• (GFD-2024-24634) Benarkah Propolis Bisa Atasi Penyakit Tuberkulosis?

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/12/2024

    Berita

    tirto.id - Narasi miring menyangkut isu kesehatan masih kerap dijumpai di jagat maya. Selain dalam bentuk klaim obat-obatan yang berlebihan, ada juga iklan obat penyakit tertentu yang diberi keterangan kurang sesuai.

    Pada Rabu (11/12/2024) misalnya, muncul unggahan Instagram tentang obat Tuberkulosis (TBC atau TB) oleh akun bernama β€œdistributor_propolis_hepro” (arsip). Akun itu menyertakan video promosi produk propolis yang menampilkan seorang artis, Teuku Wisnu.

    Dalam keterangan videonya disebutkan, produk ini bisa mengatasi berbagai penyakit, mulai dari sesak napas, paru-paru basah, hingga TBC. Unggahan ini seolah menarasikan bahwa propolis bisa menyembuhkan penyakit TBC.

    β€œππ„ππ†πŽππ€π“π€π 𝐓𝐁𝐂 𝐓𝐀𝐍𝐏𝐀 πŒπ„ππ˜π€πŠπˆπ“πŠπ€π π‡π€ππ˜π€ 𝐃𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍 ππ‘πŽππŽπ‹πˆπ’ π‡π„ππ‘πŽ. Hanya Booster Propolis Hepro yang bersifat Imunomodulator yang dapat menjaga imunitas tubuh dan Bersifat Hepatoprotektor yang mampu mengurangi efek samping penggunaan obat,” begitu bunyi takarir unggahannya.

    Sampai Senin (16/12/2024), video ini sudah dilihat sebanyak 2 ribu kali. Klip dengan klaim identik juga ditemukan di TikTok, seperti bisa dilihat di sini.

    Namun, bagaimana kebenaran klaim yang disebutkan?

    Hasil Cek Fakta

    Perlu diketahui mula-mula bahwa propolis merupakan bahan alami dari getah pohon atau tumbuhan yang digunakan oleh lebah untuk menutupi celah di sarangnya.

    Menukil artikel Halodoc yang sudah ditinjau Dokter Rizal Fadli, propolis adalah zat resin yang dihasilkan oleh lebah, dari bahan dasar yang diambil dari pucuk tumbuhan. Zat ini disebut kaya kandungan flavonoid yang baik sebagai antioksidan, sehingga kerap dimanfaatkan untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan.

    Sementara itu, TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Dilansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit ini dikatakan dapat menyerang siapa saja dan organ tubuh yang diserang biasanya adalah paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening, dan jantung.

    Penularan atau infeksi terjadi saat kuman TB yang berada dan bertebaran di udara terhirup oleh orang lain. Saat penderita TB batuk atau bersin tanpa menutup mulut, bakteri akan tersebar ke udara dalam bentuk percikan dahak atau droplet.

    Gejala utama TBC bervariasi, antara lain batuk terus-menerus (berdahak maupun tidak berdahak), demam dan meriang dalam jangka waktu yang panjang, sesak nafas dan nyeri dada, serta berat badan menurun. Gejala lainnya juga mencakup munculnya darah bercampur dahak ketika batuk, menurunnya nafsu makan, dan berkeringat di malam hari meski tanpa melakukan kegiatan.

    Lantas, apakah propolis bisa mengatasi penyakit TBC yang disebabkan oleh infeksi bakteri?

    Untuk menjawab pertanyaan itu, Tim Riset Tirto menghubungi dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa, dari Praktek Mandiri Dokter Nurul, di Rangkasbitung, Banten. Dokter Nurul menyatakan bahwa penanganan utama penyakit TB adalah obat anti tuberkulosis, atau disebut juga OAT, yang saat ini menjadi obat program bagi pasien yang didiagnosis TB paru ataupun ekstra paru.

    β€œDosisnya telah ditentukan dan wajib dipatuhi aturan minumnya oleh pasien yang didiagnosis TB untuk mencapai kesembuhan total. Tingginya kasus TB di Indonesia sering dikaitkan dengan tidak teraturnya pengobatan TB yang berakibat pasien resisten atau bakteri M. Tb tidak mempan dengan OAT, itulah sebabnya perlu kepatuhan dalam meminum obat TB,” ujar dr. Nurul kepada Tirto, Senin (16/12/2024).

    Adapun propolis yang mengandung senyawa baik, menurut dr. Nurul, fungsinya berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan sifatnya hanya melengkapi atau suplementasi, bukan terapi utama.

    β€œJadi tidak bisa hanya mengandalkan propolis untuk menangani TB, obat OAT utama adalah pilihan pengobatannya, akan tetapi penggunaan propolis terbatas untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh atau sebagai suplementasi saja bukan pengganti obat utama TB yaitu OAT yang berisikan antibiotika spesifik untuk TB,” lanjut dr. Nurul.

    Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Ina Agustina Isturini, pun mengungkap hal senada. Ia menegaskan bahwa pengobatan TBC yang adekuat harus memenuhi empat prinsip, termasuk pengobatan diberikan dalam bentuk paduan OAT yang tepat dan mengandung minimal 4 macam obat untuk mencegah terjadinya resistensi, serta diberikan dalam dosis yang tepat.

    β€œPengobatan TBC yang tidak sesuai standar berisiko tidak efektif dan dapat menyebabkan kegagalan pengobatan, yang pada akhirnya berpotensi menyebabkan TBC resisten obat (TBC RO). Oleh karena itu, sangat penting bagi pasien TBC untuk mengikuti pengobatan dengan OAT yang telah direkomendasikan oleh tenaga medis, dan tidak menggantikan pengobatan tersebut dengan pengobatan herbal,” kata Ina lewat keterangan yang diterima Tirto, Senin (16/12/2024).

    Propolis yang dimanfaatkan sebagai obat herbal pendamping penderita TBC memang pernah diungkap oleh sebuah studi yang dimuat di Jurnal Gizi Pangan (2018). Namun demikian, sekali lagi propolis dalam hal ini hanya digunakan sebagai pelengkap obat utama.

    Penelitian oleh Mahani, dkk itu menyimpulkan bahwa suplementasi 20 tetes propolis dengan konsentrasi 30 persen sebagai adjuvan (pembantu/penunjang) terhadap obat anti tuberkulosis (ATD) standar untuk pengobatan pasien TBC paru, bermanfaat untuk mempercepat efek pengobatan dan pemulihan berat badan.

    Seperti yang telah disampaikan Ina dari Kemenkes, pengobatan TBC yakni dengan patuh minum obat selama jangka waktu yang dianjurkan oleh dokter.

    Dilansir Alodokter yang telah ditinjau oleh dr. Pittara, empat obat TBC yang umumnya diminum di antaranya Isoniazid, Rifampicin, Pyrazinamide, dan Ethambutol. Obat tersebut harus dikonsumsi secara rutin selama 6–9 bulan.

    Jika pasien berhenti minum obat sebelum waktu yang disarankan, maka bakteri TBC berpotensi kebal terhadap obat yang biasa diberikan. Akibatnya, TBC menjadi lebih berbahaya dan akan lebih sulit diobati.

    Penyakit TBC sendiri bisa dicegah dengan beberapa upaya, antara lain makan makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga sirkulasi udara yang baik dengan cara membuka pintu dan jendela tiap pagi supaya rumah mendapatkan cukup sinar matahari dan udara segar, dan mendapatkan suntik vaksin BCG bagi anak usia di bawah 5 tahun untuk menghindari TB berat (meningitis dan milier).

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, propolis tidak bisa digunakan sebagai obat utama bagi penderita Tuberkulosis atau TBC. Obat herbal ini hanya berfungsi sebagai pelengkap obat utama.

    Dokter Nurul Fajriah Afiatunnisa, dari Praktek Mandiri Dokter Nurul, di Rangkasbitung, Banten menjelaskan bahwa OAT atau obat antituberkulosis adalah terapi utama pasien TB. Sementara propolis sifatnya adalah suplementasi atau pelengkap dan tidak bisa digunakan sebagai terapi utama karena belum adanya bukti ilmiah kuat terkait hal ini.

    Kepatuhan pasien TB mengkonsumsi OAT sangat diperlukan untuk mencapai kesembuhan total dari penyakit TB. Selain itu juga perlu dilakukannya kontrol rutin ke dokter untuk pasien yang telah terdiagnosis TB.

    Dengan demikian, klaim soal produk propolis untuk menyembuhkan penyakit TBC bersifat missing context (menyesatkan tanpa tambahan keterangan).

    Rujukan

  • (GFD-2024-24633) Cek Fakta: Hoaks Kabar Evan Dimas Dinaturalisasi Brunei Darussalam

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/12/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang pemain sepak bola Indonesia Evan Dimas dinaturalisasi oleh Brunei Darussalam beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun TikTok pada 29 November 2024.
    Akun TikTok tersebut mengunggah foto Evan Dimas sedang berpose mengenakan jersey berwarna kuning. Dalam foto itu juga terdapat narasi bahwa Evan Dimas telah dinaturalisasi oleh Brunei Darussalam.
    "Resmi evan dimas, di naturalisasi oleh Brunei Darussalam
    Kami kehilangan seorang leader, sampai juma di AFF 2024," demikian narasi dalam foto tersebut.
    "Evan dimas he we go Brunei Darussalam," tulis salah satu akun TikTok.
    Benarkah kabar Evan Dimas telah dinaturalisasi oleh Brunei Darussalam? Berikut penelusurannya.
    Β 
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab β€œCampaign”
    * Klik Campaign β€œKuis Cek Fakta”
    * Klik β€œCheck It Out” untuk mengikuti kuisnya
    Β 

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang pemain sepak bola Indonesia Evan Dimas dinaturalisasi oleh Brunei Darussalam. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs Google Images.
    Hasilnya, foto tersebut identik dengan postingan yang diunggah akun Instagram resmi Evan Dimas, @evhandimas. Postingan tersebut merupakan ucapan perpisahan dari Evan Dimas setelah satu musim membela klub Bhayangkara FC.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    "Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
    Melalui pesan ini saya ingin mengucapkan terima kasih untuk manajemen, tim pelatih, pada pemain, staf, dan seluruh pendukung Bhayangkara FC.
    Terima kasih untuk waktu, kebersamaan, dan pengalaman luar biasa selama saya membela tim Bhayangkara FC.
    Kini tiba waktunya untuk berpisah. Saya akan melanjutkan perjalanan bersama tim baru.
    Semoga bhayangkara FC selalu diberkati dan sukses selalu.
    Sekali lagi, terima kasih banyak.
    Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
    Hormat saya,
    Evan Dimas Darmono," tulis akun Instagra, @evhandimas.
    Penelusuran juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci "evan dimas dinaturalisasi brunei darussalam". Hasilnya tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.
    Β 

    Kesimpulan


    Kabar tentang pemain sepak bola Indonesia Evan Dimas dinaturalisasi oleh Brunei Darussalam ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24632) Benar, Gibran Rakabuming Unggah Video TikTok 'Gue Tunjukin' Berisi Foto IKN

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/12/2024

    Berita



    Pembaca Tempo di Telegram meminta Tempo memverifikasi video pendek Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dibagikan oleh salah satu akun di X ini [ arsip ] pada 10 Desember 2024. 

    Dalam video berdurasi 10 detik itu, Gibran tampak melakukan gerakan dengan latar beberapa foto tempat wisata dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Audio dalam video itu berdendang: "Saya tunjukin, indah negeri ini juga berseri. Kita bangun sama-sama yuk, bersatu yuk”. 



    Pengunggah menulis narasi bahwa IKN menjadi latar videocringeTiktoknya Gibran. Benarkah ini IKN menjadi videocringe Gibran di TikTok ?

    Hasil Cek Fakta



    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan video pendek yang beredar di Twitter tersebut memang benar menjadi video yang diunggah Gibran Rakabuming di TikTok.

    Tim Cek Fakta Tempo mengunjungi akun Tiktok Gibran Rakabuming di sini dan menemukan satu video yang sama diunggah pada 8 Desember 2024.



    Dalam unggahan tersebut Gibran menulis: “Selamat berakhir pekan. Saya pinjam gerakannya, ya @Rumah griya. Sukses untuk karya-karyanya”. Dalam video yang diunggah oleh Gibran di TikTok tersebut, sama dengan video yang dibagi di Twitter dengan IKN sebagai salah satu yang dipromosikan.

    Selain IKN, Gibran juga menampilkan pemandangan alam Raja Ampat, Pulau Pandar Labuan Bajo, dan Bromo Tengger.

    Video yang dibuat oleh Gibran mengikuti tren konten 'Gue Tunjukin Rumah Sudah Jadi dan Siap Huni' yang pernah viral di TikTok serta Instagram sejak tahun lalu. Menurut suara.com, gaya dalam video itu semula dilakukan oleh selebgram sekaligus konten kreator Fujianti Utami Putri (Fuji) yang pernah membeli rumah seharga Rp13 miliar pada Maret 2023. 

    Aksi Fuji saat memamerkan rumah anyar itu, lantas ditiru oleh agen properti. Adrie atau pemilik akun TikTok @si_adrie (Rumah Griya), adalah satu satu agen properti yang meledakkan gerakan ala Fuji itu. Setidaknya dia sudah memproduksi 31 video pendek “Gue Tunjukin Rumah” yang disukai lebih dari 18,5 juta dan membuatnya kini memiliki pengikut lebih dari 393 ribu. 



    Dalam videonya tersebut, Gibran memodifikasi video milik Adrie pada 27 November 2024 menggunakan kecerdasan buatan ( seperti yang dianalisis Tempo dengan True Media ) dengan wajah dan suara milik Gibran, serta latar belakang gambarnya. Hal itu dapat teridentifikasi pada kesamaan baju warna abu-abu dan warna tali kartu perusahaan yang digunakan oleh Gibran. 

    Kesimpulan



    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa video Tiktok Gibran dengan background IKN adalahbenar. 

    Wakil Presiden Gibran memang mengunggah video pendek yang memodifikasi video “Gue Tunjukin” milik @si_adrie (Rumah Griya) dengan memamerkan sejumlah tempat wisata dan IKN.

    Rujukan

  • (GFD-2024-24631) Keliru, Klaim Elon Musk Meluncurkan Ponsel Tesla

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/12/2024

    Berita



    Sejumlah foto Elon Musk sedang memegang ponsel yang diklaim sebagai merek Tesla, diunggah oleh akun Facebook ini [ arsip ]. Konten itu memuat klaim bahwa ponsel Tesla seharga US$299 yang memiliki kecanggihan mutakhir seperti terkoneksi dengan internet melalui satelit, mengisi daya sendiri dengan sinar matahari, dan mengontrol mobil, rumah, dan lainnya

    “......Kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, bukan? Serahkan saja pada Elon dan Tesla untuk mewujudkannya dengan Tesla Pi Phone. Tanggal peluncuran semakin dekat,” demikian narasi dalam konten tersebut.



    Benarkah benarkah Elon Musk meluncurkan ponsel Tesla?

    Hasil Cek Fakta



    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi klaim di atas dengan bantuan Google Lens dan mesin pencarian Google. Hasilnya, kabar bahwa Tesla meluncurkan pesaing iPhone yang super canggih saat ini, hanyalah rumor yang banyak menyebar tidak hanya di Indonesia melainkan juga di luar negeri.

    Tempo mengunjungi situs perusahaan Elon Musk, Tesla, yang menginformasikan bahwa perusahaan tersebut masih berfokus pada produksi kendaraan, energi, dan peralatan pengisian daya. Tempo tidak menemukan bukti bahwa Tesla dan CEO-nya, Elon Musk, telah mengumumkan bahwa mereka akan memasuki pasar ponsel pintar.

    Pada 15 Desember 2020, Elon Musk pernah menyatakan dalam akun X miliknya bahwa ia tidak tertarik untuk membuat jam tangan pintar dan ponsel. Menurutnya hal tersebut adalah teknologi masa lalu, sedangkan Neuralinks adalah masa depan.

    Akun X Elon Clips ini mengunggah pernyataan serupa bahwa Elon Musk tidak bercita-cita membuat telepon, tapi jika perlu, kami akan melakukannya.

    “Sobat, kuharap kita tidak perlu membuat telepon. Itu banyak pekerjaan. Ide membuat ponsel membuatku ingin mati. Tapi kalau kita harus membuat telepon, kita akan melakukannya, tapi kita akan bercita-cita untuk tidak membuat telepon,” demikian kutipan narasi di akun Elon Clips.

    Musk juga menyampaikan bantahan terhadap rumor tersebut di podcast The Joe Rogan Experience pada 5 November 2024.

    Ketika ditanya oleh pembawa acara Joe Rogan apakah dia berencana membuat ponsel, Musk berkata, “Tidak, kami tidak akan membuat ponsel,” kata Musk pada menit ke-01:33:22.

    Ketika ditanya oleh Rogan apakah dia pernah memikirkannya, Musk pada menit ke-01:33.53 mengatakan dia hanya akan mempertimbangkannya jika Apple dan Google mulai melakukan hal-hal yang sangat buruk seperti, menyensor aplikasi atau… memperlakukan orang… dengan cara yang sangat buruk.” .

    Sejumlah media asing juga pernah memeriksa klaim di atas di sini, sini dan sini.

    Kesimpulan



    Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa Elon Musk meluncurkan ponsel Tesla adalahkeliru. Saat ini, Elon Musk belum tertarik untuk membuat jam tangan pintar dan ponsel.

    Rujukan