KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto disebut telah mengizinkan bendera Aceh dikibarkan, dengan catatan harus di bawah bendera Merah Putih.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut keliru dan perlu diluruskan.
Narasi yang mengeklaim Prabowo telah mengizinkan pengibaran bendera Aceh dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Sabtu (2/8/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Prabowo izinkan Bendera Bulan Bintang bebas di kibarkan di aceh tanpa hambatan
Narasi itu disertai gambar yang memuat teks sebagai berikut:
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO MEMPERBOLEHKAN BENDERA ACEH BULAN BINTANG BERKIBAR DENGAN CATATAN HARUS DIBAWAH BENDERA MERAH PUTIH, BENDERA ACEH BEBAS DIKIBARKAN SELURUH ACEH TANPA HAMBATAN
APA BILA ADA PIHAK-PIHAK YANG MENGINTIMIDASI PENGIBARAN BENDERA ACEH SEGERA LAPORKAN DAN PRESIDEN LANGSUNG AKAN MENGAMBIL TINDAKAN
Screenshot Klarifikasi, tidak benar Prabowo izinkan pengibaran bendera Aceh
(GFD-2025-28292) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Sudah Izinkan Pengibaran Bendera Aceh
Sumber:Tanggal publish: 05/08/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak dapat menemukan pernyataan atau keputusan resmi dari Prabowo terkait izin pengibaran bendera Aceh.
Sementara itu, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengatakan bahwa legalitas pengibaran bendera Aceh masih dalam proses.
Sehingga, pengibaran bendera Aceh belum boleh dilakukan.
"Dalam proses. Saya rasa dalam proses, belum (boleh berkibar), lah," kata Mualem, seperti diberitakan Kompas.com pada 18 Juni 2025.
Adapun, narasi "bendera Aceh boleh dikibarkan dengan catatan di bawah bendera Merah Putih" mirip dengan pernyataan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Ketika terjadi polemik soal pengibaran bendera Bintang Kejora di Papua, Gus Dur mengizinkan bendera tersebut dikibarkan dengan syarat tidak boleh lebih tinggi dari bendera Merah Putih.
Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com,ย Gus Dur membuat kesepakatan dengan sejumlah tokoh di Papua dan membolehkan mengibarkan bendera Bintang Kejora pada 1 Desember.
Akan tetapi, Gus Dur menetapkan syarat pengibaran bendera Bintang Kejora harus berada di bawah bendera Merah Putih.
Sementara itu, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengatakan bahwa legalitas pengibaran bendera Aceh masih dalam proses.
Sehingga, pengibaran bendera Aceh belum boleh dilakukan.
"Dalam proses. Saya rasa dalam proses, belum (boleh berkibar), lah," kata Mualem, seperti diberitakan Kompas.com pada 18 Juni 2025.
Adapun, narasi "bendera Aceh boleh dikibarkan dengan catatan di bawah bendera Merah Putih" mirip dengan pernyataan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Ketika terjadi polemik soal pengibaran bendera Bintang Kejora di Papua, Gus Dur mengizinkan bendera tersebut dikibarkan dengan syarat tidak boleh lebih tinggi dari bendera Merah Putih.
Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com,ย Gus Dur membuat kesepakatan dengan sejumlah tokoh di Papua dan membolehkan mengibarkan bendera Bintang Kejora pada 1 Desember.
Akan tetapi, Gus Dur menetapkan syarat pengibaran bendera Bintang Kejora harus berada di bawah bendera Merah Putih.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim Prabowo telah mengizinkan pengibaran bendera Aceh perlu diluruskan.
Tidak ditemukan pernyataan atau keputusan resmi dari Prabowo soal izin pengibaran bendera Aceh.
Sebaliknya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyatakan bahwa pengibaran bendera Aceh belum boleh dilakukan karena legalitasnya masih dalam proses.
Tidak ditemukan pernyataan atau keputusan resmi dari Prabowo soal izin pengibaran bendera Aceh.
Sebaliknya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyatakan bahwa pengibaran bendera Aceh belum boleh dilakukan karena legalitasnya masih dalam proses.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid023sH7xgamdBPDB2ADARfdCkaiBoy7NFKdK1QVU848SboQcTyo4jtJEroRAHQM9HMGl&id=100063354332514
- https://www.facebook.com/reel/1294402702320717
- https://www.facebook.com/reel/1280896043512817
- https://nasional.kompas.com/read/2025/06/18/13262151/soal-bendera-aceh-mualem-sebut-masih-proses-wali-nanggroe-berharap-sah?page=all
- https://nasional.kompas.com/read/2022/07/23/11010061/bintang-kejora-dan-prahara-gus-dur-dengan-kapolri-surojo-bimantoro?page=all
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-28291) Cek Fakta: Hoaks Tautan Pendaftaran Bantuan Bibit Ayam dari Pemerintah
Sumber:Tanggal publish: 06/08/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran bantuan bibit ayam dari pemerintah. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 29 Juli 2025.
Berikut isi postingannya:
"๐๐ง๐ค๐๐ง๐๐ข ๐๐๐ข๐๐ง๐๐ฃ๐ฉ๐๐ ๐๐๐๐ช๐ฃ ๐ผ๐ฃ๐๐๐๐ง๐ ๐ฎ๐ฌ๐ฎ๐ฑ , ๐ฝ๐ผ๐๐๐๐ผ๐ ๐ฝ๐๐ฝ๐๐ ๐ผ๐๐ผ๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐ผ๐๐๐ผ๐๐ผ๐๐ผ๐ ๐๐๐ฟ๐๐๐๐๐๐ผ ๐๐๐๐๐๐๐๐๐ผ!
๐๐ฃ๐๐ค ๐ ๐๐ฃ๐๐จ-๐๐๐ฃ๐๐จ ๐ฝ๐๐๐๐ฉ ๐ผ๐ฎ๐๐ข ๐ฟ๐ ๐ฝ๐๐๐๐ ๐๐ฃ ๐ ๐ ๐ฏ๐ด ๐ฅ๐ง๐ค๐ซ๐๐ฃ๐จ๐ ๐ฐ๐ญ๐ฒ ๐ ๐๐๐ช๐ฅ๐๐ฉ๐๐ฃ ๐ณ.๐ฎ๐ด๐ด ๐ ๐๐๐๐ข๐๐ฉ๐๐ฃ
๐๐๐ก๐๐ฃ๐๐ ๐๐ฅ๐ฃ๐ฎ๐ ๐๐๐ฃ ๐๐๐ง๐ ๐๐๐๐ฉ๐๐ง ๐ข๐๐ฃ๐๐๐ฅ๐๐ฉ๐ ๐๐ฃ ๐๐๐๐๐ฉ ๐๐ฎ๐๐ข, ๐ ๐ก๐๐ ๐ก๐๐ฃ๐ ๐ฉ๐๐ช๐ฉ๐๐ฃ ๐ฉ๐๐ง๐จ๐๐๐๐,
https://daftarsekarangapps.at1l1.com
๐ฉ๐๐ง๐๐ข๐๐ ๐๐จ๐๐ ๐จ๐๐ข๐ค๐๐ ๐๐๐ฅ๐๐ฉ ๐๐๐ง๐ข๐๐ฃ๐๐๐๐ฉ โ๐"
Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran bantuan bibit ayam dari pemerintah?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi tautan yang disertakan dalam postingan. Hasilnya tautan tersebut bukan merupakan laman Kementerian Pertanian.
Bahkan dalam website tersebut kita diminta untuk memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan juga nomor Telegram.
Ini merupakan indikasi pencurian data atau bisa menghubungkan kita ke pinjaman online ilegal.
Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan bantahan dari Kementerian Pertanian. Bantahan itu disampaikan melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian dalam akun Instagram resminya @ditjen_pkh.
"? Waspada Hoax ?
Ada kabar soal โbantuan hewan ternak gratisโ?Hati-hati, bisa jadi itu berita palsu!
Selalu pastikan informasi yang Anda terima berasal dari:
โ๏ธ Website resmi
โ๏ธ Media sosial terverifikasi
โ๏ธ Dinas Peternakan atau Kementerian langsung
โ Saring sebelum sharing, agar kita semua aman dan tidak dirugikan."
Kesimpulan
Postingan tautan pendaftaran bantuan bibit ayam dari pemerintah adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2025-28290) Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran BLT untuk Anak Sekolah
Sumber:Tanggal publish: 06/08/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran BLT anak sekolah, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 4 Agustus 2025.
Klaim link pendaftaran BLT Anak Sekolah berupa tulisan sebagai berikut.
"Ayo daftar BLT Anak sekolah SD,SMP,SMA
SISWA SD/MI:RP900.000 PERBULAN
SISWA SMP/MTS:RP1.200.000 PERBULAN
SISWA SMA/MA:RP2.000.000 PERBULAN
PENDAFTARAN SECARA GRATIS"
Dalam unggahan tersebut terdapat menu daftar, jika menu tersebut diklik beralih ke halaman situs lewat link berikut.
"https://link2.infoterbaru-cekdata.com/?fbclid=IwY2xjawL_eEFleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFMRlQxMjNNWjFBbWVvY285AR6ZWv8QZd0XBvxsPyb76wiX0FKSDmucpaLu5PrRYR6T_bwSmGsGCJJW6M0ibQ_aem_ZGm-QEsRAMLpqVI9Chre7A"
Dalam halaman situs tersebut menampilkan formulir digital yang meminta kita untuk memilih provinsi dan nomor Telegram.
Benarkah link pendaftaran BLT anak sekolah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran BLT anak sekolah,ย penelusuran mengarah pada pengumuman berjudul "Waspada Hoaks terkait Bantuan Sosial" yang dimuat dalam situs resmi Kementerian Sosialย kemensos.go.id.
Berikut pengumumannya:
"Akhir-akhir ini banyak beredar pesan berantau berisi link/tautan yang di dalanya terdapat berita bohong (hoaks) terkait pencairan dan/atau pendaftaran bantuan sosial.
Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial. Adapun penerima bantuan sosial Program Kartu Sembako/ BPNT dan PKH adalah masyarakat yang telah terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jika masyarakat layak menerima namun belum terdaftar dalam DTKS, bisa diusulkan Pemerintah Daerah atau mengajukan melalui Aplikasi Cek Bansos di menu Usul-Sanggah."
Masyarakat diimbau agar selalu mengecek ulang kebenaran berita dan tidak ikut menyebarkannya.
Mari saling ingatkan dan lebih kritis terhadap informasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Sosial RI agar kita terhindar dari hoaks maupun modus penipuan lainnya katanya menambahkan."
Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Cara Mengecek Bantuan PKH, Panduan Lengkap untuk Penerima Manfaat" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 2 Oktober 2024.
Artikel situs Liputan6.com menyebutkan, cara mendaftar Bantuan Sosial PKH secara online bagi yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan PKH namun merasa berhak menerimanya bisa dilakukan dengan mengikut langkah-langkah untuk mendaftar secara online:
Setelah pendaftaran selesai, data Anda akan melalui proses validasi dan verifikasi oleh pihak berwenang. Sistem akan memeriksa kelayakan Anda sebagai penerima Bantuan Sosial PKH berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.ย
ย
Sumber: https://kemensos.go.id/waspada-hoaks-terkait-bantuan-sosial
ย
ย
Kesimpulan
Hasil penelusuranย Cek Fakta Liputan6.com klaim link pendaftaran BLT anak sekolah tidak benar.
Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial.ย
(GFD-2025-28289) Tidak Benar Narasi PM Thailand Meremehkan Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 05/08/2025
Berita
tirto.id - Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat sejak akhir Mei 2025, ketika seorang tentara Kamboja tewas dalam bentrokan singkat di perbatasan. Permusuhan kembali pecah pada Kamis (24/7/2025) dan dalam waktu hanya empat hari, eskalasi konflik berubah menjadi pertempuran sengit antara kedua negara Asia Tenggara itu.
ADVERTISEMENT
Panasnya tensi di medan perang juga merambah ke media sosial. Tirto menemukan sebuah video berlalu-lalang soal pernyataan Perdana Menteri (PM) Thailand, Paetongtarn Shinawatra, yang mencurigakan.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Sebuah akun Facebook bernama โHedi Rachdianaโ (arsip) membagikan klip Shinawatra berbicara disertai klaim kalau PM Thailand itu menyinggung Indonesia dan melarang Indonesia untuk ikut campur dalam konflik negaranya.
#inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
โPM Thailand bilang โIndonesia gak usah ikut campur konflik Thailand - Kamboja, biar Indonesia negara besar tetapi rakyatnya miskin dan negaranya sarang maling.โ Betul 1.000% bu PM dan dimana HARGA DIRI PEMERINTAH INDONESIA DISEBUT SARANG MALING ??,โ tulis akun pengunggah pada Kamis (31/7/2025).
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Dalam video berdurasi 35 detik tersebut Shinawatra terlihat mengenakan luaran berwarna coklat kehijauan. Ia tampak didampingi beberapa orang, tapi sosok lainnya tak tampak dalam frame secara utuh.
PERIKSA FAKTA Video PM Thailand Mempermalukan Indonesia, Bagaimana Faktanya?.
ADVERTISEMENT
Sampai Selasa (5/8/2025), video ini sudah mengumpulkan 175 reaksi emoji, dibagikan ulang sebanyak 35 kali, dan memperoleh 54 komentar. Meski sebagian warganet terlihat mengkonfirmasi narasi yang disampaikan, beberapa yang lain justru skeptis dan mempertanyakan arti pernyataannya dalam bahasa Indonesia.
Tirto menemukan klaim senada berseliweran di TikTok, seperti bisa dilihat dalam unggahan @tarmizi.tarmizi618 (arsip) dan di @mahesamunawari (arsip).
Namun, bagaimana Faktanya? Apakah benar PM Shinawatra meremehkan Indonesia dalam pernyataanya?
ADVERTISEMENT
Panasnya tensi di medan perang juga merambah ke media sosial. Tirto menemukan sebuah video berlalu-lalang soal pernyataan Perdana Menteri (PM) Thailand, Paetongtarn Shinawatra, yang mencurigakan.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Sebuah akun Facebook bernama โHedi Rachdianaโ (arsip) membagikan klip Shinawatra berbicara disertai klaim kalau PM Thailand itu menyinggung Indonesia dan melarang Indonesia untuk ikut campur dalam konflik negaranya.
#inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
โPM Thailand bilang โIndonesia gak usah ikut campur konflik Thailand - Kamboja, biar Indonesia negara besar tetapi rakyatnya miskin dan negaranya sarang maling.โ Betul 1.000% bu PM dan dimana HARGA DIRI PEMERINTAH INDONESIA DISEBUT SARANG MALING ??,โ tulis akun pengunggah pada Kamis (31/7/2025).
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Dalam video berdurasi 35 detik tersebut Shinawatra terlihat mengenakan luaran berwarna coklat kehijauan. Ia tampak didampingi beberapa orang, tapi sosok lainnya tak tampak dalam frame secara utuh.
PERIKSA FAKTA Video PM Thailand Mempermalukan Indonesia, Bagaimana Faktanya?.
ADVERTISEMENT
Sampai Selasa (5/8/2025), video ini sudah mengumpulkan 175 reaksi emoji, dibagikan ulang sebanyak 35 kali, dan memperoleh 54 komentar. Meski sebagian warganet terlihat mengkonfirmasi narasi yang disampaikan, beberapa yang lain justru skeptis dan mempertanyakan arti pernyataannya dalam bahasa Indonesia.
Tirto menemukan klaim senada berseliweran di TikTok, seperti bisa dilihat dalam unggahan @tarmizi.tarmizi618 (arsip) dan di @mahesamunawari (arsip).
Namun, bagaimana Faktanya? Apakah benar PM Shinawatra meremehkan Indonesia dalam pernyataanya?
Hasil Cek Fakta
Sembari menyaksikan video dari awal hingga akhir, Tim Riset Tirto mencoba memanfaatkan fitur suara Google Translate untuk mengetahui apa yang disampaikan PM Thailand, Shinawatra. Hasil translasi dari bahasa Thailand itu menunjukkan tidak adanya penyebutan negara Indonesia.
Shinawatra kurang lebih bilang: โKita tidak akan membiarkan siapa pun menindas, memfitnah, atau mengancam kita. Kita adalah negara yang bermartabat, dan kita adalah negara yang kuat. Oleh karena itu, inilah poin yang akan membuat semua orang tahu bahwa jika kita tidak mematuhi aturan hari ini, kita tidak akan diterima oleh seluruh dunia.โ
Dalam rangka mencari tahu konteks asli video, Tirto mencoba memasukkan tangkapan layar klip tersebut ke mesin telusur gambar Yandex. Pencarian itu membawa kami ke siaran kanal YouTube media Thailand, Ch7hDNews bertanggal 17 Juni 2025.
Judul video dalam bahasa Indonesianya yakni โPerdana Menteri Menanggapi Trik Kamboja, Menegaskan Penolakan Thailand untuk Mengakui Mahkamah Internasionalโ.
Menurut keterangan, Shinawatra di video asli menyampaikan kalau Thailand tidak menerima yurisdiksi Mahkamah Internasional. Perdana Menteri juga menegaskan kembali bahwa pemerintah dan militer tetap bersatu untuk menegakkan kedaulatan nasional dan mereka tidak akan menoleransi pelecehan, fitnah, atau intimidasi.
Thailand memang telah menyatakan tidak mengakui yurisdiksi International Court of Justice (ICJ) dan lebih memilih untuk menyelesaikan sengketa melalui mekanisme bilateral. Reuters melaporkan pada Minggu (15/6/2025), Kamboja akan memulai proses hukum di ICJ secara independen, meskipun Thailand menolak yurisdiksi pengadilan tersebut.
Shinawatra kurang lebih bilang: โKita tidak akan membiarkan siapa pun menindas, memfitnah, atau mengancam kita. Kita adalah negara yang bermartabat, dan kita adalah negara yang kuat. Oleh karena itu, inilah poin yang akan membuat semua orang tahu bahwa jika kita tidak mematuhi aturan hari ini, kita tidak akan diterima oleh seluruh dunia.โ
Dalam rangka mencari tahu konteks asli video, Tirto mencoba memasukkan tangkapan layar klip tersebut ke mesin telusur gambar Yandex. Pencarian itu membawa kami ke siaran kanal YouTube media Thailand, Ch7hDNews bertanggal 17 Juni 2025.
Judul video dalam bahasa Indonesianya yakni โPerdana Menteri Menanggapi Trik Kamboja, Menegaskan Penolakan Thailand untuk Mengakui Mahkamah Internasionalโ.
Menurut keterangan, Shinawatra di video asli menyampaikan kalau Thailand tidak menerima yurisdiksi Mahkamah Internasional. Perdana Menteri juga menegaskan kembali bahwa pemerintah dan militer tetap bersatu untuk menegakkan kedaulatan nasional dan mereka tidak akan menoleransi pelecehan, fitnah, atau intimidasi.
Thailand memang telah menyatakan tidak mengakui yurisdiksi International Court of Justice (ICJ) dan lebih memilih untuk menyelesaikan sengketa melalui mekanisme bilateral. Reuters melaporkan pada Minggu (15/6/2025), Kamboja akan memulai proses hukum di ICJ secara independen, meskipun Thailand menolak yurisdiksi pengadilan tersebut.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa video pidato video Perdana Menteri (PM) Thailand, Paetongtarn Shinawatra, dengan klaim ia meremehkan Indonesia bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Video identik disiarkan kanal YouTube media Thailand, Ch7hDNews bertanggal 17 Juni 2025. Judul video dalam bahasa Indonesianya yakni โPerdana Menteri Menanggapi Trik Kamboja, Menegaskan Penolakan Thailand untuk Mengakui Mahkamah Internasionalโ.
Menurut keterangan, Shinawatra di video asli menyampaikan kalau Thailand tidak menerima yurisdiksi Mahkamah Internasional. Perdana Menteri juga menegaskan kembali bahwa pemerintah dan militer tetap bersatu untuk menegakkan kedaulatan nasional dan mereka tidak akan menoleransi pelecehan, fitnah, atau intimidasi.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Video identik disiarkan kanal YouTube media Thailand, Ch7hDNews bertanggal 17 Juni 2025. Judul video dalam bahasa Indonesianya yakni โPerdana Menteri Menanggapi Trik Kamboja, Menegaskan Penolakan Thailand untuk Mengakui Mahkamah Internasionalโ.
Menurut keterangan, Shinawatra di video asli menyampaikan kalau Thailand tidak menerima yurisdiksi Mahkamah Internasional. Perdana Menteri juga menegaskan kembali bahwa pemerintah dan militer tetap bersatu untuk menegakkan kedaulatan nasional dan mereka tidak akan menoleransi pelecehan, fitnah, atau intimidasi.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Rujukan
- https://web.facebook.com/hedi.rachdiana/posts/1498026691188293/
- https://archive.ph/I1X8o
- https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2069__znnid=318__cb=ace5b5b016__oadest=
- https%3A%2F%2Fwww.zurich.co.id%2Fproduk-asuransi%2Funtuk-hidup%2Fzurich-travel-insurance%3Futm_source%3Dbanner_ads%26utm_medium%3Dmotion%26utm_campaign%3Dsh_campaign_tirto_travel_insurance_jun%26utm_content%3Dzurich_dmtm_consideration
- https://aurum.tirto.id/gold/ck.php?oaparams=2__bnnid=2069__znnid=319__cb=29bde74e6d__oadest=
- https%3A%2F%2Fwww.zurich.co.id%2Fproduk-asuransi%2Funtuk-hidup%2Fzurich-travel-insurance%3Futm_source%3Dbanner_ads%26utm_medium%3Dmotion%26utm_campaign%3Dsh_campaign_tirto_travel_insurance_jun%26utm_content%3Dzurich_dmtm_consideration
- https://www.tiktok.com/@tarmizi.tarmizi618/video/7532914122711698706?q=indonesia%20dipermalukan%20PM%20Thailand&t=1754377965266
- https://archive.ph/wip/2wp5N
- https://www.tiktok.com/@mahesamunawari/video/7533223757930941752?q=indonesia%20dipermalukan%20PM%20Thailand&t=1754377965266
- https://www.tiktok.com/@mahesamunawari
- https://archive.ph/wip/eqT5p
- https://www.youtube.com/watch?v=NdcIJ93-OGc
- https://www.reuters.com/world/asia-pacific/cambodia-asks-world-court-settle-border-disputes-with-thailand-2025-06-15/
Halaman: 213/6644