KOMPAS.com - Beredar gambar di media sosial Facebook yang menampilkan kerangka manusia raksasa bersayap.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, gambar tersebut merupakan konten manipulatif.
Gambar kerangka manusia raksasa bersayap disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (2/12/2024):
Penemuan Mengejutkan Raksasa Bersayap Berusia 5.000 Tahun di Türkiye: Para Arkeolog Menemukan Kerangka Mirip Titan yang Menentang Semua Logika dan Sejarah
akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, 2 Desember 2024, mengenai kerangka manusia raksasa bersayap.
(GFD-2024-24539) [HOAKS] Foto Kerangka Manusia Raksasa Bersayap
Sumber:Tanggal publish: 10/12/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek campur tangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dari gambar yang beredar.
Salah satu tools yang dapat membantu mendeteksi AI pada suatu konten adalah Hive Moderation.
Hasil pengidentifikasian Hive Moderation menunjukkan, gambar kerangka raksasa bersayap memiliki probabilitas 73 persen dihasilkan AI.
Profesor Paleontologi Universitas Flinders John Long menjelaskan mengapa manusia tidak memiliki sayap melalui sebuah artikel di The Conversation.
Kala manusia belum ada, vertebrata yang pertama yakni ikan berusia 500 juta tahun yang tak memiliki lengan, kaki, bahkan rahang.
Setelah berevolusi, semua vertebrata mempunyai bentuk tubuh dengan pola sama dengan dua lengan, dua kaki, kepala dengan dua mata, dua lubang hidung, mulut dengan gigi, dan seterusnya.
Tubuh masing-masing vertebrata kemudian menyesuaikan dengan gaya hidup mereka, baik yang berjalan, berenang, atau terbang.
Sayap vertebrata terbang, seperti burung, merupakan modifikasi lengan yang membantu mereka terbang.
Namun pertumbuhan sayap tidak terjadi pada manusia.
Semua makhluk hidup, termasuk vertebrata, memiliki gen. Gen manusia tidak memiliki kemampuan untuk mengembangkan sayap.
Manusia memiliki gen hox yang menumbuhkan dua lengan dan dua kaki.
Salah satu tools yang dapat membantu mendeteksi AI pada suatu konten adalah Hive Moderation.
Hasil pengidentifikasian Hive Moderation menunjukkan, gambar kerangka raksasa bersayap memiliki probabilitas 73 persen dihasilkan AI.
Profesor Paleontologi Universitas Flinders John Long menjelaskan mengapa manusia tidak memiliki sayap melalui sebuah artikel di The Conversation.
Kala manusia belum ada, vertebrata yang pertama yakni ikan berusia 500 juta tahun yang tak memiliki lengan, kaki, bahkan rahang.
Setelah berevolusi, semua vertebrata mempunyai bentuk tubuh dengan pola sama dengan dua lengan, dua kaki, kepala dengan dua mata, dua lubang hidung, mulut dengan gigi, dan seterusnya.
Tubuh masing-masing vertebrata kemudian menyesuaikan dengan gaya hidup mereka, baik yang berjalan, berenang, atau terbang.
Sayap vertebrata terbang, seperti burung, merupakan modifikasi lengan yang membantu mereka terbang.
Namun pertumbuhan sayap tidak terjadi pada manusia.
Semua makhluk hidup, termasuk vertebrata, memiliki gen. Gen manusia tidak memiliki kemampuan untuk mengembangkan sayap.
Manusia memiliki gen hox yang menumbuhkan dua lengan dan dua kaki.
Kesimpulan
Gambar kerangka manusia raksasa bersayap merupakan konten manipulatif berbasis AI.
Manusia tidak memiliki sayap. Evolusi dan gen hox pada manusia tidak mengembangkan sayap, hanya ada dua lengan dan dua kaki.
Manusia tidak memiliki sayap. Evolusi dan gen hox pada manusia tidak mengembangkan sayap, hanya ada dua lengan dan dua kaki.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1128982205255009&set=a.398761498277087
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122185555340170926&set=a.122170997192170926
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=936826748545465&set=a.387176260177186
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=3369529496512384&set=a.116209258511107
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=397996570061935&set=a.209480542246873
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=470031139454126&set=a.342493695541205
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1730505991066859&set=a.116482832469191
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122235022238011068&set=a.122112140198011068
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://theconversation.com/curious-kids-why-cant-humans-grow-wings-142654
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-24538) [HOAKS] Modus Kejahatan Menggunakan Daun Teh yang Diberi Obat Bius
Sumber:Tanggal publish: 10/12/2024
Berita
KOMPAS.com - Di jagat maya beredar narasi adanya modus kejahatan menggunakan produk daun teh dari China yang diberi obat bius.
Kejahatan dilakukan oleh orang yang berpura-pura menjadi penjual daun teh, kemudian calon korban diminta untuk menghirupnya. Setelah itu, korban tidak sadarkan diri.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi modus kejahatan menggunakan daun teh yang diberi obat bius dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini, pada November 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Mohon diinfokan ke warga: bila di jalan, di kantor atau di rumah ada orang/sales yang menawarkan produk daun teh (TIEK KWAN IM) atau produk lain sejenis daun teh dari China.
Bila diminta untuk menghirup wanginya, suruh yang menjualnya terlebih dahulu menciumnya, jangan coba-coba menghirupnya.
Karena di dalamnya terdapat obat BIUS. Begitu dihirup bisa langsung tak sadarkan diri. Tolong sebarkan BC ini ke saudara-saudara, teman, maupun warga di sekitar kita untuk WASPADA!! Modus perampokan, menggunakan obat bius.
TOLONG SEBARKAN Tolong disebar luaskan....
Kejahatan dilakukan oleh orang yang berpura-pura menjadi penjual daun teh, kemudian calon korban diminta untuk menghirupnya. Setelah itu, korban tidak sadarkan diri.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi modus kejahatan menggunakan daun teh yang diberi obat bius dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini, pada November 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Mohon diinfokan ke warga: bila di jalan, di kantor atau di rumah ada orang/sales yang menawarkan produk daun teh (TIEK KWAN IM) atau produk lain sejenis daun teh dari China.
Bila diminta untuk menghirup wanginya, suruh yang menjualnya terlebih dahulu menciumnya, jangan coba-coba menghirupnya.
Karena di dalamnya terdapat obat BIUS. Begitu dihirup bisa langsung tak sadarkan diri. Tolong sebarkan BC ini ke saudara-saudara, teman, maupun warga di sekitar kita untuk WASPADA!! Modus perampokan, menggunakan obat bius.
TOLONG SEBARKAN Tolong disebar luaskan....
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengidentifikasi narasi tersebut sama dengan pesan berantai yang beredar pada Agustus 2024 dan dinyatakan sebagai hoaks.
Narasi modus kejahatan menggunakan daun teh yang diberi obat bius pernah beredar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 2012. Isu itu beredar melalui pesan singkat (SMS) dan mengatasnamakan Polda Bali.
Namun, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kota Mataram, H Lalu Junaidi, membantah narasi tersebut.
"Isu yang disebarkan melalui pesan singkat telepon seluler itu sangat menyesatkan. Kami duga ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Junaidi, seperti diberitakan Antara, pada 2 Maret 2012.
Narasi serupa beredar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2013 dan mengatasnamakan Polda DIY.
Namun, Kabid Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti menyatakan, pihaknya tidak pernah mendapatkan laporan atau mengeluarkan imbauan tentang teh bius.
"Kami tidak pernah mengeluarkan SMS tentang teh bius itu," kata Anny, seperti diberitakan Tribunnews.com, pada 17 Desember 2013.
Narasi modus kejahatan menggunakan daun teh yang diberi obat bius pernah beredar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 2012. Isu itu beredar melalui pesan singkat (SMS) dan mengatasnamakan Polda Bali.
Namun, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kota Mataram, H Lalu Junaidi, membantah narasi tersebut.
"Isu yang disebarkan melalui pesan singkat telepon seluler itu sangat menyesatkan. Kami duga ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Junaidi, seperti diberitakan Antara, pada 2 Maret 2012.
Narasi serupa beredar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2013 dan mengatasnamakan Polda DIY.
Namun, Kabid Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti menyatakan, pihaknya tidak pernah mendapatkan laporan atau mengeluarkan imbauan tentang teh bius.
"Kami tidak pernah mengeluarkan SMS tentang teh bius itu," kata Anny, seperti diberitakan Tribunnews.com, pada 17 Desember 2013.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi soal modus kejahatan menggunakan daun teh yang diberi obat bius adalah hoaks.
Narasi tersebut telah beredar setidaknya sejak 2012 dan telah dinyatakan sebagai hoaks oleh pihak berwenang.
Narasi tersebut telah beredar setidaknya sejak 2012 dan telah dinyatakan sebagai hoaks oleh pihak berwenang.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=576348268460362&set=p.576348268460362
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1086537489780946&set=a.102941551473883
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=903845331948190&set=gm.1686960861924554&idorvanity=990859534868027
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=911731924196198&set=a.105643411471724
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/08/30/084000182/-hoaks-pesan-berantai-soal-daun-teh-mengandung-obat-bius
- https://mataram.antaranews.com/berita/21233/warga-mataram-diimbau-abaikan-isu-daun-teh
- https://www.tribunnews.com/regional/2013/12/17/nama-polda-yogyakarta-dicatut-dalam-sms-teh-mengandung-obat-bius
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-24537) [KLARIFIKASI] Video Lahar Panas Ini Bukan Berlokasi di Lewotobi
Sumber:Tanggal publish: 09/12/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan lahar panas dan diklaim berlokasi di Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan konteks keliru.
Video lahar panas Gunung Lewotobi Laki-Laki disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu, 24 November 2024:
Begitu dahsyatnya semburan lahar panas gunung Lewotobi di NTT,semoga saudara kita di NTT diberikan kesabaran,ketabahan dan juga keselamatan.
Ya Allah semoga kita semua di jauhkan dari siksa api neraka,Aamiiin.....
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, 24 November 2024, menampilkan video lahar panas Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan konteks keliru.
Video lahar panas Gunung Lewotobi Laki-Laki disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu, 24 November 2024:
Begitu dahsyatnya semburan lahar panas gunung Lewotobi di NTT,semoga saudara kita di NTT diberikan kesabaran,ketabahan dan juga keselamatan.
Ya Allah semoga kita semua di jauhkan dari siksa api neraka,Aamiiin.....
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, 24 November 2024, menampilkan video lahar panas Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video kemudian mencari jejak digitalnya dengan metode reverse image search.
Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke video di akun TikTok @momentscary8 pada 25 Oktober 2024.
Namun belum ditemukan keterangan lokasi dari video tersebut.
Gunung Lewotobi Laki-Laki memang meletus dalam beberapa bulan terakhir. Misalnya, letusan pada 27 November 2024 pukul 05.09 Wita.
Dilansir Kompas.com, letusan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 6,6 mm dan berlangsung selama lebih kurang 16 menit 15 detik.
Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-Laki juga mengeluarkan lava pijar yang mengalir ke berbagai penjuru sekitar gunung pada 10 November 2024.
Penampakan lava pijarnya dapat dilihat di kanal YouTube Kompas.com ini. Terlihat, penampakan lava pijar tersebut berbeda dengan video yang beredar.
Lava dalam video yang beredar mengalir dari pegunungan yang lebih landai. Sementara, lava pijar dari Gunung Lewotobi Laki-Laki tampak melewati jalur yang lebih curam.
Lava dalam video yang beredar lebih mirip dengan sejumlah video yang diambil di Hawaii.
Misalnya di Mauna Loa seperti diwartakan Guardian News dan Kilauea yang didokumentasikan BBC Earth.
Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke video di akun TikTok @momentscary8 pada 25 Oktober 2024.
Namun belum ditemukan keterangan lokasi dari video tersebut.
Gunung Lewotobi Laki-Laki memang meletus dalam beberapa bulan terakhir. Misalnya, letusan pada 27 November 2024 pukul 05.09 Wita.
Dilansir Kompas.com, letusan terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 6,6 mm dan berlangsung selama lebih kurang 16 menit 15 detik.
Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-Laki juga mengeluarkan lava pijar yang mengalir ke berbagai penjuru sekitar gunung pada 10 November 2024.
Penampakan lava pijarnya dapat dilihat di kanal YouTube Kompas.com ini. Terlihat, penampakan lava pijar tersebut berbeda dengan video yang beredar.
Lava dalam video yang beredar mengalir dari pegunungan yang lebih landai. Sementara, lava pijar dari Gunung Lewotobi Laki-Laki tampak melewati jalur yang lebih curam.
Lava dalam video yang beredar lebih mirip dengan sejumlah video yang diambil di Hawaii.
Misalnya di Mauna Loa seperti diwartakan Guardian News dan Kilauea yang didokumentasikan BBC Earth.
Kesimpulan
Video lahar panas diklaim berlokasi di Gunung Lewotobi Laki-Laki, NTT merupakan konten dengan konteks keliru.
Bentuk jalur lava dalam video berbeda dengan bentuk Gunung Lewotobi Laki-Laki. Jalur lava tersebut lebih mirip dengan pegunungan vulkanik di Hawaii.
Bentuk jalur lava dalam video berbeda dengan bentuk Gunung Lewotobi Laki-Laki. Jalur lava tersebut lebih mirip dengan pegunungan vulkanik di Hawaii.
Rujukan
- https://www.facebook.com/61567039033686/videos/1781270575943116
- https://www.facebook.com/reel/578436494573120
- https://www.facebook.com/reel/1136329541183404
- https://www.facebook.com/bambang.koesjanto/videos/1093319578583792?idorvanity=646364209428128
- https://www.facebook.com/100020174778348/videos/3581248168840712
- https://lens.google.com/search?ep=gsbubb&hl=en-ID&re=df&p=AbrfA8rRT9rI6MF9NiOEfYpHr2P8Yh4BnQGTLEGhX1_FMG3vNSEX9l8eCwjfAbuW6BKD2Oi0J_tHwZ0PTb0ClpyFELw9kNAbB9iO6Bp4z-ZzIZli_SH7A_r585O3oGUEa7VyWeaQ4IyB1io4D8HpHH_PiuEXdtFrAg7RnTp8SO2fIBPmy-PC_-TPbbyTue8h0hfpllJF7xDpXmtGiUBycPFAOZxnpnlACLza8z-qFPsPuL8v9pLQLAGpXXI6-zOiU1VPX90jtaqzYoSUeH-IAEsC1g2fMM0i8D8YVqDi6QDjrXqdaMMEwrGKlKwz#lns=W251bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLDEsIkVrY0tKR0V5Wm1FeU5ESTFMVGc1TUdVdE5HUTVOUzFoT0RNNExXRXdZamcyTlRSaU9XVXhaUklmYTE5ck9HSmhUbGxSV1UxYU9FZHRjM3A0VFdaRGJIWklPRFV0Vms5b2F3PT0iLG51bGwsbnVsbCxudWxsLG51bGwsbnVsbCxudWxsLFtudWxsLG51bGwsW251bGwsWzAsMCwxMDAwMDAsMTAwMDAwXV1dLFsiYTE4OTViNDItYWRlZC00YWFlLWI0NGMtY2RjNzcxMzBlOWQxIl1d
- https://www.tiktok.com/@momentscary8/video/7429684613930421521
- https://regional.kompas.com/read/2024/11/27/091909678/gunung-lewotobi-kembali-meletus-tinggi-kolom-abu-25-km
- https://www.youtube.com/watch?v=B4wVHL61sDA
- https://www.youtube.com/watch?v=OiB8_fwwxPc&t=22s
- https://www.youtube.com/watch?v=L4qDgsyFw7M
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-24536) [HOAKS] Herve Renard Mundur sebagai Pelatih Arab Saudi
Sumber:Tanggal publish: 09/12/2024
Berita
KOMPAS.com - Pelatih tim nasional sepak bola Arab Saudi, Herve Renard diklaim mengundurkan diri setelah kalah dari Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Sebagai konteks di pertandingan melawan timnas Indonesia pada 19 November 2024, Arab Saudi tumbang dengan skor 2-0. Usai pertandingan, beberapa pihak sempat ada yang meminta agar Herve Renard mundur sebagai pelatih Arab Saudi.
Narasi yang mengeklaim Herve Renard mundur sebagai pelatih Arab Saudi salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan gambar Herve Renard dengan keterangan:
HERVE RENARD MUNDUR DARI TIMNAS ARAB SAUDI SETELAH KALAH DARI TIMNAS INDONESIA
Akun Facebook Unggahan yang mengeklaim Herve Renard mundur sebagai pelatih Arab Saudi
Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Sebagai konteks di pertandingan melawan timnas Indonesia pada 19 November 2024, Arab Saudi tumbang dengan skor 2-0. Usai pertandingan, beberapa pihak sempat ada yang meminta agar Herve Renard mundur sebagai pelatih Arab Saudi.
Narasi yang mengeklaim Herve Renard mundur sebagai pelatih Arab Saudi salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan gambar Herve Renard dengan keterangan:
HERVE RENARD MUNDUR DARI TIMNAS ARAB SAUDI SETELAH KALAH DARI TIMNAS INDONESIA
Akun Facebook Unggahan yang mengeklaim Herve Renard mundur sebagai pelatih Arab Saudi
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, hingga 9 Desember 2024 tidak ditemukan informasi valid Herve Renard mundur sebagai pelatih Arab Saudi.
Di laman resmi Federerasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF), pria asal Perancis itu masih tercatat sebagai pelatih kepala Arab Saudi.
Selain itu, di media sosial SAFF juga tidak informasi soal mundurnya Herve Renard.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, setelah kalah melawan Indonesia, Herve Renard mengatakan timnas Arab Saudi terus berjuang meraih posisi kedua klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meskipun, saat ini Arab masih menempati peringkat keempat klasemen.
Arab Saudi akan kembali bermain di lanjutan pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025 melawan China.
Herve Renard ditunjuk menjadi pelatih Arab Saudi pada akhir Oktober 2024 menggantikan Roberto Mancini.
Pria berkebangsaan Perancis ini sudah menangani Arab Saudi di dua pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasilnya terbilang mengecewakan. Arab Saudi ditahan imbang tanpa gol melawan Australia, serta takluk dari Indonesia.
Di laman resmi Federerasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF), pria asal Perancis itu masih tercatat sebagai pelatih kepala Arab Saudi.
Selain itu, di media sosial SAFF juga tidak informasi soal mundurnya Herve Renard.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, setelah kalah melawan Indonesia, Herve Renard mengatakan timnas Arab Saudi terus berjuang meraih posisi kedua klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meskipun, saat ini Arab masih menempati peringkat keempat klasemen.
Arab Saudi akan kembali bermain di lanjutan pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025 melawan China.
Herve Renard ditunjuk menjadi pelatih Arab Saudi pada akhir Oktober 2024 menggantikan Roberto Mancini.
Pria berkebangsaan Perancis ini sudah menangani Arab Saudi di dua pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasilnya terbilang mengecewakan. Arab Saudi ditahan imbang tanpa gol melawan Australia, serta takluk dari Indonesia.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Herve Renard mundur sebagai pelatih Arab Saudi tidak benar atau hoaks.
Sampai saat ini pria asal Perancis masih menjadi pelatih Arab Saudi. Setelah kalah melawan Indonesia, ia mengatakan timnya akan terus berjuang meraih posisi kedua klasemen Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sampai saat ini pria asal Perancis masih menjadi pelatih Arab Saudi. Setelah kalah melawan Indonesia, ia mengatakan timnya akan terus berjuang meraih posisi kedua klasemen Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=9622977124382277&set=gm.950848990348556&idorvanity=839017198198403
- https://www.saff.com.sa/en/nationalteams.php?id=1&type=1
- https://www.instagram.com/saudint/?hl=en
- https://bola.kompas.com/read/2024/11/19/22430118/dikalahkan-indonesia-arab-saudi-akan-terus-berjuang-raih-posisi-kedua
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 219/5716