• (GFD-2025-25154) [HOAKS] Shin Tae-yong Resmi Latih Timnas Brunei pada Januari 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan di media sosial yang mengeklaim pelatih sepak bola Shin Tae-yong (STY) resmi menangani tim nasional sepak bola Brunei Darussalam. 

    Narasi ini beredar pada Januari 2025, setelah STY dipecat dari posisinya sebagai pelatih timnas Indonesia. Kontrak STY diputus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 6 Januari 2025.

    Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi yang mengeklaim Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih timnas Brunei Darussalam dibagikan akun sejumlah akun Facebook, misalnya ini, ini, ini, dan ini. 

    Salah satu akun membagikan kolase foto Shin Tae-yong dan skuad timnas Brunei Darussalam.

    Berikut keterangan teks yang disampaikan:

    Resmi,Shin Tae Yong menjadi pelatih timnas Brunei Darusalam...Mungkinksh Brunei menjelma jadi raksasa baru di asia tenggara??kita nantikan saja kiprahnya bersama pelatih barunya.

    "SHIN TAE YONG"PELATIH BRUNEI DARUSALAM

    RANK 184 FIFA

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih Brunei Darussalam

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek informasi itu ke website dan media sosial federasi sepak bola Brunei Darussalam (FABD).

    Namun, tidak ada informasi valid mereka merekrut Shin Tae-yong sebagai pelatih.

    Dikutip dari Tranfermarkt saat ini timnas Brunei Darussalam masih ditangani pelatih asal Brasil Vinícius Eutrópio. Ia diangkat menjadi pelatih kepala Brunei Darussalam pada 20 Oktober 2024.

    Setelah dipecat oleh PSSI, Shin Tae-yong belum memutuskan untuk melatih tim lain.

    Melalui unggahan di Instagram, putra Shin Tae-yong, Shin Jae-won mengatakan, ayahnya akan kembali ke Korea Selatan setelah kontraknya diputus oleh PSSI.

    Menurut dia, Shin Tae-yong akan beristirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarga sebelum bersiap menghadapi tantangan baru.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim Shin Tae-yong resmi menjadi pelatih timnas Brunei Darussalam tidak benar atau hoaks.

    Faktanya, sampai saat ini timnas Brunei masih dilatih oleh Vinícius Eutrópio. Belum ada pengumuman terkait klub atau timnas mana yang akan dilatih Shin Tae-yong setelah dipecat PSSI pada 6 Januari 2025. 

    Rujukan

  • (GFD-2025-25153) [HOAKS] Kebakaran di California adalah Agenda Smart City 2028 oleh PBB

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diklaim sebagai dalang di balik kebakaran dahsyat di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS).

    Kebakaran itu dihubungkan dengan rencana pengembangan Smart City. Sebagian narasi juga mengaitkannya dengan perhelatan Olimpiade Musim Panas 2028.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Informasi yang mengeklaim kebakaran di California adalah agenda Smart City 2028 oleh PBB disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (13/1/2025):

    Kebakaran los angeles sudah menjadi agenda PBB untuk menjadikan los angeles AI SMART CITY di tahun 2028-2030 dan menjadi kota percontohan dunia dalam rangka agenda great reset 2030. jadi jangan di hubungkan dengan palestina, gaza, azab, musibah atau lainya.

    Hasil Cek Fakta

    Smart City merupakan program pemerintah Los Angeles untuk memanfaatkan teknologi dalam menghadapi tantangan urban, seperti ketidakadilan rasial yang berdampak pada populasi minoritas, bencana alam yang mengancam keselamatan dan harta benda, hingga krisis iklim.

    Pemanfaatan teknologi diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup penduduk, bisnis, dan pengunjung secara efisien dan etis.

    Pada 2019, Badan Teknologi Informasi Kota Los Angeles (ITA) membentuk Komite Smart City, yang terdiri dari 24 departemen dan pejabat terpilih.

    Rincian program dan strateginya dapat dibaca di sini.

    Berdasarkan dokumen tersebut, pengembangan Smart City tidak perlu menghancurkan infrastruktur yang sudah ada.

    Otoritas Los Angeles menyampaikan dalam konferensi pers bahwa penyebab kebakaran hutan di Los Angeles masih dalam penyelidikan.

    Namun dapat dipastikan, angin kencang dan kekeringan di California Selatan telah memicu penyebaran api.

    Los Angeles akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas dan Paralimpiade pada 2028.

    Keputusan ini ditetapkan oleh pejabat dan Komite Olimpiade Internasional sejak 2017.

    Kendati demikian, pemerintah Los Angeles tidak berencana membangun banyak infrastruktur khusus untuk Olimpiade Musim Panas 2028.

    Dikutip dari situs web LA28, Olimpiade Musim Panas dirancang agar sesuai dengan kondisi kota apa adanya, dengan memanfaatkan venue dan fasilitas sementara yang ada di Los Angeles.

    Situs tersebut memastikan, keputusan ini menjadi pertama kalinya yang menetapkan tidak ada pembangunan infrastruktur baru dan permanen saat perhelatan Olimpiade.

    Daftar fasilitas yang digunakan selama Olimpiade Musim Panas 2028 Los Angeles dapat dilihat di sini.

    Dilansir Politifact, hingga Senin (13/1/2025), tidak ada satu pun fasilitas dalam daftar tersebut yang rusak akibat kebakaran.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim kebakaran di California adalah agenda Smart City 2028 oleh PBB merupakan hoaks.

    Program dan strategi membangun Smart City 2028 di Los Angeles tidak perlu menghancurkan infrastruktur yang sudah ada.

    Pemerintah setempat memastikan meluasnya kebakaran dipicu oleh angin kencang dan kekeringan.

    Tidak ada pembangunan infrastruktur baru dan permanen untuk perhelatan Olimpiade Musim Panas 2028 Los Angeles.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25152) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Tornado Api di California

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang memperlihatkan tornado kembar, dan diklaim terjadi di California, Amerika Serikat.

    Peristiwa itu disebut terjadi setelah kebakaran besar di Los Angeles, sehingga menyebabkan tornado api.

    Akan tetapi, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video perlu diluruskan.

    Video tornado kembar yang diklaim terjadi di California dibagikan oleh akun Instagram ini, ini, dan ini, pada 12 Januari 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Allahuakbar,,,,,Setelah Kebakaran Hebat Di Lanjut Lagi Dengan Angin Tornado Kembar Di California

    Screenshot Konteks keliru, video tornado api di Wyoming pada Agustus 2024 diklaim di California

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan artikel bantahan dari USA Today, Rabu (15/1/2025).

    Kepala Pemadam Kebakaran Distrik Clearmont mengatakan kepada USA Today, peristiwa dalam video adalah Kebakaran Remington pada Agustus 2024 di Wyoming.

    "Saya adalah komandan lapangan pada kebakaran itu dan mengambil foto dan video dari peristiwa yang sama," kata McKinley.

    Video tornado api yang terjadi saat Kebakaran Remington juga dimuat dalam pemberitaan K2 Radio di Wyoming, pada 24 Agustus 2024.

    Sehingga, narasi yang menyatakan bahwa tornado api itu terjadi di Los Angeles merupakan informasi yang keliru.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tornado kembar yang diklaim terjadi di California perlu diluruskan.

    Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video adalah tornado api yang terjadi saat kebakaran Remington pada Agustus 2024 di Wyoming, bukan di California.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25151) [HOAKS] Selvi Ananda Bagi-bagikan Rp 20 Juta

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda diklaim membagikan uang Rp 20 juta dalam unggahan di media sosial.

    Namun, setelah ditelusuri konten tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Konten yang mengeklaim Selvi Ananda membagikan uang Rp 20 juta dibagikan oleh akun Instagram ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Selvi menjanjikan Rp 20 dengan cara mengikuti akun serta menyukai dan membagikan unggahan tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Ketika dicermati terdapat kejanggalan dalam video tersebut, gerakan bibir Selvi dengan perkataannya tidak sinkron.

    Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video tersebut menggunakan Hive Moderation.

    Tools tersebut dapat mendeteksi sebuah konten dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) atau bukan.

    Setelah dicek, video Selvi membagikan Rp 20 juta terdeteksi dihasilkan AI dengan probabilitas mencapai 90 persen. Suara Selvi juga memiliki probabilitas 95 persen dihasilkan AI.

    Kesimpulan

    Konten yang mengeklaim Selvi Ananda membagikan uang Rp 20 juta merupakan hasil manipulasi.

    Video tersebut merekayasa foto Selvi Ananda yang ada di media online. Setelah dicek, video itu merupakan hasil rekayasa AI. 

    Rujukan