• (GFD-2025-29295) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Lowongan Kerja J&T Express

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 29/09/2025

    Berita

    Pada Sabtu (12/7/2025) akun Facebook “Loker J&T 2025” membagikan tautan [arsip] disertai narasi :

    “Dibuka Lowongan Kerja J&T Tahun 2025

    -Lulusan SMA SMK D1-D3 S1-S3

    -Gaji 5-8jt/Bulan

    -Penempatan Domisili masing2 peserta

    -Pendaftaran Gratis Tidak Dipungut Biaya Apapun

    -Info dan Cara Pendaftaran Klik Link 👇👇👇

    Daftar Sekarang Juga”

    Hingga Senin (29/9/2025) unggahan mendapat 1.100 tanda suka, 759 komentar dan telah dibagikan ulang 26 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) mengakses tautan yang dibagikan akun Facebook “Loker J&T 2025”. Diketahui, tautan tidak mengarah ke laman karir J&T Express (jet.co.id/about/career), warganet justru diminta mengisi nama lengkap, alamat, jenis kelamin dan nomor telegram aktif.
    TurnBackHoax kemudian memasukkan kata kunci “lowongan kerja J&T Express” ke mesin pencarian Google. Hasil pencarian mengarah ke laman karier perusahaan di jet.co.id/about/career.
    Dari pengamatan TurnBackHoax, informasi resmi terkait lowongan kerja atau rekrutmen yang ada di laman resmi itu tidak menuliskan nominal gaji, berbeda dengan unggahan akun Facebook “Loker J&T 2025”. Adapun rekrutmen J&T Express tidak melalui tautan tertentu. Pelamar yang ingin mendaftar dapat mengirimkan CV melalui email ke gje.recruitment@jet.co.id dengan subjek: GJE–Posisi yang dilamar–Domisi saat ini.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi tautan “pendaftaran lowongan kerja J&T Express” yang mengarah ke laman tak resmi itu merupakan konten tiruan (impostor content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-29294) Tidak Benar Video Penjarahan SPBU oleh Warga

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/09/2025

    Berita

    tirto.id - Beredar di media sosial video yang mengklaim adanya aksi penjarahan oleh masyarakat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

    ADVERTISEMENT

    Menurut keterangan dalam video tersebut, penjarahan dilakukan oleh sejumlah masyarakat ke sebuah SPBU yang berlokasi di Indramayu. Video tersebut mengklaim penyebab penjarahan yakni kebijakan Pertamina terkait bahan bakar minyak (BBM) yang tidak adil, sehingga memicu terjadinya penjarahan SPBU.

    let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});

    Video tersebut diunggah oleh akun TikTok “leminho063” pada Jum'at (26/9/2025).

    let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});

    #gpt-inline3-passback{text-align:center;}

    Dalam keterangannya, tertulis: “Beginilah akibatnya kalau pertamina tidak adil hancur sudah SPBU. Pertamina sudah dijarah.”
    #inline4 {margin:1.5em 0}
    #inline4 img{max-width:300px !important;margin:auto;display:block;}

    let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});

    #gpt-inline4-passback{text-align:center;}

    PERIKSA FAKTA Video Penjarahan SPBU.

    Hingga artikel ini ditulis pada Sabtu (27/9/2025), unggahan tersebut sudah mendapatkan lebih dari 35 ribu tanda suka, 4.821 komentar dan 2.756 kali dibagikan. Klaim serupa juga ditemukan di TikTok diunggah oleh akun “lukitari”, “mangiring.gultom1”, “cak.sutadji0”, “putune.mbah.lami”, “bulangbirink”, “tukang_sayur1”, “largebooksight”, “andra.parfum”, “faruq.incu.elang”, “ juga pada platfrom YouTube oleh akun “AgusguGunawan” pada Facebook oleh akun “Jajang Miftah Parid” dan “Dian Herdian”. Semua unggahan tersebut mengklaim terjadinya penjarahan di SPBU.

    ADVERTISEMENT

    Lantas, benarkah terjadi penjarahan di SPBU tersebut?

    Penelurusan Fakta

    Tirto menyimak keseluruhan isi video dari awal hingga selesai. Tidak ditemukan petunjuk bahwa warga yang berkerumun sedang melakukan penjarahan di SPBU tersebut.

    Dalam komentar unggahan itu ditemukan banyak tanggapan masyarakat yang mengatakan terjadinya perusakan SPBU bukan penjarahan. Salah satunya ditulis oleh akun bernama “Herman Hakim” menegaskan bahwa perusakan terhadap SPBU tersebut merupakan perbuatan yang tidak dibenarkan.

    “Mestinya SPBU jangan dirusak kita sebagai masyarakat pemakai BBM datang ke Kantor Pertamina untuk mintak aturannya yg dirubah. SPBU bukan milik pertamina tapi milik perorangan kasihan kalau kita rusak,” begitu komentar yang ditulis.

    Menurut informasi tersebut, Tirto mencoba melihat video dengan seksama dan menelusuri gambar tempat kejadian pada unggahan tersebut. Pada video itu, terlihat kerumunan masyarakat bukan terjadi di SPBU melainkan sebuah gedung yang terlihat seperti kantor.

    Senada dengan informasi tersebut, Tirto menemukan laporan yang ditulis Kompas, bahwa ratusan warga yang ikut serta dalam demonstrasi tersebut melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Integrated Terminal Balongan pada Selasa (23/9/2025).

    Unjuk rasa tersebut terkait pengalihan bantuan program Corporate Social Responsibility atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan bagi warga Indramayu. Awalnya unjuk rasa berlangsung tertib, namun suasana sempat memanas dan terjadi aksi pelemparan. Namun warga tidak melakukan penjarahan di lokasi kejadian.

    Pihak Pertamina melakukan audiensi dan mengajak warga untuk melakukan diskusi dan terkait Program CSR di Desa Balongan tersebut.

    Melansir IndramayuJeh, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat menggelar forum diskusi yang dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Indramayu Forkopimda, Forkopimda Balongan, pemerintah desa, dan perwakilan masyarakat pada Selasa (23/9/2025).

    Area Manager Communications & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Susanto Satria, menegaskan bahwa Pertamina senantiasa berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pengembangan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

    "Pertamina Patra Niaga yang cakupan wilayah operasinya di Desa Balongan juga mengajak Pemerintah Kabupaten Indramayu, Forkompimda Indramayu, Forkompica Balongan, Pemdes Balongan, dan perwakilan masyarakat melakukan diskusi terfokus terkait Program CSR di Desa Balongan," begitu keterangan Susanto Satria yang ditulis Kompas.com.

    Dengan demikian video beredar yang mengklaim adanya penjarahan SPBU di Indramayu merupakan informasi missing context, unggahan video dengan sengaja direkayasa oleh oknum tidak bertanggung jawab menjadi narasi membangun kebencian terhadap SPBU dan Pertamina.

    Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, mengimbau masyarakat agar jeli dan teliti terhadap berbagai bentuk disinformasi yang beredar.

    Masyarakat dapat memastikan kebenaran informasi terkait Pertamina, melalui kanal resmi perusahaan, seperti Pertamina Call Center 135 dan akun resmi media sosial Pertamina.

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran fakta, klaim bahwa warga menjarah SPBU di Indramayu adalah menyesatkan tanpa tambahan konteks tertentu (missing context).

    Video yang beredar merupakan unjuk rasa warga di depan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Integrated Terminal Balongan, Selasa (23/9/2025) siang dan tidak terjadi penjarahan. Pihak Pertamina juga telah melakukan audiensi dan diskusi dengan pihak terkait.

    ==

    Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

    Rujukan

  • (GFD-2025-29293) [SALAH] Potret Uang Lembaran Baru Rp300.000

    Sumber: TikTok.com, Facebook.com
    Tanggal publish: 28/09/2025

    Berita

    Akun TikTok “sofia.anjani22” [arsip] pada Minggu (7/9/2025) membagikan foto, isinya diklaim sebagai potret uang rupiah baru dengan nominal Rp300.000. Terlihat uang tersebut berwarna merah marun dengan gradasi kuning, menampilkan gambar tokoh pria berpeci, ornamen tanaman, serta ilustrasi seperti perkebunan teh di bagian belakang uang.
    Pengunggah menambahkan takarir:
    Prabowo akan meluncurkan uang baru 2025. Resmi dari Prabowo.
    Tim Pemeriksa Faka Mafindo (TurnBackHoax) menemukan foto serupa diunggah oleh akun Facebook “Kokom Komaria Kokom” [arsip] disertai narasi:
    Keluaran uang baru 300 ribu sudah ada sekarang🤭🤭🤗🤗
    Hingga Minggu (28/9/2025) unggahan Facebook “Kokom Komaria Kokom” menuai lebih dari 102.000 tanda suka, 12.000 komentar, dan dibagikan ulang sebanyak 5.500 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.

    Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), Yahdi Lil Ihsan, memastikan kabar itu tidak benar. Ia menegaskan pihaknya belum pernah mendapat permintaan dari Bank Indonesia untuk mencetak uang rupiah dengan nilai Rp300.000 dengan gambar tersebut.

    Yahdi juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati ketika menemukan informasi semacam ini. Ia menjelaskan, masyarakat bisa mengetahui jenis uang resmi yang sedang diedarkan Bank Indonesia dapat diakses melalui laman resmi Bank Indonesia yakni www.bi.go.id.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “potret uang lembaran baru Rp300.000” merupakan konten palsu (fabricated content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-29292) [SALAH] Jokowi dan Luhut Terima Uang Rp4,5 T dari Nadiem Makarim

    Sumber: Facebook.com, X.com
    Tanggal publish: 28/09/2025

    Berita

    Akun Facebook “Rina Cahaya Listrik” [arsip] pada Sabtu (6/9/2025) dan akun X “JamalBoegis” [arsip] membagikan tangkapan layar berjudul:
    Nadim Makarim Saya Tersangka ini ulah Jokowi Dan Luhut Mereka Berdua Banyak Menerima Uang ada sekitar 4,5 Triliun Dari Saya
    Terdapat keterangan nama “Foe Peace Simbolon” yang diklaim sebagai penulis judul tersebut, serta keterangan tanggal “4 September 2025”.
    Hingga Minggu (28/9/2025) unggahan Facebook “Rina Cahaya Listrik” menuai 118 tanda suka dan 93 komentar. Unggahan X “JamalBoegis” disukai oleh 330 pengguna dan dibagikan ulang sebanyak 205 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “Foe Peace Simbolon berita Nadiem Makarim” di mesin pencarian Google, lalu disaring menggunakan fitur “tools” untuk membatasi hasil sesuai rentang waktu 4 September 2025.

    Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan viva.co.id “Dibawa ke Tahanan, Nadiem Makarim Titip Pesan Belasungkawa Buat Ojol Dilindas Rantis”. Berita tersebut menampilkan foto serupa dengan yang dibagikan akun Facebook “Rina Cahaya Listrik” dan X “JamalBoegis”, yakni Nadiem Makarim mengenakan rompi tahanan Kejaksaan Agung (Kejagung). Dengan demikian tangkapan layar berita yang disebarkan kedua akun tersebut merupakan hasil manipulasi.

    Konteks asli dari berita tersebut membahas ucapan belasungkawa Nadiem Makarim (mantan CEO Gojek) kepada keluarga Affan Kurniawan (pengemudi Gojek yang tewas dilindas kendaraan taktis Brimob.

    Sebagai informasi, Nadiem ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan Chromebook. Dilansir dari pemberitaan beritasatu.com yang tayang Kamis (4/9/2025), Kejagung juga menetapkan empat tersangka lainnya, yakni:
    - Mulyatsyah, mantan direktur SMP Kemendikbudristek
    - Sri Wahyuningsih, mantan direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek
    - Ibrahim Arief, konsultan teknologi di Kemendikbudristek
    - Jurist Tan, mantan staf khusus Mendikbudristek (masih di luar negeri).

    Kasus ini masih dalam tahap penyidikan. Hingga Sabtu (13/9/2025), tempo.co melaporkan bahwa Kejagung masih memeriksa sejumlah saksi untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan perkara.

    TurnBackHoax tidak menemukan sumber valid yang membenarkan adanya keterlibatan Jokowi dan Luhut, ataupun pernyataan dari Nadiem Makarim mengenai aliran dana kepada keduanya dalam kasus tersebut.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Jokowi dan Luhut terima uang Rp4,5 triliun dari Nadiem Makarim” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan