• (GFD-2024-24642) Cek Fakta: Bambang Pacul Keluar dari PDIP

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/12/2024

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video dengan narasi yang menyebut politisi senior Bambang Pacul keluar dari PDIP.

    Akun TikTok “kang_edo_3” pada Selasa (10/12/2024) membagikan video tersebut dengan menyertakan narasi sebagai berikut:

    “hancurnya PDIP akibat serang jokowi, politikus senior PDIP bambang pacul keluar dari PDIP”

    Terpantau pada Senin (16/12/2024) unggahan tersebut telah disukai lebih dari 40 ribu, dibagikan ulang 800-an kali, dan dihujani 3.000 komentar.

    Lantas benarkah narasi tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), narator dalam video menyebut Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) mengimbau agar tidak menyerang sosok Jokowi karena hanya akan menimbulkan kerugian.

    Penelusuran lebih lanjut dari TurnBackHoax dilakukan dengan mencari tahu kebenaran informasi tersebut lewat Instagram resmi DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, “pdipjateng”.

    Foto Bambang Pacul masih terlihat dalam sejumlah unggahan terkini. Diketahui juga, Bambang Pacul masih tercatat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah ketika dicek di laman resmi PDIP Jateng, pdiperjuangan-jateng.com.

    Penelusuran dilanjutkan dengan menelusuri narasi yang dibacakan narator, yang berbunyi “Bambang Pacul berpesan untuk tidak menyerang sosok Jokowi sebab hanya akan menimbulkan kerugian”.

    Ketika narasi tersebut dimasukkan ke pencarian Google, hasilnya mengarah ke video serupa yang ditayangkan di kanal YouTube Tribun MedanTV berjudul “Peringatan untuk Tidak Menyerang Jokowi, Pernyataan Bambang Pacul Kembali Viral” pada Februari 2024. Diketahui, Bambang Pacul menyampaikan hal tersebut dalam siniar Total Politik pada Desember 2023.

    Ketika kata kunci “podcast Bambang Pacul dengan Total Politik” dimasukkan ke kolom pencarian YouTube, hasilnya, ditemukan video “Bambang Pacul: Rocky Gerung Bingung Membaca Jokowi” di kanal YouTube Total Politik. Dalam video itu tidak ada pernyataan yang membenarkan klaim “Bambang Pacul keluar dari PDIP”.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan berisi narasi “Bambang Pacul keluar dari PDIP” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
  • (GFD-2024-24641) [SALAH] Abu Janda Kandidat Utusan Khusus Presiden, Pengganti Gus Miftah

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 17/12/2024

    Berita

    Akun Instagram “terongrebus.id” pada Senin (9/12/2024) membagikan video [arsip] berisi narasi:

    “Permadi Arya, Menjadi Kandidat Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Keagamaan, Menggantikan Gus Miftah.”

    Per Selasa (17/12/2024), unggahan tersebut disukai lebih dari 1.000 akun lainnya dan dihujani 3.000-an komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri klaim yang disebutkan dalam narasi menggunakan mesin pencarian Google dengan kata kunci “Permadi Arya, Menjadi Kandidat Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Keagamaan, Menggantikan Gus Miftah”. Hasilnya, tidak ditemukan sumber valid atau informasi kredibel yang membenarkan klaim.

    Dilansir dari setkab.go.id, Presiden Prabowo dalam keterangan pers pada Jumat (6/12/2023) menyebut akan mencari pengganti Gus Miftah yang mundur dari jabatannya sebagai utusan khusus presiden bidang toleransi kerukunan umat beragama dan prasarana keagamaan. Hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut tentang pengganti Gus Miftah.

    Berdasarkan penelusuran gambar dengan Google Lens, video unggahan akun Instagram “terongrebus.id” identik dengan dokumentasi yang tayang di rilpolitik.com dan kontenislam.com. Konteks asli video adalah momen Permadi Arya sedang makan siang bersama Prabowo pada September 2023.

    Sebelumnya, TurnBackHoax pernah mengupas hoaks seputar Permadi Arya atau Abu Janda, salah satunya lewat artikel “[SALAH] Permadi Arya (Abu Janda) Jadi Wamenag Urusan Intoleransi Agama”, dipublikasikan Oktober 2024.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “Abu Janda (Permadi Arya) menjadi kandidat utusan khusus presiden” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2024-24640) [PENIPUAN] Promo Akhir Tahun: PLN Hadirkan Gratis Voucher Listrik

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 17/12/2024

    Berita

    Akun Facebook “Nasmir L” pada Rabu (11/12/2024) membagikan foto [arsip] disertai narasi:

    “Promo akhir tahun PLN hadirkan gratis voucher listrik bagi pengguna dengan KWh 2200 kebawah Daftar sekarang sebelum batas yang ditentukan melalui link di bawah.”

    Hingga Selasa (17/12/2024) unggahan tersebut disukai hampir 150 pengguna dan menuai belasan komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mencoba mengunjungi tautan yang tersemat dalam unggahan. Hasilnya, tautan mengarah ke formulir “Pendaftaran PLN Peduli”, bukan merupakan laman resmi PLN (web.pln.co.id). Warganet diminta mengisi nama pelanggan, ID pelanggan, serta nomor Telegram di formulir tersebut.

    TurnBackHoax kemudian mencari tahu informasi tentang voucer listrik gratis PLN. Penelusuran mengarah ke pemberitaan kompas.com yang tayang Januari 2021. Diketahui, pemerintah melalui PLN pada awal 2021 memberikan subsidi listrik untuk meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Token listrik gratis diklaim melalui aplikasi PLN Mobile, masyarakat diminta memasukkan ID pelanggan di bagian “PLN Peduli Covid-19”.

    Guna mencari informasi terbaru terkait program tersebut, penelusuran berlanjut dengan mengunjungi Instagram resmi PLN “pln_id” dan Instagram resmi Contact Center PLN “pln123_official”. Namun, tidak ditemukan informasi terkait promo akhir tahun voucher listrik

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “promo akhir tahun PLN hadirkan gratis voucher listrik” merupakan konten palsu (fabricated content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2024-24639) [SALAH] KPK Panggil Keluarga Jokowi

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 17/12/2024

    Berita

    Beredar video dari kanal YouTube “Kabar Akurat” berisi narasi:

    Kpk Temukan Bukti Baru, Keluarga Mulyono Ketar-Ketir, KABAR AKURAT

    BREAKING NEWS

    TERBONGKAR BUKTI BARU !!

    KELUARGA MULYONO DIPANGGIL KPK

    Klaim diperkuat dengan sampul foto (thumbnail) yang menampilkan Jokowi bersama petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan barang bukti kardus berisi uang.

    Sejak diunggah Rabu (11/12/2024), video itu telah ditonton lebih dari 32.000 kali per Selasa (17/12/2024).

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “keluarga Jokowi dipanggil KPK” ke mesin pencarian Google. Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.

    TurnBackHoax kemudian menelusuri sampul foto video lewat Google Lens. Diketahui, foto berasal dari momen petugas KPK disaksikan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menunjukkan barang bukti yang diamankan saat operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Lampung Tengah di gedung KPK, Jakarta, Kamis (15/2/2018).

    Gambar asli dimuat dalam tribunnews.com “KPK Tahan Tiga Tersangka yang Terjaring OTT Lampung Tengah”.

    Video berdurasi 12 menit 35 detik tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan. Narator dalam video membacakan ulang berita rmol.id “Investasi IKN Pepesan Kosong, KPK Harus Periksa Jokowi”. Berita yang tayang Selasa (10/12/2024) itu membahas polemik Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

    Narator dalam video juga membacakan ulang berita rmol.id “Perpres Pindah Ibukota Tak Diteken, Prabowo Gamang di IKN?”. Artikel yang tayang Minggu (8/12/2024) tersebut membahas belum ditandatanganinya Keputusan Presiden (Keppres) soal IKN.

    Kesimpulan

    Tidak ditemukan informasi atau pemberitaan kredibel yang membenarkan klaim.

    Rujukan