(GFD-2024-25251) CEK FAKTA [SALAH]: Vape Lebih Aman daripada Rokok Konvensional
Sumber:Tanggal publish: 12/08/2024
Berita
SULTRAKINI.COM: Penggunaan Informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individuNARASI:nyatanya vape lebih baik dari rokok
Hasil Cek Fakta
Dilansir dari situs Yankes Kemenkes, dijelaskan bahwa sebelumnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah menyatakan secara tegas untuk melarang penggunaan rokok elektronik karena ancaman bahayanya dianggap sama dengan rokok konvensional.
Sejumlah hasil penelitian menunjukkan bahwa rokok elektronik dapat menyebabkan berbagai penyakit gangguan pada paru-paru, jantung, sistem kekebalan tubuh, kanker, dan otak.
Selain itu, IDI mengeluarkan rekomendasi kepada pemerintah untuk melarang peredaran rokok elektronik karena kandungan yang berbahaya. Sama seperti rokok konvensional, cairan rokok elektronik mengandung nikotin, bahan karsinogenik, dan toksik.
Bahan-bahan yang terkandung di dalam rokok elektrik seperti glikol, gliserol, alkanal, formaldehida, dan logam dapat merusak paru-paru, sistem ekskresi, dan sel-sel di dalam tubuh.
Selain IDI, BPOM pada tahun 2015- dan 2017 telah melakukan studi terkait rokok elektronik. Hasil studi itu menunjukkan bahwa rokok elektronik menimbulkan dampak negatif lebih besar dibandingkan potensi manfaat bagi kesehatan masyarakat.
Kandungan e-liquid dan uap rokok elektrik dapat berakibat negatif untuk kesehatan.
BPOM sendiri belum memiliki kewenangan terhadap peredaran rokok elektronik. Oleh karena itu, perlu adanya regulasi yang lebih jelas lagi terhadap penggunaan rokok elektronik sama halnya dengan rokok konvensional.
Studi di Indonesia menjelaskan bahwa perokok elektronik cenderung menjadi dual user (pengguna rokok elektronik sekaligus pengguna rokok konvensional). Studi tersebut mengungkapkan lebih lanjut bahwa dual user berpotensi mengakibatkan beban ganda komplikasi penyakit-penyakit berbiaya mahal. Selain itu, dual user pada kelompok usia muda cenderung menjadi tidak produktif dalam bekerja. Berhenti merokok lebih baik dibandingkan memilih keduanya.
Diketahui, rokok elektronik yang menggunakan baterai dapat berpotensi meledak, sebagaimana pernah terjadi pada seorang pria di Texas pada 2019 lalu hingga meninggal dunia karena ledakan itu mengenai arteri karotis kirinya dan potongan metal rokok elektronik tersebut mengenai wajah serta lehernya.
Dengan demikian, klaim bahwa rokok elektronik lebih aman daripada rokok konvensional, tidak benar.
Sejumlah hasil penelitian menunjukkan bahwa rokok elektronik dapat menyebabkan berbagai penyakit gangguan pada paru-paru, jantung, sistem kekebalan tubuh, kanker, dan otak.
Selain itu, IDI mengeluarkan rekomendasi kepada pemerintah untuk melarang peredaran rokok elektronik karena kandungan yang berbahaya. Sama seperti rokok konvensional, cairan rokok elektronik mengandung nikotin, bahan karsinogenik, dan toksik.
Bahan-bahan yang terkandung di dalam rokok elektrik seperti glikol, gliserol, alkanal, formaldehida, dan logam dapat merusak paru-paru, sistem ekskresi, dan sel-sel di dalam tubuh.
Selain IDI, BPOM pada tahun 2015- dan 2017 telah melakukan studi terkait rokok elektronik. Hasil studi itu menunjukkan bahwa rokok elektronik menimbulkan dampak negatif lebih besar dibandingkan potensi manfaat bagi kesehatan masyarakat.
Kandungan e-liquid dan uap rokok elektrik dapat berakibat negatif untuk kesehatan.
BPOM sendiri belum memiliki kewenangan terhadap peredaran rokok elektronik. Oleh karena itu, perlu adanya regulasi yang lebih jelas lagi terhadap penggunaan rokok elektronik sama halnya dengan rokok konvensional.
Studi di Indonesia menjelaskan bahwa perokok elektronik cenderung menjadi dual user (pengguna rokok elektronik sekaligus pengguna rokok konvensional). Studi tersebut mengungkapkan lebih lanjut bahwa dual user berpotensi mengakibatkan beban ganda komplikasi penyakit-penyakit berbiaya mahal. Selain itu, dual user pada kelompok usia muda cenderung menjadi tidak produktif dalam bekerja. Berhenti merokok lebih baik dibandingkan memilih keduanya.
Diketahui, rokok elektronik yang menggunakan baterai dapat berpotensi meledak, sebagaimana pernah terjadi pada seorang pria di Texas pada 2019 lalu hingga meninggal dunia karena ledakan itu mengenai arteri karotis kirinya dan potongan metal rokok elektronik tersebut mengenai wajah serta lehernya.
Dengan demikian, klaim bahwa rokok elektronik lebih aman daripada rokok konvensional, tidak benar.
Kesimpulan
Faktanya, rokok elektronik (vape) tidak lebih aman dari rokok konvensional karena tetap menimbulkan risiko kesehatan, terutama bagi penggunanya menjadi adiksi terhadap nikotin. Bahkan, penggunanya berpotensi menjadi dual user (pengguna rokok konvensional dan rokok elektronik) dan ini meningkatkan risiko komplikasi penyakit. Sejumlah hasil penelitian menunjukkan bahwa rokok elektronik dapat menyebabkan berbagai penyakit gangguan pada paru-paru, jantung, sistem kekebalan tubuh, kanker, dan otak. Selengkapnya di bagian penjelasan.
Rujukan
- https://cekfakta.com/focus/21774
- https://
- http1./
- https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2716/rokok-elektrik-gaya-atau-bahaya2.
- https://www.alodokter.com/mana-yang-lebih-sehat-rokok-elektrik-atau-rokok-tembakau3.
- https://www.tobaccoinduceddiseases.org/Relieving-or-Aggravating-the-Burden-Non-Communicable-Diseases-NCDs-of-Electronic,175755,0,2.html4.
- https://www.liputan6.com/health/read/3889250/rokok-elektrik-meledak-pria-di-texas-tewas
(GFD-2024-25250) CEK FAKTA [Sebagian Benar]: Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Kab. Kolaka Timur
Sumber:Tanggal publish: 04/05/2024
Berita
Beredar berita disejumlah media online yaitu penetapan perolehan kursi partai politik dan calon anggota DPRD Kab. Kolaka Timur terpilih masing-masing daerah.
Berikut narasi beritanya:
KPU Kabupaten Kolaka Timur mengumumkan penetapan hasil pemilu DPRD Kabupaten Kolaka Timur tahun 2024.
Hal tersebut tertuang dalam Pengumuman KPU Kabupaten Kolaka Timur Nomor 36/PL.01.8-Pu/7411/2/2024, tanggal 29 Februari 2024.
Berdasarkan rekapitulasi tersebut diketahui Partai Nasdem mendapatkan sebanyak 7 kursi yang disusul oleh Partai Gerindra dengan 4 kursi.
Kemudian PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), masing-masing 3 kursi.
Lalu Partai Amanat Nasional (PAN) masing-masing 2 kursi.
Berikut ini nama-nama anggota DPRD Kabupaten Kolaka Timur periode 2024-2029 dengan jumlah perolehan suaranya.
Dapil Kolaka Timur 1 (Tirawuta, Loea, Lalolae)
Dapil Kolaka Timur 2 (Ladongi, Poli-polia)
Dapil Kolaka Timur 3 (Lambandia, Aere, Dangia)
Dapil Kolaka Timur 4 (Mowewe, Uluiwoi, Tinondo, Ueesi)
Lantas, Benarkah informasi berita yang dipublikasikan tersebut?
Berikut narasi beritanya:
KPU Kabupaten Kolaka Timur mengumumkan penetapan hasil pemilu DPRD Kabupaten Kolaka Timur tahun 2024.
Hal tersebut tertuang dalam Pengumuman KPU Kabupaten Kolaka Timur Nomor 36/PL.01.8-Pu/7411/2/2024, tanggal 29 Februari 2024.
Berdasarkan rekapitulasi tersebut diketahui Partai Nasdem mendapatkan sebanyak 7 kursi yang disusul oleh Partai Gerindra dengan 4 kursi.
Kemudian PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), masing-masing 3 kursi.
Lalu Partai Amanat Nasional (PAN) masing-masing 2 kursi.
Berikut ini nama-nama anggota DPRD Kabupaten Kolaka Timur periode 2024-2029 dengan jumlah perolehan suaranya.
Dapil Kolaka Timur 1 (Tirawuta, Loea, Lalolae)
Dapil Kolaka Timur 2 (Ladongi, Poli-polia)
Dapil Kolaka Timur 3 (Lambandia, Aere, Dangia)
Dapil Kolaka Timur 4 (Mowewe, Uluiwoi, Tinondo, Ueesi)
Lantas, Benarkah informasi berita yang dipublikasikan tersebut?
Hasil Cek Fakta
Penelusuran Sultrakini.com melalui informasi resmi KPU Kab. Kolaka Timur, menggelar sidang Pleno Terbuka penetapan perolehan kursi dan Calon terpilih anggota DPRD Kabupaten Koltim dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024, Kamis 04 Mei 2024.
Nama – nama yang terpilih menjadi anggota DPRD Kab. Kolaka Timur:
Dapil I :
Dapil 2 :
Dapil 3 :
Dapil 4 :
Keseluruhan total kursi , Nasdem 8 kursi, selanjutnya Gerindra 5 kursi, PDIP 3 kursi, partai Golkar 3 kursi, PKS 2 kursi, PAN 2 kursi, PKB 1 kursi serta partai Demokrat 1 kursi. Sementara jumlah total kursi anggota DPRD Kab. Kolaka Timur sebanyak 25 kursi.
Perbedaan penetapan perolehan kursi partai politik dan calon anggota DPRD Kab. Kolaka Timur terpilih masing-masing daerah antara berita pertama dan fakta dari penelusuran Sultrakini.com adalah sebagai berikut:
1.Perolehan Kursi Partai Politik:
Berita Pertama:
Nasdem (7), Gerindra (4), PDI Perjuangan, Golkar, PKS (masing-masing 3), PAN (2).
Fakta:
Nasdem (8), Gerindra (5), PDIP (3), Golkar (3), PKS (2), PAN (2), PKB (1), Demokrat (1).
2. Nama-Nama Anggota DPRD Terpilih dan Perolehan Suara:
Dapil Kolaka Timur 1:
Berita Pertama:
Fakta:
Dapil Kolaka Timur 2:
Berita Pertama:
Fakta:
Dapil Kolaka Timur 3:
Berita Pertama:
Fakta:
Dapil Kolaka Timur 4:
Berita Pertama:
Fakta:
3.Total Kursi Anggota DPRD Kab. Kolaka Timur:
Berita Pertama:
Tidak menyebutkan jumlah total kursi anggota DPRD.
Fakta:
Sedangkan total kursi anggota DPRD Kab. Kolaka Timur sebanyak 25 kursi.
4.Tanggal dan Sumber Pengumuman:
Berita Pertama:
Mengutip Pengumuman KPU Kabupaten Kolaka Timur Nomor 36/PL.01.8-Pu/7411/2/2024, tanggal 29 Februari 2024.
Fakta:
Bahwa informasi yang resmi diperoleh dari sidang Pleno Terbuka KPU Kab. Kolaka Timur pada tanggal 4 Mei 2024.
Nama – nama yang terpilih menjadi anggota DPRD Kab. Kolaka Timur:
Dapil I :
Dapil 2 :
Dapil 3 :
Dapil 4 :
Keseluruhan total kursi , Nasdem 8 kursi, selanjutnya Gerindra 5 kursi, PDIP 3 kursi, partai Golkar 3 kursi, PKS 2 kursi, PAN 2 kursi, PKB 1 kursi serta partai Demokrat 1 kursi. Sementara jumlah total kursi anggota DPRD Kab. Kolaka Timur sebanyak 25 kursi.
Perbedaan penetapan perolehan kursi partai politik dan calon anggota DPRD Kab. Kolaka Timur terpilih masing-masing daerah antara berita pertama dan fakta dari penelusuran Sultrakini.com adalah sebagai berikut:
1.Perolehan Kursi Partai Politik:
Berita Pertama:
Nasdem (7), Gerindra (4), PDI Perjuangan, Golkar, PKS (masing-masing 3), PAN (2).
Fakta:
Nasdem (8), Gerindra (5), PDIP (3), Golkar (3), PKS (2), PAN (2), PKB (1), Demokrat (1).
2. Nama-Nama Anggota DPRD Terpilih dan Perolehan Suara:
Dapil Kolaka Timur 1:
Berita Pertama:
Fakta:
Dapil Kolaka Timur 2:
Berita Pertama:
Fakta:
Dapil Kolaka Timur 3:
Berita Pertama:
Fakta:
Dapil Kolaka Timur 4:
Berita Pertama:
Fakta:
3.Total Kursi Anggota DPRD Kab. Kolaka Timur:
Berita Pertama:
Tidak menyebutkan jumlah total kursi anggota DPRD.
Fakta:
Sedangkan total kursi anggota DPRD Kab. Kolaka Timur sebanyak 25 kursi.
4.Tanggal dan Sumber Pengumuman:
Berita Pertama:
Mengutip Pengumuman KPU Kabupaten Kolaka Timur Nomor 36/PL.01.8-Pu/7411/2/2024, tanggal 29 Februari 2024.
Fakta:
Bahwa informasi yang resmi diperoleh dari sidang Pleno Terbuka KPU Kab. Kolaka Timur pada tanggal 4 Mei 2024.
Kesimpulan
Berdasarkan informasi dari cek fakta oleh SultraKini.com, berita yang beredar di media online tersebut tidak sesuai dengan data resmi dari KPU Kabupaten Kolaka Timur. Namun sejumlah nama yang disebar berita media online tersebut sebagian benar. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi kebenarannya agar tidak menyebarkan hoaks atau informasi yang tidak benar.
Rujukan
- https://jdih.kpu.go.id/sultra/koltim/keputusan-kpuk&halaman-3
- https://business.facebook.com/kpu.koltim/posts/pfbid0T5378L9yYq63xGDhhipMvYs9t5dnYfq78FoE5B4TgAycyFR5yVzFwSh5xVC1GGael
- https://kab-kolakatimur.kpu.go.id/berita/baca/7821/pengumuman-penetapan-perolehan-kursi-dan-penetapan-calon-terpilih-anggota-dprd-kabupaten-kolaka-timur-dalam-pemilu-tahun-2024
- https://jdih.kpu.go.id/sultra/koltim/keputusan-kpuk&halaman-3
(GFD-2024-25249) CEK FAKTA [SALAH]: Rudal Iran Hantam Bandara Ben Gurion
Sumber:Tanggal publish: 22/04/2024
Berita
SULTRAKINI.COM: Beredar video yang dinarasikan sebagai serangan peluru kendali atau rudal Iran menghantam Bandara Ben Gurion, Israel.
Narasi mengenai rudal Iran menghantam Bandara Ben Gurion disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini. Berikut narasi yang ditulis salah akun pada Senin (15/4/2024): Allahu Akbar Allahu Akbar rudal-rudal IRGC Iran bagai hujan berjatuhan dan menghantam Bandara Ben Gurion Israhel laknatullah.
Narasi mengenai rudal Iran menghantam Bandara Ben Gurion disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini. Berikut narasi yang ditulis salah akun pada Senin (15/4/2024): Allahu Akbar Allahu Akbar rudal-rudal IRGC Iran bagai hujan berjatuhan dan menghantam Bandara Ben Gurion Israhel laknatullah.
Hasil Cek Fakta
Akun facebook MU’MIN INDONESIA mengunggah sebuah video dengan narasi yang menyatakan bahwa rudal Iran telah menghantam bandara Ben Gurion.
Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut identik dengan video yang diunggah dalam kanal youtube Middle East Eye dengan judul “The moment Iranian missiles hit Nevatim air base in Israel” yang diunggah pada 14 April 2024.
Dilansir dari salah satu artikel dalam kompas.com video serangan rudal Iran menghantam sekitar Bandara Ramon atau Pangkalan Angkatan Udara Nevatim. Diketahui bahwa setidaknya ada sembilan rudal balistik Iran yang menghantam pangkalan udara Israel, pada Minggu 14 April 2024.
Namun, ada lima rudal balistik yang gagal dicegat dan menghantam Pangkalan Angkatan Udara Nevatim di Gurun Negev, selatan Israel. Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari, mengonfirmasi, ada kerusakan kecil di pangkalan udara militer Nevatim.
Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut identik dengan video yang diunggah dalam kanal youtube Middle East Eye dengan judul “The moment Iranian missiles hit Nevatim air base in Israel” yang diunggah pada 14 April 2024.
Dilansir dari salah satu artikel dalam kompas.com video serangan rudal Iran menghantam sekitar Bandara Ramon atau Pangkalan Angkatan Udara Nevatim. Diketahui bahwa setidaknya ada sembilan rudal balistik Iran yang menghantam pangkalan udara Israel, pada Minggu 14 April 2024.
Namun, ada lima rudal balistik yang gagal dicegat dan menghantam Pangkalan Angkatan Udara Nevatim di Gurun Negev, selatan Israel. Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari, mengonfirmasi, ada kerusakan kecil di pangkalan udara militer Nevatim.
Kesimpulan
Video rudal Iran menghantam Pangkalan Angkatan Udara Nevatim, Israel, disebarkan dengan konteks yang keliru. Pejabat AS meyakini ada lima rudal balistik yang gagal dicegat dan menghantam pangkalan militer Nevatim di Gurun Negev, selatan Israel.
Faktanya, rudal Iran menghantam Pangkalan Angkatan Udara Nevatim, Israel, bukan bandara Ben Gurion.
Faktanya, rudal Iran menghantam Pangkalan Angkatan Udara Nevatim, Israel, bukan bandara Ben Gurion.
Rujukan
(GFD-2024-25248) CEK FAKTA [SALAH]: Jokowi Berkunjung Ke Rumah Megawati Pada Lebaran 2024
Sumber:Tanggal publish: 18/04/2024
Berita
SULTRAKINI.COM: Presiden Joko widodo bersama ibu negara iriana jokowi, silaturahmi ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, pada hari kamis (27/04/2024).
Hasil Cek Fakta
Video yang diunggah oleh akun Tiktok @Jejakprofilnews pada tanggal 13 April 2024 ini memperlihatkan Presiden Joko Widodo dan Iriana Jokowi silaturahmi ke kediaman Ketua PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Dalam video ini, narator juga menyampaikan bahwa momen ini dilaksanakan saat suasana lebaran. Disebutkan juga selama kurang lebih 30 menit berbincang, Presiden dan Ibu Iriana kemudian berpamitan untuk melanjutkan kegiatan lainnya.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata, video ini tidak terjadi pada tahun 2024. Diketahui video tersebut ada di kanal Youtube Liputan6 yang diunggah pada tahun 2023. Pada waktu itu, Jokowi dan Istri melaksanakan halal bihalal ke Rumah Megawati usai lebaran.
Selain itu, dilansir dari laman Kompas, Jokowi masih berencana untuk menemui Megawati setelah adanya ketegangan di pemilu kemarin.
Menurut politikus PDIP, Aryo Seno Bagaskoro menjelaskan bahwa PDIP akan mengajukan syarat yang harus dipenuhi agar pertemuan Presiden Jokowi dengan Megawati bisa terwujud.
Dengan demikian, video yang menyatakan bahwa Jokowi berkunjung ke Rumah Megawati pada Lebaran 2024 tidaklah benar.
Dalam video ini, narator juga menyampaikan bahwa momen ini dilaksanakan saat suasana lebaran. Disebutkan juga selama kurang lebih 30 menit berbincang, Presiden dan Ibu Iriana kemudian berpamitan untuk melanjutkan kegiatan lainnya.
Setelah dilakukan penelusuran ternyata, video ini tidak terjadi pada tahun 2024. Diketahui video tersebut ada di kanal Youtube Liputan6 yang diunggah pada tahun 2023. Pada waktu itu, Jokowi dan Istri melaksanakan halal bihalal ke Rumah Megawati usai lebaran.
Selain itu, dilansir dari laman Kompas, Jokowi masih berencana untuk menemui Megawati setelah adanya ketegangan di pemilu kemarin.
Menurut politikus PDIP, Aryo Seno Bagaskoro menjelaskan bahwa PDIP akan mengajukan syarat yang harus dipenuhi agar pertemuan Presiden Jokowi dengan Megawati bisa terwujud.
Dengan demikian, video yang menyatakan bahwa Jokowi berkunjung ke Rumah Megawati pada Lebaran 2024 tidaklah benar.
Kesimpulan
Faktanya, video yang memperlihatkan Presiden Jokowi beserta istri mengunjungi kediaman Megawati di hari lebaran adalah video tahun 2023. Selain itu, diketahui Presiden Jokowi masih berencana melakukan silaturahmi dengan Megawati dalam momentum perayaan Idul Fitri 2024 ini.
Rujukan
Halaman: 188/5861