• (GFD-2024-24555) [HOAKS] Ustaz Adi Hidayat Jadi Utusan Khusus Presiden Gantikan Miftah Maulana

    Sumber:
    Tanggal publish: 10/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Foto Ustaz Adi Hidayat yang sedang bersalaman dengan Presiden Prabowo Subianto menjadi perhatian di dunia maya pada awal Desember 2024.

    Foto itu disertai narasi yang menyebut Ustaz Adi Hidayat resmi menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan menggantikan Miftah Maulana Habiburrahman yang mengundurkan diri.

    Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks. Informasinya keliru dan perlu diluruskan.

    Sebagai konteks, Miftah mundur sebagai Utusan Khusus Presiden usai video dirinya mengolok-olok tukang es teh dalam acara dakwahnya di Magelang, Jawa Tengah viral di media sosial.

    Narasi yang mengeklaim Ustaz Adi Hidayat resmi menjadi Utusan Khusus Presiden menggantikan Miftah Maulana muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan foto Adi Hidayat sedang bersalaman dengan Prabowo. Foto diberi keterangan:

    RESMI Ustadz Adi Hidayat Menggantikan Gus Miftah Sebagai Utusan Presiden, Setelah Gus Miftah Mengundurkan Diri Dari Jabatan Tersebut.

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, foto yang diklaim Ustaz Adi Hidayat resmi menjadi utusan khusus presiden

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarakan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com foto yang menampilkan Adi Hidayat bersalaman dengan Prabowo adalah momen ketika mereka berdua melakukan pertemuan pada 2019.

    Video tersebut bisa dilihat di kanal YouTube Gerindra TV ini. 

    Saat itu Adi Hidayat bersama beberapa artis mengunjung kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

    Adi Hidayat merupakan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

    Adapun sampai saat ini, belum ada pengumuman soal pengganti Miftah. 

    Sebagaimana yang telah ditulisKompas.com, Prabowo mengatakan akan mencari sosok yang menggantikan Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    "Nanti kami cari ya, nanti kami cari (pengganti Miftah)," kata Prabowo di depan Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).

    Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut posisi yang ditinggal Miftah bisa saja tidak ada penggantinya. 

    "Posisi itu boleh diisi dan boleh tidak diisi," kata Dasco (6/12/2024). 

    "Sebenarnya kan kalau utusan khusus presiden itukan tidak seperti nomenklatur di kabinet yang kalau dia berhenti posisinya kemudian masuk di nomenklatur itu," ujarnya.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim Ustaz Adi Hidayat resmi menjadi utusan presiden menggantikan Miftah Maulana tidak benar atau hoaks.

    Foto itu adalah momen ketika Adi Hidayat mengunjungi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada 2019. Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 mendapat dukungan dari Adi Hidayat. 

    Sementara sampai saat ini belum ada pengumuman soal pengganti Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24554) Cek Fakta: Klarifikasi Elon Musk soal Peluncuran Ponsel Tesla Seharga USD 299

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/12/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Elon Musk telah meluncurkan ponsel Tesla dengan harga USD 299 berdar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 7 Desember 2024.
    Akun Facebook tersebut mengunggah foto Elon Musk sedang memegang ponsel dengan merek Tesla. Foto itu kemudian dikaitkan dengan kabar Elon Musk telah meluncurkan ponsel merek Tesla seharga USD 299.
    "Elon Musk: "Ponsel Tesla seharga $299 Akan Menjadi Akhir Dari iPhone dan Samsung Bayangkan telepon yang harganya hanya $299 tetapi menawarkan konektivitas internet global melalui satelit, mengisi daya sendiri dengan sinar matahari, dan mengontrol mobil, rumah, dan lainnya dengan lancar. Kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, bukan? Serahkan saja pada Elon dan Tesla untuk mewujudkannya dengan Tesla Pl Phone. Tanggal peluncuran semakin dekat," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 253 kali dibagikan dan mendapat 1500 komentar dari warganet.
    Benarkah kabar Elon Musk telah meluncurkan ponsel merek Tesla dengan harga USD 299? Berikut penelusurannya.
     
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Elon Musk telah meluncurkan ponsel Tesla dengan harga USD 299. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "ponsel tesla elon musk" di kolom pencarian Google Search.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang memuat pernyataan Elon Musk soal kemungkinan Tesla mengembangkan ponsel.
    Satu di antaranya artikel berjudul "Tesla Dirumorkan akan Bikin Smartphone Pesaing Iphone, Ini Kata Elon Musk" yang dimuat situs mediaindonesia.com pada 6 Oktober 2024.
    RUMOR terkait Tesla akan membuat smartphone untuk menyaingi Iphone sudah sejak lama santer terdengar. Dengan Tesla yang berpengalaman di bidang teknologi, rasanya bukan hal mustahil bila mereka akan memproduksi smartphone. Namun baru-baru ini, CEO Tesla, Elon Musk mengungkap terkait kemungkinannya melahirkan produk ponsel pintar.
    Dalam podcast Joe Rogan Experience, Musk menegaskan tidak akan memproduksi smartphone untuk saat ini.
    "Tidak kami sedang tidak melakukan hal itu," tutur Musk dikutip dari podcast Joe Rogan Experience, Rabu (6/11).
    Musk menjelaskan ketidakinginannya membuat smartphone bukan karena Tesla tidak mampu membuat hal itu, dia bahkan menilai Tesla sangat mampu membuat smartphone dengan sistem operasi di luar Android maupun Ios.
    "Tentu kami bisa melakukannya seperti anda tahu kami memiliki sistem operasi berbasis Linux. Dan saya meyakini Tesla berada dalam posisi yang lebih baik untuk membuat ponsel baru, itu bukan (berbasis) Android, Iphone atau mungkin perusahaan manapun di dunia. Tapi, itu bukan sesuatu yang ingin kami lakukan, kecuali ketika kami harus melakukannya," jelas Musk.
    Disinggung soal gambar kondisi apa yang akhir membuat Tesla harus membuat ponsel, Musk menyebut bahwa Tesla akan membuat ponsel jika Apple (Ios) atau Google (Android) mulai melakukan pembatasan yang tidak masuk akal.
    "Jika Apple dan Google (Android) mulai melakukan hal-hal yang sangat buruk, seperti sensor aplikasi atau menjadi penjaga garbang (pembatasan) kepada orang-orang dalam arti yang buruk, maka saya kira kami akan membuat smartphone," tukasnya.
     

    Kesimpulan


    Kabar Elon Musk telah meluncurkan ponsel merek Tesla dengan harga USD 299 telah diklarifikasi. Dalam sebuah wawancara, Musk menegaskan tidak akan memproduksi ponsel atau smartphone untuk saat ini.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24553) Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran Lowongan Kerja Petugas Penyelenggara Ibadah Haji 2025 dari Kemenag

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/12/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran lowongan kerja untuk petugas penyelenggara ibadah haji 2025 dari Kemenag, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 24 November 2024.
    Klaim link pendaftaran lowongan kerja untuk petugas penyelenggara ibadah haji 2025 dari Kemenag berupa tulisan sebagai berikut.
    "Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) membuka lowongan kerja bagi putra-putri bangsa untuk bergabung sebagai Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Tahun 1446H/2025M.
    Lowongan petugas haji ini menawarkan berbagai posisi, baik di tanah air maupun di Arab Saudi, untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan ibadah haji bagi jemaah Indonesia.
    Cara pendaftaran :
    Klik DAFTAR dipojok kanan 👉
    atau klik laman di bio"
    Dalam tulisan tersebut disertai link yang diklaim sebagai tempat pendaftaran lowongan kerja untuk petugas penyelenggara ibadah haji 2025.
    Berikut link tersebut.
    "https://hs8wjs8wbs.axysz.web.id/unpkg.com/job/"
    Jika link tersebut diklik mengarah pada halaman situs yang meminta sejumlah data identitas, mulai dari nama sesuai E-KTP, usia, jenis kelamin sampai nomor telegram aktif.
    Benarkah klaim link pendaftaran lowongan kerja untuk petugas penyelenggara ibadah haji 2025 dari Kemenag? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran lowongan kerja untuk petugas penyelenggara ibadah haji 2025 dari Kemenag, penelusuran mengarah pada tulisan berjudul "Beredar Loker Seleksi Petugas Haji, Kabid Haji Kemenag Sulteng: Waspada Penipuan" yang dimuat situs resmi Kementerian Agama Sulawesi Tengah sulteng.kemenag.go.id, pada 25 Oktober 2024.
    Tulisan situs sulteng.kemenag.go.id menyebutkan, beredar informasi tentang rekrutmen Petugas Haji 2025, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah Muchlis Aseng, angkat bicara.
    “Saat ini di media sosial beredar informasi adanya penerimaan seleksi petugas haji 2025. Waspadalah atas Informasi Itu. Kami imbau agar masyarakat berhati hati dan tidak terpengaruh dengan modus "penipuan" tersebut yang dibuat oleh orang-orang tidak bertanggung jawab,” katanya.
    Rekrutmen petugas haji tahun 2025 akan diumumkan secara resmi oleh Ditjen PHU melalui Direktorat Bina Haji, Kanwil dan Kantor Kementerian Agama Kab/Kota.
    Pendaftaran petugas haji yang dilakukan oleh Kementerian Agama hanya melalui website https://haji.kemenag.go.id/petugas/.
    Kemenag juga menegaskan pendaftaran dan pelaksanaan seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) gratis dan tidak dikenakan biaya.
     Akun Instagram resmi Kementerian Agama RI @kemenag_ri telah menyebutkan jadwal pendaftaran dan proses seleksi PPIH 2025 untuk tingkat kabupaten, kota dan provinsi.Proses pendaftaran PPIH 2025 dilakukan pada 7-15 November 2024.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran lowongan kerja untuk petugas penyelenggara ibadah haji 2025 dari Kemenag tidak benar.
    Rekrutmen petugas haji tahun 2025 akan diumumkan secara resmi oleh Ditjen PHU melalui Direktorat Bina Haji, Kanwil dan Kantor Kementerian Agama Kab/Kota.
    Pendaftaran petugas haji yang dilakukan oleh Kementerian Agama hanya melalui website https://haji.kemenag.go.id/petugas/.
     

    Rujukan

  • (GFD-2024-24552) Keliru, Klaim Mpox Virus Baru dan Anak-Anak Dilarang Dibawa ke Tempat Umum

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/12/2024

    Berita



    Dua gambar yang diklaim sebagai penderita penyakit cacar monyet karena virus Mpox diunggah oleh akun Facebook ini [ arsip]. Konten tersebut memuat klaim bahwa anak-anak dilarang ke tempat umum untuk mencegah penularan Mpox.  

    Narasi konten tersebut yakni: “Tetap jaga kebersihan dan hindari hewan seperti anjing, kucing dan lain-lain. Ini virus model baru. Tetap waspada. Anak-anak jangan dibawa ke tempat umum atau rekreasi umum. Penanganan ini sudah pakai standar Covid-19, belum ada obatnya.”



    Benarkah ini virus baru dengan pencegahan dan penanganan seperti pandemi COVID-19? Benarkah anak-anak tidak boleh dibawa ke tempat umum agar terhindar dari Mpox?

    Hasil Cek Fakta



    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa pencegahan dan penanganan wabah Mpox berbeda dengan COVID-19. Melarang anak-anak untuk pergi tempat umum, seperti tempat wisata, bukan langkah untuk menghindarkan anak-anak dari virus Mpox.

    Menurut peneliti virus dari Universitas Airlangga, Dr. Arif Nur Muhammad Ansori, M.Si,  virus Mpox bukanlah jenis virus baru karena telah lebih dulu ditemukan di wilayah Afrika, dibandingkan COVID-19 yang berkembang di akhir Desember 2019. Bentuk penularan Mpox juga berbeda dengan COVID-19.  jelas keliru. Penularannya juga jauh berbeda dengan Covid-19. “Mpox sudah diketahui sejak lama dan sering ditemukan di wilayah Afrika,” kata Arif kepada Tempo, Selasa, 10 Desember 2024.

    Pusat Pencegahan dan Penanganan Penyakit Amerika Serikat atau Centers for Disease Control and Prevention melansir, virus penyebab Mpox ditemukan pada tahun 1958 ketika dua wabah penyakit mirip cacar terjadi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian. Meskipun awalnya diberi nama "cacar monyet" sumber penyakit tersebut masih belum diketahui. Para ilmuwan menduga hewan pengerat Afrika dan primata non-manusia (seperti monyet) mungkin mengandung virus tersebut dan menginfeksi manusia.

    Kasus pertama mpox pada manusia tercatat pada tahun 1970 di wilayah yang sekarang menjadi Republik Demokratik Kongo. Pada tahun 2022, mpox menyebar ke seluruh dunia. Sebelumnya, kasus mpox di tempat lain jarang terjadi dan biasanya terkait dengan perjalanan atau hewan yang diimpor dari daerah endemik mpox.

    Menurut Arif, klaim bahwa Mpox ditularkan oleh hewan peliharaan seperti anjing atau kucing juga tidak akurat. Sebab Mpox adalah penularan penyakit tersebut terjadi melalui kontak langsung dengan hewan liar yang terinfeksi seperti primata atau tikus, bukan melalui hewan peliharaan domestik yang ada di sekitar kita.

    Selain itu, menurut Arif, cara pencegahan mpox dengan melarang anak-anak dibawa ke tempat umum adalah keliru. Menurut dia, penularan antar manusia terjadi melalui kontak erat dengan lesi kulit, cairan tubuh, atau benda yang terkontaminasi, bukan melalui udara atau interaksi dengan hewan peliharaan.

    “Oleh karena itu, penting untuk tidak panik dan tetap mengikuti pedoman kesehatan yang tepat, seperti menjaga kebersihan tangan, mengenakan pelindung saat berinteraksi dengan orang yang terinfeksi, serta melaporkan kasus yang dicurigai kepada otoritas kesehatan setempat,” katanya.

    Spesialis Dermato Venereologi dan Estetika RSPI Sulianti Saroso, dr. Ni Luh Putu Pitawati memaparkan, transmisi atau penularan virus cacar monyet atau mpox melalui kontak langsung dengan hewan maupun manusia yang terinfeksi bisa melalui benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut. Ia menjelaskan penularan juga dapat terjadi melalui plasenta dari ibu ke janin menyebabkan mpox bawaan atau kontak erat selama dan setelah kelahiran. Sementara penularan melalui cairan ketuban, ASI atau darah belum diketahui pasti.

    Kesimpulan



    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa Mpox sebagai virus baru dan anak-anak dilarang dibawa ke tempat umum agar tidak tertular adalahkeliru. 

    Rujukan