• (GFD-2024-22748) [SALAH] Pesan berantai WhatsApp “kecelakaan beruntun didepan Pom Bensin Malang”

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 17/09/2024

    Berita

    NARASI: “INNALILAHI WA’INNAILAIHI ROJI’UN Ada info baru :man_with_turban:Telah terjadi kecelakaan beruntun didepan Pom Bensin Malang :point_up:Mobil tangki Pertamina menabrak banyak motor korban sangat banyak :point_up:Dan baru saja terjadi :star2: Mohon di cek sanak saudara :pray:Karena banyak orang yang terlindas masih di kolong tangki:point_up::man_with_turban: Terjadinya Kecelakaan beruntun akibat dari Supir Truck Tangki kena serangan jantung sehingga wafat di mobil:point_up: Karena Supir Truck Tangki Pertamina wafat waktu pegang kemudi atau setir sehingga mobil tidak terkontrol maka terjadilah Tabrakan beruntun mobil nylonong kemana~mana gak tau arah . . . innalilahi wa’inailaihi roji’un banyak yang meninggal dunia karena serangan Truk tangki Pertamina :point_up::star2::man_with_turban::star2::point_up:.”

    Hasil Cek Fakta

    SUMBER membagikan video dengan menambahkan klaim yang TIDAK sesuai dengan fakta memanfaatkan peristiwa kecelakaan Truk Tangki yang baru-baru ini terjadi yang menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: BUKAN di Malang, peristiwa terjadi di Jalan Plumpang Semper Jakarta Utara.

    Google Street View: BPJS Kesehatan Kantor Cabang Jakarta Utara, berdasarkan logo BPJS Kesehatan di bangunan yang muncul di video.

    Google Street View: Gapura “Selamat Datang di Kel. Tugu Selatan”, berdasarkan tulisan di Gapura yang muncul di video.

    Hasil pencarian Google News, kata kunci: “kecelakaan truk tangki plumpang”.

    Kesimpulan

    MENYESATKAN memanfaatkan peristiwa kecelakaan Truk Tangki yang baru-baru ini terjadi. FAKTA: BUKAN di Malang, peristiwa terjadi di Jalan Plumpang Semper Jakarta Utara.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22747) [SALAH] Anies Maling Tongkat Diponegoro

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 19/09/2024

    Berita

    “woiiii maling ente ternyata !!!?

    balikin tongkat pangeran Diponegoro itu aset negara.

    ngoceh segala macam’ yg pasti itu tongkat sampe skrng msh di rmh elo, anies baswedan bukan cuma modal dengkul skrng dah jd maling aset negara.

    saran baik gue, pemujanya ingetin sesembahannya nohhhhh, dah terang benderang, itu tongkat pangeran Diponegoro adlh aset negara, apa urusannya si anues yg menguasai sampe skrng.

    akan berbahaya makhluk model beginian saat dirinya jd pemimpin bs’ aset negara dia aku’ jd miliknya. alhamdulillah kalah telak.

    pejabat bukan presiden apalg.. bener’ makhluk kaga punya malu ..

    BAHLUL !!!!”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Anna Nath memposting sebuah video berdurasi 1 menit 36 detik yang menampilkan video Anies yang sedang diwawancarai di Metro TV dan 2 gambar yang terletak di atas dan di bawah video Anies yang sedang diwawancarai. Gambar yang di bawah memperlihatkan Anies Baswedan sedang bersama Jokowi. Gambar yang di atas merupakan gambar Anies yang mengenakan baju navy dan di belakang Anies terlihat sebuah lukisan Diponegoro serta tongkat yang diklaim sebagai tongkat Pangeran Diponegoro.

    Setelah ditelusuri dengan menggunakan kata kunci “Tongkat Diponegoro di belakang anies Baswedan” ditemukan artikel pada turnbackhoax.id berjudul “[SALAH] Gambar Anies Baswedan Dengan Tongkat Diponegoro Di Belakangnya”. Terdapat informasi bahwa tongkat yang berada dibelakang Anies bukan tongkat Diponegoro melainkan replika tombak Cakra Kotagede. Replika tersebut didapatkan Anies saat berziarah ke makam raja-raja Mataram Islam di dusun Sayangana, Bantul, DIY pada 13 Agustus 2023. Hoaks tersebut juga mucul di Tiktok.

    Dengan demikian postingan Facebook yang mengklaim Anies maling tongkat Diponegoro merupakan informasi yang tidak benar. Tongkat yang ada di belakang Anies Baswedan bukan merupakan tongkat Diponegoro melainkan replika tombak Cakra Kotagede. Informasi hoaks serupa juga muncul di Tik Tok sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Postingan Facebook yang mengklaim Anies maling tongkat Diponegoro merupakan informasi yang tidak benar. Faktanya tongkat yang ada di belakang Anies Baswedan bukan merupakan tongkat Diponegoro melainkan replika tombak Cakra Kotagede.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22746) [HOAKS] Roberto Mancini Menertawakan Hasil Imbang Australia Vs Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/09/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Pelatih tim nasional sepak bola Arab Saudi, Roberto Mancini, disebut menertawakan hasil imbang yang diperoleh Australia usai melawan Indonesia.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Sebagai konteks, Arab Saudi, Australia, Indonesia, Jepang, Bahrain, dan China, tergabung dalam Grup C pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

    Pada 10 September 2024, pertandingan Indonesia dan Australia yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, berakhir dengan skor 0-0.

    Sebelumnya, Indonesia menahan imbang Arab Saudi di Jeddah pada 6 September 2024 dengan skor 1-1.

    Australia dan Arab Saudi merupakan tim unggulan, sedangkan Indonesia berstatus "kuda hitam" dan memiliki peringkat FIFA jauh di bawah kedua tim tersebut.

    Narasi Roberto Mancini menertawakan tim Australia yang hanya memperoleh hasil imbang saat berhadapan dengan Indonesia dibagikan akun YouTube ini, pada 11 September 2024.

    Berikut judul video yang dibagikan:

    Mancini Tertawa,,,,Tau Australia imbang Juga,, Reaksi Pelatih Arab Saudi Mengejutkan Publik

    Video itu disertai penjelasan dari narator sebagai berikut:

    "Mancini jelas tertawa dengan hasil yang didapatkan Australia. Bukan tanpa sebab, Mancini harus menerima hujatan dari publik Arab Saudi setelah gagal menang melawan timnas Indonesia," kata narator.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, video tersebut adalah konferensi pers seusai pertandingan Arab Saudi melawan Pakistan dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Video tersebut diunggah di kanal YouTube Sports Side pada 7 Juni 2024.

    Dalam video tersebut, Mancini menanggapi pertanyaan tentang penampilan timnya yang menang 3-0 atas Pakistan dalam laga yang digelar di Islamabad.

    Mancini mengatakan bahwa ia senang timnya lolos dan bermain dengan baik. Ia sama sekali tidak menyinggung soal Australia atau Indonesia.

    Sementara itu, tidak ditemukan pernyataan atau komentar Mancini soal hasil laga Australia melawan Indonesia, baik di laman FIFA atau AFC.

    Kesimpulan

    Klaim Roberto Mancini menertawakan tim Australia yang hanya memperoleh hasil imbang saat berhadapan dengan Indonesia adalah hoaks.

    Video yang dibagikan adalah konferensi pers seusai laga Arab Saudi melawan Pakistan.

    Dalam video tersebut, Mancini menanggapi pertanyaan tentang penampilan timnya yang menang 3-0 atas Pakistan dalam laga yang digelar di Islamabad.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22745) Cek Fakta: Hoaks Teror Ninja di Tasikmalaya

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/09/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang adanya teror ninja di Tasikmalaya, Jawa Barat beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 10 September 2024.
    Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi peringatan terhadap ancaman ninja yang ada di Tasikmalaya.
    "Kadahe baraya!!!
    Ka sadaya warga masyarakat tasikmalaya ayeuna nuju viral ninja hatori ngetrokan panto terus jol bek ngadek diantawisna di salawu, puspajaya dll,
    Sing waspada bilih aya Jalmi teu wawuh keketrok ulah waka dibuka, tooong hla bisi teu wawuh kahade.
    Supados janten perhatosan!!!" tulis salah satu akun Facebook.
    Berikut terjemahannya.
    "Perhatian saudara-saudara!!!
    Buat semua warga masyarakat Tasikmalaya, lagi viral nih ninja hatori, ngetok-ngetok pintu dan berkeliaran di tengah jalan Salawu, Puspajaya, dll.
    Hati-hati ada orang yang gak kenal ngetok, jangan buka pintu, tengok dulu siapa tau gak kenal.
    Supaya jadi peringatan!!!"
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 14 kali direspons dan mendapat 16 komentar dari warganet.
    Benarkah terjadi teror ninja di Tasikmalaya, Jawa Barat? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang adanya teror ninja di Tasikmalaya. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "teror ninja tasikmalaya" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya, terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Polisi: Penyebar hoaks teror ninja di Tasikmalaya bisa diancam pidana" yang dimuat situs antaranews.com pada 15 September 2024.
    Tasikmalaya (ANTARA) - Kepolisian Resor Tasikmalaya menyampaikan siapa saja menyebarkan hoaks tentang teror ninja yang melakukan teror ketuk pintu malam hari untuk tujuan menimbulkan ketakutan kepada masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bisa diancam hukuman pidana.
    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta kepada wartawan di Tasikmalaya, Jumat, mengatakan, pelaku yang menyebarkan informasi bohong kepada masyarakat akan diancam pidana berdasarkan Pasal 45A ayat 3 jo Pasal 28 ayat 3 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE.
    Ia menjelaskan dalam pasal tersebut siapa saja yang menyebarkan informasi maupun dokumen elektronik yang diketahuinya memuat pemberitaan bohong kemudian menimbulkan kerusuhan di masyarakat maka ancamannya pidana kurungan selama enam tahun, dan denda sebesar Rp1 miliar.
    "Pidana penjara paling lama enam tahun dan atau denda paling banyak Rp1 miliar," kata Ridwan.
    Sebelumnya di media sosial tersebar adanya isu aksi ketuk pintu secara misterius di sejumlah daerah di Kabupaten Tasikmalaya, salah satunya di Kecamatan Puspahiang.
    Isu yang membuat ketakutan di kalangan masyarakat itu mendapatkan perhatian dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Puspahiang yang langsung bergerak mengumpulkan tokoh masyarakat, RT dan RW untuk membahas tentang informasi bohong itu, kemudian menginformasikan kembali kepada masyarakat agar tenang.
    "Kami sampaikan sosialisasi terkait informasi hoaks ini supaya masyarakat juga tenang," kata Kapolsek Puspahiang Iptu Dedi Haryana.
    Camat Puspahiang Dadan Hamdani menambahkan, masyarakat agar tenang, dan tidak terpengaruhi dengan informasi bohong tentang adanya ninja yang ketuk pintu kemudian melakukan penganiayaan terhadap warga.
    "Informasi ninja ketuk pintu, bacok dan perkosa ternyata hoaks, tapi kita minta masyarakat intensifkan ronda malam untuk memberi rasa aman," katanya.
     

    Kesimpulan


    Kabar tentang adanya teror ninja di Tasikmalaya ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, pihak kepolisian memastikan, tidak ada teror ninja di wilayah Tasikmalaya.

    Rujukan