• (GFD-2025-28340) Keliru: Sri Mulyani Umumkan OJK Putihkan Pinjaman Online

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/08/2025

    Berita

    SEBUAH konten dengan klaim bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memutihkan pinjaman online (pinjol), beredar di TikTok [arsip] dan Facebook. 

    Konten itu memuat foto Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama jajarannya. Teks yang menyertai video itu menyebut, OJK secara resmi memutihkan utang nasabah pinjol yang gagal bayar mulai tanggal 1 Agustus 2025.



    Namun, benarkah Sri Mulyani mengumumkan pemutihan pinjol oleh OJK?

    Hasil Cek Fakta

    Tempo memverifikasi gambar itu menggunakan layanan pencarian gambar terbalik dari Google dan membandingkan dengan pernyataan dari OJK. Faktanya, Menteri Keuangan maupun OJK tidak membuat kebijakan untuk memutihkan atau menghapus tunggakan pinjaman online. 



    Foto Sri Mulyani dalam konten yang beredar, berasal dari unggahan akun Facebook Sri Mulyani pada 18 Maret 2025. Foto itu direkam dalam konferensi pers hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan. 

    Saat itu, Sri Mulyani menjelaskan, SUN salah satu pembiayaan APBN. Saat itu postur APBN berhasil dijaga pada defisit sebesar 2,53 persen PDB (Produk Domestik Bruto) yang artinya memenuhi ketentuan dalam UU No. 62 Tahun 2024.

    Penawaran untuk SUN yang dimenangkan dalam laporan lelang itu sebesar Rp 28 triliun. Sementara dari investor asing mencapai Rp5,33 triliun alias 19,04% dari seluruh SUN yang dimenangkan.

    Penipuan Joki Galbay

    Narasi yang mengatakan adanya pemutihan pinjol oleh OJK, sebelumnya beredar pada bulan Mei 2025. Klaim tersebut telah dibantah oleh akun Instagram OJK.  

    Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dan Kantor OJK pernah mengulas mengenai komplotan penipu dengan kedok memberikan jasa pelunasan utang pinjol. Tindakan tersebut dikenal dengan istilah “joki pinjol” atau “joki gagal bayar (galbay)”.

    Modus yang mereka gunakan yakni berpura-pura memberikan jasa pelunasan utang pinjol dari pemerintah. Selain itu mereka menyebarkan informasi keliru dapat menghapus data peminjaman uang pinjol sehingga akan dianggap lunas.

    Sasaran mereka biasanya menargetkan nasabah pinjol yang kesulitan membayar cicilan. Mereka meminta sejumlah dana untuk cicilan penutup utang pinjol atau untuk biaya lain. Namun, setelah korban mentransfer sejumlah uang tersebut, komplotan tersebut sulit dihubungi dan menghilang.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan gambar yang beredar memperlihatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan OJK melakukan pemutihan utang pinjol masyarakat adalah klaim keliru.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28339) Keliru: Video Jokowi Palsu setelah 15 Hari Menghilang

    Sumber:
    Tanggal publish: 08/08/2025

    Berita

    KONTEN dengan klaim bahwa sosok Jokowi yang muncul akhir-akhir ini adalah palsu, beredar di Tiktok [arsip] dan Facebook sejak pertengahan Juli 2025. 

    Narator dalam video tersebut mengatakan, sosok Presiden RI ke-7 tersebut digantikan oleh aktor lain yang mirip dengannya, usai 15 hari menghilang. Konten sepanjang 47 detik itu, menunjukkan sejumlah perbedaan wajah Jokowi sebelum dan sesudah menghilang dari publik.



    Konten tersebut menjadi viral yang disukai 18.700 warganet, mendapat 2.105 komentar, dan diteruskan sebanyak 4.753 kali. Namun, benarkah klaim soal sosok Jokowi palsu yang diperankan oleh aktor pengganti?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Tempo berupaya menelusuri klaim itu menggunakan alat pencarian terbalik Yandex, mesin pencarian Google, dan pemberitaan media kredibel. Hasilnya, Joko Widodo masih hidup dan menjalani aktivitas normal di Kota Solo. Tidak ada bukti bahwa ia digantikan oleh pemeran pengganti.

    Klip video Jokowi sedang berbicara dengan kondisi wajah bengkak adalah momen saat ia menemui wartawan di kediamannya pada 14 Juli 2025. Saat itu, ia menuding ada agenda besar politik di balik isu ijazah palsunya. Menurutnya, ada pihak yang sengaja ingin menurunkan namanya di kancah politik nasional. 



    Dalam video yang beredar itu ditemukan petunjuk lampu hias di dinding belakang Jokowi. Lampu hias di dinding belakang Jokowi itu ditemukan juga terlihat dari video kanal YouTube Kompas TV, dengan angle yang lebih jelas.

    Berdasarkan arsip berita Tempo, foto Jokowi dengan wajah sedikit memerah dan bengkak terlihat saat ia menggelar tasyakuran hari ulang tahunnya yang ke-64, Sabtu, 21 Juni 2025. Selepas doa bersama yang dipimpin oleh adik ipar Jokowi, Arif, warga yang hadir di tempat itu dipersilakan untuk menyantap suguhan yang ada. "Matur nuwun, terima kasih sudah hadir," ucap Jokowi kepada para tamu.

    Tak lama kemudian, Jokowi bertolak ke Bali pada 26 Juni 2025 untuk berlibur bersama keluarga dan cucu-cucunya selama lebih dari dua pekan. Ia baru tiba di Solo pada Sabtu, 12 Juli 2025. Aktivitas liburan di Pulau Dewata tersebut, ia bagikan melalui akun Instagram resminya, @jokowi.

    Dalam video di Instagram, Jokowi terlihat sedang berada di pantai menemani cucu-cucunya bermain pasir. Pada video lain, terlihat Jokowi sedang naik ATV. Ajudan Jokowi, Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah mengkonfirmasi liburan Jokowi dan keluarganya selama lebih dari dua minggu itu. 

    Ia pun memastikan video Jokowi naik ATV tersebut baru, serta asli bukan editan. “Iya nggak lah, mana kita ngedit-ngedit (palsu) waktunya kemarin pas liburan video baru, video pas liburan,” kata Syarif, seperti dilansir Tempo. Syarif mengatakan saat ini Jokowi masih dalam proses pemulihan, namun kondisinya semakin membaik. 

    Jokowi juga masih aktif menemui wartawan untuk merespons beberapa isu. Misalnya, menanggapi keputusan Prabowo yang memberikan amnesti dan abolisi kepada Hasto dan Tom Lembong. “Ya itu hak prerogatif, hak istimewa yang diberikan oleh Undang-Undang Dasar kita kepada presiden,” ujarnya saat ditemui wartawan di kediamannya, di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat, 1 Agustus 2025.

    Bekas Wali Kota Solo itu juga terlihat dalam rekaman pengguna TikTok pada 5 Agustus 2025. Istrinya, Iriana tampak mengajak Jokowi untuk turun mengikuti acara Agustusan karyawan PT. Rakabu Sejahtera di Graha Saba Buana. Namun beberapa detik berikutnya, ia memilih untuk tetap berada di dalam mobil lalu meninggalkan lokasi.

    Jokowi Mengidap Alergi pada Kulit

    Dikutip dari Tempo, Jokowi mengidap alergi pada kulit yang menyebabkan munculnya ruam-ruam pada bagian wajah dan leher. Ia menyebut alergi itu mulai muncul beberapa hari pasca kepulangannya menghadiri pemakaman Paus Fransiskus dari Vatikan, akhir Mei 2025 lalu. Faktor cuaca di Vatikan diduga menjadi pemicu alergi. 

    Ajudan Jokowi, Syarif menegaskan pada 22 Juni 2025, bahwa tidak ada penyakit lain yang diderita, kecuali alergi sepulang dari Vatikan. Dia memastikan efek alergi tersebut yang mengakibatkan peradangan.

    Kesimpulan

    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim soal sosok Jokowi palsu yang diperankan oleh aktor pengganti adalah keliru.

    Jokowi masih hidup dan masih menjalani aktivitas normal yang terekam di media sosial dan pemberitaan media. Wajahnya tampak bengkak dengan sedikit ruam akibat alergi yang dideritanya sejak pulang menghadiri pemakaman Paus Fransiskus dari Vatikan, akhir Mei 2025 lalu.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28338) [PENIPUAN] Tautan Pendaftaran Token Listrik Gratis Periode 7 Juli-27 Agustus 2025

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 08/08/2025

    Berita

    Beredar unggahan [arsip] dari akun Facebook “Listrik Indonesia” pada Senin (7/7/2025) yang menampilkan informasi pemerintah dan PLN menandatangani kontrak subsidi Energi 2024 (berlaku mulai 7 Juli – 27 Agustus 2025). Narasi tersebut disertai tautan yang diklaim untuk mendaftar agar mendapatkan token listrik gratis. Berikut narasi yang dibagikan:

    Pemerintah dan PT PLN (Persero) telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024

    (berlaku mulai 7 Juli – 27 Agustus 2025)

    Daftar dan dapatkan promo token listrik gratis

    Hingga Jumat (8/8/2025) unggahan tersebut telah disukai sebanyak 64 kali, menuai 1 komentar dan dibagikan oleh 2 pengguna Facebook lainnya.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta liputan6.com.

    Cek fakta liputan6.com menelusuri kebenaran klaim dengan mengkonfirmasi informasi tersebut ke pihak PT PLN (Persero). Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PT PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto menyatakan, PLN tidak pernah mengadakan promo voucher listrik gratis.

    “Terkait dengan promo voucher listrik gratis yang marak di media sosial, PT PLN (Persero) memastikan tidak pernah memberikan promo dimaksud,” kata Gregorius, saat berbincang dengan dengan Liputan6.com, dikutip Sabtu (26/7/2025).

    Gregorius menegaskan informasi pembagian token listrik gratis yang beredar adalah palsu atau bahkan bisa jadi penipuan.

    PLN mengimbau masyarakat agar waspada terhadap informasi, termasuk promosi yang tidak resmi dari PLN, agar terhindar dari penipuan.

    Informasi resmi mengenai promo dari PLN dapat dilihat di aplikasi PLN Mobile.

    Kesimpulan

    Faktanya PLN tidak pernah mengadakan promo voucher listrik gratis, informasi pembagian token listrik gratis yang beredar adalah palsu atau bahkan bisa jadi penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2025-28337) [KLARIFIKASI] Video Letusan Gunung Krasheninnikov Ini Dibuat dengan AI

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/08/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial, beredar sebuah video memperlihatkan letusan Gunung Krasheninnikov, Rusia yang dilihat dari sebuah kapal di laut.

    Tampak api menyembur tinggi dari gunung, dan menimbulkan asap hitam yang lebat.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Video detik-detik letusan Gunung Krasheninnikov disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan Instagram ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (5/7/2025):

    MENGERIKAN - Gunung Krasheninnikov Meletus

    Gunung berapi Krasheninnikov di Semenanjung Kamchatka, Rusia, meletus pada 3 Agustus 2025, setelah "tertidur" selama sekitar 600 tahun.

    Letusan ini diduga kuat berkaitan dengan gempa bumi dahsyat bermagnitudo 8,8 yang mengguncang wilayah Kamchatka beberapa hari sebelumnya, pada 30 Juli 2025.

    Hasil Cek Fakta

    Jejak digital video yang beredar dapat ditelusuri dengan metode reverse image search.

    Caranya dengan mengambil tangkapan layar video, kemudian melakukan pencarian gambar di Google.

    Hasil pencarian mengarahkan ke salah satu video yang diunggah kanal YouTube Laugh Shores pada 1 Agustus 2025.

    Keterangan video menyebutkan, video tersebut merupakan konten yang dibuat dengan campur tangan akal imitasi atau artificial intelligence (AI).

    "Semua video di saluran ini dibuat dengan menggunakan kecerdasan buatan hanya untuk tujuan hiburan. Setiap video adalah simulasi fiksi dari peristiwa tertentu," tulisnya.

    Sebagai informasi, gunung api Krasheninnikov mulai mengalami erupsi pada Minggu (3/8/2025) malam. Erupsi gunung menghembuskan kolom abu mencapai 6 kilometer.

    Dilansir Live Science, peristiwa ini adalah erupsi pertama kalinya setelah sekitar 500 tahun.

    Ini adalah gunung api kedua yang meletus dalam lima hari terakhir setelah gempa dengan magnitudo 8,7 terjadi di Semenanjung Kamchatka pada Rabu, 30 Juli 2025.

    Video letusan gunung yang asli dapat dilihat di kanal YouTube AP News dan The Guardian.

    Kesimpulan

    Video detik-detik letusan Gunung Krasheninnikov dilihat dari laut merupakan konten manipulatif berbasis AI.

    Pengunggah pertama video memberi keterangan bahwa video tersebut dibuat dengan AI generatif.

    Rujukan