(GFD-2025-27387) Cek Fakta: Hoaks Tautan Pendaftaran untuk BLT UMKM dari Pemerintah hingga Rp 50 Juta
Sumber:Tanggal publish: 16/06/2025
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan tautan pendaftaran untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM hingga Rp 50 juta dari pemerintah. Postingan itu beredar sejak bulan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 14 Mei 2025.
Berikut isi postingannya:
"Pemerintah telah mengeluarkan pernyataan terkait rencana memulai program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) dan Kementerian UMKM.
Waktu pelaksanaan program ini segera di mulai pada awal 2025.BLT UMKM 2025 merupakan program pemerintah yang sangat bermanfaat bagi semua pelaku UMKM..
Program ini di harapkan dapat membantu pelaku UMKM untuk bertahan dan tumbuh di tengah tantangan ekonomi...
Setiap penerima BLT UMKM akan mendapatkan Bantuan RP 5.000.000 s/d RP 50.000.000 Pencairan BLT UMKM akan dilakukan secara langsung oleh Bank penyalur yaitu.. Bank Rakyat Indonesia ( BRI).
pengelolaan UMKM jangan lewatkan kerna untuk program ini hanya di laksanakan pada tahun ini.
SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA"
Lalu benarkah postingan tautan pendaftaran untuk BLT UMKM hingga Rp 50 juta dari pemerintah?
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan membuka akun resmi Kementerian UMKM di Instagram, @kementerianumkm yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
Di sana terdapat bantahan pendaftaran terkait bantuan pemerintah pada UMKM pada link atau website tertentu. Bantahan itu diunggah dalam postingan tanggal 30 Januari 2025.
"Beredar informasi berisi konten terkait BLT UMKM Bantuan 5 Juta untuk semua pelaku UMKM. Faktanya unggahan tersebut tidak benar dan terindikasi penipuan.
Kementerian UMKM dengan tegas menginfokan kepada Teman UMKM bahwa tidak ada program BLT UMKM dari Kementerian UMKM ataupun dari Pemerintah," bunyi unggahan tersebut.
"Saat ini banyak beredar informasi palsu melalui berbagai saluran. Modus yang sering digunakan adalah mengharuskan Teman UMKM untuk:
1. Mengisi data pribadi melalui formulir/ link tidak resmi.
2. Menjanjikan bantuan, hibah, atau program pemerintah yang sebenarnya tidak ada.
Harap hati-hati dan bijak dalam menggunakan data pribadi. Informasi resmi hanya melalui kanal media sosial Kementerian UMKM dan website resmi umkm.go.id."
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Postingan tautan pendaftaran untuk BLT UMKM hingga Rp 50 juta dari pemerintah adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2025-27386) [SALAH] Dedi Mulyadi Dirawat di Rumah Sakit pada Juni 2025
Sumber: facebook.comTanggal publish: 16/06/2025
Berita
Beredar video dari akun Facebook “Kapalang Nya’ah” pada Selasa (3/6/2025) yang menampilkan Dedi Mulyadi terbaring di rumah sakit dengan narasi:
Dapat kabar Bapa Aing sakit 😭
Syafakallah buat Bapa Aing KDM 🤲
Dengan ijinmu yaAllah semoga Bapa Aing cepet sehat lagi dan diangkat semua penyakitnya biar bisa membatu lagi orang orang yang membutuhkan karna Bapa Aing orangbaik…. Aamiin yra 🤲
Sejak diunggah Selasa (3/6/2025), video itu telah ditonton lebih dari 1.300 kali, disukai oleh 45 pengguna Facebook lainnya dan menuai 18 komentar per Senin (16/6/2025).
Dapat kabar Bapa Aing sakit 😭
Syafakallah buat Bapa Aing KDM 🤲
Dengan ijinmu yaAllah semoga Bapa Aing cepet sehat lagi dan diangkat semua penyakitnya biar bisa membatu lagi orang orang yang membutuhkan karna Bapa Aing orangbaik…. Aamiin yra 🤲
Sejak diunggah Selasa (3/6/2025), video itu telah ditonton lebih dari 1.300 kali, disukai oleh 45 pengguna Facebook lainnya dan menuai 18 komentar per Senin (16/6/2025).
Hasil Cek Fakta
Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com.
Tim pemeriksa kompas.com menelusuri kebenaran klaim dengan mengunjungi akun Instagram Dedi Mulyadi, Dedi tampak masih beraktivitas pada awal Juni 2025. Salah satu aktivitasnya, ketika ia menyampaikan soal pemberian santunan kepada korban longsor Gunung Kuda, Cirebon.
Penelusuran lebih lanjut menemukan video yang beredar mirip dengan unggahan di kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL berjudul “KANG DEDI JALANI T1NDAKAN DSA DI RSPAD | DI0PERASI DIPIMPIN dr. TERAWAN | KENAPA YA ?” yang tayang Rabu (26/1/2022).
Video tersebut merupakan momen ketika Dedi Mulyadi menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta pada 2022.
Selain itu, tidak ada media kredibel yang memberitakan informasi tersebut.
Tim pemeriksa kompas.com menelusuri kebenaran klaim dengan mengunjungi akun Instagram Dedi Mulyadi, Dedi tampak masih beraktivitas pada awal Juni 2025. Salah satu aktivitasnya, ketika ia menyampaikan soal pemberian santunan kepada korban longsor Gunung Kuda, Cirebon.
Penelusuran lebih lanjut menemukan video yang beredar mirip dengan unggahan di kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL berjudul “KANG DEDI JALANI T1NDAKAN DSA DI RSPAD | DI0PERASI DIPIMPIN dr. TERAWAN | KENAPA YA ?” yang tayang Rabu (26/1/2022).
Video tersebut merupakan momen ketika Dedi Mulyadi menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta pada 2022.
Selain itu, tidak ada media kredibel yang memberitakan informasi tersebut.
Kesimpulan
Video aslinya merupakan momen ketika Dedi Mulyadi menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta pada 2022.
Rujukan
(GFD-2025-27385) [SALAH] Mahasiswi ITB Ditangkap Usai Sunting Foto Prabowo dan Jokowi
Sumber: X.comTanggal publish: 16/06/2025
Berita
Akun X “dhemit_is_back” pada Jumat (9/5/2025) membagikan foto [arsip] berupa tangkapan layar berita berjudul:
Ini Mahasiswa ITB yang Ditangkap Diduga Edit Foto Tak Senonoh Prabowo dan Jokowi
Hingga Senin (16/6/2025) konten tersebut telah disukai oleh lebih dari 11.000 pengguna dan dibagikan ulang 1.000 kali.
Ini Mahasiswa ITB yang Ditangkap Diduga Edit Foto Tak Senonoh Prabowo dan Jokowi
Hingga Senin (16/6/2025) konten tersebut telah disukai oleh lebih dari 11.000 pengguna dan dibagikan ulang 1.000 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri foto tersebut menggunakan Google Lens. Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan okezone.com “Ibu Penyekap 3 Bocah di Makassar Ditetapkan sebagai Tersangka”.
Dari pemberitaan yang tayang September 2018 itu diketahui kalau sosok wanita yang mengenakan baju tahanan tersebut merupakan Memey, tersangka penyekapan 3 bocah di dalam sebuah ruko di Makassar, Sulawesi Selatan. Sama sekali tak ada kaitannya dengan penyuntingan foto Prabowo dan Jokowi.
Dari pemberitaan yang tayang September 2018 itu diketahui kalau sosok wanita yang mengenakan baju tahanan tersebut merupakan Memey, tersangka penyekapan 3 bocah di dalam sebuah ruko di Makassar, Sulawesi Selatan. Sama sekali tak ada kaitannya dengan penyuntingan foto Prabowo dan Jokowi.
Kesimpulan
Unggahan berisi klaim “mahasiswi ITB ditangkap karena menyunting foto Prabowo dan Jokowi” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[okezone.com] Ibu Penyekap 3 Bocah di Makassar Ditetapkan sebagai Tersangka
- https://x.com/dhemit_is_back/status/1920760477128196403 (unggahan akun X “dhemit_is_back”)
- https://archive.ph/yhmPF (arsip unggahan akun X “dhemit_is_back”)
- https://news.okezone.com/read/2018/09/18/340/1952183/ibu-penyekap-3-bocah-di-makassar-ditetapkan-sebagai-tersangka
(GFD-2025-27384) [PENIPUAN] Tautan “Pendaftaran Beasiswa LPDP Dokter Spesialis dan Subspesialis”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 16/06/2025
Berita
Akun Facebook “Program Beasiswa” pada Jumat (9/5/2025) membagikan tautan [arsip] disertai narasi:
Beasiswa Dokter Spesialis dan Dokter Subspesialis Full dari LPDP 💡 Deskripsi: Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis untuk tahun 2025 kini kembali dibuka oleh pemerintah melalui LPDP! Bagi kamu atau keluarga yang berprofesi sebagai dokter dan memiliki impian untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis atau subspesialis, kesempatan beasiswa kedokteran spesialis LPDP ini sayang sekali untuk dilewatkan. Program Beasiswa Pendidikan Indonesia untuk Dokter Spesialis dan Subspesialis ini ditujukan bagi warga negara Indonesia yang aktif bekerja sebagai Dokter PNS atau non-PNS dengan Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku. Yuk simak informasinya! https://berwaft[dot]com/layanan899”
Hingga Kamis (12/6/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh lebih dari 25 pengguna, dibagikan ulang sebanyak 2 kali, dan menuai 2 komentar.
Beasiswa Dokter Spesialis dan Dokter Subspesialis Full dari LPDP 💡 Deskripsi: Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis untuk tahun 2025 kini kembali dibuka oleh pemerintah melalui LPDP! Bagi kamu atau keluarga yang berprofesi sebagai dokter dan memiliki impian untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis atau subspesialis, kesempatan beasiswa kedokteran spesialis LPDP ini sayang sekali untuk dilewatkan. Program Beasiswa Pendidikan Indonesia untuk Dokter Spesialis dan Subspesialis ini ditujukan bagi warga negara Indonesia yang aktif bekerja sebagai Dokter PNS atau non-PNS dengan Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku. Yuk simak informasinya! https://berwaft[dot]com/layanan899”
Hingga Kamis (12/6/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh lebih dari 25 pengguna, dibagikan ulang sebanyak 2 kali, dan menuai 2 komentar.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) memasukkan kata kunci “beasiswa dokter spesialis dan dokter subspesialis full dari LPDP” ke kolom pencarian Google. Pencarian teratas mengarah ke laman lpdp.kemenkeu.go.id “Specialist and Subspecialist Doctor Scholarships 2025”.
Dari laman tersebut diketahui bahwa pendaftaran beasiswa beasiswa dokter spesialis dan subspesialis dilakukan melalui beasiswalpdp.kemenkeu.go.id, persyaratannya menyertakan dokumen:
- ijazah dokter spesialis,
- sertifikat kemampuan bahasa Inggris, dan
- surat tanda registrasi (STR) dokter spesialis.
Tautan dalam unggahan akun Facebook “Program Beasiswa” tidak mengarah ke laman resmi LPDP. Warganet justru diminta mengisi data pribadi seperti nama lengkap, provinsi asal, usia, jenis kelamin, dan nomor Telegram aktif. Saat proses dilanjutkan, pengguna diminta memasukkan kode OTP dari aplikasi Telegram.
Dari laman tersebut diketahui bahwa pendaftaran beasiswa beasiswa dokter spesialis dan subspesialis dilakukan melalui beasiswalpdp.kemenkeu.go.id, persyaratannya menyertakan dokumen:
- ijazah dokter spesialis,
- sertifikat kemampuan bahasa Inggris, dan
- surat tanda registrasi (STR) dokter spesialis.
Tautan dalam unggahan akun Facebook “Program Beasiswa” tidak mengarah ke laman resmi LPDP. Warganet justru diminta mengisi data pribadi seperti nama lengkap, provinsi asal, usia, jenis kelamin, dan nomor Telegram aktif. Saat proses dilanjutkan, pengguna diminta memasukkan kode OTP dari aplikasi Telegram.
Kesimpulan
Unggahan berisi tautan “pendaftaran beasiswa LPDP dokter spesialis dan subspesialis” merupakan konten palsu (fabricated content).
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
(Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)
Rujukan
- http[lpdp.kemenkeu.go.id] Specialist and Subspecialist Doctor Scholarships 2025
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02JS5z8iAX49srv6BxTZKwKwwDNN6Z5mAmowmkDn6XGfRn95cjckBqFLo3ST6MYSmal&id=61574117815589&rdid=TRsXuQE9rOXVFfve (unggahan akun Facebook “Program Beasiswa)
- https://archive.ph/aIFlZ (arsip unggahan akun Facebook “Program Beasiswa)
- https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/beasiswa/targeted/beasiswa-dokter-spesialis-dan-dokter-subspesialis-2025
Halaman: 180/6386