• (GFD-2025-28336) [KLARIFIKASI] Tidak Benar ASEAN Prediksi Indonesia Bubar pada 2030

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/08/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Asosiasi yang menaungi negara di Asia Tenggara atau ASEAN disebut mengeluarkan peringatan bahwa Indonesia akan bubar pada 2030 apabila terus berutang.

    Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar dan perlu diluruskan.

    Narasi ASEAN memperingatkan Indonesia bakal bubar pada 2030 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Agustus 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    ASEAN Khwatirkan dan Peringati Negara Indonesia, Bisa Bubar di Tahun 2030 Jika Terus Mengutang

    Screenshot Klarifikasi, tidak benar ASEAN prediksi Indonesia bubar pada 2030

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, narasi tersebut bersumber dari kesalahpahaman dalam menafsirkan laporan terbaru yang diterbitkan ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO).

    AMRO adalah organisasi internasional yang bertujuan untuk berkontribusi pada ketahanan dan stabilitas makroekonomi dan keuangan di ASEAN dan tiga kawasan (China, Jepang, dan Korea).

    AMRO mengklarifikasi bahwa mereka tidak pernah menyatakan Indonesia akan bubar pada 2030 dalam Laporan Konsultasi Tahunan 2025.

    "Kami ingin mengklarifikasi bahwa AMRO tidak membuat pernyataan semacam itu," tulis AMRO dalam pernyataan resmi pada Senin (4/8/2025).

    AMRO menjelaskan, laporan mereka merupakan penilaian berbasis data terhadap prospek ekonomi makro Indonesia di masa depan.

    AMRO memang mencatat bahwa rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dapat meningkat hingga sekitar 42 persen pada 2029 jika tren fiskal saat ini berlanjut.

    Namun, AMRO tidak memprediksi Indonesia akan bubar atau mengalami krisis pada 2030.

    "Sebaliknya, AMRO memberikan apresiasi kepada otoritas yang telah menerapkan kebijakan fiskal secara hati-hati dan displin, serta telah mengambil langkah-langkah untuk memitigasi risiko peningkatan utang di tengah situasi eksternal yang menantang," tulis AMRO.

    AMRO juga memproyeksikan bahwa keberlanjutan utang Indonesia jangka menengah akan tetap kuat, dengan rasio utang diperkirakan tetap jauh di bawah aturan fiskal sebesar 60 persen dari PDB, dan juga lebih rendah dibandingkan rata-rata kawasan ASEAN.

    Dengan demikian, AMRO tetap yakin pada fundamental ekonomi Indonesia yang kuat dan komitmen pemerintah untuk mengelola fiskal secara bertanggung jawab.

    Selain itu, AMRO memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap solid di atas 5 persen hingga 2029.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi ASEAN memperingatkan Indonesia bakal bubar pada 2030 perlu diluruskan.

    Narasi tersebut bersumber dari kesalahpahaman dalam menafsirkan laporan tahunan terbaru yang diterbitkan AMRO.

    AMRO memang mencatat bahwa rasio utang pemerintah terhadap PDB dapat meningkat hingga sekitar 42 persen pada 2029 jika tren fiskal saat ini berlanjut.

    Namun, AMRO tidak memprediksi Indonesia akan bubar atau mengalami krisis pada 2030.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28335) Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran CPNS dan PPPK BGN 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/08/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran CPNS dan PPPK Badan Gizi Nasional 2025, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 3 Agustus 2025.
    Klaim link pendaftaran CPNS dan PPPK BGN 2025 berupa poster digital terdapat tulisan sebagai berikut.
    " PENDAFTARAN
    CPNS-PPPK BADAN GIZI NASIONAL 2025
    TELAH DI BUKA SAMPAI 30 AGUSTUS 2025
    UNTUK PENDAFTARAN GRATIS TIDAK DIPUNGUT BIAYA"
    Poster digital tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Pendaftaran & Formasi CPNS/PPPK Badan Gizi Nasional 2025
    Silahkan Klink Link Pendaftaran Di Bio"
    Dalam unggahan tersebut terdapat menu pendaftaran, jika diklik muncul link berikut.
    "https://forum-register.verifistatus.web.id/?fbclid=IwY2xjawMBatZleHRuA2FlbQIxMQBicmlkETFSQnlOdURKWGpvNmJPTVNHAR7rNuJfuHcGxYiF_x7v_c7VWn0Y5bqISWvL2MArqre0UZeFbsVWsfbLhrUggA_aem_fKsUf-x3xhhNaiB5CcCWUw"
    Link tersebut mengarah pada halaman situs yang menampilkan formulir digital yang meminta kita unutk memilik provinsi dan nomor Telegram.
    Benarkah klaim link pendaftaran CPNS dan PPPK BGN 2025? Simak artikel berikut ini.
     
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran CPNS dan PPPK BGN 2025, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Awas Lowongan Kerja Palsu BGN, Data Pribadi Jadi Incaran" yang dimuat Liputan6.com, Kamis (7/8/2025)
    Dalam artikel Liputan6.com, Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional Khairul Hidayati mengatakan, sehubungan dengan maraknya informasi yang beredar mengenai seleksi pendaftaran pegawai BGN, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap segala bentuk informasi yang tidak bersumber dari kanal resmi BGN.
    "Segala bentuk informasi resmi terkait seleksi pegawai BGN disebarluaskan melalui platform resmi BGN," kata Khairul, dikutip dari situs resmi BGN, Kamis (7/8/2025).
    Khairul menegaskan, seluruh masyarakat lebih waspada terkait informasi yang mengatasnamakan BGN disertai pungutan biaya dan pengumpulan data pribadi.
    Khairul pun meminta masyarakat untuk menjaga keamanan data pribadi dan menghindari potensi penipuan.
    "Pastikan Anda selalu memverifikasi informasi melalui situs resmi atau media sosial resmi BGN," ujarnya. 

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran CPNS dan PPPK BGN 2025 tidak benar.
    Sehubungan dengan maraknya informasi yang beredar mengenai seleksi pendaftaran pegawai BGN, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap segala bentuk informasi yang tidak bersumber dari kanal resmi BGN.
     
  • (GFD-2025-28334) CEK FAKTA: Hoaks! Rekening Kosong Selama 3 Bulan Akan Diisi oleh Negara - TIMES Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/08/2025

    Berita

    TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar sebuah video yang menyebutkan bahwa “Jika rekening bank kosong selama 3 bulan, maka akan diisi oleh negara.” Video ini menampilkan seorang pria berbicara di depan mimbar dengan latar bendera Merah Putih dan disambung dengan cuplikan banyak orang yang berdiri dan bertepuk tangan. 

    Video ini beredar di berbagai media sosial. Seperti yang diupload oleh akun Instagram @limsucen20 (https://www.instagram.com/reel/DM_7N-hqtkC/), juga di grup WhatsApp. Informasi dalam video ini viral dan menuai berbagai tanggapan publik.
    Namun, benarkah informasi tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta TIMES Indonesia melakukan penelusuran terhadap video tersebut dan memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks. 

    Pertama, klaim bahwa rekening kosong selama 3 bulan akan diisi oleh negara tidak memiliki dasar hukum atau kebijakan resmi dari pemerintah Indonesia. Tidak ada peraturan perundang-undangan atau pengumuman dari otoritas keuangan seperti Bank Indonesia (BI) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyebut hal tersebut. 

    Kedua, analisis visual terhadap video tersebut menunjukkan bahwa konten itu merupakan hasil manipulasi digital. Video memperlihatkan gabungan antara visual buatan (kemungkinan hasil AI) dengan cuplikan video tepuk tangan massal yang umum digunakan sebagai elemen video gift atau hiburan. 

    Ketiga, meskipun video memperlihatkan latar bendera Merah Putih, namun lambang negara yang ditampilkan berbeda dari Garuda Pancasila milik Indonesia. Selain itu, tidak ada sosok atau pejabat yang dikenali dalam video tersebut, memperkuat dugaan bahwa konten ini bukan berasal dari acara resmi pemerintah Indonesia. 

    Keempat, berdasarkan penelusuran digital forensik dan pendeteksi AI, video ini menunjukkan karakteristik buatan digital, meskipun tidak secara eksplisit terdeteksi oleh alat AI checker karena bagian utamanya merupakan gabungan dari beberapa video bebas pakai (open source footage). 

    AI checker

    Kesimpulan

    Klaim bahwa rekening kosong selama 3 bulan akan diisi oleh negara adalah tidak benar. Video tersebut merupakan konten hasil manipulasi digital yang menyesatkan. Publik diimbau untuk lebih waspada terhadap informasi yang beredar di media sosial dan tidak menyebarkan hoaks yang belum terverifikasi.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28333) [HOAKS] Video Sejumlah Rumah di Lampung Hancur Diterjang Banjir

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/08/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial diklaim menampilkan sejumlah rumah di Lampung hancur diterjang banjir.

    Unggahan itu muncul usai banjir bandang melanda Kabupaten Tanggamus, Lampung, Selasa (29/7/2025). Diberitakan Kompas.id, banjir yang dipicu luapan sungai itu membuat sekitar 800 keluarga di lima kecamatan terdampak.

    Namun setelah ditelusuri narasi dalam video yang beredar tidak benar atau hoaks. 

    Video yang diklaim menampilkan sejumlah rumah di Lampung hancur diterjang banjir salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Narasi dalam video yakni sebagai berikut:

    Di daerah Lampung

    air laut tiba2 naik dan banjir arus kencang sampai rumah terbongkar dan hancur dengan tiba2

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan sejumlah rumah di Lampung hancur diterjang banjir

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan teknik reverse image search, diketahui bahwa video itu telah beredar sejak 2011.

    Video identik dengan unggahan di kanal YouTube Associated Press. 

    Keterangan dalam unggahan menyebutkan, video itu merupakan momen ketika gelombang tsunami menghancurkan kompleks perumahan di Prefektur Miyagi pada bulan Maret 2011.

    Dikutip dari Pref.miyagi.jp, gempa berkekuatan magnitudo 9.0 yang melanda Jepang Timur pada 2011 menelan korban jiwa yang sangat besar.

    Jumlah korban di semua prefektur yang terdampak mencapai 19.759 orang tewas dan 2.553 orang hilang.

    Di Prefektur Miyagi total ada 10.569 orang yang meninggal dan hilang. Angka itu menjadi yang tertinggi di antara semua prefektur.

    Selain itu, gempa dan tsunami juga berdampak pada permukiman warga. Di Prefektur Miyagi terdapat 83.005 rumah yang hancur dan 155.130 yang rusak akibat bencana tersebut. 

    Kesimpulan

    Video yang diklaim menampilkan sejumlah rumah di Lampung hancur diterjang banjir adalah informasi keliru atau hoaks.

    Faktanya, video asli memperlihatkan momen ketika sejumlah rumah di Prefektur Miyagi, Jepang hancur diterjang tsunami pada Maret 2011. Di Prefektur Miyagi total terdapat 83.005 rumah yang hancur dan 155.130 rusak. 

    Rujukan