• (GFD-2025-25191) [HOAKS] Balita Korban Pemerkosaan di Jepara Meninggal

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Seorang anak berusia 3,5 tahun di Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menjadi korban pemerkosaan oleh calon ayah tirinya.

    Akibat perilaku keji itu, balita yang menjadi korban mengalami trauma dan harus dirawat di rumah sakit.

    Namun di media sosial, muncul informasi yang menyebut balita tersebut telah meninggal dunia.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim korban telah meninggal dunia merupakan informasi yang tidak benar atau hoaks.

    Narasi yang mengeklaim balita korban pemerkosaan di Jepara meninggal dunia muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Salah satu akun membagikan foto balita yang tengah dirawat di rumah sakit. Kemudian, terdapat foto lain yang menampilkan pelaku pemerkosaan.

    Unggahan itu diberi keterangan:

    Inna lillahi wa Inna ilaihi Raji'un Korban anak 3,5thn SDH Meninggal dunia katanya...

    Video nya saat di rumah sakit, gemetar2 mi itu anak, darah keluar dari kem*luan nya kasi'na.. sakit nya ituu 

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, tidak ditemukan informasi valid yang mengabarkan balita di Jepara yang menjadi korban pemerkosaan calon ayah tirinya itu meninggal.

    Dikutip dari Tribun Jateng, korban masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rehatta Provinsi Jawa Tengah. 

    Kasatreskrim Polres Jepara AKP M Faizal Wildan Umar Rela mengatakan, keadaan korban saat ini mengalami trauma atas kejadian tersebut.

    "Keadaan korban saat ini masih mengalami trauma, kalau ketemu orang lain masih takut. Masih di rawat," kata Faizal , Selasa (14/1/2025).

    Faizal menjelaskan, pelaku pemerkosaan, MAK (23) ditangkap pada Senin (13/1/2024) malam.

    Sebelumnya, pelaku sempat mengantar ibu korban melapor ke Unit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jepara. Ibu korban menuduh empat orang lain sebagai terduga pelaku pemerkosaan. 

    Namun, saat dilakukan pendalaman, terdapat keterangan yang tidak sinkron antara MAK dengan ibu korban.

    Setelah dilakukan pemeriksaan ulang, MAK lantas mengakui bahwa dirinya merupakan pelaku  pemerkosaan. 

    "Kemudian kami laksanakan pemeriksaan ulang ke bapaknya (pelaku MAK). Akhirnya dia mengakui perbuatannya," ujarnya.

    Kini pelaku MAK ditahan di rutan Polres Jepara.

    Kesimpulan

    Narasi soal balita 3,5 tahun di Jepara yang menjadi korban pemerkosaan telah meninggal dunia merupakan informasi tidak benar atau hoaks.

    Faktanya, sampai saat ini, Jumat (17/1/2025), korban masih menjalani perawatan RSUD dr Rehatta Provinsi Jawa Tengah.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25190) [HOAKS] Link Pendaftaran Relawan Program Makan Bergizi Gratis

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar link atau tautan pendaftaran sebagai relawan untuk program Makan Bergizi Gratis 2025.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar atau merupakan hoaks.

    Tautan pendaftaran relawan program Makan Bergizi Gratis disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis, 9 Januari 2025:

    Telah dibuka pendaftaran relawan makan gratisProgram makan bergizi gratis dimulai januari 2025Informasi selengkapnya silakan klik postingan dibawah ini

    Masing-masing akun menyebarkan tautan berbeda, dengan alamat domain sebagai berikut:

     

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek setiap tautan yang disebarkan menggunakan pelacak situs web URL Scan.

    Salah satu mengarah ke laman yang mensyaratkan nama sesuai KTP dan tanggal lahir sebagai langkah pendaftaran.

    Satu tautan mengarah ke grup Telegram. Dua lainnya merupakan situs web yang tidak valid.

    Hasil pelacakannya dapat dilihat di sini, di sini, di sini, dan di sini.

    Keempatnya tidak mengarah ke situs web resmi Badan Gizi Nasional (BGN) yang bertanggung jawab atas program makan bergizi.

    Melalui situs webnya, BGN mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai penipuan mengatasnamakan lembaga tersebut.

    Sebab, sebelumnya sudah ada laporan mengenai pihak yang mengaku sebagai petugas BGN.

    "Badan Gizi Nasional tidak pernah meminta biaya atau donasi dalam bentuk apa pun terkait program-program kami," tulis Biro Hukum dan Humas BGN pada 24 Desember 2024.

    BGN menyampaikan, petugasnya selalu dilengkapi dengan dokumen tugas yang dapat diverifikasi.

    Kesimpulan

    Tautan pendaftaran relawan program makan bergizi merupakan hoaks. Adapun tautan yang dibagikan di Facebook tidak mengarah ke situs resmi BGN.

    BGN mengimbau masyarakat agar mewaspadai penipuan mengatasnamakan lembaga tersebut atau mencatut nama program Makan Bergizi Gratis.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25189) Cek Fakta: Link Pendaftaran Promo Token Listrik Gratis Ini Tidak Benar

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/01/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran promo token listrik gratis, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 15 Januari 2024.
    Klaim link pendaftaran promo token listrik gratis berupa tulisan sebagai berikut.
    "Pemerintah dan PT PLN (Persero) telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2025 (berlaku mulai 15 Januari - 25 Desember 2025) Daftar dan dapatkan promo token listrik gratis."
    Unggahan tersebut mengarahkan penerima informasi untuk mengakses link pendaftaran yang ditelah disertakan, berikut linknya.
    "https://registrasi2025.info/pln/?fbclid=IwY2xjawH64qBleHRuA2FlbQIxMQABHQje7bR7EeMnMI17IGLlIbBqHjmxUngP3ToKk17eOBklGOwyTj0KR8S31A_aem_m2g6A1K3Ed3JCcNiLQDHyA"
    Jika link tersebut diklik, mengarah pada halaman situs yang terdapat logo PLN Peduli, Kementerian BUMN dan PT PLN (Persero), serta lengkapi dengan tulisan sebagai berikut.
    "PENDAFTARAN PELANGGAN LISTRIK DISKON 50%
    Pemerintah memberikan diskon 50 persen kepada pelanggan daya listrik 450 Volt Ampere (VA) sampai 2.200 VA pada Januari-Februari 2025. Ini merupakan bagian dari insentif imbas kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen tahun depan
    Silahkan untuk melengkapi form Pendaftaran dibawah ini dengan benar."
    Dalam halaman situs tersebut juga terdapat formulir digital yang meminta data pribadi, seperti nama, nomor identitas pelanggan, golongan daya dan nomor telegram aktif.
    Benarkah klaim link pendaftaran promo token listrik gratis? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran promo token listrik gratis, sebelumnya Cek Fakta Liputan6.com telah menghubungi pihak PT PLN (Persero).Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PT PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto untuk mengkonfirmasi pembagian token listrik gratis. Gregorius  mengatakan, PLN memastikan informasi yang beredar adalah hoaks atau bahkan mungkin bersifat scam.
    "PLN mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PLN. Terkait dengan pendaftaran promo token listrik gratis yang ada di media sosial," kata  Gregorius, saat berbincang dengan Liputan6.com dikutip Senin (20/1/2025).
    PLN hanya memberikan fasilitas diskon 50 persen periode Januari dan Februari 2025, untuk pelanggan dengan daya dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah.
    Menurutnya, diskon bagi pelanggan pascabayar akan dinikmati secara otomatis dan tanpa perlu mendaftar dan tanpa biaya.
    Potongan 50 persen akan langsung didapat ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk periode bulan Januari dan Februari 2025. Sementara bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah 50 persen dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di manapun, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, atau pun di agen-agen.

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran promo token listrik gratis tidak benar.
    PLN memastikan informasi yang beredar adalah hoaks atau bahkan mungkin bersifat scam dan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PLN terkait dengan pendaftaran promo token listrik gratis yang ada di media sosial.
     
  • (GFD-2025-25188) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Sebuah Masjid Selamat dari Kebakaran di California

    Sumber:
    Tanggal publish: 20/01/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim sebuah masjid selamat dari kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 12 Januari 2025.
    Dalam foto tersebut, terlihat sebuah bangunan beratap merah dan bertembok putih berdiri di area bekas kebakaran. Foto itu kemudian dikaitkan sebagai masjid yang selamat dari kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
    "This is the power of Almighty Allah.
    Allah Almighty saved the mosque! 🕌
    May Allah destroy every building, every street, every city, everything in California of USA🇺🇸, but Allah has kept this mosque as it was.🕌✅
    🌐 Allah king of king👑," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 816 kali dilihat dan mendapat 34 komentar dari warganet.
    Benarkah dalam foto itu sebuah masjid selamat dari kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat? Berikut penelusurannya.
     
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim masjid selamat dari kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs Yandex.
    Hasilnya, terdapat beberapa artikel yang memuat foto identik. Satu di antaranya artikel berjudul "Hawaii wildfires: The red Lahaina house that survived Maui fires" yang situs bbc.com pada 22 Agustus 2023.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa rumah beratap merah itu merupakan rumah kayu berusia 100 tahun di kawasan Front Street, Kota Lahania, Maui, Hawaii.
    Pada Agustus 2023, Kota Lahania, Maui mengalami kebakaran. Namun, rumah beratap merah milik Dora Atwater Malikin itu selamat. Meski lingkungan tempat tinggalnya hangus dilahap api, Malikin bersyukur rumahnya selamat dari bencana kebakaran tersebut.
    "Rumah ini 100 persen terbuat dari kayu, jadi kami tidak membuatnya tahan api atau apa pun," katanya.
     

    Kesimpulan


    Foto yang diklaim masjid selamat dari kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat ternyata tidak benar. Faktanya, bangunan dalam foto tersebut bukan masjid, melainkan rumah biasa yang terletak di Kota Lahania, Maui, Hawaii. Foto tersebut tidak ada kaitannya dengan kebakaran di Los Angeles, California.

    Rujukan