Akun Facebook “Rafael Alexander Putra” pada Senin (1/9/2025) mengunggah gambar [arsip] tangkapan layar di grup “Hujatan Teknologi Indonesia (HTI)” yang menampilkan postingan dari akun X @SahroniNasdem (Sahroni Berdikari) disertai narasi sebagai berikut:
“Data Apa Tuh”
(GFD-2025-28765) [SALAH] Akun X @SahroniNasdem (Sahroni Berdikari)
Sumber: facebook.comTanggal publish: 01/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) melakukan penelusuran dengan melakukan pencarian di X dengan memasukkan kata kunci “ahmad sahroni”. Hasil penelusuran menemukan akun X @ahmadsahroni88. Berdasarkan unggahan pada 9 Juni 2022, Ahmad Sahroni menyatakan bahwa akun @ahmadsahroni88 adalah akun asli yang ia pegang sendiri.
Selain itu, dilansir dari artikel berjudul “Waspada Akun Palsu “Sahroni Berdikari” yang Mengatasnamakan Ahmad Sahroni” yang dimuat di situs Fraksi Nasdem DPR RI pada Senin (1/9/2025), Fraksi Partai NasDem DPR RI menegaskan bahwa akun X bernama “Sahroni Berdikari” adalah akun palsu yang tidak memiliki keterkaitan apapun dengan Ahmad Sahroni.
Selain itu, dilansir dari artikel berjudul “Waspada Akun Palsu “Sahroni Berdikari” yang Mengatasnamakan Ahmad Sahroni” yang dimuat di situs Fraksi Nasdem DPR RI pada Senin (1/9/2025), Fraksi Partai NasDem DPR RI menegaskan bahwa akun X bernama “Sahroni Berdikari” adalah akun palsu yang tidak memiliki keterkaitan apapun dengan Ahmad Sahroni.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “Akun X @SahroniNasdem (Sahroni Berdikari)” merupakan konten tiruan (impostor content).
Rujukan
(GFD-2025-28764) [SALAH] Pasien Rudapaksa di RSU UKI Saat Demo
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 01/09/2025
Berita
Beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp [arsip] yang menginformasikan terdapat pasien korban rudapaksa saat terjadinya demo dan dirawat di RS UKI Jakarta Timur. Informasi tersebut diambil dari tangkapan layar akun X bernama @JawOfLLifes yang diunggah pada Minggu (31/8/2025) yang saat ini sudah tidak bisa diakses.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan konfirmasi kepada pihak Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (RSU UKI) melalui pesan pribadi. Hasilnya, Manager On Duty (MOD) dan kepala IGD RSU UKI mengkonfirmasi tidak ada pasien yang datang ke RSU UKI atas peristiwa tersebut.
Tim juga melakukan penelusuran pada akun X @JawOfLifes terkait informasi tersebut. Pada beranda unggahannya tidak ditemukan unggahan tersebut. Selain itu, ditemukan unggahan lain dari akun itu yang mengkonfirmasi tidak adanya korban rudapaksa. Ia menuliskan bahwa tidak ada pasien yang masuk di RSU UKI.
Tim juga melakukan penelusuran pada akun X @JawOfLifes terkait informasi tersebut. Pada beranda unggahannya tidak ditemukan unggahan tersebut. Selain itu, ditemukan unggahan lain dari akun itu yang mengkonfirmasi tidak adanya korban rudapaksa. Ia menuliskan bahwa tidak ada pasien yang masuk di RSU UKI.
Kesimpulan
Informasi “pasien rudapaksa di RSU UKI saat demo” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
(GFD-2025-28763) [SALAH] Kompol Jemmy Adalah Polisi yang Melindas Affan Kurniawan
Sumber: FACEBOOK.COMTanggal publish: 01/09/2025
Berita
Akun Facebook “Wanda Muli” pada Senin (25/8/2025) mengunggah video [arsip] yang dengan narasi:
TAMPANG BRIMOB PEMBUNUH OJOL
#reelsfb #fbpro #fyp #jangkauanluas #Brimobpembunu
Per Senin (1/9/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 1 ribuan kali, disukai 9 kali, dan menuai 1 komentar.
TAMPANG BRIMOB PEMBUNUH OJOL
#reelsfb #fbpro #fyp #jangkauanluas #Brimobpembunu
Per Senin (1/9/2025) video itu sudah dilihat lebih dari 1 ribuan kali, disukai 9 kali, dan menuai 1 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) coba melakukan penelusuran informasi tersebut melalui mesin pencarian Google dengan reverse image search. Hasilnya, ditemukan foto serupa pada laman artikel milik Kompas.com dengan judul artikel “Momen Perwakilan Brimob Minta Maaf dan Peluk Massa Ojol”.
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan video serupa pada akun Youtube milik Tribunnews dengan judul “Digeruduk Massa Ojol, Perwakilan Mako Brimob Minta Maaf Mobil Rantis Lindas Driver hingga Tewas” yang diunggah pada Jumat (29/8/2025). Pria yang ada dalam video adalah Kompol Jemmy, perwakilan Brimob yang menemui massa ojol usai insiden Affan Kurniawan dilindas rantis.
Melansir dari Kompas, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim menyebut pihaknya telah menangkap tujuh polisi terkait kasus rantis Brimob melindas ojol.
Adapun tujuh polisi itu diketahui bernama:
Kompol Cosmas Kaju Gae
Aipda M Rohyani
Bripka Rohmat
Briptu Danang
Bripda Mardin
Bharaka Yohanes David
Bharaka Jana Edi
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menemukan video serupa pada akun Youtube milik Tribunnews dengan judul “Digeruduk Massa Ojol, Perwakilan Mako Brimob Minta Maaf Mobil Rantis Lindas Driver hingga Tewas” yang diunggah pada Jumat (29/8/2025). Pria yang ada dalam video adalah Kompol Jemmy, perwakilan Brimob yang menemui massa ojol usai insiden Affan Kurniawan dilindas rantis.
Melansir dari Kompas, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim menyebut pihaknya telah menangkap tujuh polisi terkait kasus rantis Brimob melindas ojol.
Adapun tujuh polisi itu diketahui bernama:
Kompol Cosmas Kaju Gae
Aipda M Rohyani
Bripka Rohmat
Briptu Danang
Bripda Mardin
Bharaka Yohanes David
Bharaka Jana Edi
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “Kompol Jemmy adalah polisi yang melindas Affan Kurniawan” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Yudho Ardi)
(Ditulis oleh Yudho Ardi)
(GFD-2025-28762) [SALAH] Rayyan ‘Pacu Jalur’ Meninggal Dunia pada 28 Agustus 2025
Sumber: facebook.comTanggal publish: 01/09/2025
Berita
Beredar gambar [arsip] dari akun Facebook “Hakekat Kebenaran 道力” pada Kamis (28/8/2025) yang menampilkan Rayyan ‘Pacu Jalur’ di dalam peti jenazah. Berikut narasi lengkapnya:
(Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia)
BERITA DUKA: Bocah laki-laki berusia 11 tahun Rayyan Arkan Dikha — sensasi global di balik viralnya “tarian hidung perahu” — secara tragis mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang dari sekolah, dan misteri mengejutkan seputar kematian mendadaknya telah membuat jutaan orang mencari jawaban… cerita lengkap di komentar
Hingga Senin (1/9/2025) unggahan tersebut telah disukai 246 kali, menuai 20 komentar dan dibagikan ulang oleh 3 pengguna Facebook lainnya.
(Diterjemahkan dalam bahasa Indonesia)
BERITA DUKA: Bocah laki-laki berusia 11 tahun Rayyan Arkan Dikha — sensasi global di balik viralnya “tarian hidung perahu” — secara tragis mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang dari sekolah, dan misteri mengejutkan seputar kematian mendadaknya telah membuat jutaan orang mencari jawaban… cerita lengkap di komentar
Hingga Senin (1/9/2025) unggahan tersebut telah disukai 246 kali, menuai 20 komentar dan dibagikan ulang oleh 3 pengguna Facebook lainnya.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Rayyan ‘Pacu Jalur’ meninggal dunia pada 28 Agustus 2025” ke mesin pencarian Google. Hasilnya tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.
TurnBackHoax kemudian mengunggah gambar tersebut ke situs pendeteksi Artificial Intelligence (AI), hivemoderation.com.
Hasilnya, gambar tersebut diketahui hasil rekayasa Artificial Intelligence (AI) dengan probabilitas 73,1 persen.
TurnBackHoax kemudian mengunggah gambar tersebut ke situs pendeteksi Artificial Intelligence (AI), hivemoderation.com.
Hasilnya, gambar tersebut diketahui hasil rekayasa Artificial Intelligence (AI) dengan probabilitas 73,1 persen.
Kesimpulan
Faktanya foto Rayyan ‘Pacu Jalur’ meninggal dunia tersebut merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI).
Rujukan
Halaman: 205/6754