• (GFD-2024-22797) [SALAH] Anak SMP divonis penjara 7 tahun akibat kritik Jokowi

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 20/09/2024

    Berita

    Wir…. Anak SMP divonis 7 tahun karena mengkritik Mukidi
    Smntr salah satu terpidana korupsi Timah 300 Trilyun cuma divonis 3 th dan bayar denda 5 rb… GILAAA…. ini negara…!!!!
    Kaesang 300 T DAN LU LIAT ISINYA APAANPAHAM LU

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Twitter/X dengan nama akun “negeri_kocak” pada tanggal 3 September 2024 yang mengunggah video dengan narasi anak SMP yang dipenjara selama 7 tahun akibat mengkritik Jokowi.

    Setelah melakukan penelusuran menggunakan Google Lens ditemukan video yang mirip pada kanal Youtube milik tvOneNews dengan judul video “Ibu Siswi SMP di Mojokerjo Menangis Histeris Usai Dengar Vonis Pembunuh Anaknya”.

    Video yang beredar merupakan sidang vonis kasus pembunuhan siswi SMPN 1 Kemlagi, Mojokerto berakhir dengan keributan. Keluarga korban memprotes putusan hakim yang bagi mereka terlalu ringan.

    AB dinyatakan terbukti bersalah membunuh AE (15), siswi kelas 3 SMPN 1 Kemlagi. Pelajar asal Desa/Kecamatan Kemlagi, Mojokerto itu dihukum 7 tahun 4 bulan penjara.

    Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyebutkan bahwa anak SMP yang dipenjara selama 7 tahun akibat mengkritik Jokowi merupakan klaim yang keliru dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi yang menyesatkan, faktanya video tersebut merupakan video sidang putusan siswi SMPN 1 Kemlagi Mojokerto yang tewas dibunuh teman sekelasnya bukan sidang anak SMP yang dipenjara akibat mengkritik Jokowi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22796) [SALAH] Video Khofifah Mempromosikan Obat Radang Sendi

    Sumber: FACEBOOK.COM
    Tanggal publish: 20/09/2024

    Berita

    Sekarang ada banyak hoax di Internet, tapi yang saya bicarakan adalah satu-satunya obat yang mengembalikan keremajaan dan elastisitas sendi pada tingkat molekuler.Dia menyelamatkan hidupku dan menyembuhkan kakiku. Saya benar-benar ingin Anda mulai hidup tanpa rasa sakit, cobalah pengobatan ini dan selamatkan diri Anda!

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Tempo
    Sebuah akun media sosial Facebook dengan nama pengguna Photoshop Procesa mengunggah video berdurasi 29 detik dengan narasi Khofifah mempromosikan obat radang sendi.

    Melansir dari Tempo.co potongan video Khofifah tersebut mirip dengan video pada kanal Youtube milik Akbar Faizal Uncensored dengan judul video “JAWA TIMUR PENENTU KEMENANGAN. KHOFIFAH JAMIN PRABOWO-GIBRAN MENANG MUTLAK”.

    Selain itu video Khofifah mempromosikan obat radang sendi itu adalah hasil rekayasa menggunakan AI terlihat dari gerakan mulut dan audio yang diedit menggunakan generated-AI audio.

    Dengan demikian klaim tentang Khofifah mempromosikan obat radang sendi adalah keliru dan masuk dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Yudho Ardi

    Informasi yang menyesatkan, faktanya video Khofifah mempromosikan obat radang sendi itu hasil rekayasa menggunakan generated-AI audio.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22795) [SALAH] Penggerebekan WNA China terduga jaringan Narkoba Internasional di PIK

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 20/09/2024

    Berita

    Is this true?
    Penggrebekan Jaringan NARKOBA Internasional di PIK
    Disita Uang Tunai 1,3 T62 Pelaku WNA CINA
    1 TON SABU500 Ribu Butir pil Ekstasi

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun Twitter/X dengan nama akun “negeri_kocak” pada tanggal 3 September 2024 yang mengunggah video dengan narasi penggerebekan WNA China terduga jaringan narkoba Internasional di PIK.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi tersebut berulang kali muncul pada bulan Maret 2017 , pemeriksa fakta Mafindo telah membuat artikel klarifikasi pada laman Turnbackhoax.id dengan judul artikel “(DISINFORMASI) Penggerebekan WN China/Taiwan”.

    Melansir dari liputan6.com penggrebekan tersebut merupakan penggrebekan cyber crime atau kejahatan siber asal Taiwan. Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 63 WN Taiwan dan 1 WNI.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penggerebekan pada Kamis siang dilakukan di tujuh lokasi di Jakarta. Target kejahatan sindikat ini adalah warga Taiwan dan China.
    “Para sindikat ini awalnya mendapatkan data-data nasabah bank di China dan Taiwan. Mereka kemudian menghubungi para target dengan menyamar seolah-olah dari instansi penegak hukum di Taiwan,” ujar Argo di Jakarta, Kamis (9/3/2017).

    Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyebutkan bahwa penggerebekan WNA China terduga jaringan narkoba Internasional di PIK adalah keliru dan msuk kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksa fakta Yudho Ardi

    Informasi yang menyesatkan, faktanya informasi tersebut merupakan Hoax Lama Bersemi Kembali (HLBK). Nyatanya, Pada penggerebekan tersebut, polisi mengamankan 63 warga negara Taiwan dan seorang warga negara Indonesia yang terjadi pada 9 Maret 2017.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22794) [SALAH] Sungai di Medan Jebol Sekota Mendadak Amblas

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 20/09/2024

    Berita

    MEDAN MELUAP HEBAT! SUNGAI JEBOL SEKOTA MENDADAK AMBLAS, BANJIR MEDAN

    Hasil Cek Fakta

    Pada 15 September 2024 lalu muncul sebuah unggahan video di Youtube memberikan sebuah klaim pada sungai di Medan jebol, sekota mendadak amblas.

    Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian Google ternyata narator hanya membacakan sebuah artikel yang diunggah oleh Mistar.id yang berjudul”Kawasan Medan Utara Dikepung Banjir dan Lumpuhkan Aktivitas Warga”.

    Artikel tersebut memberitakan mengenai keresahan warga akibat kondisi banjir yang terjadi di Medan Utara. Genangan banjir hampir setinggi lutut orang dewasa dinilai sangat mengganggu para pengguna jalan kendaraan roda 2 dan 4.

    Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan sungai di Medan jebol hingga sekota amblas adalah salah.

    Kesimpulan

    Faktanya, narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Kawasan Medan Utara Dikepung Banjir dan Lumpuhkan Aktivitas Warga”. Dalam artikel tersebut tidak menyebutkan bahwa sungai di Medan jebol dan menyebabkan kota Medan amblas.

    Rujukan