KOMPAS.com - Di media sosial beredar video artis Raffi Ahmad membagikan bantuan dana untuk pekerja migran Indonesia yang berada di luar negeri.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut hoaks dan merupakan hasil manipulasi artificial intelligence (AI).
Video Raffi Ahmad membagikan bantuan dana untuk PMI dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Maret 2025.
Berikut narasi yang dibagikan:
GIVEAWAY RANS ENTERTAINMENT.
RAFFI NAGITA MEMBERIKAN DANA BANTUAN TOTAL RP100.000.000'-.UNTUK WARGA INDONESIA YANG BERADA DI LUAR NEGERI KHUSUSNYA TKI & TKW
Screenshot Hoaks, Raffi Ahmad bagikan bantuan dana untuk PMI
(GFD-2025-26301) [HOAKS] Video Raffi Ahmad Beri Bantuan Dana untuk Pekerja Migran
Sumber:Tanggal publish: 24/03/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi soal pembagian dana untuk PMI di akun media sosial RANS Entertainment maupun Raffi Ahmad.
Kemudian, video yang dibagikan di Facebook itu dicek menggunakan AI Voice Detector untuk menentukan apakah suara Raffi Ahmad dalam video itu asli.
Hasil pengecekan AI Voice Detector menunjukkan, suara Raffi Ahmad dalam video memiliki probabilitas 89,02 persen dihasilkan oleh AI.
Menurut AI Voice Detector, hasil itu mengindikasikan bahwa suara Raffi Ahmad dalam video tersebut kemungkinan besar dihasilkan perangkat AI generatif.
Konten itu juga diindikasi sebagai modus penipuan karena menghadirkan tautan untuk bertukar pesan melalui Facebook Messenger.
Waspada, jangan mengikuti instruksi apa pun yang diberikan dalam chat atau pesan itu.
Kemudian, video yang dibagikan di Facebook itu dicek menggunakan AI Voice Detector untuk menentukan apakah suara Raffi Ahmad dalam video itu asli.
Hasil pengecekan AI Voice Detector menunjukkan, suara Raffi Ahmad dalam video memiliki probabilitas 89,02 persen dihasilkan oleh AI.
Menurut AI Voice Detector, hasil itu mengindikasikan bahwa suara Raffi Ahmad dalam video tersebut kemungkinan besar dihasilkan perangkat AI generatif.
Konten itu juga diindikasi sebagai modus penipuan karena menghadirkan tautan untuk bertukar pesan melalui Facebook Messenger.
Waspada, jangan mengikuti instruksi apa pun yang diberikan dalam chat atau pesan itu.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Raffi Ahmad membagikan bantuan dana untuk PMI adalah hoaks.
Tidak ditemukan informasi soal pembagian dana untuk PMI di akun media sosial RANS Entertainment maupun Raffi Ahmad.
Selain itu, suara Raffi Ahmad dalam video yang dibagikan di Facebook terindikasi dihasilkan oleh perangkat AI generatif. Konten itu juga diindikasi sebagai modus penipuan.
Tidak ditemukan informasi soal pembagian dana untuk PMI di akun media sosial RANS Entertainment maupun Raffi Ahmad.
Selain itu, suara Raffi Ahmad dalam video yang dibagikan di Facebook terindikasi dihasilkan oleh perangkat AI generatif. Konten itu juga diindikasi sebagai modus penipuan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/61571895024882/videos/504504472722528
- https://www.facebook.com/reel/2033989953677354
- https://www.facebook.com/61567016215601/videos/644252768523256/
- https://www.facebook.com/ransentertainment
- https://www.facebook.com/RaffiAhmadLagi
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-26300) [HOAKS] Puan Maharani Ditangkap KPK pada Maret 2025
Sumber:Tanggal publish: 24/03/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah ungggahan yang beredar di media sosial mengeklaim Ketua DPR RI Puan Maharani ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Maret 2025.
Puan diklaim ditangkap terkait kasus korupsi yang menjerat sekjen DPR RI. Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Puan Maharani ditangkap KPK pada Maret 2025 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan tautan di kanal YouTube ini dengan judul:
Megawati PINGSAN ! Puan Terseret KORUPSI Sekjen DPR RI ! SKANDAL Puan CS DIUSUT KPK! PUAN TERSANGKA!
Kemudian di bagian thumbnail terdapat tulisan demikian:
PUAN TERSERET KORUPSI SEKJEN DPR
MEGAWATI PINGSAN ! PUAN DITANGKAP KPK !
KPK TETAPKAN SEKJEN DPR RI & 6 PETINGGI DPR TERSANGKA !
SKANDAL KORUPSI PUAN CS DI USUT KPK ! MAK MASUK RS !
Setelah tautan video dibuka, tidak ditemukan informasi valid KPK menangkap Puan Maharani pada Maret 2025.
Narator hanya membahas soal Sekjen DPR RI, Indra Iskandar yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah jabatan anggota DPR tahun anggaran 2020.
Sampai saat ini, KPK masih menangani kasus tersebut.
Selain Indra, KPK juga telah menetapkan enam tersangka lain yang identitasnya masih dirahasiakan.
Dikutip dari Kompas.id, Ketua KPK Setyo Budiyanto memastikan lembaganya bakal menuntaskan kasus dugaan korupsi di DPR tersebut.
Budi mengatakan, ada sejumlah kendala saat menangani kasus tersebut sehingga butuh waktu bagi penyidik untuk menyelesaikannya. Menurut dia, kendala itu hanya persoalan pembagian perkara di tingkat satuan tugas.
Penyidik KPK masih menunggu perhitungan nilai kerugian negara oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebelum menahan para tersangka.
Puan diklaim ditangkap terkait kasus korupsi yang menjerat sekjen DPR RI. Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Puan Maharani ditangkap KPK pada Maret 2025 muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan tautan di kanal YouTube ini dengan judul:
Megawati PINGSAN ! Puan Terseret KORUPSI Sekjen DPR RI ! SKANDAL Puan CS DIUSUT KPK! PUAN TERSANGKA!
Kemudian di bagian thumbnail terdapat tulisan demikian:
PUAN TERSERET KORUPSI SEKJEN DPR
MEGAWATI PINGSAN ! PUAN DITANGKAP KPK !
KPK TETAPKAN SEKJEN DPR RI & 6 PETINGGI DPR TERSANGKA !
SKANDAL KORUPSI PUAN CS DI USUT KPK ! MAK MASUK RS !
Setelah tautan video dibuka, tidak ditemukan informasi valid KPK menangkap Puan Maharani pada Maret 2025.
Narator hanya membahas soal Sekjen DPR RI, Indra Iskandar yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah jabatan anggota DPR tahun anggaran 2020.
Sampai saat ini, KPK masih menangani kasus tersebut.
Selain Indra, KPK juga telah menetapkan enam tersangka lain yang identitasnya masih dirahasiakan.
Dikutip dari Kompas.id, Ketua KPK Setyo Budiyanto memastikan lembaganya bakal menuntaskan kasus dugaan korupsi di DPR tersebut.
Budi mengatakan, ada sejumlah kendala saat menangani kasus tersebut sehingga butuh waktu bagi penyidik untuk menyelesaikannya. Menurut dia, kendala itu hanya persoalan pembagian perkara di tingkat satuan tugas.
Penyidik KPK masih menunggu perhitungan nilai kerugian negara oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebelum menahan para tersangka.
Hasil Cek Fakta
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Puan Maharani ditangkap KPK pada Maret 2025 tidak benar atau hoaks.
Judul dengan isi video tidak sesuai. Narator video hanya membahas soal Indra Iskandar yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah jabatan anggota DPR tahun anggaran 2020.
Sampai saat ini tidak ada informasi valid Puan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Judul dengan isi video tidak sesuai. Narator video hanya membahas soal Indra Iskandar yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah jabatan anggota DPR tahun anggaran 2020.
Sampai saat ini tidak ada informasi valid Puan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Rujukan
- https://www.facebook.com/share/p/14vFZbdJnS/
- https://www.facebook.com/share/p/1BdRyv2e4q/
- https://www.facebook.com/share/p/15wDjaYRgg/
- https://www.facebook.com/share/p/14HxYRWgXd/
- https://www.youtube.com/watch?v=V25e9miK8xg&ab_channel=KajianOnline
- https://www.kompas.id/artikel/jejak-pemeriksaan-hingga-penetapan-tersangka-sekjen-dpr-indra-iskandar-oleh-kpk
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-26299) Menyesatkan: Prabowo Akan Hanguskan TNI Jika Membuat Rakyat Susah Usai Revisi UU TNI Sah
Sumber:Tanggal publish: 25/03/2025
Berita
SEBUAH konten yang diunggah di TikTok memuat informasi bahwa Presiden Prabowo Subianto akan memusnahkan TNI jika menyusahkan rakyat usai pengesahan revisi UU TNI.
Pembuat konten menyebutkan, pernyataan tersebut dibuat oleh Prabowo saat berpidato usai revisi Undang-undang Tentara Nasional Indonesia disahkan oleh DPR RI. “Pangkat yang diberikan kepada saudara artinya rakyat mengerti bahwa pada saatnya, bila diperlukan saudara harus rela menyerahkan jiwa dan raga saudara tanpa ragu,” kata Prabowo.
Benarkah Prabowo sebut akan menghanguskan TNI jika membuat rakyat susah usai pengesahan revisi UU TNI pada 20 Maret 2025?
Pembuat konten menyebutkan, pernyataan tersebut dibuat oleh Prabowo saat berpidato usai revisi Undang-undang Tentara Nasional Indonesia disahkan oleh DPR RI. “Pangkat yang diberikan kepada saudara artinya rakyat mengerti bahwa pada saatnya, bila diperlukan saudara harus rela menyerahkan jiwa dan raga saudara tanpa ragu,” kata Prabowo.
Benarkah Prabowo sebut akan menghanguskan TNI jika membuat rakyat susah usai pengesahan revisi UU TNI pada 20 Maret 2025?
Hasil Cek Fakta
Tempo mengecek konten tersebut dengan bantuan mesin pencarian Google dan YouTube. Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa dalam pidato tersebut, Presiden Prabowo Subianto tidak memberikan pernyataan akan menghanguskan TNI jika membuat rakyat susah, pasca pengesahan revisi UU TNI pada 20 Maret 2025.
Pidato Prabowo tersebut terjadi saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di The Tribrata, Jakarta, sebagaimana yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden pada, 30 Januari 2025. Pidato tersebut berlangsung sebelum RUU TNI diresmikan pada Kamis, 20 Maret 2025.
Dalam video asli berdurasi 9.39 menit itu, Prabowo menyampaikan tentang pentingnya peran TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga eksistensi dan menegakkan kedaulatan negara. Tempo telah menyimak isi pidato tersebut, namun tidak ada pernyataan akan menghanguskan TNI jika menyusahkan rakyat.
Prabowo menyatakan bahwa keberhasilan atau kegagalan suatu negara terlihat dari bagaimana TNI dan Polri menjalankan tugasnya. Menurut Presiden Prabowo, tentara dan polisi memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan negara, sehingga jika kedua institusi ini gagal, maka negara itu pun bisa dikatakan gagal.
Selanjutnya, Prabowo mengingatkan bahwa kekuasaan yang diberikan kepada TNI dan Polri merupakan amanah besar dari rakyat. "Rakyat yang melengkapi saudara dari ujung kaki sampai ujung kepala, rakyat yang memberi makan kepada tentara dan polisi, dan rakyat memberi kuasa kepada tentara dan polisi untuk memegang monopoli senjata. Dan dengan kepercayaan yang demikian besar, dengan menyerahkan kekuasaan kepada saudara, diharapkan, dituntut pengabdian yang setinggi-tingginya," ujar Presiden.
Presiden Prabowo juga menekankan bahwa jabatan dan pangkat yang diberikan kepada anggota TNI dan Polri bukan hanya sebuah penghormatan, tetapi juga merupakan amanah yang harus dijalankan dengan pengorbanan besar. Ia menegaskan bahwa TNI dan Polri harus siap menyerahkan jiwa dan raga demi kepentingan bangsa dan negara.
"Pangkat yang saudara sandang, bintang yang saudara sandang, bintang yang ada di pundakmu, itu artinya adalah penghormatan dari rakyat. Penghormatan dari rakyat karena rakyat menyerahkan nasib keamanan mereka kepada saudara-saudara," ucapnya.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo mengingatkan bahwa jabatan dan pangkat yang disandang oleh para perwira TNI dan Polri harus disertai dengan tanggung jawab yang besar, termasuk berkorban demi negara.
Tempo juga memuat pemberitaan mengenai pidato Presiden Prabowo tersebut. "Biasanya ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal," kata Prabowo dalam salah satu poin pidatonya. "Rakyat yang mempercayakan kekuasaan ini kepada saudara-saudara, rakyat yang menggaji, yang memberi makan kepada tentara dan polisi," ucapnya.
Pidato Prabowo tersebut terjadi saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di The Tribrata, Jakarta, sebagaimana yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden pada, 30 Januari 2025. Pidato tersebut berlangsung sebelum RUU TNI diresmikan pada Kamis, 20 Maret 2025.
Dalam video asli berdurasi 9.39 menit itu, Prabowo menyampaikan tentang pentingnya peran TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga eksistensi dan menegakkan kedaulatan negara. Tempo telah menyimak isi pidato tersebut, namun tidak ada pernyataan akan menghanguskan TNI jika menyusahkan rakyat.
Prabowo menyatakan bahwa keberhasilan atau kegagalan suatu negara terlihat dari bagaimana TNI dan Polri menjalankan tugasnya. Menurut Presiden Prabowo, tentara dan polisi memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan negara, sehingga jika kedua institusi ini gagal, maka negara itu pun bisa dikatakan gagal.
Selanjutnya, Prabowo mengingatkan bahwa kekuasaan yang diberikan kepada TNI dan Polri merupakan amanah besar dari rakyat. "Rakyat yang melengkapi saudara dari ujung kaki sampai ujung kepala, rakyat yang memberi makan kepada tentara dan polisi, dan rakyat memberi kuasa kepada tentara dan polisi untuk memegang monopoli senjata. Dan dengan kepercayaan yang demikian besar, dengan menyerahkan kekuasaan kepada saudara, diharapkan, dituntut pengabdian yang setinggi-tingginya," ujar Presiden.
Presiden Prabowo juga menekankan bahwa jabatan dan pangkat yang diberikan kepada anggota TNI dan Polri bukan hanya sebuah penghormatan, tetapi juga merupakan amanah yang harus dijalankan dengan pengorbanan besar. Ia menegaskan bahwa TNI dan Polri harus siap menyerahkan jiwa dan raga demi kepentingan bangsa dan negara.
"Pangkat yang saudara sandang, bintang yang saudara sandang, bintang yang ada di pundakmu, itu artinya adalah penghormatan dari rakyat. Penghormatan dari rakyat karena rakyat menyerahkan nasib keamanan mereka kepada saudara-saudara," ucapnya.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo mengingatkan bahwa jabatan dan pangkat yang disandang oleh para perwira TNI dan Polri harus disertai dengan tanggung jawab yang besar, termasuk berkorban demi negara.
Tempo juga memuat pemberitaan mengenai pidato Presiden Prabowo tersebut. "Biasanya ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal," kata Prabowo dalam salah satu poin pidatonya. "Rakyat yang mempercayakan kekuasaan ini kepada saudara-saudara, rakyat yang menggaji, yang memberi makan kepada tentara dan polisi," ucapnya.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan bahwa klaim Prabowo sebut akan hanguskan TNI jika membuat rakyat susah adalah menyesatkan.
Video pidato tersebut memang benar tapi tidak memuat pernyataan akan menghanguskan TNI jika menyusahkan rakyat. Pidato tersebut juga terjadi sebelum adanya pengesahan revisi UU TNI.
Video pidato tersebut memang benar tapi tidak memuat pernyataan akan menghanguskan TNI jika menyusahkan rakyat. Pidato tersebut juga terjadi sebelum adanya pengesahan revisi UU TNI.
Rujukan
(GFD-2025-26298) [KLARIFIKASI] Kecelakaan di Cimahi pada 2024 Diklaim Terjadi di Bandung pada 2025
Sumber:Tanggal publish: 24/03/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar sebuah video yang diklaim menampilkan kecelakaan di Bandung, Jawa Barat pada Maret 2025.
Namun setelah ditelusuri narasi itu keliru dan perlu diluruskan.
Video yang diklaim menampilkan kecelakaan di Bandung salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video sebuah truk mengalami kecelakaan dan terdapat paving block yang berceceran di jalan.
Berikut keterangan teks yang disampaikan dalam unggahan:
kecelakaan lagi.
Inalillahi wa innailaihi rodziun
Inalillahi wa innailaihi rodziun telah terjadi lakalantas di daerah bandung
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video kecelakaan yang diklaim terjadi di Bandung
Namun setelah ditelusuri narasi itu keliru dan perlu diluruskan.
Video yang diklaim menampilkan kecelakaan di Bandung salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video sebuah truk mengalami kecelakaan dan terdapat paving block yang berceceran di jalan.
Berikut keterangan teks yang disampaikan dalam unggahan:
kecelakaan lagi.
Inalillahi wa innailaihi rodziun
Inalillahi wa innailaihi rodziun telah terjadi lakalantas di daerah bandung
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video kecelakaan yang diklaim terjadi di Bandung
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube tvOneNews ini pada tahun 2024.
Video itu bukan kecelakaan di Bandung, melainkan di Jalan Raya Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Dikutip dari Kompas.com, kecelakaan bermula ketika truk pengangkut paving block diduga mengalami rem blong. Truk tersebut kemudian menabrak mobil Nissan Livina dan satu sepeda motor.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang yang ada di dalam mobil Nissan Livina dan dua orang di sepeda motor mengalami luka-luka.
Sedangkan di mobil truk, satu orang mengalami luka dan satu lagi meninggal dunia.
Video itu bukan kecelakaan di Bandung, melainkan di Jalan Raya Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Dikutip dari Kompas.com, kecelakaan bermula ketika truk pengangkut paving block diduga mengalami rem blong. Truk tersebut kemudian menabrak mobil Nissan Livina dan satu sepeda motor.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang yang ada di dalam mobil Nissan Livina dan dua orang di sepeda motor mengalami luka-luka.
Sedangkan di mobil truk, satu orang mengalami luka dan satu lagi meninggal dunia.
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan kecelakaan di Bandung pada Maret 2025 tidak benar. Video itu adalah kecelakaan di Kota Cimahi pada 2024.
Kecelakaan melibatkan sebuah truk, mobil Nissan Livina, dan pengendara motor. Terdapat satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan itu.
Kecelakaan melibatkan sebuah truk, mobil Nissan Livina, dan pengendara motor. Terdapat satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan itu.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/655594290491342
- https://www.youtube.com/watch?v=yzHpI4Do20s&ab_channel=tvOneNews
- https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/27/170142115/kecelakaan-truk-rem-blong-di-cimahi-tabrak-beberapa-kendaraan
- https://bandung.kompas.com/read/2024/05/27/162144178/truk-paving-block-terguling-lalu-timpa-mobil-dan-sepeda-motor-di-cimahi-1
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 204/6139