TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bendera bajak laut dari anime One Piece mendadak ramai dikibarkan di berbagai tempat di Indonesia. Nama Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pun ikut dikaitkan dengan hal itu. Dia disebut sebagai pelopor atas berkibarnya bendera bergambar tengkorak ini, lantaran dia pernah memakai atribut serupa pada saat Debat Capres-Cawapres pada 2024 silam.
Fenomena ini menjadi semakin ramai setelah ada beberapa daerah yang melarang warganya untuk mengibarkan bendera One Piece. Bahkan, di Kecamatan Kerek, Tuban, ada seorang warga yang didatangi aparat gabungan pada Sabtu (2/8/2025), gara-gara mengibarkan bendera One Piece. Seperti yang diberitakan CNN Indonesia (https://www.google.com/amp/s/www.cnnindonesia.com/nasional/20250804145537-20-1258522/pria-tuban-didatangi-aparat-buntut-foto-bocah-hormat-bendera-one-piece/amp).
Publik pun geram, karena menganggap harusnya hal tersebut tidak menjadi masalah. Netizen juga menuding bahwa sebenernya pelopor di balik semua ini adalah Wapres Gibran Rakabuming Raka, karena pernah memakai atribut One Piece saat debat Capres-Cawapres, pada 21 Januari 2024.
"berarti Gibran yg pake bendera one piece di bajunya harus ditangkap karena dialah yg memprovokasi pakai one piece mungkin mau gulingkan Prabowo ,,,, ccc," tulis akun X @Nasaktion2.
https://twitter.com/nasaktion2/status/1952253010689814614
Lantas, apakah benar Gibran menjadi pelopor dari tren bendera One Piece yang kini marak di masyarakat?
(GFD-2025-28279) CEK FAKTA: Benarkah Gibran Pelopor Ramainya Bendera One Piece di Indonesia? - TIMES Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 05/08/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Hasil Penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim bahwa Gibran Rakabuming Raka adalah pelopor bendera One Piece tidak benar. Meski faktanya Gibran pernah tampil dengan atribut One Piece, ia bukanlah pelopor dari tren pengibaran bendera bajak laut tersebut.
Sebelum Gibran, ada juga beberapa tokoh yang sempat berfoto menggunakan atribut dari Anime yang tokoh utamanya bernama Luffy ini. Seperti mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Mensesneg yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Bahkan mantan Menparekraf Sandiaga Uno.
Anies Baswedan, eks Gubernur DKI Jakarta, pernah berfoto dengan menggunakan topi jerami sambil memegang bendera dengan logo One Piece. Hal tersebut terjadi pada bulan Oktober 2023, saat dia menemui Sejumlah Fans One Piece atau biasa disebut Nakama mendeklarasikan dukungannya untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
(Terinspirasi Spirit Perubahan One Piece, Nakama Dukung Anies-Muhaimin: Melek Politik | Tribunnews)
Pramono Anung eks Menteri Sekretaris Kabinet, juga pernah memakai topi dan kaos bergambar khas Monkey D. Luffy, sang protagonis, yang mencuri perhatian banyak pengunjung. Kostum itu dia kenakan ketika menghadiri Jakarta Kostum Festival (Jakofest), Minggu (3/11/2024).
(Saat Pramono Anung Cosplay Jadi Luffy One Piece di Jakarta Kostum Festival | Detik)
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan atribut One Piece oleh tokoh publik bukanlah hal baru dan tidak dimonopoli oleh satu figur saja, termasuk Gibran.
Juga perlu ditegaskan bahwa pengibaran bendera Jolly Roger yang kini viral di masyarakat tidak berkaitan langsung dengan tindakan atau ajakan dari Gibran. Tidak ada pernyataan resmi dari pihak Gibran maupun instansi pemerintah yang menginisiasi tren tersebut.
Sebelum Gibran, ada juga beberapa tokoh yang sempat berfoto menggunakan atribut dari Anime yang tokoh utamanya bernama Luffy ini. Seperti mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Mensesneg yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Bahkan mantan Menparekraf Sandiaga Uno.
Anies Baswedan, eks Gubernur DKI Jakarta, pernah berfoto dengan menggunakan topi jerami sambil memegang bendera dengan logo One Piece. Hal tersebut terjadi pada bulan Oktober 2023, saat dia menemui Sejumlah Fans One Piece atau biasa disebut Nakama mendeklarasikan dukungannya untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
(Terinspirasi Spirit Perubahan One Piece, Nakama Dukung Anies-Muhaimin: Melek Politik | Tribunnews)
Pramono Anung eks Menteri Sekretaris Kabinet, juga pernah memakai topi dan kaos bergambar khas Monkey D. Luffy, sang protagonis, yang mencuri perhatian banyak pengunjung. Kostum itu dia kenakan ketika menghadiri Jakarta Kostum Festival (Jakofest), Minggu (3/11/2024).
(Saat Pramono Anung Cosplay Jadi Luffy One Piece di Jakarta Kostum Festival | Detik)
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan atribut One Piece oleh tokoh publik bukanlah hal baru dan tidak dimonopoli oleh satu figur saja, termasuk Gibran.
Juga perlu ditegaskan bahwa pengibaran bendera Jolly Roger yang kini viral di masyarakat tidak berkaitan langsung dengan tindakan atau ajakan dari Gibran. Tidak ada pernyataan resmi dari pihak Gibran maupun instansi pemerintah yang menginisiasi tren tersebut.
Kesimpulan
Klaim bahwa Gibran Rakabuming Raka merupakan pelopor tren pengibaran bendera One Piece di Indonesia tidak benar dan termasuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Gibran memang pernah tampil menggunakan atribut One Piece, namun ia bukan inisiator dari tren pengibaran bendera Jolly Roger yang kini viral. Fenomena ini lebih mencerminkan antusiasme publik terhadap budaya pop Jepang, khususnya anime, yang sudah mengakar kuat di kalangan generasi muda Indonesia.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah menyimpulkan keterkaitan tokoh publik dengan fenomena viral tanpa informasi yang terverifikasi. Selalu pastikan sumber informasi berasal dari kanal resmi dan kredibel.
Gibran memang pernah tampil menggunakan atribut One Piece, namun ia bukan inisiator dari tren pengibaran bendera Jolly Roger yang kini viral. Fenomena ini lebih mencerminkan antusiasme publik terhadap budaya pop Jepang, khususnya anime, yang sudah mengakar kuat di kalangan generasi muda Indonesia.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah menyimpulkan keterkaitan tokoh publik dengan fenomena viral tanpa informasi yang terverifikasi. Selalu pastikan sumber informasi berasal dari kanal resmi dan kredibel.
Rujukan
(GFD-2025-28278) [HOAKS] Video Gedung MPR Israel Roboh Saat Bahas Pengambilalihan Wilayah Gaza
Sumber:Tanggal publish: 04/08/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial diklaim menampilkan gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Israel roboh saat para pejabat membahas pengambilalihan wilayah Gaza.
Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan hasil rekayasa berbasis artificial intelligence (AI).
Video yang diklaim menampilkan gedung MPR Israel roboh saat para pejabat membahas pengambilalihan wilayah Gaza dibagikan di Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, ini, dan ini.
Dalam video itu, terlihat sebuah bangunan yang tiba-tiba roboh dan menimpa sejumlah orang. Salah satu akun menulis keterangan sebagai berikut:
KEMENANGAN TIDAK HARUS DG PERANG
detik-detik gedung MPR Israel rubuh saat rapat paripurna membahas tentang ambil alih GazaPERTOLONGAN ALLAH BANYAK CARA
banyak pejabat tinggi negara Israel yang matiHUKUM ALAM BERLAKU
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim gedung MPR Israel roboh saat membahas pengambilalihan wilayah GazaPenelusuran Kompas.com
Berdasarkan penelsuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan informasi valid soal gedung MPR Israel roboh dan menimpa sejumlah pejabat.
Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan video identik dengan unggahan akun TikTok ini.
Dalam unggahan terdapat keterangan bahwa video itu adalah gedung di Venezuela yang roboh karena gempa bumi.
Namun, video tersebut bukanlah peristiwa nyata. Pengunggah video melabeli konten itu sebagai hasil rekayasa AI.
Konten itu merekayasa foto di laman Fox News ini yang diunggah pada 2017.
Keterangan dalam foto aslinya menyebut peristiwa itu adalah momen ketika anggota parlemen oposisi di Venezuela mengangkat tangan untuk menyetujui pengaktifan prosedur pemecatan hakim Mahkamah Agung.
Hal itu dilakukan saat sidang Majelis Nasional di Caracas pada 5 April 2017.
Adapun pada 2017 terjadi ketegangan politik di Venezuela usai Mahkamah Agung mengeluarkan putusan yang membatalkan kewenangan parlemen yang dikuasai oleh oposisi.
Dikutip darI The Guardian, Mahkamah Agung yang pro terhadap pemerintah mengambil alih kekuasaan legislatif dari kongres yang dikendalikan parlemen oposisi.
Saat itu, para hakim memutuskan bahwa para anggota parlemen melakukan penghinaan terhadap pengadilan karena mereka menghambat upaya pemulihan ekonomi saat terjadi krisis.
Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan hasil rekayasa berbasis artificial intelligence (AI).
Video yang diklaim menampilkan gedung MPR Israel roboh saat para pejabat membahas pengambilalihan wilayah Gaza dibagikan di Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, ini, dan ini.
Dalam video itu, terlihat sebuah bangunan yang tiba-tiba roboh dan menimpa sejumlah orang. Salah satu akun menulis keterangan sebagai berikut:
KEMENANGAN TIDAK HARUS DG PERANG
detik-detik gedung MPR Israel rubuh saat rapat paripurna membahas tentang ambil alih GazaPERTOLONGAN ALLAH BANYAK CARA
banyak pejabat tinggi negara Israel yang matiHUKUM ALAM BERLAKU
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim gedung MPR Israel roboh saat membahas pengambilalihan wilayah GazaPenelusuran Kompas.com
Berdasarkan penelsuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ditemukan informasi valid soal gedung MPR Israel roboh dan menimpa sejumlah pejabat.
Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan video identik dengan unggahan akun TikTok ini.
Dalam unggahan terdapat keterangan bahwa video itu adalah gedung di Venezuela yang roboh karena gempa bumi.
Namun, video tersebut bukanlah peristiwa nyata. Pengunggah video melabeli konten itu sebagai hasil rekayasa AI.
Konten itu merekayasa foto di laman Fox News ini yang diunggah pada 2017.
Keterangan dalam foto aslinya menyebut peristiwa itu adalah momen ketika anggota parlemen oposisi di Venezuela mengangkat tangan untuk menyetujui pengaktifan prosedur pemecatan hakim Mahkamah Agung.
Hal itu dilakukan saat sidang Majelis Nasional di Caracas pada 5 April 2017.
Adapun pada 2017 terjadi ketegangan politik di Venezuela usai Mahkamah Agung mengeluarkan putusan yang membatalkan kewenangan parlemen yang dikuasai oleh oposisi.
Dikutip darI The Guardian, Mahkamah Agung yang pro terhadap pemerintah mengambil alih kekuasaan legislatif dari kongres yang dikendalikan parlemen oposisi.
Saat itu, para hakim memutuskan bahwa para anggota parlemen melakukan penghinaan terhadap pengadilan karena mereka menghambat upaya pemulihan ekonomi saat terjadi krisis.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan gedung MPR Israel roboh saat para pejabat membahas pengambilalihan wilayah Gaza merupakan hasil manipulasi.
Konten itu merupakan hasil rekayasa berbasis AI. Video memanipulasi foto ketika anggota parlemen oposisi di Venezuela saat mengusulkan pengaktifan prosedur pemecatan hakim Mahkamah Agung saat sidang Majelis Nasional di Caracas pada 5 April 2017.
Konten itu merupakan hasil rekayasa berbasis AI. Video memanipulasi foto ketika anggota parlemen oposisi di Venezuela saat mengusulkan pengaktifan prosedur pemecatan hakim Mahkamah Agung saat sidang Majelis Nasional di Caracas pada 5 April 2017.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/r/1a9C1oGXxp/
- https://www.facebook.com/share/r/1BnL5oLXL3/?mibextid=9drbnH
- https://www.facebook.com/share/r/1GBBNiQWoq/
- https://www.facebook.com/share/r/1Cv1cCBWfC/?mibextid=9drbnH
- https://www.tiktok.com/@animemaniaperuoficial/video/7521619082223815942
- https://www.foxnews.com/world/venezuela-opposition-keeps-pressure-up-in-streets
- https://www.theguardian.com/world/2017/mar/30/venezuela-president-nicolas-maduro-national-assembly
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-28277) [SALAH] BIN Umumkan Kondisi Darurat Militer Indonesia
Sumber: youtube.comTanggal publish: 05/08/2025
Berita
Kanal YouTube “KajianOnline” pada Selasa (8/7/2025) mengunggah video [arsip] disertai narasi:
“BIN UMUMKAN KONDISI DARURAT MILITER ! TNI-POLRI SIAGA PENUH ANTISIPASI UPAYA KUDETA BERDARAH OPOSISI”.
Hingga Selasa (5/8/2025) unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 3 ribu kali dan disukai 36 akun.
“BIN UMUMKAN KONDISI DARURAT MILITER ! TNI-POLRI SIAGA PENUH ANTISIPASI UPAYA KUDETA BERDARAH OPOSISI”.
Hingga Selasa (5/8/2025) unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 3 ribu kali dan disukai 36 akun.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menonton video berdurasi 23 menit 29 detik itu dari awal hingga akhir. Diketahui, video itu hanya berisi penjelasan mengenai pemakzulan presiden maupun wakil presiden Indonesia dari perspektif hukum. Berdasarkan hasil pencarian dengan Yandex Image Search, narasumber di video itu adalah Zainal Arifin Mochtar, pakar hukum tata negara Indonesia.
Menurut Mochtar, dari perspektif hukum, pemakzulan baik untuk wakil presiden, presiden, maupun keduanya mungkin selama presiden/wakil presiden melakukan pelanggaran di tiga aspek berikut: aspek hukum, etika, dan administrasi. Mochtar menyatakan jika ada satu dari tiga aspek tersebut yang dilanggar, seharusnya sudah bisa untuk dimakzulkan.
TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “BIN umumkan kondisi darurat militer” ke mesin pencari Google. Tidak ada laporan resmi dan berita kredibel yang membahas narasi tersebut.
TurnBackHoax kemudian mencari tahu konteks asli foto yang digunakan dalam foto sampul (thumbnail) dengan memanfaatkan Google Lens. Foto yang dipergunakan berasal dari sejumlah media, yakni:
pinterpolitik.com “Yang Abadi Hanya Megawati” yang tayang pada Rabu (15/6/2022), dan
merdeka.com “VIDEO: Keras Prabowo Pidato Berapi-api Depan Jenderal TNI-Polri, Marah Indonesia Direndahkan” yang diunggah pada Jumat (12/7/2024).
Menurut Mochtar, dari perspektif hukum, pemakzulan baik untuk wakil presiden, presiden, maupun keduanya mungkin selama presiden/wakil presiden melakukan pelanggaran di tiga aspek berikut: aspek hukum, etika, dan administrasi. Mochtar menyatakan jika ada satu dari tiga aspek tersebut yang dilanggar, seharusnya sudah bisa untuk dimakzulkan.
TurnBackHoax lalu memasukkan kata kunci “BIN umumkan kondisi darurat militer” ke mesin pencari Google. Tidak ada laporan resmi dan berita kredibel yang membahas narasi tersebut.
TurnBackHoax kemudian mencari tahu konteks asli foto yang digunakan dalam foto sampul (thumbnail) dengan memanfaatkan Google Lens. Foto yang dipergunakan berasal dari sejumlah media, yakni:
pinterpolitik.com “Yang Abadi Hanya Megawati” yang tayang pada Rabu (15/6/2022), dan
merdeka.com “VIDEO: Keras Prabowo Pidato Berapi-api Depan Jenderal TNI-Polri, Marah Indonesia Direndahkan” yang diunggah pada Jumat (12/7/2024).
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “BIN umumkan kondisi darurat militer” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
- http[pinterpolitik.com] Yang Abadi Hanya Megawati [merdeka.com] “VIDEO: Keras Prabowo Pidato Berapi-api Depan Jenderal TNI-Polri, Marah Indonesia Direndahkan
- https://www.pinterpolitik.com/in-depth/yang-abadi-hanya-megawati
- https://www.merdeka.com/peristiwa/video-keras-prabowo-pidato-berapi-api-depan-jenderal-tni-polri-marah-indonesia-direndahkan-163375-mvk.html
- https://www.youtube.com/watch?v=U7op56FcvSI (unggahan akun YouTube “KajianOnline”)
- https://archive.ph/RUGqJ (arsip unggahan akun YouTube “KajianOnline”)
(GFD-2025-28276) CEK FAKTA: Benarkah Gibran Pelopor Ramainya Bendera One Piece di Indonesia?
Sumber:Tanggal publish: 05/08/2025
Berita
Bendera bajak laut dari anime One Piece mendadak ramai dikibarkan di berbagai tempat di Indonesia. Nama Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pun ikut dikaitkan dengan hal itu. Dia disebut sebagai pelopor atas berkibarnya bendera bergambar tengkorak ini, lantaran dia pernah memakai atribut serupa pada saat Debat Capres-Cawapres pada 2024 silam.
Fenomena ini menjadi semakin ramai setelah ada beberapa daerah yang melarang warganya untuk mengibarkan bendera One Piece. Bahkan, di Kecamatan Kerek, Tuban, ada seorang warga yang didatangi aparat gabungan pada Sabtu (2/8/2025), gara-gara mengibarkan bendera One Piece. Seperti yang diberitakan CNN Indonesia (https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250804145537-20-1258522/pria-tuban-didatangi-aparat-buntut-foto-bocah-hormat-bendera-one-piece).
Publik pun geram, karena menganggap harusnya hal tersebut tidak menjadi masalah. Netizen juga menuding bahwa sebenernya pelopor di balik semua ini adalah Wapres Gibran Rakabuming Raka, karena pernah memakai atribut One Piece saat debat Capres-Cawapres, pada 21 Januari 2024.
"berarti Gibran yg pake bendera one piece di bajunya harus ditangkap karena dialah yg memprovokasi pakai one piece mungkin mau gulingkan Prabowo ,,,, ccc," tulis akun X @Nasaktion2.
Lantas, apakah benar Gibran menjadi pelopor dari tren bendera One Piece yang kini marak di masyarakat?
Fenomena ini menjadi semakin ramai setelah ada beberapa daerah yang melarang warganya untuk mengibarkan bendera One Piece. Bahkan, di Kecamatan Kerek, Tuban, ada seorang warga yang didatangi aparat gabungan pada Sabtu (2/8/2025), gara-gara mengibarkan bendera One Piece. Seperti yang diberitakan CNN Indonesia (https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250804145537-20-1258522/pria-tuban-didatangi-aparat-buntut-foto-bocah-hormat-bendera-one-piece).
Publik pun geram, karena menganggap harusnya hal tersebut tidak menjadi masalah. Netizen juga menuding bahwa sebenernya pelopor di balik semua ini adalah Wapres Gibran Rakabuming Raka, karena pernah memakai atribut One Piece saat debat Capres-Cawapres, pada 21 Januari 2024.
"berarti Gibran yg pake bendera one piece di bajunya harus ditangkap karena dialah yg memprovokasi pakai one piece mungkin mau gulingkan Prabowo ,,,, ccc," tulis akun X @Nasaktion2.
Lantas, apakah benar Gibran menjadi pelopor dari tren bendera One Piece yang kini marak di masyarakat?
Hasil Cek Fakta
Hasil Penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim bahwa Gibran Rakabuming Raka adalah pelopor bendera One Piece tidak benar. Meski faktanya Gibran pernah tampil dengan atribut One Piece, ia bukanlah pelopor dari tren pengibaran bendera bajak laut tersebut.
Sebelum Gibran, ada juga beberapa tokoh yang sempat berfoto menggunakan atribut dari Anime yang tokoh utamanya bernama Luffy ini. Seperti mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Mensesneg yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Bahkan mantan Menparekraf Sandiaga Uno.
Anies Baswedan, eks Gubernur DKI Jakarta, pernah berfoto dengan menggunakan topi jerami sambil memegang bendera dengan logo One Piece. Hal tersebut terjadi pada bulan Oktober 2023, saat dia menemui Sejumlah Fans One Piece atau biasa disebut Nakama mendeklarasikan dukungannya untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Pramono Anung eks Menteri Sekretaris Kabinet, juga pernah memakai topi dan kaos bergambar khas Monkey D. Luffy, sang protagonis, yang mencuri perhatian banyak pengunjung. Kostum itu dia kenakan ketika menghadiri Jakarta Kostum Festival (Jakofest), Minggu (3/11/2024).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan atribut One Piece oleh tokoh publik bukanlah hal baru dan tidak dimonopoli oleh satu figur saja, termasuk Gibran.
Juga perlu ditegaskan bahwa pengibaran bendera Jolly Roger yang kini viral di masyarakat tidak berkaitan langsung dengan tindakan atau ajakan dari Gibran. Tidak ada pernyataan resmi dari pihak Gibran maupun instansi pemerintah yang menginisiasi tren tersebut.
Sebelum Gibran, ada juga beberapa tokoh yang sempat berfoto menggunakan atribut dari Anime yang tokoh utamanya bernama Luffy ini. Seperti mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Mensesneg yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Bahkan mantan Menparekraf Sandiaga Uno.
Anies Baswedan, eks Gubernur DKI Jakarta, pernah berfoto dengan menggunakan topi jerami sambil memegang bendera dengan logo One Piece. Hal tersebut terjadi pada bulan Oktober 2023, saat dia menemui Sejumlah Fans One Piece atau biasa disebut Nakama mendeklarasikan dukungannya untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Pramono Anung eks Menteri Sekretaris Kabinet, juga pernah memakai topi dan kaos bergambar khas Monkey D. Luffy, sang protagonis, yang mencuri perhatian banyak pengunjung. Kostum itu dia kenakan ketika menghadiri Jakarta Kostum Festival (Jakofest), Minggu (3/11/2024).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan atribut One Piece oleh tokoh publik bukanlah hal baru dan tidak dimonopoli oleh satu figur saja, termasuk Gibran.
Juga perlu ditegaskan bahwa pengibaran bendera Jolly Roger yang kini viral di masyarakat tidak berkaitan langsung dengan tindakan atau ajakan dari Gibran. Tidak ada pernyataan resmi dari pihak Gibran maupun instansi pemerintah yang menginisiasi tren tersebut.
Kesimpulan
Klaim bahwa Gibran Rakabuming Raka merupakan pelopor tren pengibaran bendera One Piece di Indonesia tidak benar dan termasuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Gibran memang pernah tampil menggunakan atribut One Piece, namun ia bukan inisiator dari tren pengibaran bendera Jolly Roger yang kini viral. Fenomena ini lebih mencerminkan antusiasme publik terhadap budaya pop Jepang, khususnya anime, yang sudah mengakar kuat di kalangan generasi muda Indonesia.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah menyimpulkan keterkaitan tokoh publik dengan fenomena viral tanpa informasi yang terverifikasi. Selalu pastikan sumber informasi berasal dari kanal resmi dan kredibel.
Gibran memang pernah tampil menggunakan atribut One Piece, namun ia bukan inisiator dari tren pengibaran bendera Jolly Roger yang kini viral. Fenomena ini lebih mencerminkan antusiasme publik terhadap budaya pop Jepang, khususnya anime, yang sudah mengakar kuat di kalangan generasi muda Indonesia.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah menyimpulkan keterkaitan tokoh publik dengan fenomena viral tanpa informasi yang terverifikasi. Selalu pastikan sumber informasi berasal dari kanal resmi dan kredibel.
Rujukan
Halaman: 217/6645