• (GFD-2024-22769) [KLARIFIKASI] Satire, Elon Musk Akan Beli ABC untuk Stop Penayangan "The View"

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/09/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Miliarder Elon Musk disebut akan membeli jaringan televisi Amerika Serikat, ABC, untuk menghentikan program talk show "The View".

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tergolong satire.

    Narasi Elon Musk akan membeli jaringan TV ABC dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada September 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Breaking: Elon Musk Akan Membeli ABC Untuk Menghentikan The View “Ini Acara TV Terburuk dalam Sejarah”

    Screenshot Satire, Elon Musk akan membeli ABC untuk menghentikan penayangan talk show The View

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, narasi Elon Musk akan membeli jaringan TV ABC bersumber dari sebuah unggahan di laman Facebook The Patriots Network.

    Pada bagian "About", The Patriots Network mencantumkan penafian (disclaimer) sebagai laman yang berisi konten satire dan parodi.

    Laman tersebut mengunggah satire Elon Musk akan membeli jaringan TV ABC untuk menghentikan penayangan talk show "The View" pada 7 Juli 2024.

    Sementara itu, beredarnya rumor penghentian penayangan "The View" kemungkinan terkait iklim politik AS yang memanas menjelang Pemilihan Presiden pada November 2024.

    Dilansir The Direct, premis "The View" adalah menawarkan berbagai pandangan dan opini yang seringkali kontras. Rumor soal penghentian acara ini bukan kali pertama beredar.

    Pada Maret 2024, "The View" diisukan akan dihentikan karena penurunan jumlah penonton. Namun, juru bicara ABC mengonfirmasi kepada Reuters bahwa isu tersebut tidak benar.

    ABC menyebutkan, "The View" masih menjadi acara yang paling banyak ditonton dibandingkan talk show siang hari lainnya yang tayang di AS.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi Elon Musk akan membeli jaringan TV ABC untuk menghentikan talk show "The View" perlu diluruskan.

    Narasi tersebut bersumber dari laman satire dan dimaksudkan sebagai candaan semata.

    Beredarnya rumor penghentian penayangan "The View" kemungkinan terkait iklim politik AS yang memanas menjelang Pemilihan Presiden pada November 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22768) Cek Fakta: Hoaks Artikel Ahmad Luthfi Menghina Orang Miskin

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/09/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel yang menyebut Cagub Jateng Ahmad Luthfi menghina orang miskin. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 16 September 2024.
    Dalam postingannya terdapat artikel berjudul:
    "Luthfi Beri Rp 100.000 ke Pedagang "Ahmad Luthfi: Seratus Ribu Saja Cukup, Mereka Orang Miskin".
    Postingan itu disertai narasi "Orang miskin Harganya 100rb, astaghfirullah".
    Akun itu menambahkan narasi "Nasib Si Miskin..Saat Mereka Butuh Suara..!!?
    Lalu benarkah postingan artikel yang menyebut Cagub Jateng Ahmad Luthfi menghina orang miskin?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah Tribunjateng.com pada 13 September 2024.
    Namun pada artikel asli punya judul "Pasar Tiban Semarang Heboh! Cagub Ahmad Luthfi Disambut Hangat, Dapat Dukungan Penuh dari Pedagang". Kesamaan terdapat pada foto dan juga tampilan website.
    Berikut isi artikelnya:
    "TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pasar Tiban di kawasan Taman Indonesia Kaya, Kota Semarang, mendadak ramai saat calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, berkunjung pada Jumat (13/9/2024) pagi.
    Luthfi, yang biasanya mengenakan kaus biru tua dan celana cokelat, kali ini tampil berbeda dengan pakaian serba hitam berlogo namanya di dada kiri, menarik perhatian para pedagang dan pengunjung pasar.
    Dengan ramah, Luthfi menyapa para pedagang dan pengunjung, meluangkan waktu mengunjungi sejumlah gerai, serta melayani permintaan swafoto. Ia berkeliling ke berbagai sudut pasar, mengobrol dengan warga, dan mendengarkan aspirasi mereka secara langsung.
    Salah satu pedagang yang sangat antusias adalah Nanda, pemilik butik di Pasar Tiban. Nanda menyambut Luthfi dengan penuh semangat karena mengetahui bahwa Luthfi adalah mantan Kapolda Jawa Tengah.
    "Semoga Jateng makin maju dipegang Pak Luthfi. Kami lapak di sini semoga tetap boleh melapak di sini, makin aman, makin lancar rezekinya para pelaku UMKM," ujarnya sambil meminta foto bersama.
    Uncle, pedagang es coklat di pasar tersebut, juga menyambut kedatangan Luthfi dengan gembira dan menyiapkan es coklat spesial untuknya.
    "Kamu jualan apa?" tanya Luthfi dengan senyum ramah.
    "Es coklat, Pak. Monggo Pak," jawab Uncle sambil menyerahkan segelas es coklat buatannya. Luthfi menerima es tersebut dan menikmati sambil berfoto bersama Uncle, yang tampak senang mendapat perhatian dari calon gubernur itu.
    Di sudut lain, Bambang, salah satu pedagang di Pasar Tiban, juga menunjukkan antusiasmenya ketika Luthfi menghampiri lapaknya.
    "Wah, ini yang saya tunggu, saya ketemu calon gubernur yang akan jadi gubernur. Jos Pak Luthfi! Semoga makin membumi, bisa niru Pak Jokowi. Pak Luthfi, selamat, sukses," ucap Bambang dengan senyum lebar.
    Kunjungan Ahmad Luthfi menciptakan suasana yang hangat dan akrab di tengah keramaian Pasar Tiban. Luthfi tampak sangat terbuka mendengarkan masukan dan harapan dari para pedagang yang berharap ada peningkatan kondisi bagi UMKM di Jawa Tengah.
    Luthfi juga berdialog dengan para pedagang mengenai berbagai isu, termasuk harapan agar UMKM tetap bisa beroperasi dengan aman dan mendapatkan perlindungan yang memadai. Ia menekankan pentingnya dukungan nyata dari pemerintah dalam bentuk kebijakan yang memudahkan perizinan dan menyediakan akses pembiayaan.
    Menurut Luthfi, pelaku UMKM dan pedagang kecil adalah motor penggerak ekonomi yang harus diperhatikan dengan serius.
    "Kita harus memastikan bahwa mereka yang bergerak di sektor UMKM mendapat perhatian dan dukungan yang nyata. Tidak hanya dalam bentuk fasilitas yang memadai, tetapi juga dalam pengembangan dan pelatihan agar mereka bisa terus bersaing. Jumlah mereka banyak, 4,2 juta pelaku UMKM di Jateng ini," ujarnya.
    Luthfi menyatakan keinginannya untuk selalu membangun dialog terbuka dengan warga dan siap mendengarkan serta memberikan perhatian kepada semua lapisan masyarakat di Jawa Tengah."

    Kesimpulan


    Postingan artikel yang menyebut Cagub Jateng Ahmad Luthfi menghina orang miskin adalah hoaks. Faktanya artikel itu merupakan hasil editan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22767) CEK FAKTA: Hoaks, Kabar Teror Ninja di Tasikmalaya - TIMES Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 19/09/2024

    Berita

    TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pesan berantai kembali beredar melalui WhatsApp, menyebarkan imbauan agar warga Kabupaten Tasikmalaya berhati-hati terhadap ancaman "ninja" yang mengetuk pintu rumah pada malam hari. Dalam pesan tersebut, warga diminta untuk tidak membuka pintu sembarangan, terutama ketika mendengar ketukan dari orang tak dikenal.

    Berikut adalah isi narasi yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia:

    “Hati-hati sekarang jika Anda membuka pintu atau menguncinya di malam hari.

    Jangan sembarangan membuka pintu saat ada yang mengetuk di malam hari.

    Ke seluruh masyarakat Tasikmalaya, sekarang sedang viral, ninja hatori mengetuk pintu dan duduk di tengah Salawu, Puspajaya, dll.

    Hati-hati kalau ada yang belum familiar dengan ketukan, jangan dibuka.

    Untuk menjadi peringatan!!!”

    Namun, apakah benar imbauan ini menggambarkan adanya teror “ninja” di Tasikmalaya?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta dan konfirmasi dari pihak Polres Tasikmalaya, informasi tentang teror "ninja" itu hoaks. Kapolsek Puspahiang, Iptu Dedi Haryana, menegaskan bahwa pesan berantai tersebut bertujuan untuk menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat. Pihaknya juga memperingatkan bahwa penyebaran informasi palsu seperti ini dapat dikenakan sanksi pidana.

    Dalam respons cepat, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Puspahiang langsung mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat, ketua RT, dan RW setempat untuk menyampaikan klarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar. Mereka juga menyosialisasikan hal ini kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang.

    "Kami sampaikan sosialisasi terkait informasi hoaks ini supaya masyarakat juga tenang," kata Iptu Dedi Haryana dalam wawancara dengan ANTARA.

    Camat Puspahiang, Dadan Hamdani, turut mempertegas bahwa informasi mengenai ninja yang mengetuk pintu untuk melakukan tindakan kekerasan adalah bohong belaka. Meski demikian, ia meminta masyarakat tetap waspada dengan meningkatkan kegiatan ronda malam untuk memastikan keamanan di lingkungan.

    "Informasi ninja ketuk pintu, bacok, dan perkosa ternyata hoaks, tapi kita minta masyarakat intensifkan ronda malam untuk memberi rasa aman," ujar Dadan.

    Sumber: Polisi: Penyebar hoaks teror ninja di Tasikmalaya bisa diancam pidana | Antara

    Kesimpulan

    Informasi yang menyebutkan adanya teror "ninja" di Tasikmalaya adalah tidak benar. Pesan tersebut merupakan hoaks yang disebarkan dengan tujuan menakuti masyarakat. Pihak kepolisian sudah mengambil langkah untuk mengedukasi warga agar tidak terpengaruh oleh berita bohong ini, dan mendorong agar tetap menjaga kewaspadaan tanpa perlu khawatir berlebihan.
  • (GFD-2024-22766) [SALAH] Video Christiano Ronaldo Memberikan Kode kepada Marteen Paes Saat Pinalti

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 19/09/2024

    Berita

    “Inilah momen Ronaldo beri kode Marteen paes saat pinalty,,”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook dengan nama “Pentol Gaes” mengunggah video pendek yang memperlihatkan Christiano Ronaldo memegang alis kanan sebelum Marteen Paes melakukan tendangan pinalti. Video itu diklaim sebagai momen Ronaldo yang tertangkap kamera memberikan kode kepada Maarten Paes ketika pinalti. Video itu telah disukai 93 orang dan dibagikan ulang sebanyak 66 kali.

    Setelah dilakukan penelusuran, terdapat dua video berbeda di video pendek yang diunggah Pentol Gaes tersebut. Bagian video yang memperlihatkan Ronaldo duduk di bangku penonton dan memegang alis kanannya ada di video yang diunggah kanal YouTube “Belitang FC” berjudul “[ FULL MATCH ] RONALDO VS MESSI LAST MATCH”. Cuplikan Ronaldo memegang alisnya dapat dilihat di menit 34:31 sampai 34:36.

    Sementara itu, bagian awal di video Pentol Gaes yang memperlihatkan pemain Arab Saudi hendak menendang bola, dapat dilihat di video pendek YouTube RCTI yang berjudul “Marteen Paes Gagalkan Penalty”. Video itu merupakan cuplikan pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi di AFC Asian Qualifier yang disiarkan langsung pada 6 September.

    Dengan demikian, klaim dari video yang diunggah oleh “Pentol Gaes” merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Video itu merupakan gabungan dari dua video yang berbeda yang digabungkan menjadi satu.

    Rujukan