• (GFD-2025-29746) [SALAH] Menteri Yusril Ihza Minta Ammar Zoni Dibebaskan

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 30/10/2025

    Berita

    Pada Selasa (21/10/2025) akun Facebook “Ivan Ivan” membagikan video [arsip] disertai narasi:

    “TIM PENYIDIK MULAI K3T4R K3TIR…??

    Alhamdulillah

    Yusril yusamahendra, Hotma paris Bebaskan Amar Zoni…!!”

    Hingga Kamis (30/10/2025) unggahan telah mendapatkan 3.700 tanda suka, 212 komentar dan telah dibagikan ulang 51 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar dari video melalui Google Lens. Pencarian mengarah ke video di kanal YouTube ‘MerdekaDotCom’ berjudul “Cerita Yusril Diminta Soeharto Sebelum Meninggal Agar Status Terdakwa Dicabut” pada Rabu (1/1/2025).

    Dalam video tersebut, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menceritakan tentang Soeharto (Presiden ke-2 RI) yang meminta dirinya agar status terdakwa Soeharto dicabut. Tidak ditemukan pernyataan Yusril Ihza dalam video tersebut yang meminta Ammar Zoni dibebaskan. 

    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Menteri Yursil minta Ammar Zoni dibebaskan” ke mesin pencari Google. Hasilnya, tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.

    Dilansir dari kompas.com, Ammar Zoni merupakan aktor yang dijatuhi hukuman pidana karena mengedarkan sabu dan tembakau sintetis. Ia ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan sejak Kamis (16/10/2025).

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “Menteri Yusril Ihza minta Ammar Zoni dibebaskan" merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29745) [PENIPUAN] Tautan "Pendaftaran BLT Kesra 2025"

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 30/10/2025

    Berita

    Pada Jumat (24/10/2025) akun Facebook “Pusat Info Bantuan 2025” membagikan tautan [arsip] disertai narasi:

    “KABAR BAIK UNTUK SELURUH RAKYAT INDONESIA

    BANTUAN BLT KESRA TELAH DISALURKAN

    SEBESAR

    RP 900.000

    DAFTAR SEKARANG UNTUK DAPATKAN MANFAATNYA!”

    Hingga Kamis (30/10/2025) unggahan telah mendapatkan 150 tanda suka dan 51  komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan yang dibagikan akun Facebook “usat Info Bantuan 2025”. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman resmi Kementerian Sosial (Kemensos) (kemensos.go.id) maupun laman untuk pengecekan bansos Kemensos (cekbansos.kemensos.go.id). Warganet justru diminta mengisi nama lengkap dan nomor telegram aktif.

    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “cara mendaftar BLT Kesra 2025” ke mesin pencarian Google. Penelusuran mengarah ke pemberitaan detik.com “BLT Kesra 2025, Ini Cara Dapat Bansos Rp 900.000” yang terbit pada Kamis (23/10/2025). 

    Dalam pemberitaan tersebut, diketahui penerima Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) perlu mendaftar melalui aplikasi “Cek Bansos” yang dirilis resmi oleh Kementerian Sosial RI. 

    Berikut langkah-langkah pendaftaran secara daring : 

  • (GFD-2025-29744) [SALAH] Peresmian Masjid di Temanggung dengan Mengundang Biduan Dangdut Seksi

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 30/10/2025

    Berita

    Beredar unggahan [arsip] dari akun facebook “Beringin Teduh Ringinarum” pada Rabu (22/10/2025) disertai narasi :

    “Viral Peresmian Masjid Nanggap Biduan Dangdut Seksi.

    Tanggapane Om OM Mahabarata Kendal

    #viral #fyp #masjidviral”

    Hingga Kamis (23/10/2025) unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 10 ribu kali, mendapatkan 23 tanda suka, menuai 41 komentar dan telah dibagikan lebih dari 12 kali oleh akun Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “peresmian masjid di Temanggung dengan mengundang biduan dangdut seksi” ke mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan Detik.com berjudul  “Viral Peresmian Masjid Nanggap Biduan Dangdut Seksi,Ini Penjelasan Kades” yang tayang Rabu (22/10/2025).

    Dalam pemberitaan tersebut Kepala Desa Jambon, Gemawang, Temanggung Lilis Suharti mengatakan peristiwa itu terjadi pada September lalu. Dia mengakui bahwa saat itu terdapat acara peresmian masjid di desanya. Sedangkan acara pentas seni yang mengundang biduan itu digelar sehari setelahnya.

    Dia menegaskan acara pentas seni itu bukan rangkaian dari acara peresmian masjid dengan panggung yang letaknya juga berbeda. Dia mengaku salah lantaran panitia memanfaatkan background yang digunakan di acara peresmian masjid.

    Kesimpulan

    Unggahan video berisi klaim “peresmian masjid di Temanggung dengan mengundang biduan dangdut seksi” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29743) Hoaks! Jokowi sebut utang Whoosh akan dibayar rakyat dalam waktu 3 tahun

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/10/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menarasikan bahwa Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, mengatakan jika Menteri Keuangan Purbaya tidak ingin utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) dibayar menggunakan APBN, maka rakyat akan bergotong royong atau patungan membayar utang tersebut selama tiga tahun.

    Berikut narasi judul dalam unggahan tersebut:

    “Jokowi Muda Saja Jika Menkeu Tidak Mau Bayar Utang Kereta Cepat Atau Whoosh Rakyatkan Ada Patungan Membayar Utang Whoosh Tiga Tahun Lunas”

    Unggahan tersebut disertai narasi:

    “Apakah kita siap PATUNGAN untuk bayar hutang Whoosh?”

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Namun, benarkah Jokowi sebut utang Whoosh akan dibayar rakyat dalam waktu 3 tahun?



    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan artikel berita dengan judul seperti yang tercantum dalam unggahan tersebut.

    Faktanya, ANTARA menemukan gambar dan tanggal artikel yang sama, tetapi dengan judul berbeda, yakni “Disalahkan soal Utang Proyek Whoosh, Jokowi: Tujuannya Bukan Mencari Laba, tapi Keuntungan Sosial”.

    Dalam artikel yang asli, Jokowi menjelaskan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) dibangun bukan untuk mencari keuntungan finansial, tetapi untuk memberikan manfaat sosial, seperti mengurangi kemacetan parah yang sudah terjadi selama 20-40 tahun di wilayah Jabodetabek dan Bandung.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Tidak ada pernyataan Jokowi yang menyebut rakyat akan melunasi utang Whoosh dalam tiga tahun.

    Dengan demikian, judul dan narasi dalam unggahan tersebut merupakan hasil suntingan dan tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

    Klaim: Jokowi sebut utang Whoosh akan dibayar rakyat dalam waktu 3 tahun

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan