KOMPAS.com - Di media sosial, beredar foto bintang sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo berlutut di samping makam Diogo Jota.
Diogo merupakan pemain Liverpool dengan nomor punggung 20 yang mengalami kecelakaan dan tewas di Spanyol pada Kamis (3/7/2025).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut merupakan konten manipulatif.
Foto Ronaldo berlutut di makam Diogo Jota disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang tertera pada gambar:
CRISTIANO RONALDO KUNJUNGI MAKAM DIOGO JOTA!
(GFD-2025-27839) [KLARIFIKASI] Foto Ronaldo Berlutut di Makam Diogo Dibuat dengan AI
Sumber:Tanggal publish: 10/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search untuk mengecek jejak digital dari gambar yang beredar.
Sulit menemukan gambar identik karena teks yang menutupi bagian tengah gambar.
Namun, ditemukan gambar senada menampilkan Ronaldo berada di makam Diogo, tetapi dengan pose dan sudut pandang berbeda.
Gambar-gambar tersebut telah dibantah oleh pemeriksa fakta Misbar dan mengidentifikasinya sebagai konten manipulatif berbasis AI.
Gambar tersebut dibuat dengan Meta AI, terbukti dari watermark yang terdapat pada gambar.
Namun dari gambar yang beredar di media sosial, bagian watermark ditutupi dengan keterangan cuaca.
Lantas, Tim Cek Fakta Kompas.com mencoba mengecek bagian gambar yang tidak tertutup teks dengan tools pendeteksi artificial intelligence (AI).
Terdapat situs web Was It AI dan Sight Engine yang dapat digunakan untuk membantu mendeteksi kemungkinan campur tangan AI dalam gambar.
Was It AI mengidentifikasi gambar Ronaldo berlutut di makam Diogo dibuat dengan AI.
Begitu pula dengan Sight Engine menunjukkan gambar tersebut memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan oleh kecerdasan buatan.
Ronald dan Diogo merupakan pemain Timnas Portugal. Sebagaimana diwartakan Bein Sports, Ronaldo memilih untuk tidak menghadiri pemakaman Diogo.
Alasannya, ia tidak ingin kehadirannya sebagai bintang sepak bola mengganggu prosesi pemakaman dan ingin menghormati duka yang dirasakan keluarga yang kehilangan.
Kendati demikian, Ronaldo menjamin hubungan baik dengan keluarga dan rekan-rekan Diogo.
Sulit menemukan gambar identik karena teks yang menutupi bagian tengah gambar.
Namun, ditemukan gambar senada menampilkan Ronaldo berada di makam Diogo, tetapi dengan pose dan sudut pandang berbeda.
Gambar-gambar tersebut telah dibantah oleh pemeriksa fakta Misbar dan mengidentifikasinya sebagai konten manipulatif berbasis AI.
Gambar tersebut dibuat dengan Meta AI, terbukti dari watermark yang terdapat pada gambar.
Namun dari gambar yang beredar di media sosial, bagian watermark ditutupi dengan keterangan cuaca.
Lantas, Tim Cek Fakta Kompas.com mencoba mengecek bagian gambar yang tidak tertutup teks dengan tools pendeteksi artificial intelligence (AI).
Terdapat situs web Was It AI dan Sight Engine yang dapat digunakan untuk membantu mendeteksi kemungkinan campur tangan AI dalam gambar.
Was It AI mengidentifikasi gambar Ronaldo berlutut di makam Diogo dibuat dengan AI.
Begitu pula dengan Sight Engine menunjukkan gambar tersebut memiliki probabilitas 99,9 persen dihasilkan oleh kecerdasan buatan.
Ronald dan Diogo merupakan pemain Timnas Portugal. Sebagaimana diwartakan Bein Sports, Ronaldo memilih untuk tidak menghadiri pemakaman Diogo.
Alasannya, ia tidak ingin kehadirannya sebagai bintang sepak bola mengganggu prosesi pemakaman dan ingin menghormati duka yang dirasakan keluarga yang kehilangan.
Kendati demikian, Ronaldo menjamin hubungan baik dengan keluarga dan rekan-rekan Diogo.
Kesimpulan
Gambar Cristiano Ronaldo berlutut di samping makam Diogo Jota merupakan konten manipulatif berbasis AI.
Faktanya, Ronaldo tidak hadir di pemakaman DiogoJota dan adiknya, Andre Silva.
Faktanya, Ronaldo tidak hadir di pemakaman DiogoJota dan adiknya, Andre Silva.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=25177368868530348&set=pcb.25177387378528497
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122112118622925612&set=a.122093820566925612
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=4132644826993124&set=a.1476287552628878
- https://wasitai.com/
- https://sightengine.com/detect-ai-generated-images
- https://www.beinsports.com/en-us/soccer/premier-league/articles/cristiano-ronaldo-s-sister-explains-why-he-did-not-attend-diogo-jota-s-funeral-2025-07-06
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27838) Sebagian Benar: Memanaskan Telur dengan Microwave Berpotensi Menyebabkan Ledakan
Sumber:Tanggal publish: 10/07/2025
Berita
SEBUAH pesan berantai tentang bahaya memanaskan telur menggunakan microwave, beredar melalui WhatsApp awal Juli 2025. Tindakan tersebut, diklaim dapat memicu ledakan setelah dua menit kemudian.
Pesan berantai itu menyebut tentang penelitian sejumlah ahli mengenai potensi ledakan karena memanaskan telur dengan microwave. Ledakan bisa terjadi karena telur bagian dalam terlalu panas, yang mendorong volume kuning telur memuai. Saat pemuaian ini melampaui lingkup telur itu sendiri, maka ledakan akan terjadi. “Jika terpaksa menggunakan microwave, terlebih dulu harus mengupas kulit telurnya atau diuraikan dulu dalam sebuah wadah,” demikian isi imbauan dalam pesan berantai tersebut.
Tempo mendapat permintaan pembaca untuk memeriksa benarkah memanaskan telur ke dalam microwave dapat menyebabkan ledakan?
Pesan berantai itu menyebut tentang penelitian sejumlah ahli mengenai potensi ledakan karena memanaskan telur dengan microwave. Ledakan bisa terjadi karena telur bagian dalam terlalu panas, yang mendorong volume kuning telur memuai. Saat pemuaian ini melampaui lingkup telur itu sendiri, maka ledakan akan terjadi. “Jika terpaksa menggunakan microwave, terlebih dulu harus mengupas kulit telurnya atau diuraikan dulu dalam sebuah wadah,” demikian isi imbauan dalam pesan berantai tersebut.
Tempo mendapat permintaan pembaca untuk memeriksa benarkah memanaskan telur ke dalam microwave dapat menyebabkan ledakan?
Hasil Cek Fakta
Hasil verifikasi Tempo menunjukkan, memanaskan telur di dalam microwave, baik menggunakan cangkangnya maupun tidak, sama-sama dapat meledak. Hal ini merupakan kesimpulan setelah Tempo mewawancarai pakar dan membandingkan dengan pemberitaan kredibel.
Staf pengajar Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga, Tahta Amrillah, SSi, MSc, PhD, menjelaskan, microwave memancarkan gelombang mikro yang dapat berinteraksi dengan molekul di dalam telur.
Sementara telur dan cangkangnya terbuat dari molekul yang berbeda. Molekul telur lebih dapat berinteraksi dengan gelombang mikro dari microwave dibandingkan molekul cangkangnya. “Ledakan tersebut terjadi karena perbedaan molekul dan tekanan panas dari microwave ke telur,” kata Tahta Amrillah kepada Tempo, Rabu, 9 Juli 2025.
Tempo pernah menulis, telur menjadi salah satu bahan makan yang tidak direkomendasikan oleh para ahli untuk dimasak atau dipanaskan dengan microwave. "Memanaskan telur rebus (dikupas atau tidak) meningkatkan tekanan di dalamnya. Hal ini menyebabkan telur meledak di microwave atau di piring," kata Hiba Batool, seorang peneliti nutrisi di Marham.
Penelitian Mekanisme Ledakan Telur yang Dipanaskan dengan Microwave
Dikutip dari Science Daily, Anthony Nash dan Lauren von Blohn, dari Charles M. Salter Associates, pernah mempresentasikan penelitian mereka tentang mekanisme meledaknya telur di dalam microwave. Mereka mempresentasikannya pada Pertemuan Acoustical Society of America ke-174 pada 4-8 Desember 2017, di New Orleans, Louisiana.
Nash dan von Blohn menyelidiki mekanisme meledaknya telur sebagai bagian dari kesaksian saksi ahli untuk litigasi di mana seorang penggugat diduga menderita luka bakar parah dan kerusakan pendengaran di sebuah restoran setelah telur rebus yang dipanaskan dalam microwave meledak di mulutnya.
Mereka menguji sejumlah telur yang dipanaskan dalam microwave dengan tekanan tingkat suara berkisar antara 86 hingga 133 desibel. Hasilnya hanya 30% telur yang diuji yang berhasil melewati siklus pemanasan microwave dan meledak ketika tertusuk benda tajam. Secara statistik, kemungkinan telur meledak dan merusak pendengaran seseorang cukup kecil.
Dalam eksperimen Nash dan von Blohn, mereka memperhitungkan variabel-variabel yang dikontrol dengan ketat. Pertama, telur rebus terpilih ditempatkan dalam alat laboratorium penangas air dan dipanaskan selama tiga menit. Suhu penangas air diukur di tengah dan akhir siklus pemanasan. Terakhir, telur dikeluarkan dari penangas air, diletakkan di lantai, dan ditusuk dengan termometer daging untuk memicu ledakan.
Dari eksperiman itu mereka menemukan bahwa suhu kuning telur secara konsisten lebih tinggi daripada suhu air di sekitarnya. Implikasinya adalah kuning telur lebih rentan terhadap radiasi gelombang mikro dibandingkan air murni. Matriks protein telur memerangkap kantong-kantong kecil air di dalam kuning telur, menyebabkan kantong-kantong tersebut menjadi sangat panas jauh di atas suhu didih air keran biasa.
Ketika kantong-kantong yang sangat panas ini dicoblos atau jika seseorang mencoba menggigit kuning telur, semua kantong air tersebut mendidih dalam reaksi berantai yang dahsyat yang menyebabkan fenomena seperti ledakan.
Staf pengajar Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin Universitas Airlangga, Tahta Amrillah, SSi, MSc, PhD, menjelaskan, microwave memancarkan gelombang mikro yang dapat berinteraksi dengan molekul di dalam telur.
Sementara telur dan cangkangnya terbuat dari molekul yang berbeda. Molekul telur lebih dapat berinteraksi dengan gelombang mikro dari microwave dibandingkan molekul cangkangnya. “Ledakan tersebut terjadi karena perbedaan molekul dan tekanan panas dari microwave ke telur,” kata Tahta Amrillah kepada Tempo, Rabu, 9 Juli 2025.
Tempo pernah menulis, telur menjadi salah satu bahan makan yang tidak direkomendasikan oleh para ahli untuk dimasak atau dipanaskan dengan microwave. "Memanaskan telur rebus (dikupas atau tidak) meningkatkan tekanan di dalamnya. Hal ini menyebabkan telur meledak di microwave atau di piring," kata Hiba Batool, seorang peneliti nutrisi di Marham.
Penelitian Mekanisme Ledakan Telur yang Dipanaskan dengan Microwave
Dikutip dari Science Daily, Anthony Nash dan Lauren von Blohn, dari Charles M. Salter Associates, pernah mempresentasikan penelitian mereka tentang mekanisme meledaknya telur di dalam microwave. Mereka mempresentasikannya pada Pertemuan Acoustical Society of America ke-174 pada 4-8 Desember 2017, di New Orleans, Louisiana.
Nash dan von Blohn menyelidiki mekanisme meledaknya telur sebagai bagian dari kesaksian saksi ahli untuk litigasi di mana seorang penggugat diduga menderita luka bakar parah dan kerusakan pendengaran di sebuah restoran setelah telur rebus yang dipanaskan dalam microwave meledak di mulutnya.
Mereka menguji sejumlah telur yang dipanaskan dalam microwave dengan tekanan tingkat suara berkisar antara 86 hingga 133 desibel. Hasilnya hanya 30% telur yang diuji yang berhasil melewati siklus pemanasan microwave dan meledak ketika tertusuk benda tajam. Secara statistik, kemungkinan telur meledak dan merusak pendengaran seseorang cukup kecil.
Dalam eksperimen Nash dan von Blohn, mereka memperhitungkan variabel-variabel yang dikontrol dengan ketat. Pertama, telur rebus terpilih ditempatkan dalam alat laboratorium penangas air dan dipanaskan selama tiga menit. Suhu penangas air diukur di tengah dan akhir siklus pemanasan. Terakhir, telur dikeluarkan dari penangas air, diletakkan di lantai, dan ditusuk dengan termometer daging untuk memicu ledakan.
Dari eksperiman itu mereka menemukan bahwa suhu kuning telur secara konsisten lebih tinggi daripada suhu air di sekitarnya. Implikasinya adalah kuning telur lebih rentan terhadap radiasi gelombang mikro dibandingkan air murni. Matriks protein telur memerangkap kantong-kantong kecil air di dalam kuning telur, menyebabkan kantong-kantong tersebut menjadi sangat panas jauh di atas suhu didih air keran biasa.
Ketika kantong-kantong yang sangat panas ini dicoblos atau jika seseorang mencoba menggigit kuning telur, semua kantong air tersebut mendidih dalam reaksi berantai yang dahsyat yang menyebabkan fenomena seperti ledakan.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim memanaskan telur menggunakan microwave dapat menyebabkan ledakan adalah sebagian benar. Baik berkulit atau tidak, telur berpotensi meledak bila dipanaskan dengan menggunakan microwave.
Rujukan
(GFD-2025-27837) [SALAH] Bambu Petuk di Cianjur Mengeluarkan Air Tanpa Selang atau Pipa
Sumber: XTanggal publish: 11/07/2025
Berita
Beredar foto [arsip] dari akun X @KangManto123 pada Kamis (3/7/2025) berupa unggahan disertai narasi pada foto sebagai berikut:
“Yang lagi Viral di Cianjur Bambu pethuk mengeluarkan Air walau tanpa selang air.”
“Yang lagi Viral di Cianjur Bambu pethuk mengeluarkan Air walau tanpa selang air.”
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri unggahan tersebut dengan menggunakan kalimat “bambu petuk di Cianjur mengeluarkan air tanpa selang atau pipa” sebagai kata kunci di mesin pencarian Google. Hasilnya ditemukan artikel dari Kumparan mewawancarai orang yang memasang bambu petuk tersebut.
Rudi, selaku orang yang memasang bambu petuk tersebut di halaman rumahnya, membantah ada unsur magis pada bambu tersebut, dan alasan dipasangnya bambu tersebut ditujukan sebagai karya seni dan hiasan halaman rumah.
“Awalnya memang dari beredarnya video yang menyebutkan jika bambu petuk ini mengalirkan air, padahal bambu itu terpotong. Tapi ini hanya sebuah karya seni untuk memperindah halaman rumah saja” ujarnya.
Rudi, selaku orang yang memasang bambu petuk tersebut di halaman rumahnya, membantah ada unsur magis pada bambu tersebut, dan alasan dipasangnya bambu tersebut ditujukan sebagai karya seni dan hiasan halaman rumah.
“Awalnya memang dari beredarnya video yang menyebutkan jika bambu petuk ini mengalirkan air, padahal bambu itu terpotong. Tapi ini hanya sebuah karya seni untuk memperindah halaman rumah saja” ujarnya.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “bambu petuk di Cianjur mengeluarkan air tanpa selang atau pipa” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
(GFD-2025-27836) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP)
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 10/07/2025
Berita
Akun Facebook ”dewi putri” pada Sabtu (5/7/2025) membagikan foto [arsip] disertai narasi:
“Bantuan bansos PIP bulan Juli 2025 Siap Disalurkan oleh pemerintah Ini Besar Dana yang Diberikan
Siswa SD
Rp.450.000 per tahun
Rp.225.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
Siswa SMP
Rp.750.000 per tahun
Rp.375.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
Siswa SMA
Rp.1.800.000 per tahun
Rp.500.000 – Rp.900.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
Pendaftaran secara gratis bagi punya anak sekolah segara daftar sekarang sebelum masih terbuka
𝗗𝗔𝗙𝗧𝗔𝗥 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗨𝗡𝗔𝗞𝗔𝗡 𝗡𝗢𝗠𝗢𝗥 𝗧𝗘𝗟𝗘𝗚𝗥𝗔𝗠
DAFTAR SEKARANG”
Per Kamis (10/7/2025), konten tersebut telah mendapat 322 emoji reaksi dan 164 komentar.
“Bantuan bansos PIP bulan Juli 2025 Siap Disalurkan oleh pemerintah Ini Besar Dana yang Diberikan
Siswa SD
Rp.450.000 per tahun
Rp.225.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
Siswa SMP
Rp.750.000 per tahun
Rp.375.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
Siswa SMA
Rp.1.800.000 per tahun
Rp.500.000 – Rp.900.000 untuk siswa baru dan kelas akhir
Pendaftaran secara gratis bagi punya anak sekolah segara daftar sekarang sebelum masih terbuka
𝗗𝗔𝗙𝗧𝗔𝗥 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗨𝗡𝗔𝗞𝗔𝗡 𝗡𝗢𝗠𝗢𝗥 𝗧𝗘𝗟𝗘𝗚𝗥𝗔𝗠
DAFTAR SEKARANG”
Per Kamis (10/7/2025), konten tersebut telah mendapat 322 emoji reaksi dan 164 komentar.
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.
Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan keuangan dari pemerintah untuk peserta didik usia 6 hingga 21 tahun yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Pendaftaran program ini tidak menggunakan akun Telegram seperti yang diunggah akun Facebook “dewi putri. Calon penerima PIP harus mengumpulkan berkas persyaratan ke lembaga pendidikan terdekat. Sekolah kemudian mencatat data siswa calon penerima dan mendaftarkannya ke aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Adapun pengecekan pencairan bantuan PIP hanya bisa dilakukan melalui pip.kemendikdasmen.go.id.
Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan keuangan dari pemerintah untuk peserta didik usia 6 hingga 21 tahun yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Pendaftaran program ini tidak menggunakan akun Telegram seperti yang diunggah akun Facebook “dewi putri. Calon penerima PIP harus mengumpulkan berkas persyaratan ke lembaga pendidikan terdekat. Sekolah kemudian mencatat data siswa calon penerima dan mendaftarkannya ke aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Adapun pengecekan pencairan bantuan PIP hanya bisa dilakukan melalui pip.kemendikdasmen.go.id.
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan “pendaftaran bantuan PIP” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
(Ditulis oleh ‘Ainayya)
Rujukan
- http[kompas.com] [HOAKS] Tautan Pendaftaran Bantuan PIP Juli 2025
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/07/09/094600482/-hoaks-tautan-pendaftaran-bantuan-pip-juli-2025-?page=all
- https://web.facebook.com/61576314932108/posts/122122696628877164/?_rdc=1&_rdr# (unggahan akun Facebook “dewi putri”)
- https://archive.ph/42emZ (arsip unggahan akun Facebook “dewi putri”)
- https://turnbackhoax.id/2025/07/10/penipuan-tautan-pendaftaran-bantuan-program-indonesia-pintar-pip/
Halaman: 210/6528