ada Minggu (13/4/2025) akun TikTok “trans_satu” membagikan video [arsip] berupa cuplikan dokumentasi jet tempur. Dalam video juga tertulis narasi sebagai berikut:
"ANCAMAN ISRAEL MULAI DATANG
Ancaman perang israel untuk indonesia
Israel Mulai Minta Bantuan NATO untuk hadapi Tentara Indonesia dan Rusia”
Hingga Minggu (28/9/2025) unggahan telah mendapatkan 55.900 tanda suka, 1777 komentar dan telah dibagikan ulang 2200-an kali.
(GFD-2025-29291) [SALAH] Israel Minta Bantuan NATO untuk Hadapi Indonesia dan Rusia
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 28/09/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri video itu dengan bantuan Google Lens. Berikut hasilnya :
Klip video pada menit 01:48 (yang memperlihatkan jet tempur melewati menara) mirip dengan unggahan shorts di kanal YouTube ‘iceman_fox1’ pada September 2024. Video tersebut merupakan momen penerbangan Jet F-35 yang sedang menjatuhkan flare pada dorongan maksimum.
Klip video pada menit menit 02:05 (yang memperlihatkan tiga pesawat tempur terbang beriringan dengan bendera Mesir di bagian ekor) mirip dengan gambar dalam pemberitaan almasryalyoum.com. Berita tersebut melaporkan perayaan pertama Mesir memiliki jet Rafale yang digelar pertengahan Juli 2015.
Klip video pada menit 03:13 (yang memperlihatkan jet Rafale hendak lepas landas) mirip dengan unggahan kanal YouTube ‘AiirSource Military’ pada Oktober 2015. Video tersebut merupakan momen saat Angkatan Udara Prancis melakukan pemeriksaan pra-penerbangan dan lepas landas pesawat Dassault Rafale.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Israel meminta bantuan NATO untuk menyerang Indonesia dan Rusia” ke mesin pencari Google. Hasilnya, tidak ditemukan sumber kredibel yang membenarkan klaim.
Klip video pada menit 01:48 (yang memperlihatkan jet tempur melewati menara) mirip dengan unggahan shorts di kanal YouTube ‘iceman_fox1’ pada September 2024. Video tersebut merupakan momen penerbangan Jet F-35 yang sedang menjatuhkan flare pada dorongan maksimum.
Klip video pada menit menit 02:05 (yang memperlihatkan tiga pesawat tempur terbang beriringan dengan bendera Mesir di bagian ekor) mirip dengan gambar dalam pemberitaan almasryalyoum.com. Berita tersebut melaporkan perayaan pertama Mesir memiliki jet Rafale yang digelar pertengahan Juli 2015.
Klip video pada menit 03:13 (yang memperlihatkan jet Rafale hendak lepas landas) mirip dengan unggahan kanal YouTube ‘AiirSource Military’ pada Oktober 2015. Video tersebut merupakan momen saat Angkatan Udara Prancis melakukan pemeriksaan pra-penerbangan dan lepas landas pesawat Dassault Rafale.
TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Israel meminta bantuan NATO untuk menyerang Indonesia dan Rusia” ke mesin pencari Google. Hasilnya, tidak ditemukan sumber kredibel yang membenarkan klaim.
Kesimpulan
Unggahan video berisi klaim “Israel minta bantuan NATO untuk menghadapi Indonesia dan Rusia” merupakan konten palsu (fabricated content).
Rujukan
- http[YouTube] iceman_fox1_F-35 droppin' flares at max thrust
- https://www.youtube.com/shorts/m59-SXHIr3M [almasryalyoum.com] «الرافال» تحلق في سماء القاهرة (Rafale terbang di langit Kairo)
- https://www.almasryalyoum.com/news/details/778172 [YouTube] AiirSource Military_Dassault Rafale - Preflight-check and Takeoff
- https://www.youtube.com/live/ij9UQS0ANIg
- https://www.tiktok.com/@trans_satu/video/7492839738152455479 (unggahan akun TikTok “trans_satu”)
- https://archive.ph/hq62H (arsip unggahan akun TikTok “trans_satu”)
(GFD-2025-29290) [HOAKS] Netanyahu Sebut Indonesia, Malaysia, dan Pakistan Pengecut
Sumber:Tanggal publish: 27/09/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial, beredar sebuah video menampilkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut Indonesia, Malaysia, dan Pakistan sebagai negara pengecut.
Pernyataan itu terkait dengan upaya ketiga negara dalam mendukung kedaulatan Palestina.
Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu merupakan konten manipulatif.
Video Netanyahu menyebut Indonesia, Malaysia, dan Pakistan pengecut disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, Netanyahu mengatakan bahwa upaya Indonesia, Malaysia, dan Pakistan untuk membebaskan Palestina hanyalah mimpi palsu belaka.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 4 Juni 2025:
Si apa itu memangnya Prabowo Subianto. bermimpi mau ikut memerdekan palestina.Itu mimpi mereka jam 12 siang hari.
Bravo #Israel bravo #IDFGood job Benyamin NetanyahuIsrael forever.
akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, 4 Juni 2025, menampilkan video Netanyahu menyebut Indonesia, Malaysia, dan Pakistan pengecut.
Pernyataan itu terkait dengan upaya ketiga negara dalam mendukung kedaulatan Palestina.
Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu merupakan konten manipulatif.
Video Netanyahu menyebut Indonesia, Malaysia, dan Pakistan pengecut disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, Netanyahu mengatakan bahwa upaya Indonesia, Malaysia, dan Pakistan untuk membebaskan Palestina hanyalah mimpi palsu belaka.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 4 Juni 2025:
Si apa itu memangnya Prabowo Subianto. bermimpi mau ikut memerdekan palestina.Itu mimpi mereka jam 12 siang hari.
Bravo #Israel bravo #IDFGood job Benyamin NetanyahuIsrael forever.
akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, 4 Juni 2025, menampilkan video Netanyahu menyebut Indonesia, Malaysia, dan Pakistan pengecut.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar dan melakukan pencarian gambar di Google Lens.
Hasilnya mengarahkan ke sebuah video di kanal YouTube Israeli PM yang diunggah pada 19 Januari 2012.
Berdasarkan posisi mikrofon dan motif dasi Netanyahu, video tersebut merupakan sumber aslinya.
Dikutip dari Likoed NL, dalam pidatonya di Sinagoga Portugis, Amsterdam, Netanyahu menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Belanda atas dukungannya terhadap Israel.
Menurut Netanyahu, Belanda dan Israel memiliki pandangan yang sama mengenai konflik Timur Tengah dan ancaman Iran yang memiliki senjata nuklir.
Hingga September 2025, Belanda menjadi salah satu negara yang belum memberikan pengakuannya kepada Palestina sebagai negara berdaulat.
Dalam video aslinya, Netanyahu sama sekali tidak menyebut Indonesia, Malaysia, atau Pakistan.
Audio asli dari pidato Netanyahu diganti dengan suara lain.
Namun, Tim Cek Fakta Kompas.com belum menemukan indikasi campur tangan artificial intelligence (AI) dalam konten tersebut.
Hasilnya mengarahkan ke sebuah video di kanal YouTube Israeli PM yang diunggah pada 19 Januari 2012.
Berdasarkan posisi mikrofon dan motif dasi Netanyahu, video tersebut merupakan sumber aslinya.
Dikutip dari Likoed NL, dalam pidatonya di Sinagoga Portugis, Amsterdam, Netanyahu menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Belanda atas dukungannya terhadap Israel.
Menurut Netanyahu, Belanda dan Israel memiliki pandangan yang sama mengenai konflik Timur Tengah dan ancaman Iran yang memiliki senjata nuklir.
Hingga September 2025, Belanda menjadi salah satu negara yang belum memberikan pengakuannya kepada Palestina sebagai negara berdaulat.
Dalam video aslinya, Netanyahu sama sekali tidak menyebut Indonesia, Malaysia, atau Pakistan.
Audio asli dari pidato Netanyahu diganti dengan suara lain.
Namun, Tim Cek Fakta Kompas.com belum menemukan indikasi campur tangan artificial intelligence (AI) dalam konten tersebut.
Kesimpulan
Video Netanyahu menyebut Indonesia, Malaysia, dan Pakistan pengecut merupakan konten hoaks.
Suara dari pidato Netanyahu di Amsterdam pada 2012 disunting dengan suara lain.
Dalam pidato aslinya, Netanyahu berterima kasih kepada pemerintah Belanda karena mendukung Israel. Ia sama sekali tidak menyebut Indonesia, Malaysia, atau Pakistan.
Suara dari pidato Netanyahu di Amsterdam pada 2012 disunting dengan suara lain.
Dalam pidato aslinya, Netanyahu berterima kasih kepada pemerintah Belanda karena mendukung Israel. Ia sama sekali tidak menyebut Indonesia, Malaysia, atau Pakistan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/msk.syhwmbyng/videos/1345521263342906
- https://www.facebook.com/reel/716186261427836
- https://www.facebook.com/reel/1484758506277369
- https://www.facebook.com/reel/873796374293285
- https://www.google.com/search?source=lns.web.gsbubb&vsdim=419,459&gsessionid=GJx6NTmpN_YuxEaOzmOkxdSw-T6JkZExahJ0V0Uy-vi2Tanacozy3Q&lsessionid=VmwM39bbbOh4t2w52vB0kctNFJQFAxA7hxbnGGEtXk0THgPiT-JSBQ&lns_surface=26&authuser=0&biw=1080&bih=790&hl=en-ID&vsrid=CJSanfushL_N_wEQBBgBIiQwQkZDMTkyMy0xMjlGLTRBMDItQjAyQy0wRjQ0QzREQjBENzQyBiICc2QoAzj04J2FwPaPAw&udm=26&q&vsint=CAQqCgoCCAcSAggHIAE6IwoWDSKO_T4V8rX_Ph0ijn0_JVIsfz8wARCjAxjLAyUAAIA_&lns_mode=un&qsubts=1758892207027&stq=1&cs=1&lei=pZDWaI-KOuqbseMPq8COcQ
- https://www.youtube.com/watch?v=LuQC9BB0FDs
- https://likoed.nl/2012/01/amsterdam-speech-of-prime-minister-netanyahu/
- https://nltimes.nl/2025/09/23/netherlands-ready-recognize-palestinian-state-minister-tells-un
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
(GFD-2025-29289) [HOAKS] Video Kericuhan di SPBU Lumajang karena Kelangkaan BBM
Sumber:Tanggal publish: 27/09/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan video yang mengeklaim terjadi kericuhan di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Lumajang, Jawa Timur saat masyarakat mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Kericuhan diklaim terjadi karena kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang menyebabkan kelangkaan BBM.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang mengeklaim terjadi kericuhan di SPBU Lumajang karena kelangkaan BBM salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Berikut narasi yang disampaikan:
MENTERI ESDM KURANG AJARDaerah Lumajang pengisian BBM berakhir ricuhDengan adanya kebijakan baru dalam pengisian BBM
Akun Facebook Video kericuhan di SPBU Lumajang yang diklaim karena kelangkaan BBM
Kericuhan diklaim terjadi karena kebijakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang menyebabkan kelangkaan BBM.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang mengeklaim terjadi kericuhan di SPBU Lumajang karena kelangkaan BBM salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Berikut narasi yang disampaikan:
MENTERI ESDM KURANG AJARDaerah Lumajang pengisian BBM berakhir ricuhDengan adanya kebijakan baru dalam pengisian BBM
Akun Facebook Video kericuhan di SPBU Lumajang yang diklaim karena kelangkaan BBM
Hasil Cek Fakta
Setelah video itu menyebar di media sosial, Polres Lumajang menyampaikan klarifikasi.
Melalui unggahan di Instagram, Humas Polres Lumajang membantah narasi yang menyebut kericuhan dalam video disebabkan oleh kelangkaan BBM.
Adapun lokasi kericuhan berada di SPBU Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang. Polres Lumajang menjelaskan, kericuhan terjadi saat berlangsung karnaval pada 17 September 2025.
Saat itu, sejumlah orang yang menonton karnaval berteduh di SPBU karena hujan. Namun, kemudian terjadi gesekan antara beberapa orang yang akhirnya menimbulkan kericuhan.
"Pada sekitar pukul sepuluh malam, hujan lebat turun. Karena banyak para penonton dan peserta karnaval kehujanan, ini pada berteduh di SPBU. Entah apa sebabnya, terjadi perkelahian. Itu urusan mereka, bukan urusan SPBU. Hanya ada perkelahian, tidak ada kejadian lain," demikian pernyataan Polres Lumajang.
Sebagaimana sudah ditulis Kompas.com, Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun juga membantah narasi soal kericuhan di SPBU Lumajang karena kelangkaan BBM.
Ia menjelaskan, keributan itu terjadi saat penonton karnaval berteduh di area SPBU dan dalam pengaruh minuman keras.
Melalui unggahan di Instagram, Humas Polres Lumajang membantah narasi yang menyebut kericuhan dalam video disebabkan oleh kelangkaan BBM.
Adapun lokasi kericuhan berada di SPBU Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang. Polres Lumajang menjelaskan, kericuhan terjadi saat berlangsung karnaval pada 17 September 2025.
Saat itu, sejumlah orang yang menonton karnaval berteduh di SPBU karena hujan. Namun, kemudian terjadi gesekan antara beberapa orang yang akhirnya menimbulkan kericuhan.
"Pada sekitar pukul sepuluh malam, hujan lebat turun. Karena banyak para penonton dan peserta karnaval kehujanan, ini pada berteduh di SPBU. Entah apa sebabnya, terjadi perkelahian. Itu urusan mereka, bukan urusan SPBU. Hanya ada perkelahian, tidak ada kejadian lain," demikian pernyataan Polres Lumajang.
Sebagaimana sudah ditulis Kompas.com, Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun juga membantah narasi soal kericuhan di SPBU Lumajang karena kelangkaan BBM.
Ia menjelaskan, keributan itu terjadi saat penonton karnaval berteduh di area SPBU dan dalam pengaruh minuman keras.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan kericuhan di SPBU Lumajang karena kelangkaan BBM merupakan informasi tidak benar atau hoaks.
Kericuhan yang terjadi di SPBU Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko itu terjadi karena ada gesekan antara penonton karnaval. Video itu telah dibantah oleh Polres Lumajang dan pihak Pertamina Patra Niaga.
Kericuhan yang terjadi di SPBU Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko itu terjadi karena ada gesekan antara penonton karnaval. Video itu telah dibantah oleh Polres Lumajang dan pihak Pertamina Patra Niaga.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/r/16RFMNQfkW/
- https://www.instagram.com/reel/DPBQo0XEly_/?igsh=bnkzZjRmOXJ3cmZz
- https://money.kompas.com/read/2025/09/26/110248626/hoaks-soal-bbm-marak-hingga-bikin-resah-pertamina-patra-niaga-luruskan-fakta
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
(GFD-2025-29288) [HOAKS] Inggris Ditagih 2 Triliun Poundsterling Setelah Akui Palestina
Sumber:Tanggal publish: 27/09/2025
Berita
KOMPAS.com - Pada 21 September 2025, Pemerintah Inggris mengakui Palestina sebagai negara berdaulat dan merdeka.
Menyusul sikap tersebut, di media sosial beredar narasi yang mengeklaim Palestina menagih 2 triliun Poundsterling setelah pengakuan dari Inggris.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi mengenai Inggris ditagih 2 triliun Poundsterling setelah akui Palestina disebarkan oleh akun Facebook ini pada Rabu (24/9/2025):
Berikut narasinya:
Inggris Akui Palestina, Kini Ditagih Kompensasi 2 Triliun Pound Sterling!
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (24/9/2025), mengenai Inggris ditagih 2 triliun Poundsterling setelah akui Palestina.
Menyusul sikap tersebut, di media sosial beredar narasi yang mengeklaim Palestina menagih 2 triliun Poundsterling setelah pengakuan dari Inggris.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi mengenai Inggris ditagih 2 triliun Poundsterling setelah akui Palestina disebarkan oleh akun Facebook ini pada Rabu (24/9/2025):
Berikut narasinya:
Inggris Akui Palestina, Kini Ditagih Kompensasi 2 Triliun Pound Sterling!
akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Rabu (24/9/2025), mengenai Inggris ditagih 2 triliun Poundsterling setelah akui Palestina.
Hasil Cek Fakta
Inggris merupakan salah satu dari segelintir negara yang mengakui Palestina sebagai sebuah negara, di tengah genosida berkepanjangan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
Berdasarkan rilis pengakuan atas Palestina, Pemerintah Inggris menulis, negara tersebut harus dipimpin oleh "Otoritas Palestina yang telah direformasi".
Presiden Palestina Mahmoud Abbas memang pernah menyerukan ganti rugi dari Inggris, Amerika Serikat (AS) dan semua pihak yang berperan dalam tragedi yang terjadi atas negaranya.
Seruan tersebut disampaikan dalam pidatonya di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September 2023.
Kendati demikian, ia tidak pernah menyebutkan bentuk atau nominal untuk ganti rugi tersebut.
Sebagaimana dilansir pemeriksa fakta Snopes, hingga kini Abbas belum mengajukan tuntutan ganti rugi baru setelah pengakuan Inggris atas negara Palestina pada 2025.
Klaim mengenai nominal ganti rugi atau kompensasi terindikasi muncul di situs web tabloid Inggris, Daily Mail melalui sebuah artikel dan opini yang diterbitkan pada September 2025.
Namun keduanya mengutip "pakar hukum" yang tidak disebutkan namanya, mengenai kompensasi atas pengakuan pemerintah Inggris atas Palestina.
Narasi lain ditemukan dalam artikel di blog oleh Juan Cole, seorang profesor sejarah di Universitas Michigan.
Cole menulis mengenai pemulihan atas Palestina, dan memperkirakan total nilai properti Israel saat ini berkisar 2,5 triliun Dollar AS.
Ia lantas mengaitkan bahwa Palestina memiliki hampir semua tanah di wilayah tersebut pada saat pemerintah Inggris mulai mengelola Mandat Palestina pada 1920.
Menurut Cole, angka 2,5 triliun Dollar AS adalah titik awal yang baik untuk reparasi Inggris kepada Palestina.
Kendati demikian, pemerintah Palestina sejauh ini tidak pernah menagih kompensasi atau ganti rugi semacam itu pada Inggris.
Berdasarkan rilis pengakuan atas Palestina, Pemerintah Inggris menulis, negara tersebut harus dipimpin oleh "Otoritas Palestina yang telah direformasi".
Presiden Palestina Mahmoud Abbas memang pernah menyerukan ganti rugi dari Inggris, Amerika Serikat (AS) dan semua pihak yang berperan dalam tragedi yang terjadi atas negaranya.
Seruan tersebut disampaikan dalam pidatonya di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September 2023.
Kendati demikian, ia tidak pernah menyebutkan bentuk atau nominal untuk ganti rugi tersebut.
Sebagaimana dilansir pemeriksa fakta Snopes, hingga kini Abbas belum mengajukan tuntutan ganti rugi baru setelah pengakuan Inggris atas negara Palestina pada 2025.
Klaim mengenai nominal ganti rugi atau kompensasi terindikasi muncul di situs web tabloid Inggris, Daily Mail melalui sebuah artikel dan opini yang diterbitkan pada September 2025.
Namun keduanya mengutip "pakar hukum" yang tidak disebutkan namanya, mengenai kompensasi atas pengakuan pemerintah Inggris atas Palestina.
Narasi lain ditemukan dalam artikel di blog oleh Juan Cole, seorang profesor sejarah di Universitas Michigan.
Cole menulis mengenai pemulihan atas Palestina, dan memperkirakan total nilai properti Israel saat ini berkisar 2,5 triliun Dollar AS.
Ia lantas mengaitkan bahwa Palestina memiliki hampir semua tanah di wilayah tersebut pada saat pemerintah Inggris mulai mengelola Mandat Palestina pada 1920.
Menurut Cole, angka 2,5 triliun Dollar AS adalah titik awal yang baik untuk reparasi Inggris kepada Palestina.
Kendati demikian, pemerintah Palestina sejauh ini tidak pernah menagih kompensasi atau ganti rugi semacam itu pada Inggris.
Kesimpulan
Narasi mengenai Inggris ditagih 2 triliun Poundsterling setelah akui Palestina merupakan hoaks.
Pemerintah Palestina tidak pernah menagih nominal ganti rugi atau kompensasi kepada Inggris, setelah pengakuan pada September 2025.
Nominal yang disebutkan merupakan opini seorang sejarawan yang ditulis di blog.
Pemerintah Palestina tidak pernah menagih nominal ganti rugi atau kompensasi kepada Inggris, setelah pengakuan pada September 2025.
Nominal yang disebutkan merupakan opini seorang sejarawan yang ditulis di blog.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/24856777893945979
- https://www.gov.uk/government/news/uk-formally-recognises-palestinian-state
- https://estatements.unmeetings.org/estatements/10.0010/20230921090000000/JvS2DLcFD5Jf/GsubsUoR8pba_en.pdf
- https://www.snopes.com/fact-check/palestine-uk-2-trillion-reparations/
- https://www.dailymail.co.uk/news/article-15118203/PMs-decision-recognise-state-Palestine-UK-2trillion-reparations.html
- https://www.dailymail.co.uk/debate/article-15120065/STEPHEN-GLOVER-Starmer-Chagos-deal-recognising-Palestine-Britain-2-trillion-reparations.html
- https://www.juancole.com/2024/10/reparations-palestinians-engineering.html
- https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle
Halaman: 195/6873

