• (GFD-2024-24566) [KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesawat Bashar al-Assad Jatuh dan Terbakar

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/12/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad dikabarkan melarikan diri ke luar negeri setelah pemerintahannya digulingkan pada Minggu (8/12/2024).

    Di media sosial, beredar video yang diklaim menunjukkan pesawat yang ditumpangi Assad jatuh dan terbakar.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu perlu diluruskan.

    Video yang diklaim menunjukkan pesawat Assad jatuh dan terbakar dibagikan oleh akun X (Twitter) ini pada Minggu (8/12/2024).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    PESAWAT #Bashar_al_Assad JATUH DI DEKAT #RHOMS! PESAWAT ITU BERANGKAT DARI BANDARA #DAMASKUS, BERBELOK DAN MENCAPAI KETINGGIAN 500 METER! LALU JATUH! #Suriah

    Screenshot Video jatuhnya pesawat tempur Angkatan Udara India dibagikan dengan konteks keliru

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Video yang sama ditemukan di akun X ini.

    Keterangan video yang diunggah pada 3 September 2024 itu menyebutkan, sebuah pesawat tempur milik Angkatan Udara India jatuh di Rajasthan.

    Kemudian, Kompas.com melakukan penelusuran lebih lanjut dan menemukan artikel India Today, 2 September 2024, yang memberitakan insiden tersebut.

    Dilansir India Today, sebuah jet tempur MiG-29 milik Angkatan Udara India (IAF) jatuh di Barmer, Rajasthan setelah mengalami kendala teknis.

    Pilot jet MiG-29 selamat setelah melontarkan diri sebelum pesawat menghantam tanah.

    "Selama misi latihan malam rutin di sektor Barmer, sebuah MiG-29 IAF mengalami kendala teknis yang kritis, sehingga memaksa pilot untuk keluar. Pilot selamat, dan tidak ada korban jiwa atau harta benda yang dilaporkan," demikian pernyataan IAF yang diunggah di X.

    Sementara itu, media Pemerintah Rusia TASS mengeklaim bahwa Bashar al-Assad saat ini berada di Moskwa bersama keluarganya.

    Diberitakan Kompas.com, TASS mengutip sumber di Kremlin yang mengatakan bahwa Assad dan anggota keluarganya mendapat suaka di ibu kota Rusia.

    "Assad dan anggota keluarganya sudah tiba di Moskwa. Rusia, atas alasan kemanusiaan, (kami) memberi mereka suaka," kata sumber kantor berita itu, Minggu (8/12/2024).

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan pesawat Assad jatuh dan terbakar perlu diluruskan.

    Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa tersebut adalah jatuhnya jet tempur milik Angkatan Udara India di Barmer, Rajasthan, pada 2 September 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24565) Benarkah Presiden Mengutus TNI untuk Bantu Usut Kasus Vina Cirebon? Cek Faktanya

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/07/2024

    Berita

    Benarkah Presiden Mengutus TNI untuk Bantu Usut Kasus Vina Cirebon? Cek Faktanya

    TNI turun tangan usut kasus kematian Vina Cirebon? Simak penelusurannya

    Beredar video YouTube dengan narasi Presiden Jokowi resmi mengutus Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk membantu mengusut kasus kematian Vina Cirebon karena tak kunjung usai.

    Judul video yang diunggah:

    “GEGER SIANG INI.!! TERCEGANG JOKOWI RESMIKAN TNI BANTU KAPOLRI BONGKAR KASUS VINA & BANDAR SABU."

    Sedangkan thumbnail dalam video tersebut menampilkan foto Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jendaral Agus Subiyanto.

    "BREAKING NEWS PERINTAH TEGAS JOKOWI BONGKAR REKAYASA IPTU RUBIANA & BANDAR SABU KASUS VINA”

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail dalam video identik dengan unggahan Antara saat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai bersilaturahmi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/12/2023).

    TNI dan Polri membahas agenda patroli bersama antara Babinsa dan Bhabinkamtibmas mulai dari tingkat kecamatan hingga provisi untuk mengawal Pemilu 2024 agar berjalan aman, nyaman, dan lancar sesuai agenda.

    Jadi, thumbnail dalam video tersebut merupakan beberapa momen yang diedit dalam satu frame.

    Selain itu, narator dalam video tersebut juga membacakan artikel dari TVOne yang berjudul “Denny Darko Si Ahli Tarot Ramalkan Kasus Vina Cirebon Masih Jauh dari Selesai: Akankah Pegi Setiawan Dibebaskan?”.

    Dalam artikel tersebut, tidak ada narasi Jokowi meresmikan TNI akan membantu polisi dalam penyelesaian kasus Vina Cirebon.

    Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon akan diusut tuntas dengan mengerahkan segala tim mulai dari Bareskrim, Propam dan Itwasum Polri untuk melakukan pendalaman.

    Menurut Sigit, meski kasus pembunuhan Vina dan Eky sudah berlalu sejak delapan tahun lalu, Polri memiliki kewajiban untuk mendalami dan mengungkap dalang di balik pembunuhan tersebut.

    "Walaupun itu sudah terjadi 8 tahun yang lalu ya, 2016. Namun tentunya kami memiliki kewajiban untuk melakukan pendalaman," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (17/7).

    Sigit pun berjanji Polri akan menindaklanjuti sejumlah laporan yang masuk ke Bareskrim Polri soal perjalanan penyidikan kasus pembunuhan Vina dan Eky dari Polda Jawa Barat.

    "Kasus yang ada yang saat ini sedang berjalan, tentunya Polri menindaklanjuti. Beberapa waktu yang lalu ada laporan di Bareskrim terkait dengan proses perjalanan yang di Jawa Barat dan saat ini pendalaman-pendalaman sedang kita lakukan," kata dia.

    Kesimpulan

    Video yang mengeklaim TNI akan bantu menyelesaikan kasus Vina Cirebon adalah keliru. Faktanya, keseluruhan isi video tidak ada pernyataan terkait Presiden Jokowi menunjuk TNI turun gunung selesaikan kasus pembunuhan Vina Cirebon.

    Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24564) Viral Foto Aishwarya Bersama Salman Khan di Pernikahan Anant Ambani, Begini Faktanya

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/07/2024

    Berita

    Viral Foto Aishwarya Bersama Salman Khan di Pernikahan Anant Ambani, Begini Faktanya

    Benarkah Aishwarya Rai Bachchan dan Salman Khan sedang berfoto Bersama di pernikahan Anant Ambani?

    Sebuah foto, yang menampilkan artis Bollywood Aishwarya Rai Bachchan dan Salman Khan sedang berfoto Bersama di pernikahan Anant Ambani dan Radhika Merchant pada 12 Juli 2024, viral di media sosial.

    Adik Salman, Arpita Khan juga terlihat dalam foto yang viral tersebut. Aishwarya dan Salman pernah berpacaran sebentar di awal tahun 2000-an.

    "Aishwarya tidak datang bersama keluarga Bachchan, dan sekarang dia berfoto dengan Salman bhai," narasi yang beredar.

    Hasil Cek Fakta

    Melansir dari India Today, hasil penelusuran mengarah pada ke foto-foto Salman Khan dari pernikahan Anant Ambani dan Radhika Merchant, yang dibagikan oleh Zoom TV .

    Di foto tersebut, sang aktor terlihat berpose dengan saudara perempuannya Arpita Khan, dengan latar belakang dan pakaian yang sama seperti yang terlihat pada foto viral tersebut.

    Penelusuran lebih lanjut terkait foto Aishwarya mengarah ke foto Aishwarya Rai Bachchan, berpose bersama putrinya di lokasi pernikahan Anant Ambani.

    Beberapa video yang dibagikan oleh berbagai media menunjukkan Salman Khan tiba di tempat tersebut bersama saudara perempuannya Arpita Khan .

    Di sisi lain, Aishwarya Rai Bachchan datang dan foto bersama putrinya Aaradhya.

    Jelas dari rekaman tersebut bahwa keduanya tidak foto bersama.

    Kesimpulan

    Sehingga foto viral Aishwarya Rai Bachchan dan Salman Khan yang berpose bersama di pernikahan Anant Ambani adalah hasil suntingan.

    Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24563) Salah, Foto Keadaan Darurat Militer di Korea Selatan

    Sumber:
    Tanggal publish: 12/12/2024

    Berita

    tirto.id - Korea Selatan tengah menjadi sorotan di awal pekan Desember 2024. Sempat terjadi kehebohan saat Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer alias martial law, pada Selasa (3/12/2024), sekitar pukul 22.20 waktu setempat.

    Lewat enam jam, pada Rabu (4/12/2024) pagi hari, Suk-yeol mencabut status darurat militer pada Rabu (4/12/2024), sekitar pukul 04.27 waktu setempat, setelah muncul desakan dari Majelis Nasional Korsel. Parlemen bipartisan Korsel sepakat menolak pemerintahan militer dan membatalkan keadaan darurat militer itu. Keadaan darurat militer ini dinilai ilegal dan inkonstitusional.

    Buntut dari kejadian tersebut, di media sosial beredar beragam informasi soal darurat militer di Korea Selatan. Masyarakat Indonesia turut mendapat asupan informasi soal kejadian tersebut. Beberapa unggahan di media sosial menarasikan dan membagikan kondisi Korsel setelah pengumuman darurat militer tersebar.

    Akun @SoftWarNews (arsip) di X (dulu Twitter) menyebarkan sejumlah foto dan video mengenai kondisi darurat militer di sana dalam rangkaian cuitannya, 4 Desember 2024, sekitar pukul 5 pagi WIB, atau pukul 7 waktu Korsel, setelah pengumuman darurat militer ditarik.

    “Upaya kudeta di Korea Selatan: Pemandangan luar biasa yang disaksikan di ibu kota, Seoul; Pasukan dan perlengkapan militer dikerahkan, setelah diberlakukannya darurat militer dan keadaan darurat,” begitu cuitan akun @SoftWarNews tersebut.

    Unggahan tersebut telah mengumpulkan lebih dari 5 juta pembaca, mendapat lebih dari 500 komentar, 9,3 ribu kali diunggah ulang, dan mengumpulkan 66 ribu tanda suka.

    Tirto juga menemukan salah satu foto dari cuitan tersebut yang tersebar di media sosial dengan narasi serupa, soal foto tersebut yang dikaitkan dengan kondisi darurat militer pada awal Desember 2024. Kami menemukan unggahan akun "Bayu Napoleon" (arsip), "Nasseulgi" (arsip), "Felon III Kun" (arsip), dan "BTS ARMY INFO" (arsip), yang menggunakan foto yang sama untuk menarasikan kondisi darurat militer di Korea Selatan.

    Lalu bagaimana faktanya? Apakah foto yang tersebar di media sosial adalah kejadian darurat militer di Korea Selatan pada Desember 2024?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto mencoba melakukan penelusuran terhadap foto konvoi kendaraan militer dengan latar warna yang berbeda dari foto lainnya. Kami melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search) dari gambar tersebut.

    Hasil pencarian menunjukkan kalau foto tersebut banyak beredar dan digunakan oleh berbagai platform informasi terkait kejadian darurat militer di Korea Selatan. Menariknya, terdapat beberapa unggahan (tautan 1, tautan 2) berbahasa Korea Selatan bertanggalkan 27 Januari 2024 yang juga menggunakan foto yang sama.

    Hasil terjemahan menginformasikan kalau gambar mobil berlapis baja dalam gambar adalah K808 milik Grup Keamanan Pertama Komando Pertahanan Ibu Kota Angkatan Darat. Unit-unit tersebut disebut juga sebagai Harimau Putih. Mobil-mobil tersebut tengah melakukan pelatihan manuver di pusat kota Seoul pada 25 Januari 2024.

    Terdapat juga tautan ke kanal YouTube Kantor Berita KFN berikut yang menunjukkan video yang menunjukkan konvoi kendaraan lapis baja dalam Kota Seoul, serupa foto yang tersebar di media sosial. Unggahan tersebut juga beredar pada 25 Januari 2024 lalu.

    "Kendaraan lapis baja beroda K808 'Baekho' (Harimau Putih), perlengkapan utama untuk mobilitas Angkatan Darat, melakukan pelatihan mobilitas malam dengan tujuan untuk melindungi ibu kota, Seoul. Kami memperkenalkan adegan di mana 12 ‘harimau putih’ berlomba melintasi pusat kota Seoul," begitu bunyi keterangan penjelas di video tersebut.

    Kami juga menemukan penjelasan serupa, kalau foto tersebut berasal dari kejadian pada Januari 2024 dari catatan komunitas di platform X. Penjelasan dalam catatan komunitas menyebut gambar tersebut diambil dari latihan yang diadakan pada Januari 2024 dan tidak berhubungan dengan keadaan darurat militer yang terjadi di Korea Selatan saat ini. Artikel dari situs Zum ini mengunggah gambar tersebut pada 27 Januari 2024.

    Ini berarti foto tersebut telah digunakan dengan konteks yang salah.

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Korea Selatan mendeklarasikan darurat militer pada Selasa (3/12/2024) yang hanya bertahan enam jam. Presiden Suk-yeol mengatakan langkah ini diambil untuk melindungi negaranya dari ancaman komunis dari internal dan eksternal.

    Majelis Nasional Korsel kemudian membatalkan deklarasi darurat militer ini setelah melakukan sidang pleno pada pukul 01.00 waktu setempat. Buntut dari kejadian tersebut, Presiden Suk-yeol mendapat ancaman pemakzulan setelah parlemanen mengajukan mosi tidak percaya.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan memang terjadi kondisi darurat militer di Korea Selatan dan terdapat sejumlah dokumentasi dari kejadian tersebut. Namun, foto yang menunjukkan konvoi kendaraan berlapis baja yang tersebar di media sosial adalah latihan militer pada Januari 2024 lalu.

    Unggahan di media sosial yang menggunakan foto tersebut untuk menarasikan darurat militer di Korea Selatan pada Desember 2024 masuk kategori bersifat salah dan menyesatkan (false and miselading).

    Rujukan