SEBUAH video yang memuat klaim bahwa Rusia mengirimkan tentara ke Gaza, beredar di media sosial TikTok [arsip].
Konten tersebut memperlihatkan ribuan tentara berpakaian lengkap berkumpul di sebuah lapangan luas di tengah kota. Narator video mengatakan bahwa komandan unit militer Chechen Rusia, akan terbang ke Jalur Gaza untuk memerangi pasukan Israel. Dia berjanji akan turun tangan menembaki semua tentara Israel di Jalur Gaza.
Namun, benarkah ini video tersebut adalah tentara Rusia yang diberangkatkan ke Gaza?
(GFD-2025-27912) Keliru: Tentara Rusia Dikirim ke Jalur Gaza
Sumber:Tanggal publish: 16/07/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi video itu dengan pencarian gambar terbalik menggunakan Yandex, penelusuran video dari YouTube, serta membandingkan dengan pemberitaan media kredibel. Faktanya, Rusia tidak mengirimkan tentaranya ke Jalur Gaza. Pasukan dalam video tersebut merupakan pasukan Chechnya yang akan diberangkatkan ke Ukraina.
Potongan video ini, pernah diunggah oleh akun YouTube Serambinews pada 8 Maret 2022 berjudul Ucapkan Takbir saat Bantu Pasukan Rusia, Pasukan Chechnya Malah Disebut Keluar dari Agama Islam. Video ini merupakan peristiwa pada 25 Februari 2022 ketika Pemimpin wilayah otonomi khusus Chechnya di Rusia, Ramzan Kadyrov, berpidato di hadapan para prajuritnya.
Akun YouTube France 24 edisi 26 Februari 2022 menayangkan peristiwa serupa. Ramzan yang juga sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan bahwa para pejuang Chechnya telah dikerahkan di Ukraina. Ia juga mendesak rakyat Ukraina, seperti yang telah dilakukan Putin, untuk menggulingkan pemerintah mereka. Reuters dan Aljazeera juga menulis laporan yang sama.
Klip ini pernah diunggah akun X @ChinasaNworu pada 20 Mei 2023. Pemilik akun menulis bahwa situasi semakin tak terkendali dalam perang antara Ukraina dan Rusia. Ini adalah tentara Chechnya yang menunggu untuk dipindahkan ke Ukraina.
Tidak Ada Rencana Rusia Mengirim Militer ke Gaza
Rusia tidak mengirimkan militernya ke Gaza hingga artikel ini dipublikasikan. Dikutip dari kantor berita Turki, Anadolu Agency, pada 21 Mei 2025, juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova mengatakan, Rusia kecewa dengan keputusan Israel yang mengintensifkan aktivitas militer di Jalur Gaza dan melancarkan operasi darat skala besar.
Ia menekankan bahwa intensitas serangan roket dan bom telah meningkat tajam, yang mengakibatkan peningkatan korban sipil. Laporan menunjukkan bahwa sekitar 300 orang tewas dalam serangan terhadap fasilitas sosial dan tempat penampungan pengungsi internal di berbagai wilayah enklave Palestina selama tiga hari terakhir. Kami kecewa dengan keputusan otoritas Israel ini, yang mau tidak mau akan menyebabkan hilangnya nyawa tak berdosa dan kerusakan baru," katanya.
Potongan video ini, pernah diunggah oleh akun YouTube Serambinews pada 8 Maret 2022 berjudul Ucapkan Takbir saat Bantu Pasukan Rusia, Pasukan Chechnya Malah Disebut Keluar dari Agama Islam. Video ini merupakan peristiwa pada 25 Februari 2022 ketika Pemimpin wilayah otonomi khusus Chechnya di Rusia, Ramzan Kadyrov, berpidato di hadapan para prajuritnya.
Akun YouTube France 24 edisi 26 Februari 2022 menayangkan peristiwa serupa. Ramzan yang juga sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, mengatakan bahwa para pejuang Chechnya telah dikerahkan di Ukraina. Ia juga mendesak rakyat Ukraina, seperti yang telah dilakukan Putin, untuk menggulingkan pemerintah mereka. Reuters dan Aljazeera juga menulis laporan yang sama.
Klip ini pernah diunggah akun X @ChinasaNworu pada 20 Mei 2023. Pemilik akun menulis bahwa situasi semakin tak terkendali dalam perang antara Ukraina dan Rusia. Ini adalah tentara Chechnya yang menunggu untuk dipindahkan ke Ukraina.
Tidak Ada Rencana Rusia Mengirim Militer ke Gaza
Rusia tidak mengirimkan militernya ke Gaza hingga artikel ini dipublikasikan. Dikutip dari kantor berita Turki, Anadolu Agency, pada 21 Mei 2025, juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova mengatakan, Rusia kecewa dengan keputusan Israel yang mengintensifkan aktivitas militer di Jalur Gaza dan melancarkan operasi darat skala besar.
Ia menekankan bahwa intensitas serangan roket dan bom telah meningkat tajam, yang mengakibatkan peningkatan korban sipil. Laporan menunjukkan bahwa sekitar 300 orang tewas dalam serangan terhadap fasilitas sosial dan tempat penampungan pengungsi internal di berbagai wilayah enklave Palestina selama tiga hari terakhir. Kami kecewa dengan keputusan otoritas Israel ini, yang mau tidak mau akan menyebabkan hilangnya nyawa tak berdosa dan kerusakan baru," katanya.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim video tentara Rusia ke Gaza adalah keliru.
Rujukan
- https://www.tiktok.com/@banyuadem795/video/7524725177737891078?_r=1&_t=ZS-8xufYEOeDYO
- https://mvau.lt/media/7523c678-8fe8-488e-bf84-063d460aea55
- https://www.youtube.com/watch?v=-iXOatMa8w4
- https://www.youtube.com/watch?v=RnfAWHS9uHo&t=69s
- https://www.reuters.com/world/europe/russias-chechen-leader-says-his-forces-deployed-ukraine-2022-02-26/
- https://www.aljazeera.com/news/2022/2/26/putins-chechen-ally-says-forces-deployed-ukraine-to-back-russia
- https://x.com/ChinasaNworu/status/1659938606453071875
- https://www.aa.com.tr/en/world/russia-disappointed-by-israel-s-decision-to-step-up-military-activity-in-gaza-strip/3574575 /cdn-cgi/l/email-protection#8feceae4e9eee4fbeecffbeae2ffe0a1ece0a1e6eb
(GFD-2025-27911) Keliru: Erick Thohir Minta Polisi Hentikan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
Sumber:Tanggal publish: 16/07/2025
Berita
SEBUAH gambar beredar di X [arsip] pada 13 Juli 2025, memuat klaim bahwa media CNBC memberitakan pernyataan Erick Thohir tentang dugaan kasus ijazah palsu Jokowi.
Konten yang beredar memperlihatkan tangkapan layar berlogo CNBC dengan artikel berjudul: “Erick Thohir Minta ke Polisi Tidak Usah Lagi Usut Ijazah Palsu Jokowi. Jika Diusut Mau Mati Tragis Kayak Laskar FPI Berapa Tahun yang Lalu”
Namun, benarkah CNBC memberitakan pernyataan Menteri BUMN tersebut?
Konten yang beredar memperlihatkan tangkapan layar berlogo CNBC dengan artikel berjudul: “Erick Thohir Minta ke Polisi Tidak Usah Lagi Usut Ijazah Palsu Jokowi. Jika Diusut Mau Mati Tragis Kayak Laskar FPI Berapa Tahun yang Lalu”
Namun, benarkah CNBC memberitakan pernyataan Menteri BUMN tersebut?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi konten tersebut dengan membandingkannya pada berita CNBC. Untuk menelusuri pemberitaan CNBC tersebut, Tempo menggunakan kata kunci pada mesin pencari Google dengan petunjuk nama penulis artikel tersebut dan nama media.
Faktanya, konten yang beredar tersebut hasil suntingan dari artikel asli CNBC oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Berita asli yang dimuat CNBC Indonesia berjudul Erick Thohir Akan Berkantor di Danantara Seminggu Sekali. Berita ini dipublikasikan CNBC pada 8 Juli 2025. Saat dua gambar disandingkan, terdapat kesamaan visual di antaranya nama penulis, tanggal penerbitan, dan foto Erick Thohir.
Berita tersebut sebenarnya berisi tentang rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, akan berkantor di Wisma Danantara minimal sekali dalam sepekan. Rencana itu bagian dari posisi Erick sebagai Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Danantara adalah badan pengelola investasi strategis yang mengonsolidasikan dan mengoptimalkan investasi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Lembaga ini diluncurkan pada 24 Februari 2025. Hingga Juli 2025, Danantara mencatat sejumlah kemitraan investasi dengan tiga sovereign wealth fund (SWF) negara lain selama semester I 2025. Ada Qatar Investment Authority (QIA), Future Fund Australia, serta China Investment Corporation (CIC).
Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
Tudingan ijazah Jokowi palsu kembali mencuat di akhir 2024. Mula-mula ijazah S1 Jokowi dari Universitas Gadjah Mada yang dituding palsu, kemudian ijazah SMA miliknya, sebagaimana dilaporkan Tempo.
Isu ini masuk ke ranah hukum setelah Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) melapor ke Bareskrim Polri pada Desember 2024. Ijazah SMA yang diduga palsu, dilaporkan oleh Muhammad Taufiq, seorang pengacara, ke Pengadilan Negeri Surakarta. Sidang pertama gugatan itu digelar Kamis, 24 April 2025.
Jokowi juga melaporkan anggota TPUA ke Polda Metro Jaya karena dugaan fitnah dan pencemaran nama yang berhubungan dugaan tuduhan ijazah palsu. Kasus ini masih bergulir di Kepolisian.
Faktanya, konten yang beredar tersebut hasil suntingan dari artikel asli CNBC oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Berita asli yang dimuat CNBC Indonesia berjudul Erick Thohir Akan Berkantor di Danantara Seminggu Sekali. Berita ini dipublikasikan CNBC pada 8 Juli 2025. Saat dua gambar disandingkan, terdapat kesamaan visual di antaranya nama penulis, tanggal penerbitan, dan foto Erick Thohir.
Berita tersebut sebenarnya berisi tentang rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, akan berkantor di Wisma Danantara minimal sekali dalam sepekan. Rencana itu bagian dari posisi Erick sebagai Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Danantara adalah badan pengelola investasi strategis yang mengonsolidasikan dan mengoptimalkan investasi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Lembaga ini diluncurkan pada 24 Februari 2025. Hingga Juli 2025, Danantara mencatat sejumlah kemitraan investasi dengan tiga sovereign wealth fund (SWF) negara lain selama semester I 2025. Ada Qatar Investment Authority (QIA), Future Fund Australia, serta China Investment Corporation (CIC).
Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
Tudingan ijazah Jokowi palsu kembali mencuat di akhir 2024. Mula-mula ijazah S1 Jokowi dari Universitas Gadjah Mada yang dituding palsu, kemudian ijazah SMA miliknya, sebagaimana dilaporkan Tempo.
Isu ini masuk ke ranah hukum setelah Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) melapor ke Bareskrim Polri pada Desember 2024. Ijazah SMA yang diduga palsu, dilaporkan oleh Muhammad Taufiq, seorang pengacara, ke Pengadilan Negeri Surakarta. Sidang pertama gugatan itu digelar Kamis, 24 April 2025.
Jokowi juga melaporkan anggota TPUA ke Polda Metro Jaya karena dugaan fitnah dan pencemaran nama yang berhubungan dugaan tuduhan ijazah palsu. Kasus ini masih bergulir di Kepolisian.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan gambar yang beredar memperlihatkan berita Erick Thohir meminta pengusutan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi dihentikan adalah klaim keliru.
Rujukan
(GFD-2025-27910) Keliru: Tautan Pendaftaran Bantuan Pendidikan dan Modal Usaha dari Prabowo 2025
Sumber:Tanggal publish: 16/07/2025
Berita
SEBUAH konten yang memuat tautan pendaftaran bantuan dari Presiden Prabowo Subianto 2025, beredar Facebook. Tautan tersebut beralamat ke saluran Telegram: https://t.me/bantuanekonomi21.
Konten itu disertai video Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Terdengar audio mirip Prabowo yang menjelaskan tentang subsidi untuk masyarakat miskin. Besar bantuan diklaim sebesar Rp20 juta untuk biaya sekolah, Rp35 juta untuk biaya kuliah, modal usaha sebesar Rp85 juta, dan membayar hutang Rp55 juta.
Benarkah ini tautan pendaftaran bantuan Prabowo untuk biaya kuliah, sekolah, modal usaha, dan bayar hutang?
Konten itu disertai video Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Terdengar audio mirip Prabowo yang menjelaskan tentang subsidi untuk masyarakat miskin. Besar bantuan diklaim sebesar Rp20 juta untuk biaya sekolah, Rp35 juta untuk biaya kuliah, modal usaha sebesar Rp85 juta, dan membayar hutang Rp55 juta.
Benarkah ini tautan pendaftaran bantuan Prabowo untuk biaya kuliah, sekolah, modal usaha, dan bayar hutang?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi konten menggunakan bantuan pencarian gambar terbalik Google Lens dan penelusuran di YouTube. Hasilnya, tautan Telegram https://t.me/bantuanekonomi21, bukan saluran resmi dari pemerintah untuk mendapatkan bantuan. Tautan tersebut rentan berisi penipuan.
Selain itu, foto Prabowo Subianto bersama Sri Mulyani tersebut saat keduanya menghadiri G20 Summit di Brazil pada 18-19 November 2024. Foto tersebut tayang dalam salah satu artikel di laman Kementerian Keuangan.
Potongan suara Prabowo muncul dari video itu, berasal dari rekaman saat Prabowo Subianto dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024. Dalam pidato perdana sebagai presiden RI, Prabowo menyoroti angka kemiskinan di Indonesia yang masih tinggi, banyak anak yang masih kekurangan gizi serta persoalan angka tenaga kerja.
“Semua subsidi, bantuan kepada rakyat kita yang masih dalam keadaan susah, harus kita yakin subsidi-subsidi itu sampai kepada mereka yang membutuhkan,” kata Prabowo dalam pidato tersebut.
Pidato Prabowo saat pelantikan, selengkapnya dapat diakses di saluran YouTube Sekretariat Kabinet RI.
Bantuan Pemerintah 2025
Tempo pernah memberitakan sejumlah bantuan sosial selama Juni 2025 antara lain BSU, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Beras 10 Kilogram, Program Keluarga Harapan (PKH), Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Selain itu ada Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, Santunan Anak Yatim Piatu, dan Program Indonesia Pintar (PIP).
Dikutip dari situs Detik.com, program bantuan pendidikan untuk jenjang universitas dari pemerintah antara lain Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah), Program Indonesia Pintar (PIP), Beasiswa Unggulan 2025, Beasiswa LPDP dan Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus).
Informasi lengkap mengenai bantuan pendidikan dapat diakses melalui website resmi Kementerian Pendidikan yakni: https://kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id/panduan.
Sedangkan untuk jenjang pendidikan dasar, pemerintah memiliki Program Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa dari latar belakang ekonomi kurang mampu.
Informasi lengkap bantuan PIP bisa dilihat di tautan resmi: https://pip.dikdasmen.go.id/
Selain itu, foto Prabowo Subianto bersama Sri Mulyani tersebut saat keduanya menghadiri G20 Summit di Brazil pada 18-19 November 2024. Foto tersebut tayang dalam salah satu artikel di laman Kementerian Keuangan.
Potongan suara Prabowo muncul dari video itu, berasal dari rekaman saat Prabowo Subianto dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober 2024. Dalam pidato perdana sebagai presiden RI, Prabowo menyoroti angka kemiskinan di Indonesia yang masih tinggi, banyak anak yang masih kekurangan gizi serta persoalan angka tenaga kerja.
“Semua subsidi, bantuan kepada rakyat kita yang masih dalam keadaan susah, harus kita yakin subsidi-subsidi itu sampai kepada mereka yang membutuhkan,” kata Prabowo dalam pidato tersebut.
Pidato Prabowo saat pelantikan, selengkapnya dapat diakses di saluran YouTube Sekretariat Kabinet RI.
Bantuan Pemerintah 2025
Tempo pernah memberitakan sejumlah bantuan sosial selama Juni 2025 antara lain BSU, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Beras 10 Kilogram, Program Keluarga Harapan (PKH), Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Selain itu ada Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, Santunan Anak Yatim Piatu, dan Program Indonesia Pintar (PIP).
Dikutip dari situs Detik.com, program bantuan pendidikan untuk jenjang universitas dari pemerintah antara lain Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah), Program Indonesia Pintar (PIP), Beasiswa Unggulan 2025, Beasiswa LPDP dan Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus).
Informasi lengkap mengenai bantuan pendidikan dapat diakses melalui website resmi Kementerian Pendidikan yakni: https://kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id/panduan.
Sedangkan untuk jenjang pendidikan dasar, pemerintah memiliki Program Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa dari latar belakang ekonomi kurang mampu.
Informasi lengkap bantuan PIP bisa dilihat di tautan resmi: https://pip.dikdasmen.go.id/
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim tautan pendaftaran bantuan Prabowo 2025 untuk biaya kuliah, sekolah, modal usaha dan bayar utang adalah keliru.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/1061969005894633
- https://t.me/bantuanekonomi21?fbclid=IwY2xjawLjQ0RleHRuA2FlbQIxMABicmlkETFPcGhDMEt4REVRM0lybVFjAR65_806OW6TqO8MosYvjfQBUxg-FsiLDmht1FqN_c58b30vw15cBSruZUh00g_aem_XCc_xj7Z9TsZIgOtZLDdZg
- https://www.kemenkeu.go.id/informasi-publik/publikasi/berita-utama/G20-Summit-Brazil
- https://www.youtube.com/watch?v=0-WC6xcLghI
- https://www.detik.com/edu/beasiswa/d-8008553/5-bantuan-pendidikan-dari-pemerintah-yang-masih-dibuka-tahun-ini
- https://kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id/panduan
- https://pip.dikdasmen.go.id/ /cdn-cgi/l/email-protection#c0a3a5aba6a1abb4a180b4a5adb0afeea3afeea9a4
(GFD-2025-27909) Keliru: Video Fasilitas Nuklir Fordow, Iran
Sumber:Tanggal publish: 15/07/2025
Berita
SEBUAH video beredar di Facebook [arsip] dan YouTube yang diklaim kondisi fasilitas nuklir Fordow, Iran, yang diserang oleh Amerika Serikat pada 22 Juni 2025.
Video itu memperlihatkan sejumlah fragmen terowongan dan bangunan di bawah tanah. Pengunggah video mengatakan, fasilitas tersebut dibangun oleh Iran secara rahasia di kedalaman 60 sampai 100 meter.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan kondisi fasilitas nuklir Iran di bawah tanah?
Video itu memperlihatkan sejumlah fragmen terowongan dan bangunan di bawah tanah. Pengunggah video mengatakan, fasilitas tersebut dibangun oleh Iran secara rahasia di kedalaman 60 sampai 100 meter.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan kondisi fasilitas nuklir Iran di bawah tanah?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi narasi menggunakan layanan pencarian gambar terbalik dari Google, dan alat pendeteksi konten akal imitasi. Hasilnya, meskipun Amerika memang menyerang fasilitas nuklir Iran di Fordow, namun fragmen-fragmen video tersebut tidak memperlihatkan dampak serangan. Konten itu gabungan dari bangunan bawah tanah di negara lain dan hasil buatan kecerdasan buatan.
Mula-mula video itu memperlihatkan terowongan yang luas. Foto tersebut sebenarnya adalah Museum Tambang Garam Slanic Prahova alias Tambang Garam Unirea di Roma. Foto-foto yang identik dengan konten yang beredar, dapat dibandingkan dengan foto dari akun Instagram visitslanicprahova.
Sebuah artikel di website Romanianfriend.com, mengatakan bahwa situs bawah tanah itu menjadi salah satu destinasi wisata tambang garam paling ramai di Roma.
Berikutnya, video yang beredar memperlihatkan sebuah mulut ruang bawah tanah. Dua alat pendeteksi akal imitasi, AI or NOT dan Was It AI, menyatakan gambar itu melibatkan kecerdasan buatan dengan kemungkinan hingga 100 persen.
Bagian berikutnya, video itu memperlihatkan sebuah alat berat yang dioperasikan di dekat sebuah terowongan. Video ini terbit pertama kali dari akun TikTok kucukdemirler18 pada 19 Juni 2025, sebelum Amerika Serikat menyerang Fordow pada 23 Juni 2025.
Gambar terowongan bawah tanah dengan benda mirip rudal dalam video, juga dibuat dengan AI. Kesimpulan itu berdasarkan hasil analaisis dua alat pendeteksi kecerdasan buatan, AI or NOT dan Was IT AI, dengan kemungkinan hingga 100 persen.
Gambar terowongan bawah tanah tidak disebabkan oleh serangan AS ke Iran. Sebab video ini telah beredar pada 17 Juni 2025 di akun TikTok rachidoujdi63, sebelum serangan Amerika ke fasilitas nuklir Iran. Organisasi pemeriksa fakta asal Amerika, Snopes.com, juga telah membantah klaim tersebut.
Mula-mula video itu memperlihatkan terowongan yang luas. Foto tersebut sebenarnya adalah Museum Tambang Garam Slanic Prahova alias Tambang Garam Unirea di Roma. Foto-foto yang identik dengan konten yang beredar, dapat dibandingkan dengan foto dari akun Instagram visitslanicprahova.
Sebuah artikel di website Romanianfriend.com, mengatakan bahwa situs bawah tanah itu menjadi salah satu destinasi wisata tambang garam paling ramai di Roma.
Berikutnya, video yang beredar memperlihatkan sebuah mulut ruang bawah tanah. Dua alat pendeteksi akal imitasi, AI or NOT dan Was It AI, menyatakan gambar itu melibatkan kecerdasan buatan dengan kemungkinan hingga 100 persen.
Bagian berikutnya, video itu memperlihatkan sebuah alat berat yang dioperasikan di dekat sebuah terowongan. Video ini terbit pertama kali dari akun TikTok kucukdemirler18 pada 19 Juni 2025, sebelum Amerika Serikat menyerang Fordow pada 23 Juni 2025.
Gambar terowongan bawah tanah dengan benda mirip rudal dalam video, juga dibuat dengan AI. Kesimpulan itu berdasarkan hasil analaisis dua alat pendeteksi kecerdasan buatan, AI or NOT dan Was IT AI, dengan kemungkinan hingga 100 persen.
Gambar terowongan bawah tanah tidak disebabkan oleh serangan AS ke Iran. Sebab video ini telah beredar pada 17 Juni 2025 di akun TikTok rachidoujdi63, sebelum serangan Amerika ke fasilitas nuklir Iran. Organisasi pemeriksa fakta asal Amerika, Snopes.com, juga telah membantah klaim tersebut.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan fasilitas nuklir Iran di Fordow yang diserang AS adalah klaim keliru.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/736671425444181
- https://mvau.lt/media/3e6c8471-9b1a-4d75-8d50-f75d633c9746
- https://www.youtube.com/watch?v=JHAvqr6KPg8
- https://www.instagram.com/p/CpuIuy2oBmU/?img_index=1
- https://www.romanianfriend.com/blog/salt-mines-romania
- http://aiornot.com
- http://wasitai.com
- https://www.tiktok.com/@kucukdemirler18/video/7517390380506107144
- https://www.tiktok.com/@rachidoujdi63/video/7516668148339182853
- https://www.snopes.com/fact-check/fordo-nuclear-site-iran-bombs-video/
Halaman: 182/6518