(GFD-2025-29786) Hoaks Tautan Pendaftaran Program 3 Juta Rumah Subsidi
Sumber:Tanggal publish: 01/11/2025
Berita
ADVERTISEMENT
Seperti yang belakangan beredar, tersebar tautan yang diklaim memuat laman pendaftaran bantuan program 3 juta rumah subsidi gratis. Akun Facebook dengan nama "info terkini" (arsip) menyebarkan klaim ini pada Rabu (8/10/2025).
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-2', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline2-passback').addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display('gpt-inline2-passback');});
Lengkap dengan poster sederhana, akun tersebut menyebarkan tautan dengan domain yang janggal.
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-3', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline3-passback').addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display('gpt-inline3-passback');});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
"Bantuan rumah gratis atau bersubsidi di Indonesia disalurkan melalui berbagai program pemerintah seperti Program 3 Juta Rumah, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dan rumah subsidi bagi pekerja informal," bunyi keterangan yang dibubuhkan akun tersebut.
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot('/22201407306/tirto-desktop/inline-4', [[336, 280], [300, 250]], 'gpt-inline4-passback').addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display('gpt-inline4-passback');});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
Periksa Fakta Hoaks Tautan Pendaftaran Program 3 Juta Rumah Subsidi Gratis.
Per Jumat (31/10/2025), unggahan ini sudah dibagikan sebanyak 58 kali, dan mendapat 2,6 ribu tanda suka serta seribu komentar lebih. Sejumlah pengguna Facebook menyatakan berminat dengan klaim bantuan subsidi rumah yang dibagikan akun tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, bagaimana sebenarnya kebenaran informasi yang berseliweran itu?
Hasil Cek Fakta
Di halaman depan tautan, masyarakat justru diminta data-data pribadi, seperti nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nomor Telegram. Akun pengunggah juga diketahui bukan akun asli Kementerian PKP dan baru dibuat pada 7 Oktober 2025, atau cuma sehari sebelum informasi yang diberikan diunggah.
Diberitakan Antara, Menteri PKP Maruarar Sirait sempat mengatakan pemerintah memang akan menyerahkan 25.000 unit rumah bagi masyarakat yang tidak memiliki gaji tetap pada akhir April 2025. Ia mengatakan program itu menyasar kelompok pekerja informal, seperti pedagang sayur, pedagang bakso, dan pelaku usaha kecil yang memiliki penghasilan, tetapi tidak memiliki slip gaji.
Program ini berjalan di beberapa daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, dan NTB. Namun, tidak informasi program ini didapatkan dengan pendaftaran mandiri lewat tautan di Facebook.
Masyarakat bisa mengunjungi laman https://pkp.go.id/ untuk mengecek informasi resmi untuk program bantuan rumah subsidi. Berbagai link pendaftaran yang tersebar di medsos dan meminta data pribadi, biasanya merupakan modus phising atau penipuan.
Kesimpulan
Akun pengunggah juga diketahui bukan akun asli Kementerian PKP dan baru dibuat pada 7 Oktober 2025. Untuk mengecek informasi program bantuan rumah subsidi, masyarakat diimbau mendapatkannya dari laman dan media sosial resmi Kementerian PKP.
Tirto juga tak menjumpai adanya informasi situs lain seperti yang beredar di media sosial, sehingga klaim tautan pendaftaran program 3 juta rumah subsidi gratis yang berseliweran bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
closeAdvertisementsgeneral_URL_gpt_producer-20251015-12:23CANCELNEXT VIDEOPausePlay% buffe
Rujukan
- https://web.facebook.com/story.php?story_fbid=122098522677060655&id=61581819664636&_rdc=1&_rdr#
- https://archive.ph/apK8P
- https://urlscan.io/result/019a396d-78e8-7248-96f4-0c74a684a70e/
- https://web.facebook.com/profile.php?id=61581819664636&sk=about_profile_transparency
- https://m.antaranews.com/berita/4723421/pemerintah-serahkan-25-ribu-rumah-untuk-warga-tanpa-gaji-april-2025
(GFD-2025-29785) Cek Fakta: Hoaks Artikel Kaesang Sebut Banyak Rakyat Memaksanya Jadi Presiden
Sumber:Tanggal publish: 01/11/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel Kaesang Pangarep menyebut banyak rakyat yang memaksanya untuk jadi presiden. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 23 September 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Gelora News berjudul:
"Kaesang: Rakyat Banyak Sekali Yang Memaksa Saya Untuk Jadi Presiden"
Akun itu menambahkan narasi:
"Astaghfirullah...hsl lembaga survei versi Qodari melalui PSI...Rakyat sangat menginginkan Kaesang Pleciden...MasyaAllah BangsaKu...Knp Begitu Bodoh Kalian Utk Negara"
Lalu benarkah postingan artikel Kaesang Pangarep menyebut banyak rakyat yang memaksanya untuk jadi presiden?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel di Gelora News yang identik dengan postingan. Kesamaan terdapat pada foto yang dipakai dan juga tanggal artikel diunggah.
Namun dalam artikel asli berjudul "Kaesang Janji PSI Besar di 2029"
Di sisi lain isi artikel juga tidak membahas sama sekali terkait paksaan rakyat yang memintanya jadi presiden. Artikel itu membahas pidato Kaesang usai terpilih sebagai Ketua Umum PSI periode 2025-2029, Sabtu (19/7/2025) di Solo.
Kesimpulan
Postingan artikel Kaesang Pangarep menyebut banyak rakyat yang memaksanya untuk jadi presiden adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2025-29784) Cek Fakta: Hoaks Artikel Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Ekonomi Indonesia Melebihi Amerika Jika Jokowi Presiden Lagi
Sumber:Tanggal publish: 01/11/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel Luhut Binsar Pandjaitan menyebut jika Jokowi menjadi presiden lagi 2029 maka ekonomi Indonesia melebihi Amerika. Postingan itu beredar sejak tengah pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 Oktober 2025.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel berjudul:
"Luhut Binsar Panjaitan: Jika Jokowi Jadi Presiden Lagi 2029 Saya Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi Amerika. Berita Viral Hari ini".
Akun itu menambahkan narasi:
"Indonesia Bisa Melebihi Amerika...Jika Jkw Diwakili Gibran 2029"
Lalu benarkah postingan artikel Luhut Binsar Pandjaitan menyebut jika Jokowi menjadi presiden lagi 2029 maka ekonomi Indonesia melebihi Amerika?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan postingan.
Artikel ini diunggah portal berita online CNN Indonesia pada Sabtu, 13 Sep 2025 pukul 20.50 WIB berjudul "Respons Luhut soal AEI Sebut Ekonomi Indonesia Dalam Kondisi Darurat".
Isi artikel sama sekali tidak menyinggung mengenai keyakinan Luhut Binsar Pandjaitan bahwa ekonomi Indonesia melebihi Amerika jika Jokowi menjadi presiden pada 2029.
Artikel asli berisi Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Pandjaitan buka suara soal pernyataan penilaian Aliansi Ekonomi Indonesia (AEI) yang menyebut Indonesia sedang mengalami darurat ekonomi.
Atas penilaian itu, Luhut melalui informasi yang ia sampaikan lewat akun Instagramnya pada Jumat (12/9) mengatakan telah berdiskusi secara terbuka dengan ekonom-ekonom tersebut selama dua jam soal penilaian mereka.
Ia mengaku mendengar paparan AEI terkait tantangan dan arah kebijakan ekonomi nasional.
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan jika Jokowi menjadi presiden lagi 2029 maka ekonomi Indonesia melebihi Amerika, adalah hoaks. Faktanya, judul dalam postingan itu merupakan hasil editan.
Rujukan
(GFD-2025-29783) [PENIPUAN] Mahfud MD Bagi-Bagi Bansos Hasil Perampasan Aset
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 31/10/2025
Berita
Pada Kamis (23/10/2025) akun Facebook “Profesor,Mohammad Mahfud” membagikan video [arsip] disertai narasi:
“Dan ini nantinya akan dibagikan kepada yang belum mempunyai usaha, masing-masing akan dibantu Rp100 juta. Ini real dan juga amanah ya bukan setting-an atau hoaks pasti cair untuk yang mendaftar”
Unggahan disertai takarir:
“BANTUAN SOSIAL DARI PEMERINTAH UNTUK MEMBUKA USAHA BARU
*** ( PROFESOR.H.MOHAMMAD MAHFUD MD )***
YANG MAU DI PROSES CEPAT DARI SAYA KLIK LINK WHATSAPP DI BAWAH INI
NO WHATSAPP : 085147428037”
Hingga Jumat (31/10/2025) unggahan telah mendapatkan 110 tanda suka, 61 komentar dan telah dibagikan ulang 8 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri tangkapan layar dari video melalui Google Lens. Pencarian mengarah ke pemberitaan antaranews “Mahfud sebut obligor dan debitur BLBI sering melobi pemerintah” yang tayang Selasa (5/10/2021).
Diketahui, foto tersebut diambil saat Mahfud MD (kala itu Menko Polhukam) memberi pernyataan mengenai perkembangan Satgas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (5/11/2021).
Dalam pemberitaan tersebut, Mahfud menjelaskan obligor dan debitur BLBI sering melobi pemerintah sehingga pelunasan utangnya tertunda. Tidak ditemukan pernyataan Mahfud mengenai pembagian bansos hasil perampasan aset.
TurnBackHoax kemudian mengunduh video unggahan akun Facebook “Profesor,Mohammad Mahfud” dan menganalisisnya menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation. Diketahui, video tersebut merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), kemungkinan atau probabilitasnya mencapai 99,2 persen.
Sebagai informasi, dilansir dari emedia.dpr.go.id, RUU Perampasan Aset pada September 2025 baru disetujui untuk masuk ke dalam daftar prioritas program legislasi nasional (prolegnas) 2025-2026.
Kesimpulan
Rujukan
- https://emedia.dpr.go.id/2025/09/25/paripurna-tetapkan-ruu-perampasan-aset-masuk-bersama-51-ruu-prioritas-prolegnas-2025-2026-lainnya/
- https://www.antaranews.com/berita/2504933/mahfud-sebut-obligor-dan-debitur-blbi-sering-melobi-pemerintah
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://web.facebook.com/reel/786908997493778
- https://archive.ph/TieIg



