• (GFD-2025-29729) Hoaks! Hotman Paris sebut Ammar Zoni dibebaskan oleh Presiden Prabowo

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/10/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook berdurasi 18 detik menampilkan pengacara Hotman Paris yang dikaitkan dengan narasi tentang artis Muhammad Amar Akbar atau Ammar Zoni.

    Dalam unggahan tersebut dinarasikan Ammar Zoni, sebagai terdakwa kasus peredaran narkotika jenis sabu dan tembakau sintetis dari dalam Rutan Salemba, dibebaskan.

    Video itu juga menarasikan bahwa Presiden Prabowo Subianto secara langsung membebaskan Ammar Zoni dari penjara.

    Selain itu, tampak foto Ammar Zoni tersenyum, disertai keterangan bahwa ia bahagia setelah dinyatakan bebas.

    Berikut narasi dalam video tersebut:

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    “Ammar Zoni Dibebaskan Langsung Oleh Presiden RI Prabowo Berkat Lah Kerja Keras Ammar Zoni Jumat, 24 Oktober 2025

    Hotman Paris menjelaskan bahwa Ammar Zoni sudah dinyatakan bebas dari Nusakambangan.

    Kini Ammar Zoni bisa senyum bahagia”

    Namun, benarkah Ammar Zoni dibebaskan oleh Presiden Prabowo?



    Hasil Cek Fakta

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Berdasarkan penelusuran, video tersebut identik dengan unggahan Hotman Paris pada 1 Desember 2024.

    Dalam video aslinya, Hotman Paris tidak membicarakan Ammar Zoni, melainkan menjelaskan bahwa ia dihubungi oleh Prabowo pada 29 November 2024 untuk berdiskusi mengenai beberapa perusahaan Indonesia yang terancam pailit.

    Dengan demikian, video dan narasi dalam unggahan Facebook tersebut merupakan hasil suntingan, tidak ada pernyataan resmi mengenai pembebasan Ammar Zoni oleh Presiden Prabowo.

    Sebelumnya diketahui Ammar Zoni tiba di Nusakambangan pada Kamis (16/10) sekitar pukul 07.43 WIB, setelah dipindahkan dari Jakarta bersama lima narapidana berisiko tinggi (high risk) lainnya.

    Klaim: Hotman Paris sebut Ammar Zoni dibebaskan oleh Presiden Prabowo

    Rating: Hoaks

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29728) Hoaks! Tautan pendaftaran program pemutihan sertifikat tanah gratis 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 28/10/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menarasikan tautan untuk program pemutihan sertifikat tanah gratis tahun 2025.

    Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa pemerintah mengadakan program pemutihan yang memberikan gratis balik nama sertifikat tanah, pembuatan sertifikat baru, serta pembebasan pajak dan denda tunggakan.

    Disebutkan pula bahwa program ini berlaku di seluruh wilayah Indonesia, dan unggahan tersebut mencantumkan tautan pendaftaran.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “PEMUTIHAN SERTIFIKAT TANAH GRATIS 2025

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Kesempatan terbaik untuk menertibkan dokumen kepemilikan tanah anda!

    Balik nama sertifikat

    Pembuatan sertifikat baru

    Bebas pajak & denda tunggakan”

    Namun, benarkah tautan pendaftaran program pemutihan sertifikat tanah gratis 2025 tersebut?



    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil Cek Fakta

    Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui akun Instagram resminya menyatakan bahwa narasi tersebut adalah hoaks.

    Tautan yang dibagikan tidak mengarah ke situs resmi Kementerian ATR/BPN maupun situs resmi pemerintah lainnya. Pihak ATR/BPN mengimbau masyarakat agar waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan program sertifikat tanah gratis.

    Dalam klarifikasinya, ATR/BPN menjelaskan bahwa program resmi yang saat ini dijalankan pemerintah adalah Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

    Dalam program PTSL, masyarakat memang tidak dikenakan biaya penerimaan negara bukan pajak (PNBP) untuk pendaftaran tanah pertama kali.

    Namun, masyarakat tetap memiliki kewajiban membayar biaya lain, seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Penghasilan (PPh) sesuai ketentuan yang berlaku.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Untuk mendapatkan informasi yang benar terkait lokasi pelaksanaan PTSL, masyarakat dapat menghubungi kantor pertanahan setempat.

    Klaim: Tautan pendaftaran program pemutihan sertifikat tanah gratis 2025

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29727) Cek Fakta: Hoaks Artikel Kepala Staf Kepresiden M Qodari Usulkan Wapres Gibran Jadi Pahlawan Nasional

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/10/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qadari usulkan Wapres Gibran Rakabuming Raka jadi pahlawan nasional. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 29 Oktober 2025.
    Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel berjudul:
    "Muhammad Qadari Usulkan Gibran Jadi Pahlawan Nasional Jasanya Sudah Banyak Buat Bangsa Dan Negar Melebihi Soekarno Dan Soeharto".
    Akun itu menambahkan narasi:
    "Tolong jangan di hujat ya…"
    Lalu benarkah postingan artikel Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qadari usulkan Wapres Gibran Rakabuming Raka jadi pahlawan nasional?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan Google Images. Hasil penelusuran menemukan artikel yang identik dengan postingan.
    Kesamaan terdapat pada foto yang dipakai, nama penulis artikel dan waktu artikel diunggah. Artikel asli diunggah oleh situs berita Sindonews pada Senin (27/10/2025) pukul 07.29 WIB.
    Namun dalam artikel asli berjudul:
    "Hari Ini Sidang Gugatan Ijazah SMA Gibran Digelar di PN Jakarta Pusat".
    Artikel asli sama sekali tidak membahas usulan Qadari agar Gibran menjadi pahlawan nasional. Artikel asli membahas sidang gugatan perdata ijazah SMA Wapres Gibran yang akan digelar Senin (27/10/2025) lalu di PN Jakarta Pusat.

    Kesimpulan


    Postingan artikel Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qadari usulkan Wapres Gibran Rakabuming Raka jadi pahlawan nasional adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29726) [SALAH] Trump Sebut Dedi Mulyadi Berpotensi Jadi Presiden

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 29/10/2025

    Berita

    Akun Facebook “Penting Jadi Duit” pada Rabu (8/10/2025) membagikan video [arsip] berisi foto Donald Trump, Prabowo, dan Dedi Mulyadi disertai narasi:

    “saat rapat PBB presiden AS Donald trump tanyakan anak buah prabowo yang ramai di FB dan di y*ut*be yaitu KDM. trump berkata dalam bahasa ingris bahwa KDM berpotensi menjadi presiden berikutnya. trump mengatakan sepak terjang politik KDM sangat luar biasa baru jadi gubernur sudah di sukai rakyat dunia bukan hanya indonesia. ternyata negara lain pantau indonesia hingga tau kinerja KDM.”

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.

    Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan adanya pernyataan resmi dari Donald Trump mengenai Dedi Mulyadi dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB. Dalam pidatonya pada Senin (23/9/2025), Trump fokus membahas berbagai persoalan global, terutama soal Palestina. Trump menyebut upaya pengakuan negara Palestina secara sepihak di Majelis Umum PBB sebagai “hadiah bagi kelompok perlawanan Hamas”. Ia juga menolak pengakuan Palestina oleh beberapa negara Eropa yang diumumkan dalam pertemuan puncak di PBB.

    Trump sempat bertemu singkat dengan Presiden RI Prabowo Subianto di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat. Momen pertemuan itu diunggah oleh Prabowo melalui akun Instagram pada Sabtu (28/9/2025). Namun, dalam unggahan tersebut tidak ada pembahasan mengenai Dedi Mulyadi, melainkan pernyataan Prabowo tentang optimisme akan peluang besar untuk mencapai terobosan perdamaian dunia.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Trump sebut Dedi Mulyadi berpotensi menjadi presiden” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan