Berita
Pada Rabu (25/11/2025) akun Facebook "Mohammad Ridwan" mengunggah foto [arsip] yang menampilkan aktivitas di bandara, termasuk keberadaan pesawat dan anggota TNI yang membawa senjata.
Unggahan itu disertai narasi sebagai berikut :
“gerak cepat TNI angkatan udara ambil alih bandara ilegal IIP Morowali (Sulawesi)”
Per Senin (01/12/2025) unggahan itu telah disukai 6,9 ribu kali, menuai 2,6 ribu komentar dan dibagikan ulang sebanyak 319 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri kebenaran klaim tersebut dengan memasukkan foto itu ke Google Image Search. Hasilnya, ditemukan sebuah video dari akun Facebook “Udhin Aditya Horline” yang menampilkan situasi serupa, yakni aktivitas di sebuah bandara dengan keberadaan pesawat serta anggota TNI yang membawa senjata.
Akun tersebut mengunggah video pada Rabu (19/11/2025) dengan keterangan “welcome to Kawasan IMIP Morowali Menteri Pertahanan dan Panglima ABRI.”
TurnBackHoax kemudian menelusuri lebih lanjut mengenai kunjungan Menteri Pertahan dan Panglima ABRI di Morowali. Ditemukan artikel di laman kemenhan.go.id berjudul “Menhan Sjafrie Peninjauan di Morowali: Uji Kesiapan Pertahanan Terintegrasi dan Pengamanan Obvitnas” yang diunggah Kamis (20/11/2015).
Artikel tersebut menjelaskan bahwa Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin meninjau simulasi pertahanan terintegrasi TNI di Morowali untuk menguji kesiapan pengamanan Obvitnas pada Rabu (19/11/2025).
Faktanya, foto itu adalah momen kunjungan Menteri Pertahanan dan Panglima ABRI ke Morowali untuk meninjau simulasi pertahanan terintegrasi TNI pada Kamis (20/11/2025). Dengan demikian unggahan dengan narasi “TNI AU ambil alih bandara ilegal IMIP Morowali” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).