• (GFD-2024-22821) [SALAH] Lionel Messi Berikan Komentar Pedas kepada Australia: “Indonesia yang Akan Menang”

    Sumber: TikTok
    Tanggal publish: 23/09/2024

    Berita

    “Messi dukung Indonesia lawan Australia”.

    “Messi komentar pedas ke Australia bahwa Indonesia lah yang akan menang”.

    “Komentar pedas Lionel Messi level Indonesia tidak seperti dulu lagi, Australia bakal kalah versus timnas Indo. Pada konferensi pers, seorang bintang sepak bola dari Argentina memberikan pandangan yang cukup mengejutkan. Dia menyatakan bahwa timnas Australia tidak akan mampu mengalahkan timnas Indonesia yang saat ini diasuh oleh pelatih berbakat asal Korea Selatan, Shin Tae-Yong”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun TikTok @sa367putra mengunggah video yang menyebarkan narasi bahwa Lionel Messi menyatakan dukungannya terhadap timnas Indonesia pada konferensi pers. Di video itu, dinyatakan bahwa Messi yakin Indonesia pasti menang lawan Australia karena sudah mengalami perkembangan pesat di bawah kepemimpinan Shin Tae-Yong. Video itu juga dilengkapi beberapa klip wawancara Lionel Messi. Video yang diunggah pada 10 September tersebut telah disukai 895 orang dan dibagikan ulang 12 kali. Pada kolom komentar juga terlihat banyak pengguna TikTok Indonesia yang berterima kasih atas dukungan Messi kepada Indonesia.

    Setelah menelusuri cuplikan Messi yang digunakan di video @sa367putra, ditemukan beberapa video Messi dari wawancara yang berbeda. Video @sa367putra detik ke 00:01 sampai 00:13 diambil dari YouTube media Argentina, Infobae, di videonya yang berjudul “Messi íntimo: el recuerdo de su abuela, su vínculo con Argentina y por qué no volvió a ver la final” yang diunggah pada 7 Juni 2024. Melansir dari judul video itu yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, wawancara tersebut membahas mengenai kenangan Messi dengan neneknya dan ikatan personal Messi dengan timnas Argentina.

    Kemudian, di video @sa367putra detik ke 00:17 sampai 00:23 diambil dari YouTube resmi media Miami Herald dengan video yang berjudul “Watch the interview: Lionel Messi opens up on Marvel celebrations, Miami traffic and more” yang diunggah pada 18 Agustus 2023.

    Lebih lanjut, ketika dilakukan pencarian mengenai narasi tersebut, tidak ditemukan rekaman wawancara Messi yang secara eksplisit menunjukkan dukungannya kepada Indonesia. Sebaliknya, beberapa media telah membahas narasi ini, salah satunya artikel dari Yahoo! News yang berjudul “Posts falsely claim Lionel Messi backed Indonesia football team ahead of World Cup qualifier with Australia”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun TikTok @sa367putra adalah konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Konten yang menyesatkan. Tidak ada bukti dan laporan resmi mengenai Messi yang menyatakan hal tersebut, serta klip yang digunakan dalam video itu adalah wawancara Messi di dua event berbeda pada Juni 2024 dan Agustus 2023.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22820) [BELUM TERBUKTI] DAFTAR NAMA PEJABAT YANG AKAN MENGISI POSISI MENTERI DAN KEPALA PADA KABINET PRABOWO-GIBRAN. MENTERI BUMN DIGANTI MENJADI KEPALA BUMN

    Sumber: x.com
    Tanggal publish: 23/09/2024

    Berita

    "Sepertinya di kabinet Prabowo kementerian BUMN gak ada ya ? Kog yg ada Kepala Badan Usaha Milik Negara ? Terus nasib komisariat2 giveaway itu amankah ?"

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan melalui media sosial X, dari akun bernama @OniMeniq74. Akun ini diketahui mengunggah sebuah narasi yang menyatakan bahwa nantinya, di dalam kabinet Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, tidak akan ada Kementerian BUMN. hal tersebut disampaikan dengan merujuk pada gambar yang turut dilampirkan di dalam unggahan tersebut. Gambar tersebut berisi nama-nama beberapa pejabat yang disebut akan mengisi sejumlah kementerian dan lembaga-lembaga di Indonesia. Di dalam gambar tersebut, terlihat tidak ada sebutan untuk Kementerian BUMN atau Menteri BUMN. Namun tampaknya diganti dengan sebutan Kepala Badan Usaha Milik Negara.

    Lalu, apakah benar, bahwa di dalam kabinet Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, tidak akan ada Kementerian BUMN/Menteri BUMN?

    Setelah melakukan penelusuran terkait dengan narasi serta gambar yang terdapat di dalam unggahan tersebut, ditemukan informasi yang menunjukkan bahwa unggahan tersebut merupakan bentuk klaim yang tidak dapat divalidasi kebenarannya. Melansir dari artikel antaranews.com, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyebut bahwa dirinya tidak dapat membenarkan ataupun membantah susunan kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang beredar di media sosial. Hal ini disebutnya sebagai hak prerogatif dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, selaku presiden terpilih. Muzani mengaku belum mengetahui siapa saja figur yang akan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

    Dalam artikel milik detiknews.com, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, juga menyebutkan bahwa dirinya tidak dapat memberikan keterangan mengenai nama-nama yang beredar di media sosial tersebut. Walaupun di dalam daftar nama tersebut, Dasco disebut akan menjabat sebagai sekretaris kabinet.

    "Ya namanya juga banyak sekali sekarang ini di medsos berseliweran nama-nama menteri. Dan ini kita anggap aja sebagai sebuah dinamika dan aspirasi. Dan oleh karena itu kami tidak mau mengomentari apalagi kemudian menyampaikan nomenklatur kementerian, atau sudah sejauh mana, karena soal kementerian itu adalah hak prerogatif daripada Bapak Presiden Terpilih, Pak Prabowo Subianto," kata Dasco.

    Kemudian perihal sebutan Menteri BUMN yang diganti menjadi Kepala Badan Usaha Milik Negara, juga tidak dapat ditemukan informasi yang dapat membuktikan kebenaran klaim tersebut. Sampai saat ini, BUMN masih berstatus sebagai sebuah lembaga kementerian yang membidangi urusan pembinaan badan usaha milik negara, yang dipimpin oleh pejabat yang disebut sebagai Menteri BUMN.

    Jadi dapat disimpulkan, unggahan yang berisi gambar daftar nama pejabat yang akan mengisi kabinet Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, serta klaim yang menyebutkan bahwa badan usaha milik negara tidak akan dipimpin oleh menteri melainkan Kepala Badan Usaha Milik Negara, merupakan klaim yang keliru dan tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Unggahan seperti ini dapat dikategorikan sebagai unggahan yang menyesatkan atau misleading content atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Faktanya, mengenai daftar nama yang beredar tersebut tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Tidak ditemukan konfirmasi dari pihak-pihak terkait yang dapat membenarkan atau membantah daftar nama yang beredar tersebut. Selaras dengan itu, pergantian nama Menteri BUMN menjadi Kepala BUMN belum dapat dibuktikan kebenarannya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-22819) [SALAH] HASIL TANGKAPAN LAYAR ARTIKEL BERJUDUL. "Presiden Amerika Joe Biden: Boleh Hina Agama Kami, Tapi Jangan Sampai Melukai Bapa Paus Fransiskus, Dan Sekali Dia Terluka Di Tempat Itu, Maka Akan Kami Ratakan Tempat Dimana Dia Terluka"

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 23/09/2024

    Berita

    "Presiden Amerika Joe Biden: Boleh Hina Agama Kami, Tapi Jangan Sampai Melukai Bapa Paus Fransiskus, Dan Sekali Dia Terluka Di Tempat Itu, Maka Akan Kami Ratakan Tempat Dimana Dia Terluka".

    Hasil Cek Fakta

    Beredar melalui media sosial Tiktok, hasil tangkapan layar sebuah artikel yang berjudul "Presiden Amerika Joe Biden: Boleh Hina Agama Kami, Tapi Jangan Sampai Melukai Bapa Paus Fransiskus, Dan Sekali Dia Terluka Di Tempat Itu, Maka Akan Kami Ratakan Tempat Dimana Dia Terluka". Unggahan akun bernama @leey_1077 kemudian mendapat ribuan tanggapan dan like dari pengguna media sosial Tiktok lainnya. Namun, apakah benar terdapat artikel dengan judul seperti yang diunggah oleh akun Tiktok tersebut.

    Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai hasil tangkapan layar artikel tersebut, ditemukan fakta bahwa unggahan pada akun Tiktok tersebut merupakan hasil editan. Pasalnya, setelah ditelusuri menggunakan tools Google Search Image, ditemukan artikel dengan tampilan dan nama penulis yang mirip dengan hasil tangkapan layar di unggahan Tiktok tersebut.

    Artikel tersebut berasal dari media Sindonews, yang diunggah pada 22 Maret 2022, pukul 23.09 WIB dengan nama penulis, Lutfan Faizi. Keterangan mengenai nama penulis dan waktu penerbitan artikel, mirip dengan yang diunggah oleh akun Tiktok tersebut.

    Namun, sebuah perbedaan terletak pada judul artikelnya. Di dalam artikel milik Sindonews, artikel tersebut memiliki judul, "Biodata dan Agama Joe Biden, Presiden AS yang Menyebut Putin sebagai Tukang Jagal".

    Jadi dapat disimpulkan, hasil tangkapan layar artikel berjudul, "Presiden Amerika Joe Biden: Boleh Hina Agama Kami, Tapi Jangan Sampai Melukai Bapa Paus Fransiskus, Dan Sekali Dia Terluka Di Tempat Itu, Maka Akan Kami Ratakan Tempat Dimana Dia Terluka", merupakan hasil editan. Unggahan ini dapat dikategorikan sebagai manipulated content atau konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Faktanya, artikel tersebut merupakan hasil editan dari artikel asli milik media Sindonews berjudul, "Biodata dan Agama Joe Biden, Presiden AS yang Menyebut Putin sebagai Tukang Jagal".

    Rujukan

  • (GFD-2024-22818) [SALAH] HASIL TANGKAPAN LAYAR ARTIKEL BERJUDUL: "Presiden Israel: Jika Terus Ikut Campur, Kami Berjanji Akan Buat Indonesia Seperti Palestina"

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 23/09/2024

    Berita

    "Presiden Israel: Jika Terus Ikut Campur, Kami Berjanji Akan Buat Indonesia Seperti Palestina

    Beginilah jadinya jika kita selalu ikut campur masalah yang bukan masalah kita
    kita tidak perlu pusing dengan mereka yg ada di luar sana , karena negara kita saja dalam tidak baik2 saja jadi kita fokus di dalam negeri kita saja soalnya negara ini bukan milik keluarga pribadi"

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Tiktok, hasil tangkapan layar artikel yang berjudul, "Presiden Israel: Bila Terus Ikut Campur, Kami Berjanji Akan Buat Indonesia Seperti Palestina". Akun bernama @gusti.barens, mengunggah gambar ini pada 6 September 2024, dan telah mendapat atensi dari ribuan pengguna Tiktok lainnya. Lalu apakah benar terdapat artikel dengan judul seperti demikian?

    Setelah melakukan penelusuran terkait dengan hasil tangkapan layar yang beredar tersebut, ditemukan fakta yang menunjukkan bahwa hasil tangkapan layar artikel tersebut merupakan hasil editan dan merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Melansir dari artikel periksa fakta liputan6.com, unggahan hasil tangkapan layar artikel dengan judul demikian pernah beredar sejak tahun 2020 lalu. Namun, melalui penelusuran yang lebih lanjut, tidak ditemukan artikel yang merujuk pada informasi mengenai Israel yang mengancam Indonesia bahwa akan mengalami hal yang sama dengan Palestina.

    Masih dari ulasan artikel liputan6.com, disebutkan bahwa akun Youtube bernama GANKPRO GAMING, pernah mengunggah video dengan judul yang serupa. Walaupun video tersebut sudah tidak tersedia, melansir dari ulasan artikel liputan6.com, isi dari video tersebut menyebutkan bahwa isu Israel akan melakukan penyerangan kepada Indonesia pada saat itu disebabkan oleh aksi peretasan situs-situs Israel yang dilakukan oleh orang hacker Indonesia. Disebutkan bahwa hacker Indonesia menyerang situs-situs Israel sebagai bentuk solidaritas atas peristiwa invasi Kawasan Jalur Gaza, Palestina, yang dikuasai Hamas.

    Di dalam unggahan video tersebut, dicantumkan pula tautan yang mengarah pada artikel milik Merdeka.com yang berjudul, "Diserang hacker Indonesia, israel ancam lakukan balasan". Disebutkan bahwa otoritas keamanan internet Indonesia (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure/IDSIRTI) mengabarkan ada pemberitahuan dari otoritas internet Israel, bahwa mereka akan melakukan serangan balasan terhadap DNS server Indonesia.

    Jadi dapat disimpulkan, hasil tangkapan layar artikel dengan judul, "Presiden Israel: Bila Terus Ikut Campur, Kami Berjanji Akan Buat Indonesia Seperti Palestina", merupakan unggahan yang salah dan termasuk ke dalam manipulated content atau konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Faktanya, hasil tangkapan layar artikel dengan judul demikian tidak pernah ada dan telah terbukti hasil editan.

    Rujukan