cody Gakpo memberikan penghormatan terhadap Jota dengan meletakkan bunga di luar Stadion Anfield. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-27846) Keliru: Prabowo Meresmikan Pinjaman Online Tanpa Bunga

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/07/2025

    Berita

    SEBUAH video dengan klaim Presiden Prabowo Subianto meresmikan pinjaman online (pinjol) tanpa bunga, diunggah oleh akun TikTok [arsip] dan Facebook pada 15 Mei 2025.  

    Dalam video itu, Prabowo membuka pidatonya dengan mengucapkan shalawat. Pinjaman online yang diresmikan Prabowo tersebut, diklaim aman dengan bunga nol persen tanpa agunan. Syarat pengajuannya juga cukup dengan menyertakan KTP.  



    Benarkah Prabowo dalam video tersebut meresmikan pinjaman digital tanpa bunga?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi unggahan tersebut menggunakan pencarian gambar terbalik Google Lens dan menelusuri pemberitaan kredibel. Faktanya, Prabowo dalam video tersebut bukan meresmikan pinjaman online tanpa bunga.

    Dalam video aslinya, Presiden Prabowo tersebut membuka Konferensi Uni Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada Rabu, 14 Mei 2025.



    OKI adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan di Iran pada 17 Juni 1999 dan memiliki kantor pusat di Teheran.

    Siaran langsung acara tersebut ditayangkan oleh akun YouTube Sekretariat Presiden pada 14 Mei 2025. Situs Sekretariat Kabinet melansir, Presiden Prabowo menyampaikan tantangan organisasi Uni Parlemen OKI atas dinamika global. Sehingga eksistensi organisasi tersebut cukup penting karena menggunakan jalur diplomasi parlementer. 

    “Organisasi ini lahir dari semangat kebersamaan dan keinginan kuat untuk memperjuangkan kepentingan umat Islam di seluruh dunia melalui jalur diplomasi parlementer,” kata Prabowo dalam pidatonya.

    Ia sama sekali tidak menyinggung masalah pinjaman online tanpa bunga, apalagi meresmikannya.

    Waspada Pinjaman Online

    Tempo melansir nilai utang pinjaman online di Indonesia kian menggunung. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding pembiayaan pinjol mencapai Rp 80,02 triliun per Maret 2025. Angka itu tumbuh 28,72 persen secara tahunan.  

    Fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat masih menjadikan pinjol sebagai salah satu solusi keuangan instan, terutama untuk kebutuhan mendesak. Namun di balik angka-angka tersebut, tersimpan ancaman besar, yakni pinjol ilegal.

    Selama periode 2018-2022, total kerugian masyarakat akibat investasi dan pinjaman online ilegal mencapai Rp 126 triliun. Sebagian besar korban berasal dari kelompok rentan, yakni guru (42 persen), pekerja yang terdampak PHK (21 persen), dan ibu rumah tangga (18 persen).

    Pinjol ilegal biasanya menjerat korban dengan bunga mencekik, penyalahgunaan data pribadi, hingga penagihan yang kasar, seringkali disertai ancaman dan teror melalui media sosial atau pesan pribadi.

    Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal telah menghentikan 13.228 entitas keuangan ilegal sejak 2017 hingga 31 Mei 2025.

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim Prabowo resmikan pinjol tanpa bunga adalah keliru.

    Rujukan

  • (GFD-2025-27845) [SALAH] Video “Rusia Serang AS karena AS Meledakkan Fasilitas Nuklir Iran”

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 11/07/2025

    Berita

    Akun TikTok “lemos.amora” pada Senin (23/6/2025) mengunggah video [arsip], isinya memperlihatkan asap tebal mengelilingi salah satu kota di Amerika Serikat (AS).

    Berikut narasi dalam video tersebut:

    “AMERIKA DI SERANG RUSIA MINGGU SETELAH AMERIKA MENYERANG IRAN”

    Hingga Kamis (10/7/2025) unggahan disukai lebih dari 64 ribu akun dan dibagikan ulang hampir 3 ribu kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar dari video tersebut lewat Google Lens. Diketahui, video itu telah beredar di internet sejak Mei 2025, salah satunya di akun TikTok “carloseizquierdo18” yang tayang Rabu (28/5/2025).

    Keterangan di video TikTok tersebut menyebutkan lokasi kebakaran ada di Hotel Hilton Midtown, New York. Sementara itu, AS menyerang Iran pada Sabtu (21/6/2025), salah satunya diberitakan The New York Times.

    TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “Hilton Midtown New York on fire” ke mesin pencari Google. Hasilnya mengarah ke sejumlah video di media sosial, salah satunya di akun Instagram “onlyinnewyork” yang diunggah pada Kamis (29/5/2025). Isinya persis dengan video “carloseizquierdo18”.

    Penelusuran juga mengarah ke sejumlah pemberitaan—tayang Selasa (27/5/2025)—yang membenarkan kejadian kebakaran itu, yakni:

    abc7ny.com “Firefighters battle flames at Hilton Hotel in Manhattan” dan
    fox5ny.com “Fire at Midtown Hilton brought under control”.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Rusia serang AS karena AS meledakkan fasilitas nuklir Iran” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-27844) Hoaks! Tautan cek BSU Juli 2025 tanpa NIK

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/07/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan Facebook menampilkan poster digital berwarna biru dengan logo Kementerian Ketenagakerjaan pada bagian kanan atas beserta foto Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli.

    Dalam unggahan tersebut, terdapat tautan yang diklaim dapat digunakan untuk mengecek status penerimaan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600.000.

    Pemerintah kembali menyalurkan BSU pada Juli 2025 untuk pekerja berpenghasilan rendah yang terdampak kondisi ekonomi. Bantuan itu diberikan kepada pekerja aktif yang memenuhi syarat, dengan nilai Rp300.000 per bulan selama dua bulan (Juni–Juli 2025), dan dicairkan sekaligus sebesar Rp600.000.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “BSU Digital, Cek Bantuan Cuma Pakai Nama & HP

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Apakah Anda termasuk penerima BSU 2025 senilai Rp600.000?

    Cek cepat tanpa NIK! Cukup masukkan nama lengkap dan nomor HP

    Tanpa ribet, tanpa biaya, resmi dari pemerintah untuk mendukung pekerja Indonesia.”

    Namun, benarkah tautan cek BSU 2025 tanpa NIK tersebut?



    Hasil Cek Fakta

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Berdasarkan penelusuran, tautan yang dibagikan dalam unggahan tersebut tidak mengarah ke situs resmi pemerintah atau Kemnaker. Tautan itu justru meminta pengguna mengisi data pribadi yang kemudian dihubungkan ke akun Telegram.



    Praktik ini berpotensi menjadi modus penipuan berbentuk phishing, yaitu kejahatan siber yang bertujuan mencuri informasi sensitif seperti data pribadi, akun, atau informasi keuangan dengan cara menipu dan memanipulasi korban.

    Berikut cara cek status penerima dan pencairan BSU:

    1. Website Kemnaker

    Kunjungi laman resmi Kemnaker di https://bsu.kemnaker.go.id. Pekerja wajib login menggunakan akun terdaftar. Jika belum memiliki akun, calon penerima dapat melakukan registrasi terlebih dahulu, melengkapi profil, kemudian mengecek status pada dashboard.



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    2. Website BPJS Ketenagakerjaan

    Pekerja juga dapat memeriksa status melalui laman resmi BPJS Ketenagakerjaan di https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id. Masuk menggunakan akun BPJS yang aktif dan periksa informasi status pada laman tersebut.



    3. Aplikasi Kemnaker

    Selain melalui website, pengecekan juga bisa dilakukan melalui aplikasi Kemnaker yang dapat diunduh di Play Store maupun App Store. Pastikan data diri telah dilengkapi secara benar, termasuk Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor rekening bank aktif, hingga status kepegawaian.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Untuk kelancaran pengecekan, penerima wajib memastikan data diri lengkap dan sesuai, di antaranya NIK, nama lengkap sesuai KTP, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor telepon aktif, serta alamat e-mail aktif. Baca selengkapnya di sini

    Klaim: Tautan cek BSU Juli 2025 tanpa NIK

    Rating: Hoaks

    Narasi Selengkapnya

    Tan

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan