• (GFD-2025-30423) [SALAH] BPJS Kesehatan Ingin Ajukan Kenaikan Tarif 50%

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 01/12/2025

    Berita

    Beredar video [arsip] dari akun Facebook “Novy Iman” pada Kamis (23/10/2025) berisi narasi:

    “BPJS INGIN AJUKAN KENAIKAN TARIF BAYAR BULANAN 50%”

    Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti selaku Direktur Utama Program Kesehatan BPJS,

    Ajukan Penaikan Prabayar BPJS ke Presiden.

    Pasalnya BPJS sangat2 di rugikan oleh Masyarakat

    yang hanya ingin berobat gratis”

    “Masyarakat: apa2an pak, kami saja tidak dilayani dengan baik ketika berobat

    kami di simpan di teras rumah sakit,

    bukan di rawat tapi dibiarkan begitu saja,

    ada yang sampai meninggal dunia karna tidak dilayani.”

    Per Kamis (1/12/2025), konten tersebut sudah ditonton lebih dari 1,5 juta kali, menuai sekitar 11.000-an tanda suka dan 3.700-an komentar, serta dibagikan ulang lebih dari 700 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “BPJS ingin ajukan kenaikan tarif bayar bulanan 50%” ke mesin pencarian Google. Penelusuran teratas mengarah ke unggahan akun instagram resmi BPJS Kesehatan “bpjskesehatan_ri”, isinya meluruskan klaim tentang kenaikan tarif tersebut. Berikut informasinya:

    “Hingga saat ini, tidak ada kenaikan iuran ataupun perubahan regulasi terkait penyesuaian iuran BPJS Kesehatan” tulis “bpjskesehatan_ri”, Senin (3/11/2025). 

    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun 2026” di mesin pencarian Google. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan cnbcindonesia.com berjudul “Purbaya Sebut Tak Naik, Cek Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1,2,3 Terkini”.

    Dalam berita yang tayang Senin (27/10/2025) itu diketahui bahwa Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan tidak ada kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada 2026. Peserta dengan kriteria tertentu bahkan mendapat pemutihan tunggakan, khususnya penerima bantuan iuran (PBI) yang sebelumnya memiliki tunggakan saat masih berstatus peserta mandiri.

    Kesimpulan

    Tidak ditemukan informasi valid atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim. Jadi, unggahan dengan narasi “BPJS Kesehatan ingin ajukan kenaikan tarif 50%” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30422) [SALAH] Hiu Masuk Permukiman Warga saat Banjir di Lubuk Buaya Padang

    Sumber: TikTok
    Tanggal publish: 01/12/2025

    Berita

    Beredar video [arsip] dari akun TikTok “Adammarda” pada Jumat (28/11/2025), isinya memperlihatkan ikan hiu di sekitar permukiman warga.

    Unggahan disertai takarir:

     “BANJIR RANAH MINANG HIU NYASAR DI KOMPLEK LUBUK BUAYA PADANG"

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) juga menemukan konten dengan narasi serupa dibagikan oleh akun Facebook “M Ichwan Siregar”. 

    Hingga Senin (01/12/2025), konten tersebut telah mendapat hampir 10.000 tanda suka, lebih dari 700 interaksi komentar, serta dibagikan ulang sebanyak 3.200-an kali.

    Hasil Cek Fakta

    TurnBackHoax memasukkan kata kunci “hiu masuk pemukiman warga saat banjir di Komplek Lubuk Buaya Padang” ke mesin pencarian Google. Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.

    Dari pengamatan TurnBackHoax, terdapat indikasi rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam video tersebut, terlihat dari arus air yang tidak konsisten saat hiu berenang. 

    Lebih lanjut, pada bagian bawah video terdapat peringatan resmi dari TikTok “This information is AI generated and may return results that are not relevant. It does not represent TikTok’s views or advice. If you have concerns, please report at: Feedback and help – TikTok.” Peringatan ini menunjukkan bahwa konten tersebut kemungkinan besar dibuat atau dimodifikasi menggunakan teknologi AI.

    TurnBackHoax lalu memasukkan foto itu ke alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, foto tersebut merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen.

    Kesimpulan

    Video yang beredar adalah hasil rekayasa AI, probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,9 persen. Dengan demikian, unggahan berisi klaim “hiu masuk permukiman warga saat banjir di Lubuk Buaya Padang” merupakan konten palsu (fabricated content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-30420) Hoaks! Puan dan Megawati ancam akan lengserkan Purbaya

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/12/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan narasi yang menyebut Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri, memberikan peringatan keras kepada Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.

    Dalam unggahan itu diklaim bahwa Megawati dan Puan memperingatkan bahwa bukan hanya menteri, bahkan presiden sekalipun bisa dilengserkan oleh DPR jika tidak sejalan.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Mega dan Puan Beri Peringatan Keras. PURBAYA: SAYA TAK GENTAR

    Megawati dan Puan beri peringatan keras ke PURBAYA ‘jangankan sekelas Menteri. Sekelas Presiden pun bisa kami lengserkan bila tak sejalan dengan DPR’

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Jawaban Cerdas PURBAYA: Saya lebih dari sejalan bahkan saya langsung dengan rakyat bukan dengan wakil rakyat”

    Namun, benarkah Puan dan Megawati ancam akan lengserkan Purbaya?



    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan pernyataan ataupun video yang menunjukkan Puan Maharani maupun Megawati mengancam atau memberi peringatan kepada Purbaya.

    Foto yang digunakan dalam unggahan tersebut juga merupakan hasil penggabungan dari beberapa gambar berbeda dan tidak berkaitan dengan isu yang dibahas.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Dengan demikian, klaim dalam unggahan tersebut tidak berdasar.

    Klaim: Puan dan Megawati ancam akan lengserkan Purbaya

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan

  • (GFD-2025-30419) Hoaks! Video harimau terbawa arus banjir Sibolga, Sumatera

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/12/2025

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan TikTok berdurasi 10 detik di TikTok memperlihatkan seekor harimau yang tampak terbawa arus banjir, sementara sejumlah warga terlihat mengungsi dengan berdiri di atas atap rumah.

    Video yang telah ditonton hingga 500 ribu kali itu diklaim sebagai peristiwa banjir di Sibolga, Sumatera.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Banjir besar yang terjadi di Sibolga, Sumatra… bukan cuma manusia yang terdampak.

    Hewan-hewan di hutan ikut hanyut, termasuk seekor harimau ini.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Dia cuma bertahan di atas lembaran seng, kebawa arus kecoklatan yang deras… matanya kosong, capek, takut. Hati saya sakit lihat ini. Semoga tim penyelamat bisa menemukannya.

    Semoga semua korban—manusia dan hewan—dilindungi.”

    Namun, benarkah video harimau terbawa arus banjir Sibolga, Sumatera tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, klaim bahwa video tersebut merupakan kejadian di Sibolga tidak benar.

    (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

    Hasil pemeriksaan ANTARA menggunakan AI detector Hive Moderation menunjukkan bahwa video itu 99,9 persen merupakan hasil rekayasa berbasis kecerdasan buatan (AI).



    Selain itu, hingga kini tidak ada laporan resmi yang menyebutkan adanya harimau yang terbawa banjir di Sibolga, Sumatera.

    Klaim: Video harimau terbawa arus banjir Sibolga, Sumatera

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: M Arief Iskandar

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    Rujukan