• (GFD-2025-28291) Cek Fakta: Hoaks Tautan Pendaftaran Bantuan Bibit Ayam dari Pemerintah

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/08/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran bantuan bibit ayam dari pemerintah. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 29 Juli 2025.
    Berikut isi postingannya:
    "๐™‹๐™ง๐™ค๐™œ๐™ง๐™–๐™ข ๐™‹๐™š๐™ข๐™š๐™ง๐™ž๐™ฃ๐™ฉ๐™–๐™ ๐™๐™–๐™๐™ช๐™ฃ ๐˜ผ๐™ฃ๐™œ๐™œ๐™–๐™ง๐™– ๐Ÿฎ๐Ÿฌ๐Ÿฎ๐Ÿฑ , ๐˜ฝ๐˜ผ๐™‰๐™๐™๐˜ผ๐™‰ ๐˜ฝ๐™„๐˜ฝ๐™„๐™ ๐˜ผ๐™”๐˜ผ๐™ˆ ๐™๐™‰๐™๐™๐™† ๐™ˆ๐˜ผ๐™Ž๐™”๐˜ผ๐™๐˜ผ๐™†๐˜ผ๐™ ๐™„๐™‰๐˜ฟ๐™Š๐™‰๐™€๐™Ž๐™„๐˜ผ ๐™†๐™ƒ๐™๐™Ž๐™๐™Ž๐™‰๐™”๐˜ผ!
    ๐™„๐™ฃ๐™›๐™ค ๐™…๐™š๐™ฃ๐™ž๐™จ-๐™Ÿ๐™š๐™ฃ๐™ž๐™จ ๐˜ฝ๐™ž๐™—๐™ž๐™ฉ ๐˜ผ๐™ฎ๐™–๐™ข ๐˜ฟ๐™ž ๐˜ฝ๐™–๐™œ๐™ž๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™ ๐™š ๐Ÿฏ๐Ÿด ๐™ฅ๐™ง๐™ค๐™ซ๐™ž๐™ฃ๐™จ๐™ž ๐Ÿฐ๐Ÿญ๐Ÿฒ ๐™ ๐™–๐™—๐™ช๐™ฅ๐™–๐™ฉ๐™š๐™ฃ ๐Ÿณ.๐Ÿฎ๐Ÿด๐Ÿด ๐™ ๐™š๐™˜๐™–๐™ข๐™–๐™ฉ๐™–๐™ฃ
    ๐™Ž๐™š๐™ก๐™š๐™ฃ๐™œ๐™ ๐™–๐™ฅ๐™ฃ๐™ฎ๐™– ๐™™๐™–๐™ฃ ๐™˜๐™–๐™ง๐™– ๐™™๐™–๐™›๐™ฉ๐™–๐™ง ๐™ข๐™š๐™ฃ๐™™๐™–๐™ฅ๐™–๐™ฉ๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™—๐™ž๐™—๐™ž๐™ฉ ๐™–๐™ฎ๐™–๐™ข, ๐™ ๐™ก๐™ž๐™  ๐™ก๐™ž๐™ฃ๐™  ๐™ฉ๐™–๐™ช๐™ฉ๐™–๐™ฃ ๐™ฉ๐™š๐™ง๐™จ๐™š๐™™๐™ž๐™–,
    https://daftarsekarangapps.at1l1.com
    ๐™ฉ๐™š๐™ง๐™ž๐™ข๐™–๐™ ๐™–๐™จ๐™ž๐™ ๐™จ๐™š๐™ข๐™ค๐™œ๐™– ๐™™๐™–๐™ฅ๐™–๐™ฉ ๐™—๐™š๐™ง๐™ข๐™–๐™ฃ๐™›๐™–๐™–๐™ฉ โœŒ๐Ÿ™"
    Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran bantuan bibit ayam dari pemerintah?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengunjungi tautan yang disertakan dalam postingan. Hasilnya tautan tersebut bukan merupakan laman Kementerian Pertanian.
    Bahkan dalam website tersebut kita diminta untuk memasukkan data pribadi seperti nama lengkap dan juga nomor Telegram.
    Ini merupakan indikasi pencurian data atau bisa menghubungkan kita ke pinjaman online ilegal.
    Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan bantahan dari Kementerian Pertanian. Bantahan itu disampaikan melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian dalam akun Instagram resminya @ditjen_pkh.
    "? Waspada Hoax ?
    Ada kabar soal โ€œbantuan hewan ternak gratisโ€?Hati-hati, bisa jadi itu berita palsu!
    Selalu pastikan informasi yang Anda terima berasal dari:
    โœ”๏ธ Website resmi
    โœ”๏ธ Media sosial terverifikasi
    โœ”๏ธ Dinas Peternakan atau Kementerian langsung
    โœ… Saring sebelum sharing, agar kita semua aman dan tidak dirugikan."

    Kesimpulan


    Postingan tautan pendaftaran bantuan bibit ayam dari pemerintah adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28290) Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran BLT untuk Anak Sekolah

    Sumber:
    Tanggal publish: 06/08/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran BLT anak sekolah, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 4 Agustus 2025.
    Klaim link pendaftaran BLT Anak Sekolah berupa tulisan sebagai berikut.
    "Ayo daftar BLT Anak sekolah SD,SMP,SMA
    SISWA SD/MI:RP900.000 PERBULAN
    SISWA SMP/MTS:RP1.200.000 PERBULAN
    SISWA SMA/MA:RP2.000.000 PERBULAN
    PENDAFTARAN SECARA GRATIS"
    Dalam unggahan tersebut terdapat menu daftar, jika menu tersebut diklik beralih ke halaman situs lewat link berikut.
    "https://link2.infoterbaru-cekdata.com/?fbclid=IwY2xjawL_eEFleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFMRlQxMjNNWjFBbWVvY285AR6ZWv8QZd0XBvxsPyb76wiX0FKSDmucpaLu5PrRYR6T_bwSmGsGCJJW6M0ibQ_aem_ZGm-QEsRAMLpqVI9Chre7A"
    Dalam halaman situs tersebut menampilkan formulir digital yang meminta kita untuk memilih provinsi dan nomor Telegram.
    Benarkah link pendaftaran BLT anak sekolah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran BLT anak sekolah,ย penelusuran mengarah pada pengumuman berjudul "Waspada Hoaks terkait Bantuan Sosial" yang dimuat dalam situs resmi Kementerian Sosialย kemensos.go.id.
    Berikut pengumumannya:
    "Akhir-akhir ini banyak beredar pesan berantau berisi link/tautan yang di dalanya terdapat berita bohong (hoaks) terkait pencairan dan/atau pendaftaran bantuan sosial.
    Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial. Adapun penerima bantuan sosial Program Kartu Sembako/ BPNT dan PKH adalah masyarakat yang telah terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jika masyarakat layak menerima namun belum terdaftar dalam DTKS, bisa diusulkan Pemerintah Daerah atau mengajukan melalui Aplikasi Cek Bansos di menu Usul-Sanggah."
    Masyarakat diimbau agar selalu mengecek ulang kebenaran berita dan tidak ikut menyebarkannya.
    Mari saling ingatkan dan lebih kritis terhadap informasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Sosial RI agar kita terhindar dari hoaks maupun modus penipuan lainnya katanya menambahkan."
    Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Cara Mengecek Bantuan PKH, Panduan Lengkap untuk Penerima Manfaat" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 2 Oktober 2024.
    Artikel situs Liputan6.com menyebutkan, cara mendaftar Bantuan Sosial PKH secara online bagi yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan PKH namun merasa berhak menerimanya bisa dilakukan dengan mengikut langkah-langkah untuk mendaftar secara online:
    Setelah pendaftaran selesai, data Anda akan melalui proses validasi dan verifikasi oleh pihak berwenang. Sistem akan memeriksa kelayakan Anda sebagai penerima Bantuan Sosial PKH berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.ย 
    ย 
    Sumber: https://kemensos.go.id/waspada-hoaks-terkait-bantuan-sosial
    ย 
    ย 

    Kesimpulan


    Hasil penelusuranย Cek Fakta Liputan6.com klaim link pendaftaran BLT anak sekolah tidak benar.
    Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial.ย 
  • (GFD-2025-28289) Tidak Benar Narasi PM Thailand Meremehkan Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/08/2025

    Berita

    tirto.id - Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat sejak akhir Mei 2025, ketika seorang tentara Kamboja tewas dalam bentrokan singkat di perbatasan. Permusuhan kembali pecah pada Kamis (24/7/2025) dan dalam waktu hanya empat hari, eskalasi konflik berubah menjadi pertempuran sengit antara kedua negara Asia Tenggara itu.

    ADVERTISEMENT

    Panasnya tensi di medan perang juga merambah ke media sosial. Tirto menemukan sebuah video berlalu-lalang soal pernyataan Perdana Menteri (PM) Thailand, Paetongtarn Shinawatra, yang mencurigakan.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Sebuah akun Facebook bernama โ€œHedi Rachdianaโ€ (arsip) membagikan klip Shinawatra berbicara disertai klaim kalau PM Thailand itu menyinggung Indonesia dan melarang Indonesia untuk ikut campur dalam konflik negaranya.
    #inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    โ€œPM Thailand bilang โ€˜Indonesia gak usah ikut campur konflik Thailand - Kamboja, biar Indonesia negara besar tetapi rakyatnya miskin dan negaranya sarang maling.โ€™ Betul 1.000% bu PM dan dimana HARGA DIRI PEMERINTAH INDONESIA DISEBUT SARANG MALING ??,โ€ tulis akun pengunggah pada Kamis (31/7/2025).
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Dalam video berdurasi 35 detik tersebut Shinawatra terlihat mengenakan luaran berwarna coklat kehijauan. Ia tampak didampingi beberapa orang, tapi sosok lainnya tak tampak dalam frame secara utuh.

    PERIKSA FAKTA Video PM Thailand Mempermalukan Indonesia, Bagaimana Faktanya?.

    ADVERTISEMENT

    Sampai Selasa (5/8/2025), video ini sudah mengumpulkan 175 reaksi emoji, dibagikan ulang sebanyak 35 kali, dan memperoleh 54 komentar. Meski sebagian warganet terlihat mengkonfirmasi narasi yang disampaikan, beberapa yang lain justru skeptis dan mempertanyakan arti pernyataannya dalam bahasa Indonesia.

    Tirto menemukan klaim senada berseliweran di TikTok, seperti bisa dilihat dalam unggahan @tarmizi.tarmizi618 (arsip) dan di @mahesamunawari (arsip).

    Namun, bagaimana Faktanya? Apakah benar PM Shinawatra meremehkan Indonesia dalam pernyataanya?

    Hasil Cek Fakta

    Sembari menyaksikan video dari awal hingga akhir, Tim Riset Tirto mencoba memanfaatkan fitur suara Google Translate untuk mengetahui apa yang disampaikan PM Thailand, Shinawatra. Hasil translasi dari bahasa Thailand itu menunjukkan tidak adanya penyebutan negara Indonesia.

    Shinawatra kurang lebih bilang: โ€œKita tidak akan membiarkan siapa pun menindas, memfitnah, atau mengancam kita. Kita adalah negara yang bermartabat, dan kita adalah negara yang kuat. Oleh karena itu, inilah poin yang akan membuat semua orang tahu bahwa jika kita tidak mematuhi aturan hari ini, kita tidak akan diterima oleh seluruh dunia.โ€

    Dalam rangka mencari tahu konteks asli video, Tirto mencoba memasukkan tangkapan layar klip tersebut ke mesin telusur gambar Yandex. Pencarian itu membawa kami ke siaran kanal YouTube media Thailand, Ch7hDNews bertanggal 17 Juni 2025.

    Judul video dalam bahasa Indonesianya yakni โ€œPerdana Menteri Menanggapi Trik Kamboja, Menegaskan Penolakan Thailand untuk Mengakui Mahkamah Internasionalโ€.

    Menurut keterangan, Shinawatra di video asli menyampaikan kalau Thailand tidak menerima yurisdiksi Mahkamah Internasional. Perdana Menteri juga menegaskan kembali bahwa pemerintah dan militer tetap bersatu untuk menegakkan kedaulatan nasional dan mereka tidak akan menoleransi pelecehan, fitnah, atau intimidasi.

    Thailand memang telah menyatakan tidak mengakui yurisdiksi International Court of Justice (ICJ) dan lebih memilih untuk menyelesaikan sengketa melalui mekanisme bilateral. Reuters melaporkan pada Minggu (15/6/2025), Kamboja akan memulai proses hukum di ICJ secara independen, meskipun Thailand menolak yurisdiksi pengadilan tersebut.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa video pidato video Perdana Menteri (PM) Thailand, Paetongtarn Shinawatra, dengan klaim ia meremehkan Indonesia bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Video identik disiarkan kanal YouTube media Thailand, Ch7hDNews bertanggal 17 Juni 2025. Judul video dalam bahasa Indonesianya yakni โ€œPerdana Menteri Menanggapi Trik Kamboja, Menegaskan Penolakan Thailand untuk Mengakui Mahkamah Internasionalโ€.

    Menurut keterangan, Shinawatra di video asli menyampaikan kalau Thailand tidak menerima yurisdiksi Mahkamah Internasional. Perdana Menteri juga menegaskan kembali bahwa pemerintah dan militer tetap bersatu untuk menegakkan kedaulatan nasional dan mereka tidak akan menoleransi pelecehan, fitnah, atau intimidasi.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28288) Hati-hati, Hoaks Tautan Bantuan Dana Koperasi Desa Merah Putih

    Sumber:
    Tanggal publish: 05/08/2025

    Berita

    tirto.id - Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025) lalu. Peresmian program ini dilaksanakan di Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.

    ADVERTISEMENT

    Presiden Prabowo menyebut bahwa koperasi ini akan didukung dengan infrastruktur nyata seperti gudang penyimpanan, cold storage, gerai sembako, apotek, hingga kendaraan logistik. Selain itu, terdapat fasilitas pinjaman super mikro untuk mempermudah distribusi barang dan perputaran ekonomi desa.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Adapun, seluruh Kopdes Merah Putih yang berjumlah 80.081 unit itu ditargetkan beroperasi secara penuh dalam empat bulan usai peresmian.
    #inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Baca juga:Pemerintah Suntik Dana ke Himbara Demi Kopdes Merah Putih

    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    Di tengah ramai perbincangan soal Kopdes Merah Putih yang mulai beroperasi, beredar narasi di media sosial mengenai pembukaan bantuan dana dari Kopdes Merah Putih. Narasi yang diunggah mengklaim bantuan dana diberikan dalam rangka hari jadi kemerdekaan RI ke-80.

    Narasi itu tersebar pada sejumlah unggahan di Facebook, misal seperti yang diunggah akun bernama "Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih" (arsip). Unggahan tersebut menyertakan tautan, yang diklaim sebagai formulir pendaftaran dana bantuan Kopdes Merah Putih.

    Masyarakat yang tertarik mengakses bantuan dana diminta untuk mengklik tautan tersebut.

    ADVERTISEMENT

    Unggahan tersebut juga menyertakan poster yang menampilkan foto Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. Poster tersebut tampil dengan keterangan bahwa pendanaan untuk masyarakat sebesar Rp2 juta disertai pelatihan gratis komunitas UMKM.

    Unggahan tersebut juga menyertakan takarir yang bernada ajakan mengakses tautan yang dibagikan di akhir postingan, begini bunyinya:

    โ€œPendaftaran gratis & tanpa dipungut biaya

    โœ… Proses mudah dan cepat, langsung via online

    โœ… Diperuntukkan bagi masyarakat desa yang membutuhkan modal atau bantuan finansial

    ๐Ÿ”’ Data Anda aman dan hanya digunakan untuk proses verifikasi internal koperasi.

    ๐Ÿ“† Periode terbatas menjelang HUT RI โ€“ Segera daftarkan diri Anda!โ€

    periksa fakta hoaks tautan pendaftaran bantuan dana Kopdes Merah-Putih.

    Sejak beredar di Facebook pada 31 Juli 2025 sampai 5 Agustus 2025, unggahan itu sudah mengumpulkan 744 tanda suka, 48 komentar, dan telah delapan kali dibagikan ulang.

    Menariknya, di kolom komentar ada yang mendukung narasi yang disebarkan oleh akun ini. Beberapa komentar lain ada pula menuding informasi postingan tersebut adalah hoaks.

    Tidak hanya satu, kami menemukan setidaknya beberapa unggahan serupa lain yang berisi narasi bantuan dana Kopdes Merah Putih.

    Unggahan itu juga punya karakteristik sama, mengarahkan pembaca ke tautan pengisian data diri spesifik, dengan nomor Telegram aktif, di akhir unggahan. Seperti pada postingan ini dan ini.

    Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar tautan-tautan yang beredar dan diklaim sebagai pendaftaran bantuan dana Kopdes Merah Putih itu merupakan tautan resmi?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto mencoba mengakses salah satu tautan situs yang disertakan di bagian akhir unggahan Facebook tersebut. Kami diarahkan ke laman situs pengisian formulir yang memintakan data pribadi berupa nama lengkap dan nomor Telegram.

    Situs dengan alamat kopdes[dot]merahputih[dot]ru[dot]com itu, pada Selasa 5 Agustus 2025 masih dapat diakses.

    Laman formulir itu juga mencantumkan logo Kopdes Merah Putih dengan foto Menkop Budi Arie sebagaimana postingan di Facebook. Di bawah kolom pendaftaran juga terdapat narasi yang mengklaim bahwa dana bantuan disalurkan secara bertahap kepada warga yang telah terdaftar dan diverifikasi lewat sistem pendaftaran yang diklaim โ€˜resmiโ€™.

    Sayangnya, ketika Tirto mencoba memeriksa keabsahan laman formulir tersebut, hasilnya menampilkan indikasi sebaliknya. Tirto melakukan pemindaian link formulir itu menggunakan situs URLScan. Namun, hasilnya, tidak ada satupun hal terkait mengarah atau berhubungan dengan situs resmi milik Kementerian Koperasi.

    Modus tautan pendaftaran dana bantuan dari Kopdes Merah Putih diduga terindikasi untuk skema pencurian data pribadi lewat modus phishing. Sebab, tautan yang digunakan tidak mengarah langsung ke situs resmi yang dikelola Kementerian Koperasi (Kemenkop).

    Situs pendaftaran bantuan dana itu juga tidak berakhiran "go.id" selaiknya situs resmi yang dikelola pemerintah. Terlebih, hasil penelusuran Tirto menemukan bahwa Kemenkop sendiri belum pernah menyatakan informasi terkait bantuan dana dari Kopdes Merah Putih untuk menyambut hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-80.

    Akun Facebook yang mengunggah link pendaftaran dana bantuan Kopdes Merah Putih itu juga ternyata tidak berkaitan dengan akun resmi Kementerian Koperasi. Laman resmi milik Kemenkop sama sekali tidak memberikan informasi terkait bantuan dana untuk warga.

    Belakangan, modus penipuan yang mengatasnamakan program Kopdes Merah Putih serta bantuan sosial dari pemerintah memang marak beredar di media sosial. Biasanya, modus ini digunakan sebagai tindak kejahatan siber berupa phishing.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan narasi dan tautan terkait pendaftaran bantuan dana dari Koperasi Desa/Kelurahan Merah-Putih yang beredar di media sosial bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Tautan yang ada di unggahan media sosial itu mengarahkan ke situs lain, yang tidak terkait dengan situs resmi milik Kementerian Koperasi. Modus seperti itu biasanya adalah modus pengumpulan data pribadi alias phishing.

    Dalam situs resmi Kemenkop dan sejumlah pemberitaan resmi dari sumber kredibel, belum ada informasi soal bantuan dana dari Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam rangka menyambut hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-80.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan